GEOKIMIA

ORGANIK, Dr. RAHMA DEWI,ST.,

PERARIRAN DAN M.I.L

WILAYAH
GEOKIMIA
ORGANIK
Definisi Geokimia Organik

Geokimia organik merupakan ilmu yang mempelajari tentang

pembentukan, komposisi serta asal usul bahan organik yang ada
pada batuan dan sedimen. Ilmu geokimia organik bermula sekitar
tahun 1860, yaitu setelah disusunnya ilmu geologi dan kimia organik
dengan baik (Kvenvolden, 2008 dalam Amirotul Ula. 2015). Ilmu ini
juga mempelajari tentang efek humifikasi, aktifitas mikrobial serta
perubahan lingkungan selama pembentukan sampel geologi (Bechtel,
dkk. 2013 dalam Amirotul Ula. 2015)
GEOKIMIA ORGANIK BAGI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
GEOKIMIA ORGANIK BAGI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

Geokimia organik juga dapat digunakan untuk

membandingkan karakter molekular sampel geologi
dengan data petrografik dan untuk menjelaskan tentang
kondisi ekologi dari batuan dan sedimen (Amijaya, dkk.,
2006 dalam Amirotul Ula. 2015).
Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu
kimia mengenai bangun, sifat, komposisi, reaksi, dan
sintesis senyawa organik. Senyawa organik diwujudkan
terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat
mengandung unsur-unsur lain seperti nitrogen, oksigen,
fosfor, halogen dan belerang.
GEOKIMIA ORGANIK BAGI
KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Kehidupan sangat bergantung pada kimia anorganik;

sebagai contoh, jumlah enzim yang mendasarkan
kerjanya pada logam transisi seperti besi dan tembaga,
juga gigi dan tulang yang komposisinya merupakan
campuran dari senyama organik maupun anorganik.
Contoh yang lain adalah larutan HCl, larutan ini berperan
besar dalam bagian pencernaan makanan yang hampir
seluruh organisme (terutama organisme tingkat tinggi)
memakai larutan HCl bagi mencerna makanannya, yang
juga digolongkan dalam senyawa anorganik.
GEOKIMIA ORGANIK BAGI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

kimia anorganik biasanya berkaitan dengan senyawa

karbon yang sederhana yang tidak mengandung belitan
antar karbon contohnya oksida, garam, asam, karbid, dan
mineral. Tapi hal ini tidak berarti bahwa tidak kehadiran
senyawa karbon tunggal dalam senyawa organik
contohnya metan dan turunannya.
ADAKAH CONTOH LAIN YG ANDA KETAHUI MENGENAI
KIMIA ORGANIK?,,,,BACALAH JURNAL-JURNAL YG
BERHUBUNGAN DENGAN KIMIA ORGANIK.
GEOKIMIA PERAIRAN
DEFINISI
Geokimia perairan, mencakup studi peran berbagai elemen di dalam
badan air, dan bagaimana mereka mengalami perubahan jumlah dan
senyawa melalui proses yang melibatkan interaksi bumi-atmosfer-
perairan.
GEOKIMIA PERAIRAN BAGI
KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN
CONTOHNYA

Hujan dan pelapukan menyebabkan batuan melepaskan ion fosfat

dan mineral lainnya. Fosfat anorganik ini kemudian didistribusikan
di tanah dan air.
Tumbuhan mengambil fosfat anorganik dari tanah. Tumbuhan
tersebut kemudian akan dikonsumsi oleh hewan.
Setelah berada di tanaman atau hewan, fosfat dimasukkan ke dalam
molekul organik seperti DNA. Ketika tanaman atau hewan mati dan
fosfat organik dikembalikan ke tanah.
GEOKIMIA PERAIRAN BAGI
KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN
CONTOHNYA

Di dalam tanah, bentuk organik dari fosfat dapat dibuat tersedia
untuk tanaman oleh bakteri yang memecah bahan organik menjadi
bentuk fosfor anorganik. Proses ini dikenal sebagai mineralisasi.
Fosfor dalam tanah dapat berakhir di perairan dan akhirnya lautan.
Kemudian akan dimasukkan ke dalam sedimen dari waktu ke waktu.
GEOKIMIA WILAYAH
DEFINISI
Geokimia wilayah mencakup studi dan aplikasi geokimia di
bidang lingkungan, hidrologi, dan eksplorasi mineral.
APA YG ANDA KETAHUI MENGENAI
LINGKUNGAN,HIDROLOGI DAN EKSPLORASI?
GEOKIMIA WILAYAH BAGI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI DAN CONTOHNYA

Pemanfaatkan dalam pengolahan data untuk mendelineasi daerah-

daerah yang prospek mineralisasi (Denni Widhiyatna, dkk. 2018).
Untuk mendelineasi daerah-daerah mineralisasi sebelum dilakukan
kegiatan eksplorasi lapangan (Denni Widhiyatna, dkk. 2018).
GEOKIMIA WILAYAH BAGI KEHIDUPAN
SEHARI-HARI DAN CONTOHNYA

Sedimen sungai aktif berada pada kelas tertinggi yaitu kelas 61 – 390
ppm dengan nilai frekuensi rasio sebesar 1,91, selanjutnya pada kelas
antara 41 – 46 ppm, hingga peluang terendah pada kelas 0 – 14 ppm
dengan nilai frekuensi rasio sebesar 0,48. Hal ini menunjukkan
adanya korelasi positif antara peluang munculnya potensi logam
emas dan perak dengan kadar unsur tembaga pada sedimen sungai
aktif. Pengolahan data ini dilakukan untuk 15 unsur lainnya yang
akan dipergunakan dalam mendelineasi wilayah prospek. (Denni
Widhiyatna, dkk. 2018).
TUGAS PERSENTASI
1. BACA MATERI BUKU GEOKIMIA
2. BAGI SETIAP BAB UNTUK 1 MAHASISWA DIBUAT
RANGKUMAN DAN DIPERSENTASIKAN . MATERI
RANGKUMAN DAN PERSENTASI BOLEH DITAMBAHAKN
REFERENSI LAINNYA
3. RANGKUMAN DI SHARE KE WA, BERI COVER, JUDUL
DAN NAMA
4. PERTEMUAN SELANJUTNYA PERSENTASI, BERBENTUK
PPT.