Anda di halaman 1dari 42

Komunikasi

Efektif
Jamhariyah,S.ST.,M.Kes.
2

Capaian pembelajaran

Mampu melaksanakan keterampilan


komunikasi efektif dan komunikasi kelompok
Komunikasi Efektif Terdiri dari dua istilah

Komunikasi Efektif

Komunikasi
aadalah proses
menyampaikan atau
Efektif artinya
berbagi informasi,
membawa hasil atau
pikiran, atau
sesuai dengan
perasaan melalui
harapan/tujuan
lisan, tulisan
maupun Bahasa
tubuh
4

Pengertian komunikasi efektif

Komunikasi yang prosesnya dapat


menghasilkan persepsi, perilaku dan
pemahaman yang berubah menjadi sama antara
komunikator dan komunikan
5

Komunikasi efektif
✖ Komunikasi efektif komunikasi yang mampu
menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang
yang terlibat dalam komunikasi.
✖ Komunikasi efektif memungkinkan seseorang dapat saling
bertukar informasi, ide, kepercayaan, perasaan dan sikap
antara dua orang atau kelompok yang hasilnya sesuai dengan
harapan.
✖ Komunikasi efektif adalah komunikasi yang mampu untuk
menghasilkan perubahan sikap pada orang yang terlihat
dalam komunikasi.
6

Komunikasi yang efektif mengharuskan adanya


kepercayaan diri antara komunikator dan
komunikan sehingga timbul rasa nyaman Ketika
berkomunikasi sehingga mendorong individu
berani untuk membuka pembicaraan (Sarwono
&Meinarno,2014)
7

Tujuan utama komunikasi

Perubahan Sikap (Attitude change)

Perubahan Pendapat ( Opinion change)

Perubahan Perilaku ( Behavior Change)

Perubahan Sosial ( Social Change)


8

Tujuan komunikasi
efektif

memberi kemudahan dalam memahami pesan


yang disampaikan antara pemberi dan penerima
pesan. Sehingga tercipta feed back yang baik
antara pemberi dan penerima pesan
(Anggrowati, dkk., 2017).
9

Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi


(2008: 13) menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai
dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan,
mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik,
dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan

Johnson, Sutton dan Harris (2001: 81) menunjukkan cara-cara


agar komunikasi efektif dapat dicapai. Menurut mereka,
komunikasi efektif dapat terjadi melalui atau dengan didukung
oleh aktivitas role-playing, diskusi, aktivitas kelompok kecil dan
materi-materi pengajaran yang relevan.
10

Menurut Mc. Crosky Larson dan Knapp (2001)


mengatakan bahwa komunikasi yg efektif dapat dicapai
dengan mengusahakan ketepatan (accuracy) yang paling
tinggi derajatnya antara komunikator dan komunikan
dalam setiap komunikasi.
Komunikasi yang lebih efektif terjadi apabila
komunikator dan komunikan terdapat persamaan dalam
pengertian, sikap dan bahasa.
11

Fungsi komunikasi
 Menyampaikan informasi secara efisien (To
inform)
 Mendidik (to Educate)
 Membujuk ( to persuade)
 Menghibur (to entertaint)
 Untuk control social ( Social control)
12

Proses komunikasi efektif


Suksesnya proses komunikasi yang dilakukan sehingga dapat
menghasilkan komunikasi yang efektif tentu saja dipengaruhi
oleh banyak faktor baik itu faktor komunikator maupun dari
komunikan.
Faktor akan mempengaruhi antara lain:
a. Pesan yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa,
sehingga dpt menarik perhatian komunikan.
Untuk merancang suatu pesan yg dpt menarik perhatian ini
sebaiknya sbg komunikator harus tahu karakteristik
komunikan,selain itu komunikator juga memiliki
kemampuan sbg penyampai pesan yg menarik dan mudah
dipahami
13

b. Pesan harus menggunakan lambang-lambang tertuju


kepada pengalaman yg sama antara komunikator dan
komunikan, sehingga sama-sama mengerti.
Sebaiknya pesan disampaikan dng beberapa metode
dan tidak hanya secara lisan. Pesan yg disampaikan
dng melibatkan beberapa panca indra misalnya dapat
dilihat, didengar, diraba akan lebih mudah
dimengerti daripada pesan itu hanya disampaikan
secara lisan.
14

c. Pesan harus membangkitkan kebutuhan pribadi komunikan


dan menyarankan bbrp cara untuk memperoleh
kebutuhan tsb.
Jadi pesan harus sesuai harapan atau sesuai kebutuhan
penerima pesan.
Pesan yg disampaikan akan terasa membosankan dan
tidak ada arti bagi penerima pesan apabila pesan itu
tidak dibutuhkan.
d. Pesan harus menyarankan suatu jalan untuk
memperoleh kebutuhan dimana komunikan digerakkan utk
memberikan tanggapan sesuai yg dikehendaki.
Solusi pemecahan masalah harus dikemukakan untuk dpt
membantu klien keluar dari masalahnya.
15

