NINGRUM GAYATRI2214201084 VITA YULIANTI2214201080 SHELLA MONOARFA2214201082 LATAR BELAKANG Masalah-masalah yang terjadi pada bayi baru lahir yang diakibatkan oleh tindakan tindakan yang dilakukan pada saat persalinan sangatlah beragam. Trauma akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan kelainan fisiologik persalinan yang sering kita sebut sebagai cedera atau trauma lahir. Partus yang lama akan menyebabkan adanya tekanan tulang pelvis. Kebanyakan cedera lahir ini akan menghilang sendiri dengan perawatan yang baik dan adekuat. Cedera lahir adalah kelainan bayi baru lahir yang terjadi karena trauma lahir akibat tindakan, cara persalinan atau gangguan persalinan yang diakibatkan kelainan fisiologis persalinan. Sebagian besar cedera lahir terjadi selama persalinan lama dan berlarut-larut atau kesulitan lahir. Cedera lahir dapat terjadi apabila janin besar atau presentasi atau posisi janin abnormal. Inkontinensia Pengertian inkontinensia Inkontinensia urin merupakan pengeluaran urin yang tidak terkendali pada waktu yang tidak dikehendaki dan tidak melihat jumlah maupun frekuensinya, keadaan ini dapat menyebabkan masalah fisik, emosional, sosial dan kebersihan . Proses berkemih yang normal adalah suatu proses dinamik yang secara fisiologik berlangsung dibawah kontrol dan koordinasi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi di daerah sacrum. Sensasi pertama ingin berkemih biasanya timbul pada saat volume kandung kemih mencapai 150–350 ml. Umumnya kandung kemih dapat menampung urin sampai kurang lebih 500 ml tanpa terjadi kebocoran. Klasifikasi inkontinesia Inkontinesia Akut Reversibel Pasien delirium mungkin tidak sadar saat mengompol atau tak dapat pergi ke toilet sehingga berkemih berkemih tidak pada tempatnya. tempatnya. Bila delirium delirium teratasi teratasi maka inkontinensia inkontinensia urin umumnya umumnya juga akan teratasi. Setiap kondisi yang menghambat mobilisasi pasien dapat memicu timbulnya inkontinensia urin fungsional atau memburuknya inkontinensia persisten, seperti fraktur tulang pinggul, pinggul, stroke, stroke, arthritis arthritis dan sebagainya. sebagainya. Resistensi Resistensi urin karena obat-obatan, obat-obatan, atau obstruksi obstruksi anatomis dapat pula menyebabkan inkontinensia urin. Keadaan inflamasi pada vagina dan urethra (vaginitis dan urethritis) mungkin akan memicu inkontinensia urin. Konstipasi juga sering menyebabkan inkontinensia akut.Penyebab inkontinensia urin akut reversible dapat dilihat akronim : Delirium Restriksi mobilitas, retensi urin Infeksi, inflamasi, Impaksi Poliuria, pharmasi Inkontinensia Urin Persisten Inkontinensia urin persisten dapat diklasifikasikan dalam berbagai cara, meliputi anatomi, patofisiologi patofisiologi dan klinis. klinis. Untuk kepentingan kepentingan praktek praktek klinis, klinis, klasifikasi klasifikasi klinis lebih bermanfaat bermanfaat karena dapat membantu evaluasi dan karena dapat membantu evaluasi dan intervensi klini intervensi klinis. Kategori klinis meliputi :(Mauludiyah Usman et al., 2023) Inkontinensia akibat stress Merupakan eliminasi urine diluar keinginan melalui uretra sebagai akibat dari peningkatan mendadak pada tekanan intra-abdomen. seperti pada saat batuk, bersin atau berolah raga. Urge Incontinence Keluarnya urin secara tak terkendali dikaitkan dengan sensasi keinginan berkemih. Inkontinensia Over Flow Tidak terkendalinya pengeluaran urin dikaitkan dengan distensi kandung kemih yang berlebihan.
Inkontinensia Urine Fungsional
Memerlukan identifikasi semua komponen tidak terkendalinya pengeluaran urin akibat faktor- Fisula genetalia Pengertian Fisula Genetalia Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja. Masa remaja diwarnai oleh pertumbuhan, perubahan, munculnya berbagai kesempatan, dan seringkali mengahadapi resiko-resiko kesehatan reproduksi. Kegiatan-kegiatan seksual menempatkan remaja pada tantangan resiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Resiko kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berhubungan. KESIMPULAN Inkontinensia urin merupakan pengeluaran urin yang tidak terkendali pada waktu yang tidak dikehendaki dan tidak melihat jumlah maupun frekuensinya, keadaan ini dapat menyebabkan masalah fisik, emosional, sosial dan kebersihan. Fistula genitalia adalah kondisi medis di mana terjadi pembentukan saluran atau terowongan yang tidak normal antara organ genital atau saluran reproduksi dengan organ atau struktur tubuh lainnya. Fistula genitalia dapat terjadi pada pria dan wanita dan dapat melibatkan berbagai bagian tubuh, seperti uretra, vagina, rektum, atau saluran kemih.