Modul 1 Pembelajaran Terpadu
Modul 1 Pembelajaran Terpadu
1 DAN MODEL
KONSEP DASAR
MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU
Berthalia Pratiwi
(856774602)
Dinda Permatasari
(856776233)
Nur Hannisah
KB 1
Konsep Dasar Pembelajaran Terpadu
Pengertian pembelajaran terpadu
Terdapat dua istilah yang secara teorotis memiliki hubungan yang saling terkait dan
ketergantungan satu dan lainnya, yaitu integrated curriculum (kurikulum terpadu) dan
integrated learning (pembelajaran terpadu).
Terdapat beberapa karakteristik yang perlu dipahamai dalam pembelajaran terpadu yaitu :
1. Pembelajaran teradu berpusat pada siswa (student centered).
2. Pembelajaran terpadu dapat memberikan penglaman langsung kepada siswa (direct
experience).
3. Dalam pembelajaran terpadu pemisahan antarmata pelajaran menjadi tidak begitu
jelas.
4. Pembelajaran terpadu menyajikan konsep konsep dari berbagai mata pelajaran dalam
suatu proses pembelajaran.
5. Pembelajaarn terpadu bersifat luwes (fleksibel).
6. Hasil Pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa.
1 ,2
2
9
Landasan Pembelajaran Terpadu
1. Landasan Filosofis
Landasan filsafat menjadi landasan utama yang melandasi aspek aspek lainnya. Perumusan
tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran terpadu pada dasarnya bergantung pada
pertimbangan pertimbangan filosofis.
2. Landasan psikologis
Berkaitan dengan psikologi perkembangan peserta didik dan psikologi/teori belajar. Psikologi
perkembangan diperlukan terutama dalam menentukan isi/materi pembelajaran terpadu ysng
diberikan kepada siswa agar tingkat keluasan dan kedalamannya sesuai dengan tahap
perkembangan peserta didik.
1. Landasan Praktis
Berkaitan dengan kondisi kondisi nyata yang pada umumnya terjadi dalam proses
pembelajaran saat ini, sehingga harus mendapat perhatian dalam pelaksanaan pembelajaran
terpadu
Secara filosofis, kemunculan pembelajaran terpadu sangat dipengaruhi oleh tiga
aliran yaitu
1. Aliran progesivisme
2. Aliran konstruktivisme
3. Aliran humanisme
Prinsip Prinsip Pembelajaran Terpadu
1. Guru hendaknya tidak bersifat otoriter atau menjadi single actor yang mendominasi
aktivitas dalam proses pembelajaran.
2. Pemberian tanggung jawab individu dan kelompok harus jelas dalam setiap tugas
yang menuntut adanya kerja sama kelompok.
3. Guru perlu bersikap akomodatif terhadap ide-ide yang terkadang sama sekali
tidak terpikirkan dalam perencanaan pembelajaran.
3. Proses penilaian pembelajaran terpadu.
Perlu diperhatikan prinsip prinsip sebagai berikut :