Menurut Wahyunigrum (2010) komunikasi dapat dikatakan


efektif apabila memenuhi 3 hal berikut:

a. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta


dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh
pengirimnya.
b. Pesan yang disampaikan oleh pengirim
dapat disetujui oleh penerima dan tindak
lanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh
pengirim.
c. Tidak ada hambatan yang berarti untuk
melakukan apa yang seharusnya dilakukan
untuk menindak lanjuti pesan yang dikirim.
16

Unsur-unsur dalam membangun


komunikasi efektif
Dalam proses komunikasi untuk mendapatkan hasil
yang efektif perlu diperhatikan unsur-unsur dari
komunikasi, yaitu:
1. Komunikator (pandai menggunakan bahasa,
intonasi, simbol dan mimik yang menarik, simpati
dan empati dari komunikannya)
2. Pesan (cara penyampaian, isi pesan sesuai
dengan kebutuhan dan diminati oleh komunikan)
3. Media (sesuai dengan pesan yang ingin
disampaikan dan sesuai dengan kebutuhan
komunikan)
17

4. Perhatikan gangguan-gangguan yang mungkin


akan menghambat proses komunikasi
5. Komunikan (latar belakang dan lain-lain)
6. Pengaruh atau umpan balik (yang diharapkan
atau tujuan penyampaian pesan)

Keenam unsur komunikasi tsb harus saling dalam


menyampaikan pesan agar dapat menjadi
komunikasi efektif
18

Teknik komunikasi yang


efektif
Ada tiga aspek yang perlu diperhatikan:

Hukum Komunikasi (Prinsip


dasar)
Etika
Berkomunikasi

Sikap Berkomunikasi
19

5 HUKUM KOMUNIKASI
EFEKTIF

“ REACH” 1. RESPECT

2. EMPATHY

3. AUDIBLE

4. CLARITY

5. HUMBLE
20

Komunikasi efektif memiliki hukum /prinsip diantaranya


sebagai berikut:

1. Respect (respek)
Respect adalah perasaan positif atau penghormatan diri
kepada lawan bicara.
Komunikator menghargai lawan bicara sama halnya
menghargai diri sendiri. Prinsip menghormati ini harus
selalu anda pegang dalam berkomunikasi.
Prinsip :
Manusia ingin dihargai dan dianggap
21

2. Empaty (empati)
Empaty adalah kemampuan untuk menempatkan diri pada
situasi atau kondisi yang tengah dihadapi orang lain.
Komunikator mampu merasakan apa yang dirasakan oleh
orang lain,sehingga komunikasi akan terjalin dengan
baik sesuai dengan kondisi psikologis lawan bicara anda.
Prinsip:
Mendengar dan mengerti terlebih dahulu sebelum
didengar dan dimengerti oleh orang lain
22

3. Audible (dapat didengar)

Audible mengandung makna pesan yang harus


dapat didengarkan dan dapat dimengerti. Dalam
hal ini ada beberapa hal yang harus anda
perhatikan, yaitu :
a. Pertama, pesan harus mudah
dipahami,menggunakan bahasa yang baik dan
benar. Hindari bahasa yang tidak dipahami
oleh lawan bicara.
23

b. Kedua, sampaikan yang


penting.pastikan yang penting.
Sederhanakan pesan anda. Langsung saja
pada inti persoalan
c. Ketiga, gunakan bahasa tubuh anda.
Mimik wajah, kontak mata, gerakan tangan
dan posisi badan bisa dengan mudah terbaca
oleh lawan bicara anda. Tunjukan kesejatian
anda dengan mengoptimalkan bahasa tubuh
dan pesan.
24

d. Keempat, gunakan ilustrasi atau contoh, karena


analogi sangat membantu dalam menyampaikan
pesan

Prinsip :
Pesan yang disampaikan dengan cara atau sikap yang
dapat diterima oleh penerima pesan
25

e. Clarity (kejelasan)
Clarity adalah kejelasan dari pesan yang kita
sampaikan. Salah satu penyebab munculnya salah
paham antara satu orang dengan yang lain adalah
informasi yang tidak jelas yang mereka terima.
Prinsip :
Pesan yang kita sampaikan tidak multi tafsir atau
interpretasi lain
26

f. Humble (rendah hati)


