Anda di halaman 1dari 15

KOMPETENSI

KEPRIBADIAN DAN SOSIAL


GURU MATA PELAJARAN
BAHASA ARAB DI
MADRASAH
Disusun oleh:
1. Diana Isroinnafiah (21.11.00017)
2. Zainal Arifin (21.11.00090)
3. Chilya Nafisa (21.11.00096)
KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU
kompetensi kepribadian adalah
kemampuan kepribadian yang
mantap, stabil, dewasa, arif,
dan berwibawa, menjadi
teladan bagi peserta didik dan
berakhlak mulia.

kompetensi guru mengandung arti kemampuan


seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-
kewajiban secara bertanggung jawab dan layak, atau
kemampuan dan kewenangan guru dalam
melaksanakan profesi keguruanya jika digabungkan
dengan profesi guru atau pengajar
Guru Pendidikan Bahasa Arab

kompetensi kompetensi
01 Personal-Religius 02 Profesional-Religius.
Kompetensi personal-religius profesional religius merupakan
adalah kepribadian yang seseorang yang memiliki
dimiliki seseorang yang keahlian dalam bidang spiritual
berlandaskan kepada sikap dan dapat memberikan
keagamaan. kemaslahatan kepada umat
Islam.
guru merupakan pusat
keteladanan
bagi peserta didik sehingga keberadaan guru
benar-benar dapat digugu dan ditiru oleh peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari.
Dari uraian diatas
dapat dipahami bahwa
kompetensi kepribadian guru adalah kemampuan kepribadian yang
dimiliki oleh guru dalam melaksanakan proses pendidikan agar
tercipta akhlak yang terpuji bagi peserta didik.

● Proses tersebut dilakukan untuk mengembangkan seluruh


potensi peserta didik, memberikan ilmu tentang agama islam
serta mengupayakan peserta didik menjadi lebih baik dalam
pemahaman dan pengamalan ajaran agama islam yang
diwujudkan dengan akhlakul karimah sesuai dengan tujuan
pendidikan agama islam.
Indikator Kompetensi Guru
Adapun beberapa Indikator pengukuran kompetensi kepribadian guru
berdasarkan Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 adalah sebagai
berikut.

• Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan


nasional Indonesia.
• Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan
bagi peserta didik dan masyarakat.
• Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa.
• Menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri.
• Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
Standar Kompetensi Guru

Standar kompetensi guru Standar kompetensi guru


dipilah ke dalam tiga komponen yang meliputi empat kompetensi, yaitu kompetensi
saling berkaitan, yaitu pengelolaan pedagogik, kompetensi kepribadian,
pembelajaran, pengembangan profesi, kompetensi sosial, dan kompetensi
dan penguasaan akademik. profesional. Keempat kompetensi tersebut
bersifat holistik dan integratif dalam kinerja
guru.
KOMPETENSI
01 SOSIAL GURU
kompetensi sosial, yaitu kemampuan mengelola
hubungan kemasyarakatan yang membutuhkan
berbagai ketrampilan, kecakapan dan kapasitas dalam
menyelesaikan yang terjadi.
guru harus memiliki kompetensi sosial
untuk tiga konteks kepentingan, yakni:

A. Mempersiapkan para siswa untuk memasuki dunia


profesi, baik sebagai pegawai, pegawai negeri sipil, polisi,
tentara, pegawai swasta, pengusaha, atau bahkan
pemimpin politik yang kekuatannya terletak pada
konstituen dan kesuksesannya berada kemampuan
komunikasi sosialnya.
prof e s i onal i s m e
t
B—Memperkua
e, pe er re vi ew se sama guru, baik di
-guidenc u yang cenderung
melalui proses peer pe nd id ik an . G ur
as satuan i dengan sesama
internal maupun lint ak be rk om un ik as
n tidak bany
introvet, tertutup, da as i da n te rt in gg al oleh berbagai
tera li en tah
di sekolahnya, akan m li nt as sa tu an pendidikan, pemerin
ra da la in.
perubahan. Sementa il ik i w ad ah ko m unikasi satu sama la
ru mem
mendorong para gu
Dengan demikian, guru harus terbuka,
mau menerima dan memberi masukan,
dan bersama-sama memikirkan inovasi
dunia pendidikan bagi kemajuan
Indonesia. Untuk itulah, maka setiap
guru atau calon guru harus memiliki
kompetensi atau kecerdasan sosial
Memperkuat institusi
pendidikan
• melalui optimalisasi partisipasi
seluruhstakeholder sekolah guna
meningkatkan mutu layanan pendidikan.
• guru harus memiliki kompetensi dan
kecerdasan sosial, agar sekolah memperoleh
informasi yang dibutuhkan
sekolah/madrasah untuk kemajuan dan
pemajuan lembaga.
Kompetensi sosial
pada akhirnya bisa disimpulkan sebagai konsep
integratif, komprehensif dan holistik tentang
kemampuan yang akan menghasilkan respon
penyesuaian yang fleksibel, lentur dan sangat
adaptif terhadap berbagai tuntutan dalam
rangka kapitalisasi berbagai kesempatan dalam
mencapai tujuan.
kompetensi sosial yang sebaiknya dimiliki para siswa, antara lain
adalah:

• Mampu memberikan kontribusi individual terhadap sebuah situasi atau


kesempatan untuk memperoleh respon dari lingkungan tersebut.
• Mampu memperoleh pengakuan dari sebuah lingkungan atau kesempatan
untuk memperoleh respon, walaupun mungkin bukan melalui kontribusi, tapi
dengan sebuah harapan bahwa kehadirannya dalam sebuah situasi akan
bermanfaat bagi lingkungan.
• Mampu mengelaborasi berbagai pilihan terhadap capaian yang sudah
diperoleh, untuk menentukan langkah-langkah yang paling tepat untuk
dilakukan dalam rangka mencapai sebuah tujuan.
• Mampu menetapkan pilihan-pilihan yang paling tepat terhadap berbagai
respon yang diperoleh dari setiap situasi atau lingkungan yang dimasuki.
• Memiliki motivasi, hasrat dan keinginan kuat untuk memberikan respon pada
situasi atau lingkungan yang sesuai atau dibutuhkan oleh berbagai perubahan.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan

 bahwa kemampuan sosial guru dan tenaga kependidikan


adalah salah satu daya atau kemampuan untuk
mempersiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang baik serta kemampuan untuk
mendidik, membimbing masyarakat dalam menghadapi
kehidupan di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai