PAPARAN SPIP
PAPARAN SPIP
(SPIP)
KEMENKUMHAM
DASAR HUKUM
Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, SPIP terdiri dari 5 (lima) unsur, yaitu 1)
Lingkungan pengendalian, 2) Penilaian risiko, 3) Kegiatan pengendalian, 4) Informasi
dan komunikasi, dan 5) Pemantauan pengendalian intern. Kelima unsur pengendalian
intern tersebut merupakan unsur yang terjalin erat satu dengan yang lainnya.
Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2023 tentang Manajemen Risiko Pembangunan
Nasional.
Peraturan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor 5 Tahun 2021
tentang Penilaian Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Terintegrasi pada Kementerian/ Lembaga/ Pemerintah Daerah, Penilaian Maturitas
SPIP di antaranya SPIP itu sendiri, Manajemen Risiko Indeks (MRI), Indeks Efektivitas
Pengendalian Korupsi (IEPK), dan Kapabilitas APIP.
SPIP adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan terus
menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan yang
memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien,
keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
PP Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem
Pengendalian Intern Pemerintah:
Penilaian Kualitas Perencanaan Penilaian Struktur dan Proses (Unsur SPIP) Penilaian Capaian 4 Tujuan SPIP
Sasaran Strategis
K/L/D Keandalan Pelaporan
PENILAIAN Keuangan
PEMANTAUAN
RISIKO
Strategi Pencapaian
Sasaran Strategis
INFORMASI KEGIATAN Ketaatan Terhadap Peraturan
INFORMASI DAN
DAN
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI PENGENDALIAN Perundang-undangan
Kapabilitas Pengelolaan
B. Struktur dan Proses
PK
Risiko Korupsi
IP 1 Kapasitas
Kepemimpinan AP
4 1
Lingkungan Pengendalian
Penilaian Risiko
Penerapan Strategi
Kegiatan Pengendalian
Sistem Pencegahan
Pencegahan
2
Kemitraan 1
4
Informasi dan Komunikasi
1Budaya Organisasi Anti Korupsi
Proses Manajemen 2
Risiko 5 5
Pemantauan
Kejadian Korupsi
Penanganan
Aktivitas Penanganan 4 Sistem Respon
2
Risiko
Hasil
C. Pencapaian Tujuan
Outcome C C Tingkat Korupsi
Adaptasi: HM Treasury Sumber: PP No. 60 Tahun 2000 tentang SPIP Sumber: FRM
INTEGRASI PARAMETER PENILAIAN
LEVEL OPTIMUM
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian kinerjanya
5 telah relevan dan terintegrasi, dengan struktur dan proses pengendalian telah efektif untuk
memastikan pencapaian tujuan organisasi, serta adaptif terhadap perubahan lingkungan organisasi.
LEVEL TERDEFINISI
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik dan strategi pencapaian
3 kinerjanya telah relevan dan terintegrasi, serta pengendalian telah dilaksanakan namun
belum efektif.
LEVEL BERKEMBANG
Organisasi telah mampu mendefinisikan kinerjanya dengan baik, namun strategi pencapaian
2 kinerjanya masih belum relevan serta pelaksanaan pengendalian masih sebatas
pemenuhan.
LEVEL RINTISAN
Organisasi belum mampu mendefinisikan kinerjanya, termasuk strategi pencapaian
1 kinerja dan pengendaliannya.
PENILAIAN MANDIRI/ PENETAPAN PERBAIKAN
P PENJAMINAN KUALITAS LEVEL SPIP BERKELANJUTAN
S KAPAN?
Persiapan
4 PEMANTAUAN
1 - Penetapan Tim
S Pelaksanaan
Aspek yang Dinilai:
- Penetapan Tujuan
Metode:
- Analisis Dokumen
2 - Struktur dan Proses - Wawancara EVALUASI
- Pencapaian Tujuan - Observasi Pelaksanaan (PROSES
2 DAN Monitoring atas
SUBSTANSI)
B BAGAIMANA?
Pelaporan
Hasil penilaian, AOI, dan
Hasil Penilaian
Penyelenggaraan
3 SPIP
I Pemantauan
Perbaikan AoI
rekomendasi perbaikan
pengendalian
3 Pelaporan
S sesuai rencana
aksi
4
Pemda K/L
N Koordinator PM
Tim Evaluasi
≥3
Panel Perwakilan
Tim Evaluasi
≥3
Panel Direktorat
Koordinator PK
I
Sekretaris Jenderal/
Sekretaris Utama/ Pimpinan APIP K/L/D Panel Deputi Panel Kedeputian
Sekretaris Daerah BIMTEK PPKD Pengampu
SIAPA? Asesor Tim Penjamin Kualitas
1 2 3
WAWANCARA DOKUMEN OBSERVASI
Pihak yang memahami proses Kaitkan dengan 4 Tujuan SPIP, Wawancara, observasi, dan
bisnis organisasi, Berdasarkan kriteria dalam penggalian bukti dokumen
Bukti/berkas yang sesuai/relevan disesuaikan dengan proses bisnis
parameter subunsur SPIP,
dengan parameter, dan organisasi;
Kegiatan yang berlangsung/kondisi manajemen risiko,dan Dilakukan dalam lingkup pengujian
yang didapati di lingkungan pengendalian korupsi kualitas perencanaan, struktur dan
organisasi yang dinilai. proses, pencapaian hasil.
