Anda di halaman 1dari 21

MEMBEDAKAN MATERI

MATEMATIKA SD DI
KURIKULUM 2013 DAN
DI KURIKULUM
MERDEKA
Oleh:
PENGERTIAN MATEMATIKA

Matematika merupakan ilmu atau pengetahuan


tentang belajar atau berpikir logis yang sangat
dibutuhkan manusia untuk hidup yang mendasari
perkembangan teknologi modern.
MATEMATIKA KURIKULUM 2013
• Matematika mempunyai peran penting dalam berbagai
disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.
• Pelajaran Matematika dipandang sebagai materi
pembelajaran yang harus dipahami sekaligus sebagai
alat konseptual untuk mengonstruksi dan
merekonstruksi materi tersebut, mengasah, dan melatih
kecakapan berpikir yang dibutuhkan untuk memecahkan
masalah dalam kehidupan.
• Belajar matematika dapat meningkatkan kemampuan
peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
MENGUNAKAN KURIKULUM 2013

Model pembelajaran adalah bentuk


pembelajaran yang tergambar dari awal sampai
akhir yang disajikan secara khas oleh guru.
Adapun model pembelajarannya seperti :
1. Model Discovery Learning

Prinsip belajar yang nampak jelas dalam Discovery


Learning adalah materi atau bahan pelajaran yang
akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk
final akan tetapi siswa sebagai siswa didorong
untuk mengidentifikasi apa yang ingin diketahui
dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri
kemudian mengorganisasi atau membentuk
(konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka
pahami dalam suatu bentuk akhir.
ADAPUN BAGANNYA SBB:
2. Pembelajaran Berbasis Masalah
(Problem Based Learning/PBL)

Tuntutannya adalah guru mendorong dan


mengarahkan siswa untuk bertanya dan
mencari solusi sendiri masalah nyata, dan
siswa menyelesaikan tugas-tugas dengan
kebebasan berpikir dan dengan dorongan
inkuiri terbuka.
BAGANNYA ADALAH SBB:
3. Model Pembelajaran Berbasis Proyek

Pembelajaran Berbasis Proyek merupakan model


belajar yang menggunakan masalah sebagai
langkah awal dalam mengumpulkan dan
mengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan
pengalamannya dalam beraktifitas secara nyata.
4. Model Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu


sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau
membantu diantara sesama dalam struktur
dalam kerjasama yang teratur dalam
kelompok yang terdiri dari dua orang atau
lebih.
5. Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia

Pembelajaran ini menggunakan metode menyajikan


matematika sebagai produk jadi, siap pakai, abstrak dan
diajarkan secara mekanistik: guru mendiktekan rumus
dan prosedur ke siswa.
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
KURIKULUM MERDEKA
Kurikulum Merdeka Belajar memiliki konsep
ialah guru sebagai tenaga pendidik mampu
menciptakan suasana pembelajaran yang
nyaman serta fokus pada pengembangan
kompetensi dasar dan karakteristik peserta
didik. Salah satu program intrakurikuler yang
ada di Kurikulum Merdeka Belajar memuat mata
pelajaran Matematika.
Pada kurikulum Merdeka Belajar, pembelajaran matematika harus

dilakukan dua arah dengan siswa bertanya kepada guru, guru menjadi

fisilitator, dan siswa saling belajar dengan siswa lainnya.

Selain itu, demi meningkatkan minat belajar siswa serta tercapainya

tujuan pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, pembelajaran

di kurikulum Merdeka Belajar tidak hanya guru yang berperan, tetapi

mengikut sertakan semua pemangku kepentingan pendidikan yaitu;

orangtua, keluarga, guru, institusi pendidikan, dunia usaha atau industri,

serta masyarakat.

