Anda di halaman 1dari 8

PETA KONSEP, RANGKUMAN, PERTANYAAN

MODUL 3 MATA PELAJARAN PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Tutor : Nartto Sgiarto, Drs. M.Pd.

SARAH AMALIA SAFITRI

NIM. 857521177

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ BANDUNG
UNIVERSITAS TERBUKA
2023
MODUL 3
Tahap Perkembangan Bahasa dan Kemampuan Berfikir
Matematis

KEGIATAN BELAJAR !
TahapPerkembangan Bahasa

1. Tahap Perkembangan Bahasa


A. Bahasa dan Komponen Penyusunnya
Mengapa seseorang pendidik perlu mempelajari teori teori pada tahapan dalam
perkembangan Bahasa anak ? bagaimana tahap perkembangan Bahasa memiliki pengaruh
dalam kegitan velajar mengajar ?

Menurut KKBI Bahasa adalah sebuah system kata, simbol, atau lambang bunyi yang arbiter
yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan
mengidentifikasi diri.

1) Komponen Penyusun Bahasa


Ada 5 buah komponen penyusun Bahasa yang akan dibahas, yaitu:
a. Fonologi yaitu mengkaji bunyi-bunyi Bahasa sebagai satuan terkecil dari
ujaran beserta dengan gabungan antar bunyi yang membentuk silabel atau
suku kata (Chaer:2009:5)
b. Morfologi membahas seluk beluk bentuk kata dan fungsi perubahan-
perubahan bentuk kata.
c. Semantic mekaji makna yang dikandung dalam Bahasa, kode, atau jenis lain
dari reperetasi
d. Sintax aturan alam pembentukankalimat agar mampu dimengerti dengan benar.
e. Pragmatic mengkajai penggunaan Bahasa yang dikaitkan dengan konteks
pemakainya.
2) Teori Perkembangan Bahasa
a. Teori empiris yaitu sama denganteori belajar, dimanaketika bayi bisa lahir ,
mereka dikelilingi oleh Bahasa
b. Teoi nativisme, menurut Noam Chomsky mengatakan bahwa manusia terlahir
dengan perangkat akuisisi Bahasa atai language acquistiondevice (LAD)
c. Teori Interaksi teori ini menjelaskan antara perkembanagn bahasa,
perkembnagan kognitif dan kemampuan berfikir secara umum.
B. Tahap Perkembangan Bahasa
1) Priode Pralinguistik yaitu perkembangan Bahasa sudah ada sejak bayi. Walaupun
belum bisa bicara, mengatakan apaupun, mereka mengirim pesan dengan cara
menangis, tertawa, dan berteriak.
2) Priode Holophrase yaitu tahap satu kata. Anak belum bisa mengkombinasikan kata-
kata, tetapi mereka belajar untuk menangkap makna yang lebih sulit dari tahap
sebelumnya.
3) Priode Telegrafis anak akanmencoba menyampaikan pesan melalui satu kata, pada
tahap ini anak mencoba membentuk makna dengan mengkombinasikan dua kata.
4) Perkembangan Bahasa usia dini, kanak-kanak dan remaja selain untuk berkomunikasi
Bahasa juga digunakan segbagai alat pendeteksi gejaal-gejala yang terjadi pda proses
perkembangannya.
C. Bilingualisme
Atau Bahasa kedua biyasanya dapat dimiliki oleh seorang jika ia telah mengerti bahsa
ibunya. Menurut Bangbang Kaswanti Purwo (1989) bahwa:
1) Masa emas anak Bahasa kedua saat 6-12
2) Penguasaan fonologi (tata bunyi/pelafalan) saat 6-8 tahun
3) Penguasaan morfologi dan sintaksisnya pada usia 9-12
Kegiatan Belajar 2

Kemampuan Berpikir Matematis

1. Pandangan Terhadap Kemampuan Berpikir Matematis


A. Definisi Berfikir Matematis

Menurut Fjri (2017) yitu pembelajaran yang dilaksanakan tidak hanya beralngsung dalam
arah satu arah tetapi harus melalui proses interaksi bersifat dua arah yaitu anata sesame siswa,
siswa dengan guru, siswa dengan lingkungan atau dengan sumber belajar.

