PKR Modul 2 Model Pengelolaan Dan Pembelajaran Kelas Rangkap
PKR Modul 2 Model Pengelolaan Dan Pembelajaran Kelas Rangkap
Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) merupakan strategi pembelajaran yang dilakukan oleh
seorang guru untuk mengajar dua atau lebih kelas dengan tingkatan yang berbeda dalam satu
waktu.
Guru dapat membantu siswa dari berbagai tingkatan kelas untuk mencapai tujuan
pembelajaran. PKR dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kekurangan guru di
daerah terpencil atau di daerah dengan jumlah siswa yang sedikit.
Kegiatan Belajar 1 Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
Kelemahan:
4. Kesulitan dalam Penyesuaian Kurikulum: Perlu upaya yang lebih besar dalam merencanakan dan
menyesuaikan kurikulum untuk memenuhi kebutuhan siswa dari berbagai tingkat.
5. Pengelompokan yang Tidak Tepat: Ada risiko pengelompokan yang tidak tepat, di mana siswa dari
tingkat yang lebih muda atau kurang mahir mungkin merasa terlalu tertekan atau tidak mampu mengikuti
kecepatan pembelajaran.
Kegiatan Belajar 1 Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
Kelemahan:
4. Kurangnya Interaksi Antar Tingkat: Keterbatasan interaksi antara siswa dari tingkat yang berbeda
mungkin mengurangi peluang mereka untuk belajar dari satu sama lain.
5. Pembatasan pada Pengembangan Kemampuan Sosial: Siswa mungkin tidak memiliki kesempatan
sebanyak dalam pengembangan kemampuan sosial mereka karena kurangnya interaksi dengan siswa dari
tingkat yang berbeda.
Kegiatan Belajar 1 Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
Kelemahan:
3. Kesulitan Manajemen: Manajemen kelas menjadi lebih kompleks karena guru harus memperhatikan tiga
tingkat kelas yang berbeda sekaligus.
4. Waktu yang Terbagi: Waktu pembelajaran mungkin terbagi secara merata antara tingkat kelas yang
berbeda, menyebabkan pembatasan dalam mendalami materi atau topik tertentu.
Kegiatan Belajar 2 Prinsip Didaktik-Metodik
dan Prosedur Dasar PKR
Prinsip Didaktik-Metodik
Didaktik (berasal dari bahasa Latin didasco/didascein, artinya saya mengajar) diartikan sebagai
Ilmu Mengajar atau pengetahuan tentang bagaimana mengajar.
Ilmu belajar berkenaan dengan bagaimana menerapkan teori dan konsep psikologi, sosiologi,
komunikasi dan ilmu lain yang sesuai dengan upaya membimbing dan menciptakan situasi belajar.
Didaktik juga diartikan sebagai ilmu terapan atau ilmu pendidikan praktis.
Metodik (berasal dari bahasa Latin, yang artinya metedos atau jalan ke) diartikan secara populer
sebagai cara atau strategi mengajar.
Cara atau strategi mengajar pada dasarnya berkenaan dengan penataan urutan kegiatan pembelajaran,
yang secara operasional dapat diperinci menjadi bagaimana mengawali pembelajaran, mengisi kegiatan
inti, dan mengakhiri pembelajaran.
Kegiatan Belajar 2 Prinsip Didaktik-Metodik
dan Prosedur Dasar PKR
Mengakhiri pelajaran
- Meninjau kembali
- Mengadakan evaluasi penguasaan siswa
- Memberikan tindak lanjut
Kegiatan Belajar 2 Prinsip Didaktik-Metodik
dan Prosedur Dasar PKR
Mengadakan Variasi
Ciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik, beragam, dan relevan bagi siswa dari berbagai
tingkat kelas. Variasi ini juga membantu mengembangkan keterampilan sosial, kritis, dan kolaboratif
siswa.
Kegiatan Belajar 2 Prinsip Didaktik-Metodik
dan Prosedur Dasar PKR
Mengendalikan kondisi belajar yang optimal dan mengatasi perilaku siswa yang menyimpang
Guru perlu menerapkan pendekatan yang individual dan fleksibel dalam mengelola kelas dan mengatasi
perilaku siswa. Kerjasama antara guru, orang tua, dan pihak terkait lainnya juga sangat penting untuk
menciptakan proses belajar mengajar yang optimal dan efektif.
Kegiatan Belajar 3 Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap dalam PKR