Anda di halaman 1dari 25

Tugas

Kelompok
Di susun oleh : Kelompok 10
ANGGOTA KELOMPOK

• ADI ARYO SAPUTRO


• DERA ANGGIANA RUSPANDI
Definisi Strategi Proses

Strategi operasi adalah visi dari fungsi operasional yang


memberikan arahan untuk pengambilan keputusan. Visi ini perlu
dimasukkan ke dalam strategi bisnis dan sering direfleksikan dalam
perencanaan formal. Strategi operasi perlu menghasilkan pola
pengambilan yang konsisten dan memberikan keunggulan
kompetitif bagi perusahaan.
Karakteristik Umum dari Strategi
Bisnis
• Biasanya berjangka sangat panjang, kurang lebih 5 sampai 10 tahun
• Bersifat spesifik dalam hal yang abstrak, tetapi tidak spesifik dalam rincian
konkret.Jadi, ada ruang gerak-gerik sehari-hari di dalam kerangka strategi
umum.
• Strategi merupakan “perasaan” umum atau barangkali “ budaya”, diseluruh
organisasi. Strategi ini dapat digunakan di mana saja dalam perusahaan untuk
menuntun pengambilan keputusan di mana tidak ada kebijakan
• Biasanya berfokus pada beberapa bidang spesifik (barang kali hanya satu), dan
bukan pada kelompok besar. Bidang-bidang lain, dan keputusan sehubungan
dengan bidang- bidang tersebut, dianggap tunduk pada bidang-bidang kritis ini
• Keputusan yang diambil oleh perusahaan sepanjang waktu akan memperlihatkan
suatu pola konsisten yang mengukuhkan pandangan strategis.
Model Strategi Operasi

• • Operation Mission/misi operasi


• . Distinctive Competence/kemampuan yg berbeda
• • Operation Objectives/sasaran operasi
• • Operation Policies/kebijakan operasi
Strategi Proses
Strategi Bisnis dan Strategi Perusahaan

Menurut Treacy & Wierserma (1995) ada tiga tipe umum dari
strategi bisnis diantaranya :

• Dekat dengan pelanggan


• Menjadi pemimpin produk
• Unggul dalam operasi
Analisis eksternal dan internal

Dalam Erni (2014) menurut Schroeder (1989) dalam merumuskan suatu strategi
operasi dan persoalan strategi bisnis, suatu analisis harus dibuat berdasarkan
lingkungan eksternal dan internal.
• Analisis eksternal Lingkungan eksternal meliputi persaingan, pelanggan,
ekonomi, teknologi dan kondisi sosial. Lingkungan eksternal dapat
mempengaruhi operasi perusahaan dan harus dipertimbangkan dalam strategi
operasi
• Analisis internal
• Lingkungan internal dapat mempengaruhi strategi operasional melalui
ketersediaan sumber daya, budaya perusahaan, keterampilan dan kemampuan
tenaga kerja, lokasi, usia fasilitas, jenis sistem kontrol, dan banyak lagi.
Langkah Model Strategi Operasi
• Misi Operasi
Dalam Erni (2014) menurut Schroeder (1989) Misi operasi merupakan elemen pertama dalam
empat elemen strategi operasi, mendefinisikan manfaat fungsi dalam hubungannya dengan
strategi bisnis dan strategi operasi.
• Keunggulan Khusus
Kemampuan khusus operasi adalah operasi yang unggul secara relatif untuk bersaing menurut
Schroeder (1989) dalam Erni (2014). Kemampuan khusus ini harus sesuai dengan misi operasi.
Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki misi untuk menjadi baik dalam menyebarkan
produk baru, perlu mengembangkan keterampilan khusus di bidang tertentu.
• Sasaran Operasi
Elemen ketiga dari strategi operasi adalah sasaran. Sasaran dalam operasi harus dinyatakan
dalam bentuk kuantitatif yang spesifik dan dalam bentuk yang dapat diukur.
• Kebijakan Operasi
Mudrajad (2006) menjelaskan kebijakan operasi menjelaskan bagaimana tujuan perusahaan
tercapai. Kebijakan operasional perlu ditetapkan untuk masing-masing dari lima kategori
keputusan, yaitu proses, kapasitas, inventaris, area aktivitas, dan kualitas.
Empat Strategi Model Operasi Produksi

