Anda di halaman 1dari 15

K EL O M PO K 4

PEMBARUAN DALAM
PEMBELAJARAN DI SD
M. IBNU KHOHAR
MITRA NUR HUSIN
MEI NOVITASARI
MILANIA NURFAUZIAH
ELLA LISTIA
ANGGRAINI TRI NOVRI
LIANA
APLIKASI PEMBELAJARAN
TERPADU DAN
PEMBELAJARAN KELAS
RANGKAP

KEGIATAN BELAJAR KEGIATAN BELajar 2


1
Aplikas
Aplikas
i
pembelajaran
i
pembelajaran
terpadu
kelas rangkap
aplikasi pembelajaran terpadu

01 02

HAKIKAT PEMBELAJARAN TERPADU ALASAN ALASAN YANG MENDASARI PENGGUNAAN


PEMBELAJARAN TERPADU :
1. Sesuai cara pandang siswa dalam
Pembelajaran terpadu merupakan
mempelajari aspek kehidupan
pembelajaran yang berusaha untuk 2. memungkinkan untuk melihat
mengintegrasikan ataupun keterkaitan/hubungan dari setiap mata
menghubungkan berbagai bidang pelajaran
studi ( satu ataupun beberapa mata 3. memfasilitasi irama proses belajar siswa,
pelajaran ) dengan memfokuskan melalui adanya mata pelajaran yang selalu
berganti
kepada permasalahan yang ada.
4. siswa mendapat kesempatan untuk mengikuti
lingkaran belajar mereka sendiri
model model pembelajaran terpadu

01
Model kurikulum yang berorientasi pada satuan mata pelajaran yang terpisah-
pisah
Model ini merupakan model tradisional yang sama sekali dilakukan dengan
tidak mengaitkan satu mata pelajaran dengan pelajaran yang lain
3 bentuk model pembelajaran terpadu sederhana dalam kurikulum ini
adalaaah
:
1. Model penggalan/fragmented model
2. Model terkait/connected model
3. Model sarang/nested model
Model kurikulum yang berorientasi pada lintasan
beberapa mata pelajaran

Dalam kurikulum ini, ada 5 model pembelajaran terpadu


pada lintasan beberapa model pembelajaran :
model urutan / sequenced
model model berbagi/shared
model model terjala/ webbed
model model untaian /threaded
model model
terpadu/integrated model
3. Model kurikulum yang berorientasi pada
siswa
model ini tidak lagi terfokus pada mata
pelajaran, tetapi lebih ke individu yang
menjalin kerja sama

bentuk pembelajaran terpadu pada


kurikulum ini ada 2 yaitu :
Model terlebur/immersed model
Model jaringan kerja/networked model
Pengembangan kurikulum berbasis
kompetensi oleh depdiknas dalammembekali
pelaksana pendidikan sebagai implikasi
desentralisasi pendidikan dan otonomi
daerah

Khusus jenjang SD kelas rendah


guru didorong untuk menggunakan
pendekatan tematik

aplikasi Pentingnya peran kepala sekolah

pembel aj ar an dalam membantu guru


mengimplementasikan pembelajaran

t er padu
terpadu

Menganggap bahwa setiap orang


bahkan diri sendiri menjadi pri
badi yang unik dan berbeda
dengan lainnya
aplikasi pembelajaran kelas rangkap
A. HAKIKAT PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

Pembelajaran kelas rangkap merupakan penggabungan sekelompok siswa yang


mempunyai perbedaan usia, kemampuan, minat, dan tingkatan kelas yang dikelola
oleh seorang guru yang dalam pembelajarannya difokuskan pada kemajuan
individual ( franklin, 1967)
Pembelajaran kelas rangkap diberikan karena alasan :
1. geografis
2. demografis
3. kurangnya guru
4. terbatasnya ruang
5. kelasketidakhadiran guru karena sakit ataupun hal lainnya
pro & k o n t r a t e n t a n g efektivitas pkr
1. Pro mengenai PKR :
PKR dianggap lebih efektif dalam pembelajaran
para siswa lebih berkembang karena adanya perpaduan strategi dalam PKR
PKR lebih sesuai dan berguna bagi siswa berbakat dan berkelainan
2. Kontra mengenai PKR :
PKR hanya cocok meningkatkan efektifitas siswa SD saja
Resiko dari pembelajaran PKR karena adanya perbedaan usia
menurut orang tua anak menjadi malas karena menjadi jarang belajar
dirumah

terlepas dari pro dan kontra diatas, PKR merupakam sebuah pembaruan yang
terjadi dan berkembang yang semestinya juga diikuti dan memandangnya
secara positif .
k e t e r k a i t a n teo ri
b e l a j a r dengan pkr
Teori perkembangan

1 kognitif
oleh Jean Piaget

2 t e o r i perkembangan
sosial
oleh Lev Vygotsky

3 teori atribut
oleh Bernard Weiner

4
teori belaja r sosial
kognitif
oleh Albert Bandura
95
2 out of %
Elaborate on the featured statistic.

5
Elaborate on the featured statistic.

12 million
Elaborate on the featured statistic.
modeL modeL pembeLajaran keLas
rangkap

1. modeL 2. modeL 3. modeL


221 222PKR dengan
model 333PKR dengan
model
pelaksanaan pelaksanaan 3
pelaksanaan
model PKR dengan pembelajaran 2 tingkatan kelas yang
pembelajaran 2 tingkatan kelas yang berbeda, 3 mata
tingkatan kelas yang berbeda, 2 mata pelajaran berbeda,
berbeda, 2 mata pelajaran dalam 2 dan dalam 3 ruangan
pelajaran, dalam 1 ruang kelas yang yang berbeda dalam
ruangan yang sam berbeda waktu bersamaan
apLikasi pembeLajaran keLas rangkap

1 2

kelompok siswa yang


Developmentally
mempunyai berbagai
Appropriate practices
kemampuan

3 4

Pola kelompok yang dalam kelas yang menerapkan


PKR murni, siswa belajar melalui
luwes untuk belajar
proses yang kontinum
5
6
Adanya tim
Assesment
kerja yang
yang otentik
profesional

8
7 Keterlibatan orang tua
Pelaporan secara dan pemahaman
mereka terhadap
kualitatif
tujuan dari PKR
Th a a n n
k
y k
ou u !
!

Anda mungkin juga menyukai