Dengan demikan, dalam pembelajaran matematika guru dan peserta

didik terdorong untuk menjadi kreatif, inovatif, dan peka terhadap teknologi.
Tujuan Belajar Matematika
Kurikulum Merdeka
Mata Pelajaran Matematika bertujuan untuk membekali peserta didik agar dapat:
1. memahami materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi
matematis dan mengaplikasikannya secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah
matematis (pemahaman matematis),
2. menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematis dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika (penalaran dan
pembuktian matematis),
3. memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematis,
menyelesaikan model atau menafsirkan solusi yang diperoleh (pemecahan masalah matematis).
4. mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah, serta menyajikan suatu situasi kedalam simbol atau model matematis
(komunikasi dan representasi matematis),
5. mengaitkan materi pembelajaran matematika berupa fakta, konsep, prinsip, operasi, dan relasi
matematis pada suatu bidang kajian, lintas bidang kajian, lintas bidang ilmu, dan dengan kehidupan
(koneksi matematis), dan
6. memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika,
serta sikap kreatif, sabar, mandiri, tekun, terbuka, tangguh, ulet, dan percaya diri dalam pemecahan
masalah (disposisi matematis).
Karakteristik Mata Pelajaran Matematika
pada Kurikulum Merdeka

Mata Pelajaran Matematika diorganisasikan dalam


lingkup lima elemen konten dan lima elemen kecakapan.
1. Elemen konten dalam Mata Pelajaran Matematika
terkait dengan pandangan bahwa matematika sebagai
materi pembelajaran (subject matter) yang harus
dipahami peserta didik.
2.Elemen kecakapan dalam mata pelajaran Matematika
terkait dengan pandangan bahwa matematika sebagai
alat konseptual untuk mengonstruksi
Perbedaan Pelajaran Matematika pada
Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka
adalah pada metode pembelajaran dan pada
pemecahan masalah yang dihadapi oleh peserta
didik. Sehingga peserta didik lebih kreatif dan
inovatif dalam membuat dan memecahkan suatu
permasalahan pada mata pelajaran matematika.

Demikian yang bisa disampaikan pada materi ini


mudah – mudahan berguna dan bermanfaat.
MATERI MATEMATIKA
KURIKULUM 2013
BAB I : BILANGAN CACAH DAN LAMBANGNYA
A. Membilang Dan Menyebutkan Banyak Benda
B. Membaca Dan Menulis Lambang Bilangan 1 Sampai 10
C. Membandingkan Kumpulan Benda
D. Membaca Lambang Bilangan 11 Sampai 20
E. Mengurutkan Banyak Benda
F. Mengurutkan Bilangan Dari Terkecil Atau Terbesar

BAB II : PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN


A. Membaca Dan Menggunakan Simbol + – =
B. Penjumlahan Dua Bilangan Tanpa Tehnik Menyimpan
C. Penjumlahan Tiga Bilangan Satu Angka Secara Berurutan
D. Pengurangan Dua Bilangan Tanpa Tehnik Meminjam
E. Pengurangan Tiga Bilangan Secara Berurutan
F. Mengenal Bilangan 0 Melalui Pengurangan
G. Soal Cerita Penjumlahan
H. Soal Cerita Pengurangan
BAB III : PENGUKURAN
A. Waktu
B. B. Panjang

BAB IV : BANGUN RUANG


C. Mengenal Bangun Ruang
D. Mengelompokan Sekumpulan Benda
E. Menentukan Urutan Benda – Benda Ruang Yang Sejenis Menurut
Besarnya

BAB V : BILANGAN CACAH DAN LAMBANGNYA


A. Membilang Banyak Benda
B. Lambang Bilangan
C. Mengurutkan Banyak Benda
D. Pengurutan Bilangan
E. Nilai Tempat Puluhan Dan Satuan
F. Bentuk Panjang Suatu Bilangan
BAB VI : PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
A. Penjumlahan Dua Bilangan
B. Penjumlahan Bilangan Tanpa Tehnik Menyimpan
C. Pengurangan Bilangan
D. Sifat Pertukaran Dan Pengelompokan Pada Penjumlahan
E. Menyelesaikan Soal Cerita

BAB VII : PENGUKURAN BERAT


A. Berat Benda
B. Perbandingan Berat Benda

BAB VIII : BANGUN DATAR SEDERHANA


A. Jenis – jenis Bangun Datar Sederhana
B. Pengelompokan Bangun Datar Menurut Bentuknya
****Terima
Kasih***

Anda mungkin juga menyukai