Anda di halaman 1dari 9

IQ, EQ, SQ dan AQ

Click to edit Master subtitle style Bahan Mata Kuliah

: Character Building & Softskill


Universitas Pakuan Bogor 2011/2012

7/3/12

Latar Belakang
Kecerdasan ialah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, dan belajar. Kecerdasan biasanya merujuk pada kemampuan atau kapasitas mental dalam berpikir, namun belum terdapat definisi yang memuaskan mengenai kecerdasan. Stenberg & Slater (1982) mendefinisikannya sebagai tindakan atau pemikiran 7/3/12 yang bertujuan dan adaptif (mudah menyesuaikan

Penggabungan SQ, ES, IQ dan AQ

7/3/12

IQ (Intelligence Quotient)
Intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu untuk berfikir dan bertindak secara terarah, serta mengolah dan menguasai lingkungan secara efektif (Marthen Pali, 1993). Intellgence Quotient (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika dan rasio seseorang. Dengan demikian, hal ini berkaitan dengan keterampilan berbicara, kesadaran akan ruang, kesadaran akan sesuatu yang tampak, dan penguasaan matematika. 7/3/12

EQ (Emosional Quotient)
Emosional Quotient (EQ) mempunyai dua arah dan dua dimensi, yaitu :
1. Arah

ke dalam (personal) berarti sebuah kesadaran diri (self awareness), penerimaan diri (self acceptance), dan hormat diri (self respect), dan penguasaan diri (self mastery). memahami orang (to understand others), menerima orang (to accept others), mempercayai orang (to trust others), dan mempengaruhi orang (to influence others).

2. Arah keluar (interpersonal) berarti kemampuan

7/3/12

SQ (Spiritual Quotient)
Spiritual Quotient (SQ) intinya adalah transendensi, yaitu proses penyeberangan, pelampauan, penembusan makna yang lazim, khususnya dari wilayah material ke wilayah spiritual, dan dari bentuk yang kasar ke bentuk yang sublime. Sehingga tidak cukup jika kita hanya mengandalkan kecerdasan intelegensi dan emosional saja. Mempertebal iman dan taqwa kita akan membangun budi dan akhlak mulia sehingga segala sesuatu yang kita lakukan semata-mata mohon perkenan dan ridho Tuhan, sehingga apa yang kita 7/3/12 kerjakan akan terasa bermakna, nikmat, dan kita

Lanjutan
Ciri-ciri SQ tinggi, antara lain :
a. Memiliki prinsip dan visi yang kuat b. Mampu melihat kesatuan dalam keaneka ragaman c. Mampu memaknai setiap sisi kehidupan d. Mampu mengelola dan bertahan dalam kesulitan

dan penderitaan

Menurut Dimitri Mahayana, (Agus Nggermanto, 2001)

7/3/12

AQ (Adversitas Quotient)
Adversitas Quotient (AQ) Menurut kamus adversity berarti kemalangan, kesulitan, dan penderitaan. AQ disini adalah kecerdasan kita pada saat menghadapi segala kesulitan tersebut. Beberapa orang mencoba untuk tetap bertahan menghadapinya, sebagian lagi mudah takluk dan menyerah. Dengan demikian kecerdasan adversitas adalah sebuah daya kecerdasan budi-akhlak-iman manusia menundukkan tantangan-tantangannya, menekuk kesulitan-kesulitannya, dan meringkus masalah7/3/12

TERIMA KASIH SEMOGA PEMBELAJARAN HARI INI BERMANFAAT WASSALAMUA LAIKUM

7/3/12

Anda mungkin juga menyukai