Anda di halaman 1dari 20

MENTAL HEALTH DI USIA

REMAJA
PIMPINAN CABANG PEMUDA MUHAMMADIYAH WONOSOBO
REMAJA

Anak usia SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan anak yang usianya
termasuk dalam kategori remaja awal, yaitu usia 13-15 tahun. Masa remaja
secara umum dibagi menjadi tiga bagian yaitu masa remaja awal dengan usia
12-15 tahun, masa remaja pertengahan dengan usia 15-18 tahun, dan remaja
akhir dengan usia 19-22 tahun.
Umumnya pada keadaan tersebut seseorang mengalami pertumbuhan dan
perkembangan dengan pesat secara fisik maupun psikologis. Masa itu
didefinisikan sebagai masa pubertas.
FASE PERKEMBANGAN
FASE-FASE TUJUAN AKIBAT NEGATIF

Fase Bayi (0-2 Tahun) Pengharapan dan Rasa curiga, distorsi indrawi
Kepercayaan vs Kecurigaan Kepercayaan dan penakut

Fase anak-anak (2-3 Tahun) Kehendak dan kemandirian Tergantung, harga diri
Otonomi vs malu, ragi-ragu rendah, merasa malu atau
ragu-ragu

Fase Pra Sekolah (4-6 Tahun) Tujuan dan Keberanian Curiga, berdiam diri, tidak
Inistatif vs Rasa Bersalah peduli, takun mengambil
resiko
FASE PERKEMBANGAN
FASE-FASE TUJUAN AKIBAT NEGATIF

Usia Sekolah (6-11 Tahun) Kompetensi Rendah diri, keahlian sempit


Ketemukan dan Inferioritas dan lamban

Remaja (12-20 Tahun) Kesetiaan dan loyalitas Kejahatan, diskriminasi


Indentitas vs Kekacauan kelompok, fanatisme,
Identitas penolakan

Dewasa Awal (21-40 Tahun) Cinta Merasa terisolasi (cenderung


Keintiman vs Isolasi menutup diri)
KARAKTERISTIK DAN PEKEMBANGAN REMAJA

● Perubahan Fisik

Pada usia SMP anak-anak mulai mengalami perkembangan fisik yang cukup jelas, di
antaranya adalah terjadinya kondisi yang tidak proporsional antara tinggi dan berat badan.
Selain itu, ciri-ciri sekunder dari seksualnya pun mulai terlihat.
KARAKTERISTIK DAN PEKEMBANGAN REMAJA

● Kecenderungan Psikologi

Pada usia SMP ini, anak-anak akan mengalami masa ambivalensi, yakni kondisi di mana
seseorang dalam keinginan antara bergaul atau menyendiri.

Pada kondisi ini akan terlihat bagaimana kecenderungan seorang anak mulai mengisolasi
diri atau bahkan bergaul dengan lebih terbuka dengan teman-temannya. Tak hanya itu,
kecenderungan untuk terlepas dari dominasi dan peran orang tuanya pun mulai terlihat.
Anak mulai terlihat ingin bebas dari bantuan orang tua, peran atau hal-hal lain yang
melibatkan orang tua mereka.
KARAKTERISTIK DAN PEKEMBANGAN REMAJA

● Kecenderungan Membandingkan Norma

Anak usia SMP akan mengalami kecenderungan di mana mereka akan membandingkan
antara norma dan etika secara konsep dengan kondisi praktik kenyataan yang dilakukan
oleh orang dewasa.

Hal ini akan sangat terlihat bagaimana anak mulai menyaksikan dan memberi penilaian
terhadap apa yang ada di sekitarnya.Misalnya kepada orang tua, ketika ada hal yang dirasa
tidak sejalan dengan konsep dan aturan pemikiran mereka, jangan heran jika akan banyak
komplain terhadap hal-hal yang tidak sesuai.
KARAKTERISTIK DAN PEKEMBANGAN REMAJA

● Kecenderungan Kondisi Spiritual

Tidak semua anak tumbuh dengan bekal fitrah spiritual yang baik dan siap. Pada kondisi
anak dengan fitrah yang masih labil soal keimanan, biasanya anak akan mempertanyakan
tentang eksistensi Tuhan dalam kehidupan mereka.

Sikap mempertanyakan kemurahan Tuhan, kasih sayang Tuhan terhadap mereka, bahkan
keadilan sering menjadi pertanyaan dalam diri anak usia ini. Rasa mencari dan ingin tahu
yang lebih dalam sehingga membutuhkan arahan dan bimbingan yang tepat.
KARAKTERISTIK DAN PEKEMBANGAN REMAJA

● Kecenderungan Karir dan Minat

Anak usia SMP yang sudah dibentuk sejak dini untuk menentukan kecenderungan terhadap
minat dan karir yang akan mereka jalani biasanya akan lebih mudah didorong dan
dimotivasi pada usia ini.

