Anda di halaman 1dari 17

LC yang tidak Ditampung Menyiram

berbahaya Tanaman
&dapat dimanfaatkan
kembali Sumur
Resepan
Limbah Cair

LC yang berbahaya Tangki Septik


Konvesional

Tangki Septik
Bio Filter

Ditampung di kolam Ditampung/ Menyiram


Yang diberi Memelihara Tanaman
Tanaman air ikan

Panen Eceng Produksi


Gondok sbg Kerajinan
Bahan baku tangan
• Cubluk
• Cubluk berupa lubang yang diberi dinding tidak kedap air di
bagian atas dan dilengkapi dengan tutupnya.
• Cubluk adalah pilihan alternatif dalam melakukan lokalisasi
limbah rumah tangga yang paling sederhana dan murah.
• Namun tingkat pengotoran terhadap air tanah tinggi, sehingga
hanya baik digunakan di daerah yang kepadatan
penduduknya rendah, dan jarak antara cubluk dan sumur gali
lebih dari 15 meter.
• Pengotoran terhadap tanah juga tinggi sehingga penempatan
cubluk dibuat tidak terlalu dekat dengan rumah tinggal.
• Keuntung dalam menggunakan cubluk sebagai tempat
penampungan limbah manusia adalah bahwa akan diperoleh
pupuk yang berkualitas secara periodik.
• Tangki Septik
• Tangki septik adalah teknoligi pengolahan limbah sederhana
berupa bak kedap air yang dilengkapi dengan pipa vebtilasi
dan lubang kontrol.
• Proses pengolahan limbah cair dalam tangki septik ini
mengandlkan pada prinsip pengendapan dan sedikit proses
biologis yang terjadi dalam bidang resapannya.
• Endapan lumpur tinja dalam tangki septik dikuras secara
periodik.

• Bidang resapan berupa pipa yang dikelilingi dengan saringna


kerikil, pasir, dan ijuk yang berfungsi sebagai penyaring
kotoran dan proses penguraian bahan organik secara bilogis.
• Proses contoh perkembangan teknologi tangki septik yaitu Tangki
Septik dengan dua ruang.
• Limbah dari jamabn rumah dialirkan menuju ke tangki septik dan tinggal
di dalamnya selama minimal satu hari dan kemudian keluar melalui pipa
meuju ke bidang resapan.
• Partikel padatan dalam limbah akan mengendap dan membentuk lupur
tinja.
• Lubang pemeriksaan befungsi sebagai lubang penyedotan lumpur tinja
dan lubang pemeriksaan apabila ada gangguan di dalamnya,
sedangkan pipa ventilasi untuk mengeluarkan gas yang terbentuk.
• Pipa resapan adalah pipa yang diberi lun\bang kecil-kecil pada satu
sisinya. Efluen limbah cair yang masuk ke pipa resapan tersebut akan
keluar dari lubang-lubang pipa resapan dan mengalir ke bawah melalui
media saringan berupa kerikil, pasir dan ijuk, dan akhirnya bergabung
dengan air tanah.
• Cairan yang disalurkan ke daerah resapan masih mengandung banyak
kuman, maka perlu diresapkan untuk jangka waktu cukup panjang.
• Tangki Septik BioFilter
• Contoh tangki septik ini adalah ‘Tangki Septik Up Flow Filter’.
• Tangki septik terdiri dari bak pengendapan, ditambah dengan
suatu filter yang diisi batu pecah, batu apung, ijuk, dan kerikil.
• Penguraian bahan oganik yang ada dalam limbah cair atau
tinja dilakukan bakteri anaaerob. Selanjutnya air luapan dari
bak pengendap dialirkan ke ruang berikutnya yang berisi
media filter dengan arah aliran dari bawah ke atas
• Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan media filter
akan tumbuh laipsan tipis mikroorgansme. Mikroorganisme
inilah yang akan menguraikan bahan organik yang ada dalam
limbah cair.
• Selanjutnya air luapan dari filter ini di alirkan ke ruang
berikutnya yang berisi media resapan dan selanjutnya dapat
dibuang ke badan air penerima maupn diresapkan kembali ke
dalam tanah.
• Tangki septik Up Flow Filter ini mempunyai 2 fungsi
yang menguntungkan yakni:
• 1. Menurunkan kadar padatan tersuspensi, juga
menurunkan kadar organik dan bakteri Colli sebesar
86,7%, 80,9&%,77,5%, dan 82%
• 2. Menurunkan kadar Total Nitrogen dan Deterjen
masing-masing 53% dan 54%
• Seri Biotek BT (Biotech BT-Series)