• Fokus Pada Proses


Dalam Eduardus (1991) tujuh puluh lima persen (75%) dari semua produksi global
berdedikasi untuk membuat produk yang bervolume rendah, tetapi bervariasi tinggi,
pada tempat yang disebut dengan “job shop”.
• Fokus Berulang
Proses berulang adalah proses produksi yang berorientasi pada produk yang
menggunakan modul. Modul adalah bagian atau komponen yang telah dipersiapkan,
yang sering berada dalam proses yang kontinu. Lini proses berulang (repetitive
process) sama dengan lini perakitan klasik
• Fokus Pada Produk
Yaitu proses yang memiliki volume tinggi dan variasi yang rendah. Proses ini
disebut juga proses kontinu, sebab mempunyai lintasan produksi yang panjang, dan
kontinu
• Fokus Mass Customization
Merupakan pembuatan produk dan jasa yang dapat memenuhi keinginan pelanggan
yang semakin unik, secara cepat dan murah
Proses Analisis Dan Desain

• Diagram Alir (Flow Diagram)


Perangkat yang pertama adalah diagram alir, yang merupakan suatu skema atau gambaran dari perpindahan
bahan, produk, atau orang.
• Pemetaan Fungsi Waktu (Time-Function Mapping)
Perangkat kedua untuk analisis dan desain proses adalah diagram alir, tetapi dengan ditambahka waktu pada
sumbu horizontalnya. Diagram ini kadan disebut sebagai pemetaan fungsi waktu (Time Function Mapping)
atau pemetaan proses (Process Mapping).
• Pemetaan Aliran Nilai (Value-Stream Mapping)
Satu variasi dari pemetaan fungsi waktu adalah pemetaan aliran nilai (Value Stream Mapping, VSM).
Namun pemetaan aliran nilai mengambil bentuk yang lebih lebar dimana nilai ditambahkan (dan tidak
ditambahkan) pada keseluruhan proses produksi, termasuk rantai pasokan.
• Diagram Proses (Process Charts)
Perangkat yang keempat adalah diagram proses. Diagram proses menggunakan simbol, waktu dan jarak
untuk mendapatkan cara yang objektif dan terstruktur untuk menganalisis dan mencatat berbagai aktivitas
yang membentuk sebuah proses
• Perencanaan Pelayanan (Service Blueprinting)
Produk dengan tingkat pelayanan tinggi mungkin membutuhkan penggunaan teknik pemrosesan kelima.
Perencanaan pelayanan merupakan teknik analisis proses yang memusatkan perhatian kepada pelanggan
dan interaksi penyedia layanan dengan pelanggannya
Meraih Keunggulan Bersaing Melalui Operasi

Keunggulan bersaing dapat diartikan menciptakan sistem yang


mempunyai keunggulan yg unik atas pesaing lain. Idenya dgn
menciptakan nilai pelanggan (customer value) dgn cara yang
efisien dan langgeng. Bagaiman cara meraih keunggulan bersaing
melalui (Heizer dan Render, dalam Erni Widajanti. 2014).
• Bersaing Pada Pembedaan
• Bersaing Pada Biaya
• Bersaing Pada Respons
Desain Proses Pada Sektor Jasa

• Interaksi dengan pelanggan terkadang memberikan pengaruh


buruk terhadap kinerja proses, dimana mengenali keinginan –
keinginan unik pelanggan dapat memunculkan malapetaka
terhadap suatu proses
Interaksi Pelanggan dan Desain Proses
PELUANG UNTUK MENINGKATKAN PROSES
JASA.

1 Tata Letak

2 Sumber Daya Manusia


TEKNOLOGI DI SEKTOR JASA

1 Rekayasa Ulang Proses

2 Etika Dan Proses-Proses Ramah


Lingkungan
Penerapan Strategi Operasi dalam Bisnis

• Perencanaan Strategi Operasional yang Khas


• Penyusunan Strategi Operasi Untuk Mengembangkan Bisnis
• Strategi Operasi Sebagai Dasar Penyusunan Rencana Kerja
Studikasus PT KIE Indonesia (Kumon)

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan sebuah perusahaan BUMN yang menyediakan, mengatur,
dan mengurus jasa angkutan kereta api di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) didirikan sesuai
akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2, yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S. H., Sp.N., Notaris di Jakarta, dan
kemudian diperbaiki kembali sesuai dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14. Akta pendirian
tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan
tanggal 1 Oktober 1999 No. C-17171 HT.01.01.TH.99 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 14 Januari 2000 No. 4 Tambahan No. 240/2000 (bumn.go.id;2023).
Saat ini, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan atau grup usaha yaitu PT.
Reska Multi Usaha (2003), PT. Railink (2006), PT. Kereta Commuter Indonesia (2008), PT. Kereta Api
Pariwisata (2009), PT. Kereta Api Logistik (2009), PT. Kereta Api Properti Manajemen (2009), PT. Pilar
Sinergi BUMN Indonesia (2015).
Visi, Misi, Logo dan Struktur Organisasi PT Kereta Api Indonesia

