Anda di halaman 1dari 6

PANDANGAN ISLAM TERHADAP PROGRAM KB NASIONAL, KHUSUSNYA METODE OPERASI WANITA (MOW) DAN METODE OPERASI PRIA (MOP)

Makalah disusun dan disampaikan oleh KRT.DRS.H.AHMAD MUHSIN KAMALUDININGRAT Sekretaris Umum MUI Prop.D.I.Yogyakarta Dalam Acara Pemberdayaan Toma/Toga Dalam Promosi KB-KR, 21 April 2009 di BKKBN Prop.DIY

I. KELUARGA BERENCANA
KB menyangkut pisik,mental,sosial, rohani berencana tidak dibatasi mencegah kehamilan saja lebih luas lagi Anak adalah karunia Allah yang harus diterima dengan sepenuh hati Lahirnya anak,konsekuensi: lahirnya tanggung jawab baru bagi suami isteri moril & materiil rawatan,asuhan,pendidikan menjadi makhluk pribadi maupun sosial

UNDANG-UNDANG NO.10/1992
Keluarga BerencanaKeluarga Sejahtera: 1.dibentuk lewat perkawinan yang sah 2.memenuhi kebutuhan materiil & spiritual yang layak. 3.Bertaqwa terhadap Tuhan Yang Mh.Esa 4.memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dan masyarakat dna lingkungan yg.layak Ps.16 ayat (2) : Kebijaksanaan KB dilakukan dengan : (1) peningkatan peranserta masyarakat, (2) Pembinaan Keluarga, (3) Pengaturan kelahiran,dgn.memperhatikan 4 hal : (1)

KEBIJAKSANAAN KB
Pasal 16 (3) Kebijaksanaan yang perlu yaitu 1.Penetapan jumlah ideal anak 2.Jarak kelahiran Anak 3. Usia ideal perkawinan 4. Usia ideal untuk melahirkan Pasal 16 (4) Kebijaksanaan KB ditetapkan dari waktu ke waktu berdasarkan ketentu-an dalam psl. 16 ayat (2)

TUJUAN KB :JANGAN SAMPAI ME NINGGALKAN KETURUNAN YG LEMAH

S.An Nisa 9 dzuriyatan dliafan Kemampuan dan kesempatan yang lebih besar untuk melahir-kan, merawat, mengasuh dan mendidikanak shaleh Hadits Nabi muttafaq alaih : lebih baik meninggalkan ahli warismu yang kaya Hadits Nabi Riwayat Muslim Mukmin yg. kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah

II. PANDANGAN AGAMA TERHADAP KELUARGA BERENCANA

Program KB berhasail jika diselaraskan dgn.latarbelakang sosial ekonomi, kebudayaan dan agama Perkawinan adalah ibadah-suci Bayi yg.lahir dari perkawinan yang suci dan luhur, haruslah diterima seperti juga seorang yg.meninggal harus dilepas dengan hormat dan simpati

CAMPUR TANGAN MANUSIA DALAM MENGATUR KELAHIRAN


Memerlukan kesadaran dan tanggung jawab ethis dan moral yang lebih besar Persoalan agama dan KB sudah selesai final tak ada agama yang menolaknya Perbedaan hanya terletak dalam hal pendekatan dan caracara penggunaan kontrasepsi Yg diminta agamatdk.merosotkan mar- tabat manusia sebagai makhluk mulia

III. PERANAN PEMIMPIN AGAMA DALAM PROGRAM KB


Karena KB bukan masalah ekonomi, tetapi nyangkut budaya, agama dan pemikiran, maka diperlukan penyuluh yang handal Disini perlunya peran pemimpin agama masalah yang baru pasti ditanyakan apa hukum agama, dan bagaimana pendapat pemuka/ulama dan tokoh agama. Fatwa Agama besar peranannya

IV. PERANAN ULAMA DALAM PROGRAM KB

Ulama dan tokoh agama sebagai guru masyarakat, sehingga kata dan fatwanya dturut dan diikuti Ulama adalah pewaris para Nabitablih 4 Peran Ulama & Tokoh Agama : 1. Menerjemahkan nilai2 agama kpd masyarakat 2. Menerjemahkan program KB kpd.umat 3. Memberikan saran & pendapat 4. Mendorong umat ikut dalam program KB

V. FATWA ULAMA TENTANG KB


Musyawarah Ulama 17 s/d 30 Okt.1983 di Jakarta : 1. Pengertian Keluarga Brencana 2. Islam memebenarkan KB 3. Pelaksanaan KB dan KIE sukarela 4. Alat kontrasepsi tidak dipaksakan 5. IUD dibolehkan 6. Vasektomi & tubektomi haram 7. Abortus haram mutlak 8. Setiap klinik diharapakan ada yang ahli agama 9. Agar Pem.melarang vasektomi & tubektomi dan penyalahgunaan alat kontasepsiutk.makshiyat 10.Menganjurkan kpd.umatmembentuk kelurga sakinah

VI. PANDANGAN ISLAM TERHADAP MOW DAN MOP


Unsur kebijaksanaan KB : 1. Keterpadunan & peran serta masarakat 2. Pembinaan keluarga dan 3. Pengaturan kelahiran Dalam ketiga unsur ini, MOW & MOP, haram karena ada illatnya permanen Kalau dapat disambung maka illatnya hilang, maka hukumnyamenjadi boleh

SEMOGA SUKSES KB DI DIY DAN UNGGUL SEPERTI SEBELUM ERA OTONOMI DAERAH Tingkatkan peran pemuka-pemuka agama untuk memberikan motivasi melalui KIE dengan berbagai media yang ada : khutbah jumat, pengajian, peringatan hari besar keagamaan, upacara keagamaan di masya- rakat dengan pendekatan persuasip dan edukatip Sosialisasikan MOW/MOP, yang ada jaminan dapat disambung kembali, sehingga illat yang mengharamkan hilang dan hukumnya berubah halal Waspadai seks bebasmenghasilkan KTD dengan kelahiran bayi yang tak terkontrol Wassalamu Alaikum w.w.

Anda mungkin juga menyukai