Anda di halaman 1dari 2

SEVEN CARDINAL MOVEMENT Persalinan Letak Belakang Kepala Bimbingan dr. Loekmono Hadi SpOG(K) 1.

Desensus - Desensus tidak terjadi karena : Ada yang mengganjal (tumor-tumor ginekologik, lilitan tali pusat), lilitan tali pusat biasanya terjadi karena tali pusat yang panjang. Lilitan tali pusat di leher mengganggu fleksi kepala janin bila zelli von barton besar dan tidak mengganggu vaskularisasi! 2. Fleksi - Fleksi maksimal adalah persentasi belakang kepala - Tidak terjadi fleksi, ada hidroma colli, kontraksi tidak baik, pada bayi2 yang tonus ototnya tidak ada (IUFD), bentuk kepala yang tidak normal (anenchepali) - Tanda bila tidak terjadi fleksi maksimal : DJJ tidak sesuai punggungnya (biasanya ada di dada), Prominensia kepala tidak sepihak dengan bagian2 kecil tapi sepihak di bagian punggung - Defleksi Ringan : terjadi persentasi puncak kepala, kepala pada waktu desens akan turun kemudian mengalami fleksi karena tekanan ada di bawah, tapi ketika kepala masih diatas panggul biasanya terjadi pada ketuban pecah sehingga semua turun mendadak tanpa kepala mengalami fleksi. Disamping itu KPD yang mendadak dapat menimbulkan prolaps tali pusat. Prolaps buli-buli (tali pusat) penanganannya dengan Seksio. Dalam kehamilan 36mgg keatas pada primi kepala sudah masuk PAP (karena pada primi tonus otot masih sangat kuat sekali). Apabila pada primi kepala belum masuk pangul pada 36mgg, ini terjadi pada CPD (Oshborn test-Leopold 3). Kepala belum masuk panggul biasanya pada CPD, dan persentasi multipel (ada kepala atau bagian janin yang lain) Apabila keadaan ini terjadi pada 37 mgg, kecurigaan muncul dengan pemikiran apakah CPD atau kepala belum fleksi maksimal maka ditunggu dan pasien disuruh jalan-jalan. Apabila pada kehamilan aterm belum juga turun maka didiagnosa dengan CPD-Persalina perabdominal secara elektif. 3. Enggagement - Diameter terbesar kepala sudah melewati PAP, bagian terbesar kepala sudah melewati Hodge III. Hodge III terlewati tandanya kita sudah tidak dapat meraba Spina Ischiadica. Berarti persalinannya dapat secara pervaginam. Pada saat kita memimpin persalinan pada kala II, periksa setelah 1 jam apakah kepala sudah masuk Hodge III apa belum atau melewati hodge III apa belum, apabila tidak turun dapat berarti Kala II tidak maju e/c CPD pintu tengah (kesulitan pintu tengah e/c kelainan bentuk panggul biasanya panggul tipe android) dan Mal Presentasi (biasany persentasi puncak kepala) 4. Putaran paksi dalam (Rotasi Internal) - Penyesuaian kepala dengan jalan lahir (rongga panggul) karena kepala tidak bulat, mempunyai dua pole (eksentris) sehingga kepala harus menyesuaikan. Ada juga keadaan kepala tidak eksentris (kepala bulat, pole hanya satu) yaitu pada persalinan bayi Preterm. Ubun-ubun kecil selalu bergerak ke arah anterior ( biasanya dimulai dari jam 11 atau jam 2) - Faktor terjadinya putaran paksi dalam : 1. Kepala yang eksentris 2. Adanya His - Tidak terjadi putaran paksi dalam terjadi pada panggul platipeloid

5. Ekstensi - Ekstensi terjadi pada ekspulsi (kepala janin) 6. Putaran paksi luar (Rotasi Eksternal) 7. Ekspulsi (seluruh janin)

Anda mungkin juga menyukai