01 03 05
KUALITAS
PROGRAM OUTPUT
PENETAPAN TUJUAN
Melakukan 02 Menguji apakah 04 Menguji apakah terkait
pengujian atas SASARAN STRATEGIS Sasaran Program Tepat, erat dengan Sasaran
kualitas komponen Indikator Kinerja (IK) KEGIATAN Kegiatan, Indikator
Menguji apakah tepat dan baik, serta Menguji apakah terkait Kinerja (IK) tepat, dan
Penetapan Tujuan
Sasaran Strategis tepat, Target Kinerja baik erat dengan Program, Target Kinerja baik.
Indikator Kinerja (IK) kualitas sasaran kegiatan,
Indikator Kinerja (IK) tepat,
tepat dan baik, serta
dan Target Kinerja baik.
Target Kinerja baik
STRUKTUR DAN PROSES
KK 3.1 Pengujian Sistem Pengujian Sistem Pengujian Sistem Pengujian Sistem
KK 3.2 Survey Survey Survey Survey
Observasi Observasi Observasi Observasi
KK 3.3
Wawancara Wawancara Wawancara Wawancara
KK 3.4 Dokumen Dokumen Dokumen Dokumen
Struktur dan
2E Keuangan Aset Ketaatan
Proses
Grade < C
kebijakan/peraturan, mensosialisasikan/ memberikan
pemahaman, belum menyusun SOP, membatasi akses informasi
yang relevan kepada masyarakat, menetapkan MR yang belum
berkualitas dan belum memasukkan program/kebijakan antikorupsi,
serta tercapainya level kapabilitas APIP
PENCAPAIAN TUJUAN
Ketaatan Terhadap
Penilaian Capaian Keandalan Pelaporan Pengamanan Aset Peraturan Perundang-
Outcome/Output Keuangan Negara undangan
SIMPULKAN
GRADE YANG
Narasikan hasil pengujian dengan lengkap, runut, dan rapi,
DICAPAI serta mampu menjawab substansi parameter dan kriteria
penilaian
2
DOKUMEN
A KARAKTERISTIK A
NILAI/SKOR
B KARAKTERISTIK B
C KARAKTERISTIK C 3
3
OBSERVASI D KARAKTERISTIK D
E KARAKTERISTIK E
CONTOH KERTAS KERJA DAN HASIL PENGUJIAN
No Uraian Parameter Kode Parameter Grade Kriteria Penjelasan Cara Pengujian Hasil Kesimpulan
Pengujian Akhir
SPIP MRI IEPK
Satker (Y/T)
Kondisi Kemenkumham:
Kemenkumham sudah memiliki Permenkumham No. 8 Tahun 2019 tentang Manajemen Karier PNS Kemenkumham yang diantaranya
mengatur terkait pembinaan SDM. Permenkumham tersebut telah disosialisasikan melalui kegiatan tatap muka/virtual dan telah dimuat
dalam website. Ditjen KI telah menugaskan pegawainya mengikuti diklat teknis pemeriksa paten sebagai upaya mengembangkan SDM-nya
dalam rangka mencapai Sasaran Strategis.
C
TAHAP PELAPORAN DAN PEMANTAUAN
PENENTUAN SKOR
DAN TINGKAT
MATURITAS AWAL
PENYUSUNAN AREA
OF IMPROVEMENT DAN
REKOMENDASI
PENYUSUNAN
KONSEP LAPORAN
PEMBAHASAN
DENGAN
MANAJEMEN
FINALISASI
LAPORAN
PENYAMPAIAN PENYAMPAIAN
LAPORAN KE LAPORAN KE
BPKP MANAJEMEN
TINDAK LAJUT
EVALUASI RENAKSI
OLEH BPKP AOI
HASIL EVALUASI MATURITAS KEMENKUMHAM
SARAN EVALUASI SPIP KEMENKUMHAM TAHUN 2023
1. Mengalokasikan anggaran
1. Menyelaraskan untuk penerapan manajemen
1. Tidak ada kasus
RPJM, Renstra, RKP, risiko korupsi
Renja dan RKA
2. Pelatihan manajemen risiko 2. Nilai SAKIP dan Opini
bagi pegawai
2. Indikator kinerja 3. Program dan kegiatan telah BPK
jelas, terukur, dan diidentifikasi risikonya. 3. Tidak ada
4. Proses manajemen
berorientasi hasil diintegrasikan dalam probis.
permasalahan aset
5. Risk Register yang 4. Temuan BPK tidak
berkualitas berulang
6. Sistem pengaduan berfungsi
optimal
7. Struktur UPR bertugas
dengan baik
8. Kebijakan pengelolaan risiko
(termasuk kemitraan)
dijadikan acuan
TERIMA
KASIH