Menurut KKBI Bahasa adalah sebuah system kata, simbol, atau lambang bunyi yang arbiter yang digunakan
oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.
1) Komponen Penyusun Bahasa
Ada 5 buah komponen penyusun Bahasa yang akan dibahas, yaitu:
a. Fonologi yaitu mengkaji bunyi-bunyi Bahasa sebagai satuan terkecil dari ujaran beserta dengan
gabungan antar bunyi yang membentuk silabel atau suku kata (Chaer:2009:5)
b. Morfologi membahas seluk beluk bentuk kata dan fungsi perubahan-perubahan bentuk kata.
c. Semantic mekaji makna yang dikandung dalam Bahasa, kode, atau jenis lain dari reperetasi
d. Sintax aturan alam pembentukankalimat agar mampu dimengerti dengan benar.
e. Pragmatic mengkajai penggunaan Bahasa yang dikaitkan dengan konteks pemakainya.
2) Teori Perkembangan Bahasa
a. Teori empiris yaitu sama denganteori belajar, dimanaketika bayi bisa lahir , mereka dikelilingi oleh
Bahasa
b. Teoi nativisme, menurut Noam Chomsky mengatakan bahwa manusia terlahir dengan perangkat
akuisisi Bahasa atai language acquistiondevice (LAD)

c. Teori Interaksi teori ini menjelaskan antara perkembanagn bahasa, perkembnagan kognitif dan
kemampuan berfikir secara umum.
Terdapat 3 macam cara manusia dalam memecahkan masalah, yaitu:

1) Cilimbers yaitu selalu berupaya memncapai puncak kesuksesan


2) Campers yaitu yang masih ingin menghadapi tanttangan
3) Quitters yiatu yang menghindar dari kesempatau atau menolak
B. Memahami Konsep Bilangan
1) Memahami konsep bilangan cardinal yaitu bilangan yang menunjukan sebuah
kuantitas
2) Memahami konsep bilangan ordinal (asli) anak harus mengenal dulu system
numrik. Numrik adalah simbol yang memprsentasikan sebuah bilangan.
2. Pandangan Teori Kemampuan Matematika
1) Pandangan Teori Interaksi yitu seseorang dikatakan paham mengenal numrik ketika
ia dapat menyamakan anatara angka dan jumlah.
Contohnya : ibu akan memrikan angka 5 pada anak dengan memberi 5 buah jeruk
2) Pandangan Teori Nativisme bahwa setiap manusia memiliki system bawaan yang
memberi kita kemampuan untuk membuat pikiran penililaian tentang jumlah angka.
Contohnya penggunaan angka pada jam
3) PandanganTeori Empirisme yaitu membedakan antara angka
danjumlah. Contohnya angak 5 dan gambar 5 monyet menggambarkan
jumlah
3. Penalaran dan Penyelesaian Masalah Secara Matematis
1) Penalaran Aditif adalah penalaran yang bisa digunakan untuk memecahkan masalah
dalam prasi penjumlahan dan pengurangan pada matematika
a. Cara pemecahan masalah matematis (Martin Hughes 1981) berdasasarkan
umur:
 Umur 1-2 dengan menggunakan benda yang nyata
 Umur 3-4 dengan berimajinasi
Proses
b. Proses berpikir penyelesaian masalah dengan memahami maksud dari
pertanyaan kemudian akanmembentuk sebuah polauntuk menyelesaikannya.
 Pengunahan (Change problem)
 Kombinasi (Combinasi Problem)
 Perbandingan
2) Penalaran Multiaktif bisa digunakanuntuk menyelesaikan permaalahan dalam oprasi
perkalian atau pembagian
a. Proses berpikir penyelesaian masalah
 Mengelompokan (one to many correspondence) dengan cara
mengelompokan variable-variaabel
 Membagiakan (sharing Problem) penyelesaian pembagian dengan cara
membagi variable dengan rata
 Pemahaman produk (mesarument of product) denganjumlah variable
yang lebih dari satu.
PERTANYAAN DAN JAWABAN MODUL 2
Di dalam perkembangan bahasa pada anak, ada tahapan tahapan yang dilewati
sebagaimana dijelaskan dalam modul. Namun tidak semua anak memiliki kemampuan yang
sama sesuai dengan tahapan yang telah ditetapkan. kenapa hal itu bisa terjadi dan
bagaimana cara mencegahnya?

JAWABAN :
Faktor anak terlambat bicara yaitu :
1. Kurang stimulasi
2. Apraksia
3. kurangnya peran orang tua
4. genetika

Cara mengatasinya, yaitu :


1. Menstimulasi dengan terapis handal
2. Konsultasi DSA
3. Mengajari kosakata baru
4. Mengurangi penggunaan hp / gadget

Anda mungkin juga menyukai