Anda di halaman 1dari 26

PENANGANAN KEADAAN DARURAT

Edy Susanto

JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI


POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SEMARANG

05/18/24 Edy Susanto 1


Tujuan Instruksional,
Penanganan Keadaan Darurat
TIU :
 Pengertian Kecelakaan Radiasi, Penyebab, Pencegahan serta
Tindakan Penanggulangannya
TIK :
 Langkah-2 Pencegahan Kecelakaan Radiasi
 Tujuan Penanggulangan Keadaan Darurat
 Struktur Organisasti atau Satuan Tanggap Darurat (STD)
 Sistem Pelaporan dan Pencatatan Keadaan Darurat
 Tindakan-2 Penanggulangan sesuai dg skala prioritas
 Menyusun Laporan dan Pencatatan Keadaan Darurat

05/18/24 Edy Susanto 2


Dasar Ketentuan
 UU no 10 th 1997, tentang Ketenaganukliran
 PP 33 Th 2007 ttg Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan
Sumber Radioaktif jo PP 63 Th 2000, tentang Keselamatan dan
Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Radiasi Pengion
 PP 29 Th 2008 ttg Perijinan Pemanfaatan Sumber Radiasi
Pengion dan Bahan Nuklir jo PP 64 th 2000, ttg Perizinan
Pemanfaatan Tenaga Nuklir
 Perka Bapeten No 16 th 2014 ttg SIB petugas tertentu yang
bekerja di Instalasi yg memanfaatkan sumber radiasi pengion jo
Perka Bapeten no 15 th 2008

05/18/24 Edy Susanto 3


Dasar Ketentuan
 Perba 4 th 2020 ttg Keselamatan Radiasi pada Penggunaan
Pesawat Sinar X dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional
jo Perka Bapeten 8 th 2011 jo Perka Bapeten no 01 th 2003 ttg
Pedoman dosis Pasien Radiodiagnostik
 Perka Bapeten no 9 th 2011 ttg Uji Kesesuaian Pesawat Sinar X
Radiologi Diagnostik dan Intervensional
 Perka Bapeten no 4 th 2013 ttg Proteksi dan Keselamatan
Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir
 Perka Bapeten no 1 tahun 2015 ttg Penatalaksanaan Tanggap
Darurat BAPETEN.

05/18/24 Edy Susanto 4


PENYEBAB KECELAKAAN
SECARA UMUM

3 Faktor Utama Penyebab Kecelakaan


Faktor Manusia
Faktor Instalasi/Peralatan teknis
Faktor Sarana/Lingkungan Kerja

05/18/24 Edy Susanto 5


KONDISI DAN TINDAKAN PENYEBAB
KECELAKAAN
KONDISI INSTALASI DAN LINGKUNGAN
Keadaan fisik/lingkungan instalasi  peluang terjadi kecelakaan
dpt dikendalikan dg peralatan yg memiliki sistim pengaman baik dan teruji
& adanya prosedur keselamatan kerja yg memadai.

TINDAKAN OPERATOR
Tindakan yg menyimpang dr prosedur dan segala ketentuan keselamatan.
1. Kurang pengetahuan ttg cara kerja alat, instalasi dan sifat bahan
2. Tidak/kurang memiliki ketrampilan
3. Memiliki cacat tubuh yg tidak tampak
4. Bekerja dlm kondisi letih dan lesu
5. Sikap kerja yg tidak sesuai ketentuan
05/18/24 Edy Susanto 6
PENYEBAB KECELAKAAN
BERDASAR DATA STATISTIK
Kegagalan Prosedur Kerusakan perlengkapan
• Prosedur tidak tepat • Kerusakan alat pengendali
• Prosedur kurang lengkap • Kerusakan alat proteksi
• Kerusakan alat pengukur
Kesalahan Operator
• Tidak melakukan survey radiasi Lain-lain
• Tidak mengikuti prosedur • Kebakaran, ledakan, pecah
• Tidak menggunakan perlengkapan
proteksi
• Kesalahan manusiawi
• Kesalahan menghitung paparan
05/18/24 Edy Susanto 7
Latar Belakang
Penanganan Darurat Radiologi
PPR harus mampu menangani keadaan darurat
PPR harus mampu menggunakan Peralatan
Proteksi untuk menangani keadaan darurat
Pembahasan fokus pada kebutuhan Proteksi
Radiasi

