Anda di halaman 1dari 10

Model Pengelolaan Pembelajaran

Kelas Rangkap

Kelompok 1
Nama Anggota :
1. Irma Yuliana N (1886206001)
2. Dina Nur R (1886206012)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Model Pengelolaan Pembelajaran Kelas Rangkap
01

Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur Dasar


02 Pembelajaran Kelas Rangkap

Mengelola Kelas Pembelajaran Kelas


03 Rangkap dengan Baik

Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap


04 dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
A. Model Pengelolaan Pembelajaran Kelas Rangkap
Pembelajran Kelas Rangkap (PKR) adalah seorang guru
menghadapi dua kelas atau lebih, atau satu kelas dengan dua atau
beberapa kelompok murid yang berbeda kemampuan.

Dilihat dari pengorganisasian mata pelajaran, kelas atau rombongan


belajar
.
(rombel), dan ruangan, terdapat beberapa pola dasar PKR sebagai
berikut:
1. Model PKR 211 : dua kelas, satu mata pelajaran, satu ruangan
2. Model PKR 221 : dua kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan
3. Model PKR 311 : tiga kelas, satu mata pelajaran, satu ruangan
4. Model PKR 321 : tiga kelas, dua mata pelajaran, satu ruangan
5. Model PKR 322 : tiga kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan
6. Model PKR 333 : tiga kelas, tiga mata pelajaran, tiga ruangan
Text Here
7. Model PKR 222 : dua kelas, dua mata pelajaran, dua ruangan
B. Prinsip Dedaktik-Metodik Dan Prosedur Dasar Dalam
Pembelajaran Kelas Rangkap

prinsip-prinsip didaktik-metodik
Didaktik berasal dari bahasa dan prosedur dasar pembelajaran
latin didasco/didascein yang kelas rangkap dalam unit ini
berarti saya mengajar, adalah:
kemudian secara popular 1. Konsep-konsep pembelajaran
diartikan sebagai ilmu yang relevan dan perlu
diterapkan dalam PKR
mengajar atau pengetahuan
sehingga membentuk suatu
tentang bagaimana mengajar. system.
Metodik juga berasal dari 2. Keterampilan procedural
bahasa latin yang artinya pembelajaran, khususnya
metodos atau jalan ke, dan berkenaan dengan membuka
secara popular diartikan dan menutup pembelajaran,
sebagai cara atau strategi mendorong belajar aktif dan
mengajar. belajar mandiri, dan
mengelolah kelas
Pembelajaran Kelas Rangkap.
Prosedur Dasar Dalam Pembelajaran Kelas Rangkap
antara lain :

1. Membuka dan Menutup Pembelajaran


a. Membuka pelajaran
 Menarik perhatian siswa
 Menimbulkan motivasi (ekstrinsik/instrumental dan intrinksik)
 Memberikan acuan belajar
 Membuat kaitan atau jalinan konseptual

b. Menutup Pelajaran
 Meninjau Kembali
 Mengadakan evaluasi penguasaan siswa
 Memberikan tindak lanjut
2. Mendorong Belajar Aktif dan Membiasakan Belajar Mandiri.

Alasan perlunya digalakkan belajar mandiri:


1. Individu yang berinisiatif dalam belajar dapat belajar
lebih banyak dan lebih baik dari pada yang tergantung
pada guru.
2.  Lebih sesuai dengan perkembangan mental individu
3. Perkembangan baru dalam berbagai aspek pendidikan
menempatkan siswa sebagai pembelajar yang aktif.

Keterampilan dasar yang diperlukan guru dalam


Pembelajaran Kelas Rangkap adalah :
1. Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
2. Mengajar Kelompok Kecil Dan Perseorangan
3. Mengadakan Variasi
C. Cara Mengelola Kelas Pembelajaran Kelas Rangkap Dengan Baik

1. Menciptakan Dan Memelihara Situasi Kelas Yang Optimal Untuk


dapat menciptakan situasi kelas yang optimal, seyogyanya
terampil dalam:
 Peka terhadap hal-hal yang mengganggu jalannya interaksi
belajar mengajar
 Memeratakan perhatian terhadap semua kelompok baik secara
visual/verbal
 Memberikan tugas pada sisiwa dengan jelas

2. Mengendalikan Kondisi Belajar Yang Optimal. Mengubah perilaku


menyimpang dapat dilakukan dengan cara:
 Mengajarkan dan memberi contoh perilaku yang diinginkan
 Menguatkan perilaku yang baik dengan pujian yang wajar
 Memberi hukuman yang benar dan wajar terhadap perilaku yang
menyimpang
D. Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap Dalam
Pembelajaran Kelas Rangkap

1. Proses Belajar Arahan Sendiri (PBAS)


2. Proses Belajar Melalui Kerja Sama
(PBMKS)
a) Olah- Pikir Sejoli (OPS)
b) Olah- Pikir Berebut (OPB)
c) Konsultasi Intra Kelompok (KIK)
d) Tutorial Teman Sebaya (TTS)
e) Tutorial Lintas Kelas (TLK)
f) Diskusi Meja Bundar (DMB)
g) Tugas Diskusi Resitasi (TDR)
h) Aktivitas Tugas Tertutup (ATTu), dan
Aktivitas Tugas Terbuka (ATTa)
THANK YOU
PERTANYAAN:

Anda mungkin juga menyukai