Namun, tentunya tidak semua remaja memiliki kesempatan mendapatkan bekal tersebut di
usia anak. Oleh karena itu, masih banyak juga remaja usia SMP yang belum mengenali
kecenderungan dan minatnya. Masih mencoba berbagai hal.
MASALAH PRIBADI REMAJA

1. Penampilan;
2. Akademis;
3. Depresi;
4. Komunikasi dengan Orang Terdekat;
5. Bullying atau perundungan;
6. Percintaan;
7. Kecanduan Gadget;
8. Rokok, Minuman Keras, dan Obat-Obatan Terlarang.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 1

● Menjaga Pola Pikir yang Positif

Pola pikir yang negatif dapat membuat kita merasa tertekan, cemas, atau bahkan depresi.
Oleh karena itu, menjaga pola pikir yang positif sangat penting untuk kesehatan mental
dan kebahagiaan.

Cobalah untuk memandang hidup dengan pandangan positif dan fokus pada hal-hal yang
di miliki. Hindari membandingkan diri kita dengan orang lain atau terlalu keras pada diri
sendiri.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 2

● Meluangkan Waktu untuk Diri Sendiri

Cobalah meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas yang dapat membuat merasa
rileks, seperti membaca, menulis, atau mendengarkan musik, atau kegiatan lain yang
sesuai dengan hobi dan minat. Ini dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan
kesehatan mental.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 3

● Tidur yang Cukup

Menurut American Academy of Sleep Medicine, remaja seharusnya mendapatkan antara


8-10 jam tidur setiap malam.

Tidur yang cukup memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental remaja. Di
antaranya, tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat,
meningkatkan mood dan emosi positif, meningkatkan kesehatan jantung dan sistem
kekebalan tubuh, serta membantu dalam pengaturan berat badan. Tidur yang cukup
sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental Anda.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 4

● Makan Makanan Yang Sehat dan Bergizi

Cobalah untuk makan makanan yang kaya serat, protein, dan vitamin. Makan makanan
yang sehat dan bergizi membantu meningkatkan kesehatan serta mendukung
pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Sebaiknya menghindari makanan yang tinggi gula, lemak jenuh, dan garam. Konsumsi
makanan yang terlalu banyak kandungan gula atau lemak jenuh dapat meningkatkan
risiko obesitas, penyakit jantung, dan diabetes. Terlalu banyak konsumsi garam juga
dapat meningkatkan risiko hipertensi.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 5

● Olahraga secara Teratur

Olahraga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru,


meningkatkan kekuatan otot dan tulang, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi,
serta membantu mengendalikan berat badan.

Sebaiknya melakukan olahraga setidaknya 60 menit setiap hari. Cobalah untuk


melakukan olahraga yang disukai secara teratur, seperti jogging, bersepeda, atau yoga.
SELFCARE UNTUK REMAJA - 6

● Tetap Terhubung dengan Orang-orang yang dicintai

Hubungan yang sehat dengan keluarga dan bersosialisasi dengan teman-teman dapat
membantu meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi stres. Cobalah untuk
berbicara secara terbuka dan jujur ​dengan anggota keluarga dan menghargai perbedaan,
serta menghabiskan waktu dengan teman-teman secara teratur.
SELFCARE UNTUK REMAJA

● Simpulan

Dalam menghadapi tuntutan hidup yang semakin kompleks, self-care menjadi hal yang
sangat penting bagi remaja. Dengan merawat diri secara baik, remaja dapat
meningkatkan kesehatan mental dan fisik, serta mengurangi stres dan kecemasan yang
sering dirasakan.

Oleh karena itu, penting bagi remaja untuk selalu mengingat bahwa self-care bukanlah
sebuah kegiatan yang dilakukan hanya sekali-kali, melainkan merupakan suatu gaya
hidup yang harus diterapkan secara konsisten.
10 Tips Menjalani Kehidupan Sukses Saat Remaja
1. Bersekolah dengan baik
2. Membantu di Komunitas atau beroganisasi
3. Ketahui tujuan hidup kamu dan arahkan jalanmu kesana
4. Jangan terlibat masalah hukum
5. Ramahlah kepada orang tua dan guru
6. Memiliki sahabat yang siap membantu kamu
7. Jadilah aktif!
8. Lakukan hal yang kamu cintai
9. Percaya pada sesuatu
10. Jalani hidup, sehidup hidupnya!
QUOTES OF THE DAY

“Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan impian
mereka."

Eleanor Roosevelt

"Masa depan bergantung pada apa yang kamu lakukan hari ini."

Mahatma Gandhi
QUOTES OF THE DAY

Rasulullah mendatangi seorang pemuda yang dalam keadaan sekarat, Rasullah


berkata padanya: bagaimana keadaanmu? Saya berharap kepada Allâh Ya
Rasulullah, dan aku takut akan dosa-sosaku, kemudian Rasulullah bersabda:
tidaklah roja’ ( pengharapan) dan khauf ( rasa takut) berkumpul dalam hati
seorang hamba disaat seperti ini, kecuali Allâh akan memberikan kepadanya apa
yang dia harapkan, dan akan melindunginya dari segala hal yang dia takutkan.
[HR Ibnu Majah]

Anda mungkin juga menyukai