Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORAL 2

Nama : YUNI FITRIANA NIM : 857761354

Mata Kuliah : Perkembangan Peserta Didik Kode MK : MKDK 4002

Program Studi : S1 PGSD (BI) UPBJJ UT Semarang Semester : 2 (Dua)

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas !

1. Ada tiga teori yang membahas tahapan perkembangan bahasa ? Jelaskan !


2. Mengapa bilingualisme atau bahasa kedua dapat dimiliki oleh seseorang jika ia telah
mengerti bahasa ibunya ?
3. Perkembangan pemikiran matematis pada anak memiliki kemiripan dengan
perkembangan bahasa, dalam menyelesaikan masalah matematis terdapat dua
penalaran, jelaskan !
4. Jelaskan pengertian dari emosi dan faktor-faktor yang memengaruhi perkembangan
emosi ?
5. Perkembangan konsep diri anak selama bertahun-tahun di Sekolah Dasar terbagi
menjadi tiga, sebutkan dan jelaskan pengertian konsep diri ?

JAWABAN:

1. A. Teori empiris
Teori empiris atau yang biasa dikenal dengan teori belajar menunjukkan bahwa
ketika bayi dilahirkan, mereka dikelilingi oleh bahasa. Kita berbicara dengannya
setiap waktu walaupun kita tahu kalau mereka tidak dapat mengerti dan merespon
apa yang kita sedang bicarakan. Pada tahap awal, bayi akan mengikuti suara yang
sering mereka dengar, kemudian mereka belajar untuk menangkap makna kata dan
meniru peraturan tata bahasa berdasarkan apa yang mereka dengar.
B. Teori Nativisme
Manusia terlahir dengan perangkat akuisisi bahasa atau Language Acquisition
Device (LAD)
Teori Nativisme mengatakan bahwa manusia dilahirkan dengan kemampuan untuk
memahami bahasa. Kemampuan ini dipercaya ada dalam gen manusia yang tidak
dapat diajarkan atau diperoleh dengan belajar saja.
Menurut Chomsky, manusia memiliki kemampuan bawaan untuk memahami tata
bahasa (grammar) dan membuat kalimat yang kompleks.
https://kumparan.com/sejarah-dan-sosial/mengenal-teori-nativisme-beserta-
kelebihan-dan-kekurangannya-205QCdqe4JZ
C. Teori Interaksi
Teori ini menjelaskan interaksi antara perkembangan bahasa, perkembangan
kognitif, dan kemampuan berfikir secara umum. Menurut Piaget, perkembangan
kognitif adalah sebuah proses genetic yang didasarkan atas mekanisme biologis
perkembangan system syaraf. Dengan semakin bertambahnya umur seseorang,
semakin kompleks susunan sel syarafnya dan semakin meningkat pula
kemampuannya.

2. Elis (Maharani dan Astuti, 2018) berpendapat bahwa pembelajaran bahasa kedua akan
lebih mudah jika seseorang telah menguasai bahasa pertamanya dengan baik karena
kemampuan bahasa pertama dapat berguna dalam proses pembelajaran bahasa kedua.

3. Terdapat 2 Penalaran dan Penyelesaian Masalah secara matematis, yaitu:


a. Penalaran Aditif, adalah penalaran yang biasa digunakan untuk memecahkan
masalah dalam operasi penjumlahan dan pengurangan pada matematika.
b. Penalaran Multiplikatif, yaitu penalaran yang biasa digunakan untuk menyelesaikan
permasalahan perkalian dan pembagian.

4. Emosi adalah perasaan atau efek yang terjadi ketika seseorang berada dalam interakasi
yang penting baginya dengan ditandai oleh perilaku yang mencerminkan
(mengekspresikan) rasa senang atau tidak senang dari seseorang yang sedang berada
dalam suatu kondisi atau interaksi.
Faktor – factor yang mempengaruhi perkembangan emosi adalah
a. Faktor Kematangan
Perilaku emosional yang matang dapat terjadi jika perkembangan kelenjar endokrin
sudah matang (sebagai penunjang reaksi fisiologis terhadap stress)
b. Faktor belajar dari lingkungan sekitar melalui:
- Trial and error (coba-coba)
- Meniru (menirukan lingkungan sekitar yang diamati)
- Mengidentifikasi (menirukan perilaku lingkungan sekitar yang lebih
mempunyai ikatan)
- Mengkondisikan (mengkondisikan diri untuk mengekspresikan emosi), dan
- Berlatih (berlatih mengelola emosi dengan bimbingan orang dewasa)

5. Perkembangan konsep diri anak selama bertahun-tahun di Sekolah Dasar terbagi


menjadi tiga, yaitu:
a. Body image, Kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya sendiri
b. Ideal self, Harapan dan cita – cita seseorang tentang dirinya sendiri
c. Social self, Bagaimana ia berpikir saat oarng lain melihat dirinya

Anda mungkin juga menyukai