Sikap rendah hati anda rendah diri, rendah
hati memberi kesempatan kepada orang lain
untuk berbicara terlebih dahulu, dan anda
menjadi pendengar yang baik bentuk.
Sikap ini terkait dengan hukum yang pertama
atau prinsip yang membangun untuk
menghargai orang lain
27

Etika Berkomunikasi
1. Diam dan menyimak
2. Tidak memotong pembicaraan
3. Tidak meninggalkan lawan bicara
4. Tidak menepis pembicaraan lawan
5. Tidak berusaha menunjukkan bahwa kita lebih
pandai
28

Sikap dalam berkomunikasi

1. Berorientasi pada kebenaran (Truth)


2. Tulus (Sincerely)
3. Ramah (Friendship)
4. Kesungguhan (Seriousness)
5. Ketenagan ( Poise)
6. Percaya diri (Self Convidence)
7. Mau mendengarkan dengan baik ( Good Listener)
29

BENTUK komunikasi efektif


Kita tidak hanya membahas tentang pengertian dari
komunikasi efektif, tetapi disini juga telah dijelaskan bentuk
dari komunikasi efektif.
Di antaranya sebagai berikut:
1. Komunikasi verbal efektif
a) Berlangsung secara timbal balik
b) Makna pesan ringkas dan jelas
c) Bahasa mudah dipahami
d) Cara penyampaian mudah diterima
e) Disampaikan secara tulus
f) Mempunyai tujuan yang jelas
g) Memperlihatkan norma yang berlaku
h) Disertai dengan humor
30

2. Komunikasi Nonverbal

Yang perlu diperhatikan dalam


berkomunikasi nonverbal adalah:
a) Penampilan fisik
b) Sikap tubuh dan cara berjalan
c) Ekspresi wajah
d) Sentuhan
31

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi


efektif (uripni,c.l, 2012)

1) Berkomunikasi dalam suasana yang menguntungkan


2) Menggunakan Bahasa yang mudah ditangkap dan
dimengerti
3) Pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian
atau minat dipihak komunikan
4) Pesan dapat menggugah dipihak komunikan
yang dapat menguntungkannya
5) Pesan dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan
atau reward dipihak komunikan
32

Teknik menjawab pertanyaan


 Usahakan memberi jawaban singkat. Jawaban
yang Panjang mungkin bisa mengundang
pertanyaan lain
 Jika tidak tahu jawabannya, akui saja atau
dilemparkan ke audiens
 Penanya yang ngotot sering menjebak pembicara
pada perdebatan. Tawarkan untuk membahasnya
selesai presentasi
33
Strategi membangun komunikasi
yang efektif
• Kenali siapa mitra bicara
• Apa tujuan kita bicara
• Perhatikan budaya yang berlaku
• Pahami Bahasa
• Pahami konteks pembicaraan
• Pilih media dan sarana yang tepat
34

Tips komunikasi efektif

1. Timing
2. Tone
3. Technique
4. Truth
35
36

Gangguan komunikasi

1. Komunikator

2.Komunikan

3. Media dan Lingkungan


37

Dari pengirim ( komunikator)


 Wawasan terbatas (tulalit)
 Pesan tidak menarik
 Istilah tidak dimengerti
(Bahasa/jargon)
 Salah memilih media/jalur Kemam
p
m e ny a ua n
penyampaian pe r a s a
m e ni m
m pa i k a
an
n
, s ik a p
pendap
at,
 Hambatan psikologis kecem
bulkan
as
tanpa
dendam an,frustasi,ba
(emosi/mood) tdk me pd orang lai
l a ngga
r ha k o
h k an
n da n
rg l a i n

Bangun komunikasi asertif


38

Dari Penerima (komunikan)


39

Dari jalur (media) dan lingkungan)


40

Ciri-ciri komunikasi tidak efektif


 Bertele-tele
 Malu-malu
 Marah-marah
 Maksud yang disampaikan tidak jelas
 Tersembunyi maksud pesan
 Non verbal
 Satu arah
 Tidak responsive
41

Jarak individu dalam berkomunikasi


(allan pease, 1981)
 The intimate zone (jarak komunikasi 15-45 cm)  bicara
dg teman dekat
 The personal zone (jarak komunikasi 45-120 cm)
bicara kegiatan social dg teman yang kita kenal baik
 The social zone (jarak komunikasi 1,5-3,5 m) bicara
dengan orang asing
 The public zone (jarak komunikasi >3,5 m) bicara
dengan pendengar kelompok
42

Anda mungkin juga menyukai