• Putri Melati R.S (22S1FAM0033) • Aryanah (22S1FAM0048) • Umi Latifah (22S1FAM0051) • Muji Setiyawati (22S1FAM0054) Pengertian jantung koroner Penyakit jantung koroner adalah suatu kondisi di mana terjadi penyumbatan atau penyempitan pada arteri koroner, yaitu pembuluh darah yang bertanggung jawab untuk memasok darah kaya oksigen ke otot jantung. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak, yaitu zat lemak yang menempel pada dinding arteri. Patofisiologi PJK
Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi akibat
penyumbatan atau penyempitan arteri koroner, yang bertugas memasok darah kaya oksigen ke otot jantung. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak, yaitu zat lemak yang menempel pada dinding arteri. Diagnosis PJK
●Gejala yang khas
●Hasil pemeriksaan fisik ●Hasil pemeriksaan penunjang Keadaan klinis PJK dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan penyumbatan arteri koroner. Berikut beberapa keadaan klinis PJK: 1.angina pektoris 2.infarks miokard(serangan jantung) 3.gagal jantung 4.aritmia jantung Luaran terapi jantung dapat berupa berbagai keluhan dan tanda-tanda yang muncul pada pasien setelah menerima terapi jantung. Beberapa contoh luaran klinik yang dapat muncul pada pasien setelah menerima terapi jantung antara lain : 1. Udem 2. Detak jantung 3. Kadar albumin 4. Kreatinin serum 5. Hiperkalemi Penanganan Penyakit Jantung Koroner Penanganan penyakit jantung koroner (PJK) tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa pilihan penanganannya:
1. Perubahan Gaya Hidup
2. Obat-obatan 3. Prosedur Intervensi 4. Operasi Evaluasi terapi kelainan irama jantung, seperti aritmia, merupakan proses untuk mengukur kinerja terapi dan mengidentifikasi keluhan atau kondisi yang lebih buruk yang mungkin terjadi sebagai hasil terapi. Evaluasi terapi kelainan irama jantung dapat dilakukan melalui berbagai metode, seperti: 1. Pemeriksaan fisik 2. Pemeriksaan kesehatan umum 3. Pemeriksaan kardiovaskular 4. Uji latih jantung (ULJ) 5. Penggunaan lainnya Terima Kasih Apakah ada pertanyaan?