05/18/24 Edy Susanto 8


Keadaan darurat
 Kedaruratan Nuklir adl keadaan bahaya yg mengancam
keselamatan manusia, kerugian harta benda atau
kerusakan lingkungan hidup yg timbul sbg akibat adanya
lepasan zat radioaktif dari instalasi nuklir atau kejadian
khusus
 Kedaruratan Radiologi adl keadaan bahaya yg
mengancam keselamatan manusia, kerugian harta benda
atau kerusakan lingkungan hidup yg timbul sbg akibat
paparan radiasi.
05/18/24 Edy Susanto 9
Kejadian Kecelakaan
 Kecelakaan Nuklir adl setiap kejadian atau rangkaian
kejadian yg menimbulkan kerugian nuklir
 Kecelakaan Radiasi adl kejadian yg tdk direncanakan,
termasuk kesalahan operasi, kerusakan atau kegagalan
fungsi alat, atau kejadian lain yg menjurus pd timbulnya
dampak radiasi, kondisi paparan radiasi dan/atau
kontaminasi yg melampaui batas sebagaimana ditetapkan
dlm ketentuan peraturan perundang-undangan.

05/18/24 Edy Susanto 10


Penanggulangan (Perka Bapeten 1
th 2015)
 Penanggulangan Kedaruratan adl serangkaian kegiatan yg dilakukan dg
segera pd saat terjadi Kedaruratan Nuklir dan/atau Kedaruratan Radiologi
utk mengurangi dampak serius yg ditimbulkan thd keselamatan manusia,
kerugian harta benda, atau kerusakan lingkungan hidup.
 Personil Tanggap Darurat adl PNS Bapeten yg ditetapkan Ka Bapeten utk
melaksanakan fungsi tanggap darurat nuklir
 Tindakan Perlindungan segera adl tindakan yg harus dilakukan dg segera
utk menghindari atau mengurangi dosis pd masyarakat pd kedaruratan
Nuklir agar memberikan hasil yg efektif.
 Intervensi adl setiap tindakan utk mengurangi atau menghindari paparan
atau kemungkinan terjadinya paparan kronik dan paparan darurat

05/18/24 Edy Susanto 11


Paparan
 Paparan Radiasi adl penyinaran radiasi yg diterima
manusia atau materi baik disengaja atau tidak, yg berasal
dari radiasi interna maupun eksterna.
 Paparan Kerja adl paparan yg diterima pekerja radiasi
 Paparan medik adl paparan yg diterima pasien sbg
bagian dari diagnosis atau pengobatan medik dan orang
lain sbg sukarelawan membantu pasien.

05/18/24 Edy Susanto 12


Paparan
 Paparan potensial adl paparan yg tdk diharapkan atau
diperkirakan, tetapi mempunyai kemungkinan terjadi
akibat kecelakaan sumber atau krn suatu kejadian atau
rangkaian kejadian yg mungkin terjadi termasuk
kegagalan peralatan atau kesalahan operasional.
 Paparan Darurat adl paparan yg diakibatkan terjadinya
kondisi darurat nuklir dan darurat radiologi

05/18/24 Edy Susanto 13


Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat
(Perka 8 th 2011)

 Identifikasi thd penyebab terjadinya paparan darurat


 Personil yg melaksanakan intervensi
 Sistem koordinasi antar penyelenggara keselamatan
radiasi dlm melaksanakan Intervensi
 Penanggulangan paparan darurat
 pelaporan

05/18/24 Edy Susanto 14


Penanggulangan Paparan Darurat
(Perka 8 th 2011)
1. Tindakan protektif utk mencegah terulangnya paparan
darurat, melalui
a. Uji kesesuaian dan perbaikan pesawat sinar –X dan/atau
b. Perbaikan perangkat lunak
2. Penanganan dan pemulihan pasien atau pekerja yg
mendapat paparan radiasi berlebih.
3. Rencana Penanggulangan keadaan darurat (RPKD)
harus disusun dalam Program Proteksi dan Keselamatan
Radiasi (PPKR) sesuai dg yg tercantum dlm sistematika
penyusunan PPKR
05/18/24 Edy Susanto 15
Penanggulangan Keadaan Darurat
(Perka 8 th 2011)

4. PI hrs melaksanakan pencarian fakta segera setelah


terjadinya paparan darurat, yg meliputi :
a. Analisis penyebab kejadian
b. Perhitungan atau kajian dosis yg diterima
c. Tindakan korektif yg diperlukan utk mencegah terulangnya
kejadian serupa.
5. Hasil pencarian fakta harus dicatat di dalam logbook

05/18/24 Edy Susanto 16


Tindakan Pencegahan Kecelakaan Radiasi
(Perka 8 th 2011)

1. Semua pihak memperhatikan keselamatan baik bagi


dirinya ataupun orang lain dg jalan tdk mengabaikan
prosedur kerja yg telah ditentukan
2. Setiap personil bekerja berdasarkan prosedur yg telah
ditetapkan

05/18/24 Edy Susanto 17


Organisasi Satuan Tanggap Darurat (STD)
BAPETEN (Perka 1 th 2015)

