Anda di halaman 1dari 34

PERCOBAAN V

KARAKTERISASI DAN UJI POLIMER


DENGAN IMPACT TESTER
KELOMPOK 3
TK02
Khairunnisa Nurul Fathanah (1520028)
Kurniaty Arlyani Putry (1521021)
Debby Wulandary (1521025)
OUTLINE
1 TUJUAN PERCOBAAN 6 PEMBAHASAN

2 TEORI DASAR
7 KESIMPULAN

3 ALAT DAN BAHAN


8 SARAN

4 PROSEDUR KERJA
9 DAFTAR PUSTAKA
5 DATA PENGAMATAN
01
TUJUAN PERCOBAAN
TUJUAN PERCOBAAN
1. Mahasiswa mengenal dan mampu mengoperasikan
impact tester.
2. Mahasiswa mampu melakukan interpretasi kurva
impact strength- specimen hasil uji impact tester serta
menentukan impact strength dari kurva tersebut.
02
TEORI DASAR
IMPACT TESTER
• Impact tester adalah alat pengujian yang digunakan untuk melakukan uji
impact.
• Uji impact merupakan pengujian ketangguhan benda uji yang mengukur
kemampuan suatu bahan dalam menerima beban tumbuk yang diukur
dengan besarnya energi yang diperlukan untuk mematahkan spesimen
dengan ayunan.
(Herijono dan Purwanto, 2017)
IMPACT TESTER
• Prinsip kerja alat uji impact ini adalah
dengan cara memberikan pembebanan
secara tiba-tiba pada benda uji yang akan Posisi benda uji searah
diuji secara statis. dengan pendulum
• Pengujian tersebut bisa diketahui energi
yang diserap dan kuat impact dari suatu
bahan.
(Alfan dan Djuhana, 2016) Gambar 1. Metode Izod
(Wardani dkk,2017)
RUMUS IMPACT STRENGHT
𝐸
𝐻𝐼 =
𝐴
Keterangan:
HI = Nilai kekuatan impak
E = Energi yang diserap benda uji (Joule)
A = Luas Penampang (m2)
ASTM D256-10

Gambar 2. Pengujian Impact Izod Gambar 3. Spesimen Izod


Sumber: (Standard Test Methods for Determining the Sumber: (Standard Test Methods for Determining the
Izod Pendulum Impact Resistance of Plastics, 2015) Izod Pendulum Impact Resistance of Plastics, 2015)
ASTM D256-10
Tabel 1. Jenis Kerusakan Spesimen Pada Pengujian Impact
Simbol Nama Keterangan

C Complete Break Spesimen terpisah


menjadi dua bagian
H Hinge Break Patah tidak sempurna
(tidak terpisah)
P Partial Break Mematahkan sedikit
spesimen (terluka)
N Non-Break Spesimen tidak patah
tetapi bengkok
Sumber: Standard Test Methods for Determining the Izod Pendulum Impact Resistance of Plastics, 2015)
POLIPROPILENA
• Polipropilena (PP) adalah bahan material yang sering digunakan karena sifatnya yaitu
tahan air, tahan terhadap bahan kimia, tahan terhadap temperatur tinggi, dan mudah
dibentuk. (Zheng, dkk., 2017)

Gambar 4. Struktur pembentukan polipropilena


Sumber: (Maddah, 2016)
Tabel 2. Sifat Karakteristik PP

Sifat Unit Range


Tensile Strength Mpa 24,7-302
Elongation % 21-220
Modulus Young Mpa 1430
Density g/cm³ 0,90-0,914
Water Uptake % 0,01
Temperature Glass ⁰C -20 – 20
Temperature Melt ⁰C 160-166
Specific Volume cm3/lb 30,4-30,8
Tensile Modulus Gpa 1,0-1,6
Impact Strenght kJ/m² 3-17
Heat Distortion Temperature ⁰C 45-65

Sumber: (Maddah, 2016; Pavlík dkk, 2018)


FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETANGGUHAN BAHAN

faktor-faktor yang mempengaruhi ketangguhan bahan yaitu (Khoiri dkk., 2017):


• Beban
Semakin besar beban yang diberikan, maka energi impak semakin kecil yang
dibutukan untuk mematahkan spesimen dan demikian pula sebaliknya
• Temperatur
Semakin tinggi temperatur dari spesimen, maka ketangguhan semakin tinggi
dalam menerima beban impak
• Efek komposisi ukuran butir
Ukuran butir berpengaruh pada kerapuhan, sesuai dengan ukuran besarnya
03
ALAT DAN BAHAN
ALAT