• Logo
Bentuk terinspirasi dari bentuk REL KERETA yang digambarkan
dengan garis menyambung ke atas pada huruf A, KAI diharapkan
terus maju dan menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik yang
terintegrasi, terpercaya, bersinergi, dan kelak dapat
menghubungkan Indonesia dari Sabang sampai Merauke
Visi, Misi, Logo dan Struktur Organisasi PT Kereta Api Indonesia

• Struktur Organisasi
Strategi Proses Operasional Perusahaan PT KAI

Jelak Langkah Perubahan Strategi Proses Operasional (www.kai.id:2023)


2011
Peluncuran logo baru sebagai perwujudan tekad baru Perseroan untuk
menjadi organisasi yang profesional dan modern
2012
Pemberlakuan sistem pemesanan tiket H-90 untuk kereta api
komersial melalui Contact Center 121, agen tiket dan stasiun online,
Railcard, serta jaringan internet
2013
Pemberlakuan sistem e-ticketing kereta commuter line.
2014
- Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan KA Bandara pertama di Indonesia di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
- Peluncuran Aplikasi KAI Access.
2016
- Penerapan Sistem Check-in & Boarding Pass.
- Pengoperasian Stasiun JICT, Tanjung Priok.
2017
- KAI Resmi mencatatkan penerbitan Obligasi I PT Kereta Api Indonesia Tahun 2017 senilai Rp2 triliun di Bursa Efek Indonesia.
- KAI melakukan uji coba pengoperasian berpenumpang KA Bandara Soekarno-Hatta dengan tarif khusus.
2018
- KAI meluncurkan KA Bandara Minangkabau
- Peluncuran KA Luxury Class Sleeper Train
- Pengoperasian LRT pertama di Indonesia, LRT Sumatera Selatan
2019
- Pembelian tiket seluruh KA Lokal melalui Aplikasi KAI Access
- KAI mengoperasikan KA Bandara Internasional Yogyakarta dan KA Bandara Adi Soemarmo
- KAI terbitkan Obligasi II senilai Rp 2 Triliun
2020
- KAI mendapatkan label Safe Guard SIBV sebagai apresiasi atas konsistensi penerapan protocol kesehatan di lingkungan KAI.
- Peluncuran logo baru KAI dan dimulainya penerapan AKHLAK sebagai budaya perusahaan.
2021
- KAI meresmikan KRL Solo-Yogyakarta
Wilayah Operasional

Wilayah operasi KAI mencakup Pulau Jawa dan


Sumatera. Wilayah kerja di Pulau Jawa dibagi
berdasarkan Daerah Operasi (Daop), sedangkan
wilayah kerja di Sumatera dibagi berdasarkan Divisi
Regional (Divre). Terdapat sembilan Daerah
Operasional di Pulau Jawa, empat Divisi Regional dan
1 Sub Divisi Regional di Pulau Sumatera.
Strategi Penerapan Teknologi PT KAI

Access adalah aplikasi resmi milik KAI yang


merupakan peningkatan kinerja dari aplikasi yang
sebelumnya bernama KAI Access. Access diharapkan
menjadi solusi modern untuk memudahkan
masyarakat, baik dalam merencanakan perjalanannya,
maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan Strategi Perancangan Ulang Proses PT KAI

• Taksaka Hype Trip


• Face Recognition Boarding Gate
• Kereta Panoramic
• Perubahan Sarana dan Prasarana PT KAI
KESIMPULAN
Strategi operasi dapat dikatakan sebagai sebuah prosedur pengambilan
keputusan perusahaan agar memiliki kepemimpinan dalam aktivitas
manufakturing yang didasarkan pada perspektif strategi. Terdapat empat
strategi dalam proses operasi di antaranya fokus pada proses, proses berulang,
fokus pada produk, fokus mass customization. Beberapa cara meraih
keunggulan bersaing diantaranya bersaing pada pembedaan, dan bersaing pada
biaya, bersaing pada respons. Beberapa strategi yang diterapkan pt kai adalah
taksaka hype trip, face recognition boarding gate, kereta panoramic dan
perubahan beberapa sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.

Anda mungkin juga menyukai