• Biotech BT-Series merupakan system pengolahan air


limbah dalam kondisi anaerob yang terdiri dari empat
ruangan yaitu:
• 1. ruang pengendapan pertama (primary anaerobic
chamber)
• 2. ruang media berbutir pertama (primary anaerobic
contactor bed)
• 3. ruang pengendapan kedua (secondary anaerobic
chamber)
• 4. ruang media berbutir kedua (secondary anaerobic
contractor bed)
• Proses Biotech BT-Series
• Didalam ruangan primary anaerobic contactor bed dan
secondary anaerobic contactor bed tersebut iar limbah akan
diuraikan secara anaerob dengan bantuan biocell media.
• Setelah beberapa hari operasi, pada permukaan biocell
media akan tumbuh lapisan film mikroorganisme.
• Selanjutnya air luaapan dari secondary anaerobic contactor
bed mengalir melewati sebuah filter untuk selanjutnya
dialirkan menuju saluran drainase kota.
• Teknologi Tangki Setik tanpa atau dengan modifikasi ini dapat
digunakan untuk mengolah limbah dari rumah tangga,
sekolah, kantin, dll.
Pengelolaan Limbah dengan Sistem
Terpusat

• Instalasi Pengelolahan Limbah Cair


• Pengolahan limbah cair dimaksudkan mengurangi kadar
kontaminan yang ada dalam limbah tersebut hingga
mencapai batas mutu efluen.
• Proses pengolahan limbah cair mencakup
proses fisik, kimiawi dan biologis.
• Proses tersebut umumnya mengikuti urutan
tahapan pengolahan sebagai berikut:
• 1. Pengolahan pendahulan (penyaringan,
pemerataan aliran)
• 2. Pengolahan pertama (pengendapan)
• 3. Pengolahan kedua (proses biologis)
• 4. Pengolahan lumpur
• Pengolahan Pendahuluan
• 1. Saringan kasar berfungsi untuk
menyaring benda-benda kasar yang terbawa
dalam limbah cair.
• 2. Bak ekualisasi berfungsi untuk limbah cair
dan mengatur agar aliran limbah meuju ke
bak aerasi tidak berfluktuasi/tetap
• Pengolahan Pertama

• 1. Bak pengendapan pasir berfungsi untuk


mengendapkan pasir
• 2. Bak pengendapan pertama berfungsi
untuk mengendapakan partikel padatan
• Pengolahan Kedua

• 1. Bak aerasi atau bak media saringan


berfungsi untuk mengurangi bahan organik
secara biokimia
• 2. Bak pengendapan kedua berfungsi untuk
mengendapkan partikel padatan.
• 3. Desinfeksi berfungsi untuk membunuh
kuman penyakit
• Pengolahan Lumpur

• 1. Bak pemekatan lumpur berfungsi untuk


mengumpulkan dan mengurangi kadar air dalam
lumpur.
• 2. Bak stabilisasi lumpur berfungsi untuk
menstabilkan lumpur
• 3. Bak pengering lumpur berfungsi untuk
mengeringkan lumpur.
Disinfeksi

Bak Bak Badan


Saringan Bak
Pengendapan Pengendapan Air
Kasar Aerasi
Pertama Kedua Penerima

Pemekatan
Lumpur

Stabilisasi Pengeringan
Lumpur Lumpur

Diagram Alir Pengolahan Limbah


Cair Domestik

Anda mungkin juga menyukai