Gambar 5. Impact tester Gambar 6. Jangka sorong


BAHAN

Gambar. 7 10 Spesimen Platik PP bentuk dimensi 10 x 4 mm


04
PROSEDUR KERJA
(METODE IZOD)
Tabel 3. Kondisi Pengujian

Kondisi Pengujian
Tipe Uji Izod
Metode Uji Izod
Standar Uji ASTM D256-10
Sampel Polipropilena (PP)
Jumlah Spesimen 10
Jarak Span -
Energi Pendulum (J) 1
Kecepatan Pendulum (m/s) 3,458
Temperatur Ruang Uji (°C) 24
Kelembaban Ruang Uji -
Sudut Kemiringan (°) 147,96
a. Persiapan
1. Mengukurkan dimensi spesimen berdasarkan panjang, lebar, dan tebal yang akan diuji
2. Mengukurkan temperatur ruangan menggunakan thermometer
3. Memposisikan pendulum pada tempatnya

b. Penentuan Impact Strength


4. Menyalakan komputer
5. Menekan tombol on pada alat impact tester
6. Membuka aplikasi ASTM D256-10 Izod impact pada desktop
7. Pada menu set up testing system, memilih pendulum pada pilihan 1 J.
8. Pada menu set up testing system, memilih Impact tester pada pilihan test program
9. Memilih pilihan save system configuration and continue.
10. Mengisikan data pada menu configure test, terdapat tampilan sebelah kiri bar test definition
sebagai berikut :
• Type of test = Izod
• Frictio Correction= ✓
• Moment in time of the inputs for the specimen = After each test
• Specimen “valid” after cancelling the test = Unchecklist
• Use Notch Vision = Unchecklist
Memilih pilihan Next sampai terdapat tanda “✓” pada bar test definiton

8. Mengisikan data yang didapatkan dari hasil pengukuran pada bar specimen data sebagai
berikut :
• Inputs about the specimen = All Unchecklist
• Specimen Type = Type 1
• Specimen Shape = Without notch
• Length of the specimen = Input hasil pengukuran
• Specimen thickness = Input hasil pengukuran
• Specimen width = Input hasil pengukuran
• Specimen Temperature = Input hasil pengukuran
Memilih “e” untuk pengujian ketebalan spesimen, serta memilih pilihan Next sampai
terdapat tanda “✓” pada bar specimen data.
9. Meletakkan spesimen pada jig sesuai arah pengujian ketebalan atau lebar
10. Pada bar Results memilih pilihan “✓” pada kotak display activated only
11. Milih pilihan Next sampai terdapat tanda “✓” pada bar Results
12. Pada bar actions after the test, memilih piliihan next sampai terdapat tanda “✓” pada bar
actions after the test
13. Pada bar Options sebagai berikut :
 Report output with graph =✓
 Report output with statistics to type of failure =✓
Klik Next sampai terdapat tanda “✓” pada bar options.
14. Pada bar parameters for the report, memilih pilihan next sampai terdapat tanda “✓”
15. Pada bar reports, memilih pilihan standard report with series graph
16. Memilih pilihan next sampai terdapat tanda “✓”
17. Pada bar export interfaces, memilih pilihan PDF lalu klik next sampai terdapat tanda “✓”
18. Pada menu series layout, mengisikan nilai hasil pengukuran lebar dan tebal specimen pada aplikasi
19. Mengisikan nilai hasil pengukuran temperatur pada aplikasi
20. Menuliskan nama file pada setiap pengujian
21. Memilih pilihan single test
22. Pada saat muncul tulisan waiting to run a hit, melepaskan pendulum dengan cara menarik tuas pada alat impact
tester
23. Mengamati spesimen setelah pengujian dan memilih pilihan keadaan spesimennya (complete break)
24. Memilih pilihan menu export test data untuk melihat parameter-parameter hasil pengujian
25. Memilih pilihan save
26. Mengulangi prosedur pada point 1 sampai 23 untuk pengujian lebar spesimen dengan memilih “f” pada bagian
bar specimen data
c. Penyelesaian
1. Menekan tombol off pada alat impact tester
2. Menutup aplikasi ASTM D256-10 Izod Impact
3. Mematikan Komputer
05
DATA PENGAMATAN
Dimensi spesimen
plastik yang Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen Spesimen
dihasilkan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Rata-rata

Lebar badan 1 9,90 mm 10,80 mm 10 mm 10 mm 10 mm 10,8 mm 10,82 mm 9,92 mm 10,10 mm 10,88 mm

Lebar badan 2 9,90 mm 10 mm 10 mm 10,82 mm 10,8 mm 10,82 mm 10 mm 9,90 mm 10 mm 10 mm


10,40 10,41 10,41 10,05 10,318
Rata – rata lebar 9,90 mm mm 10 mm mm 10,4 mm 10,81 mm mm 9,91 mm mm 10,44 mm mm
Tebal 1 3,90 mm 4,80 mm 4 mm 4,8 mm 4,7 mm 4,94 mm 4,92 mm 4,98 mm 4,94 mm 4,9 mm
Tebal 2 4 mm 4,84 mm 4,80 mm 4,94 mm 4,8 mm 4,9 mm 4,94 mm 4,84 mm 4,9 mm 4,9 mm
Rata – rata tebal 3,95 mm 4,82 mm 4,40 mm 4,87 mm 4,75 mm 4,92 mm 4,93 mm 4,91 mm 4,92 mm 4,9 mm 4,737 mm