1. Pengarah
2. Penanggungjawab
3. Ketua
4. Wakil Ketua
5. Anggota
Uraian tugas pokok dan fungsi STD bisa dilihat di psl 7,

05/18/24 Edy Susanto 18


Daerah Radiasi Sangat
Rendah
Daerah 1 - < 5 mSv per tahun
Pengawasan
< 15 mSv / th Daerah Radiasi Rendah
5 - < 15 mSv per tahun

Daerah Radiasi Sedang


Daerah Radiasi 15 - < 50 mSv per tahun
Daerah
Radiasi
Daerah Radiasi Tinggi
> 50 mSv per tahun

Daerah Daerah Kont.Rendah


Pengendalian Tingkat Kontaminasi pada
Laboratorium Perunut Zat
> 15 mSv / th Radioaktif

Daerah Kontaminasi Sedang


Daerah 0.37 -  3.7 Bq/cm2 ()
0.37 -  37 Bq/cm2 ()
Kontaminasi 0.1 Batas Turunan DAC

PEMBAGIAN
PEMBAGIAN Daerah Kontaminasi Tinggi
 3.7 Bq/cm2 ()
05/18/24 DAERAH
DAERAHKERJA
KERJA Edy Susanto  37 Bq/cm2 () 19
 0.1 Batas Turunan DAC
Proteksi Pasien
1. Persyaratan pemeriksaan
2. Pemindahan catatan
3. Jaminan Kualitas
4. Persyaratan fluoroskopi
5. Pengurangan dosis pasien
6. Pemilihan pemeriksaan radiologi bagi wanita
7. Proteksi janin
8. Pelindung Organ
9. Pemeriksaan Dada (min 120 cm)
10. Catatan/rekaman

05/18/24 Edy Susanto 20


Proteksi Masyarakat

 Konstruksi ruang sinar-X


 Tanda Radiasi
 Prosedur diikuti
 Pengantar & Perawat dilindungi

05/18/24 21 Edy Susanto


Proteksi Pekerja

 Selama penyinaran dibelakang perisai


 Seminimal mungkin berada diruang periksa
 Gunakan APD
 Gunakan Monitor personal

22 05/18/24 Edy Susanto


Prosedur Kerja
1. Pintu selalu ditutup selama penyinaran
2. Berkas sinar tdk diarahkan pada panel kontrol &
Kamar gelap
3. Selama penyinaran petugas dibelakang perisai
4. Pasien diberi pelindung & pembatasan sinar
5. Gunakan penyangga mekanik
6. Hindarkan yg tidak berkepentingan di ruang periksa
7. Gunakan Alat Proteksi

05/18/24 Edy Susanto 23


ACUAN DOSIS RADIOGRAFI ACUAN DOSIS CT SCANN
DIAGNOSTIK

ENTRANCE SURFACE DOSE PER MULTIPLE SCANN AVERAGE


EXAMINATION EXAMINATION
RADIOGRAPH (mGy) DOSE (mGy)
AP 10
Lumbar Spine LAT 30 HEAD 50
LSJ 40
LUMBAR
AP 10 35
Abdomen, IVU, SPINE
Cholecystography
ABDOMEN 25
Pelvis AP 10
Hip Joint AP 10
PA 0,4 ACUAN DOSIS MAMMOGRAPHY
Chest
LAT 1,5
AVERAGE MAMMARY GLANDULAR DOSE
AP 7 PER CRANIO CAUDAL PROJECTION
Thoracic Spine
LAT 20
WITHOUT GRID 1 mGy
PERIAPICAL 7
Dental WITH GRID 3 mGy
AP 5
PA 5
Skull
LAT 3
05/18/24 Edy Susanto 24
DISKUSI (Tugas II : Tugas Kelompok)
1.Struktur Organisasi STD di Radiologi (Materi : PI, PPR,
Sp.Rad, FM, Radiografer, Ka. Instalasi, dll. Dan uraian tugas)
(Perka Bapeten no 1 th 2015) (kelompok A)
2.Contoh Kecelakaan Radiasi / Keadaan Darurat di Radiologi
Instalasi Radioterapi (kelompok B)
3.Contoh Kecelakaan Radiasi / Keadaan Darurat di Radiologi
Kedokteran Nuklir (kelompok C)
4.Contoh kecelakaan radiasi / Keadaan Darurat di Radiologi
Diagnostik (kelompok D)
Utk no 2 sd 4 dilanjutkan menyusun pelaporan dan pencatatan
keadaan darurat
a.Pendahuluan
b.Penyebab Kecelakaan
c.Penanggulangan Kecelakaan
d.Pencatatan
05/18/24
dan Pelaporan Edy Susanto 25
Terima Kasih ………..

Anda mungkin juga menyukai