Panjang 1 78,00 mm 79,84 mm 79,80 mm 79,9 mm 79,8 mm 79,1 mm 79 mm 77,20 mm 77,56 mm 77,4 mm

Panjang 2 77,80 mm 79,80 mm 79,88 mm 79,9 mm 79,8 mm 79,1 mm 79,80 mm 77,26 mm 77,50 mm 77,3 mm
79,82 79,84 79,40 77,53 71,787
Rata – rata panjang 77,90 mm mm mm 79,9 mm 79,8 mm 79,1 mm mm 77,23 mm mm 77,35 mm mm
Bentuk spesimen Unnocth Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch Unnotch

Massa total 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg 0,1672 kg

Energi impact (W) 0,22772 J 0,12291 J 0,13696 J 0,97293 J 0,08422 J 0,35219 J 0,26081 J 0,13097 J 0,15767 J 0,485878 J 0,293 J
Energi impact (%) 22,8 % 12,13 % 13,7 % 97,3 % 8,4 % 35,2 % 26,1 % 13,1 % 15,8 % 45,9 % 29,3%
Energi friction (W) 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J 0,00 J
5,8227 2,5767 2,9931 19,9774 1,7661 6,62195 5,0811 3,1955 3,1890 8,9673 5,9290
2 2 2 2 2 2 2 2
Impact Strength kJ/m 2 kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m kJ/m2 kJ/m2
06
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Sampel Hasil
Percobaan Hubungan Impact Strenght (kJ/m²) dengan 10 Spesimen
(kJ/m2) 25.0000

Impact Strenght (kJ.m²)


1 5,8227 20.0000

2 2,5767
15.0000
3 2,9931
4 19,9774 10.0000

5 1,7661
5.0000
6 6,62195
0.0000
7 5,0811 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

8 3,1955 Spesimen

9 3,1890
Gambar 5. Grafik hubungan impact strength dengan 10 spesimen
10 8,0673
Keterangan Sampel PP Referensi Jurnal
Hasil Rata-Rata Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3
Percobaan Hasil (Pavlik dkk, (Lin, 2008) (Supriono,
percobaan 2018) 2022)

Impact 1 5,8227
Strength
2 2,5767
(kJ/m2)
3 2,9931
4 19,9774
5 1,7661
5,9290 3-17 0,038 11
6 6,62195
7 5,0811
8 3,1955
9 3,1890
10 8,0673
07
KESIMPULAN
KESIMPULAN
1. Mahasiswa mengenal dan mampu mengoperasikan
impact terster .
2. Mahasiswa mampu melakukan interpretasi kurva
impact strength- specimen hasil uji impact terster
serta menentukan impact strength dari kurva tersebut.
08
SARAN
SARAN
• Pada saat mengukur specimen dengan jangka sorong,
sebaiknya dilakukan dengan ketelitian tinggi.

• Memasukkan data panjang dan lebar pada komputer perlu


diperhatikan dengan baik supaya angka yang dimasukan
sesuai dengan data.
09
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Maddah, H. A. (2016). Polypropylene as a Promising Plastic: A Review. American Journal of Polymer
Science, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.5923/j.ajps.20160601.01
Dwi Supriono, A., Wicaksono, D., & Sehono. (2022). Analisa Kekuatan Polypropylene dengan Camopuran
HDPE dan Serat Karbon Menggunakan Uji Impact. Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik,
Engine, 8(2), 251–256. https://doi.org/10.56521/teknika.v8i2.640
Jafari, S. H., & Gupta, A. K. (2000). Impact Strength and Dynamic Mechanical Properties Correlation in
Elastomer-Modified Polypropylene. In J Appl Polym Sci (Vol. 78).
Lin, Y., Chen, H., Chan, C. M., & Wu, J. (2008). High impact toughness polypropylene/CaCO3
nanocomposites and the toughening mechanism. Macromolecules, 41(23), 9204–9213.
https://doi.org/10.1021/ma801095d
Putra, W. T., Ismono, Fadelan, & Winardi, Y. (2017). Analisa Hasil Uji Impak Sampah Plastik Jenis PP,
PET, dan Campuran (PP + PET). Analisa Hasil Uji Impak Sampah Plastik Jenis PP, PET, dan Campuran (PP
+ PET).
Standard Test Methods for Standard Test Methods for Determining the Izod Pendulum Impact Resistance of
Determining the Izod Pendulum Impact Resistance of Plastics Plastics 1 1. (n.d.).
https://doi.org/10.1520/D0256-10
LAMPIRAN

HI = 5823,296 J/m2
HI = 5,8232 kJ/m

Anda mungkin juga menyukai