Anda di halaman 1dari 11

MANFAAT DAN DAMPAK DARI PENGGUNAAN BEHEL

Proposal Karya Tulis Diajukan untuk melengkapi tugas tugas di SMP Labschool Jakarta

Oleh : Nama : Rizka Anindita Nugraheni No. Induk : 4953 Kelas : 8D

Kata Pengantar

Assalamualaikum Wr. Wb.

Pertama-tama, penulis mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah membantu dalam penulisan proposal karya tulis yang berjudul Manfaat dan Dampak pada Penggunaan Behel. Karya tulis ini dibuat untuk menyelesaikan tugas tugas dan merupakan profil lulusan di SMP Labschool Jakarta. Selain itu, penulis berharap karya tulis ini dapat memberi manfaat dalam menambah ilmu pengetahuan. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu dalam pembuatan karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis sangat menerima kritik dan saran dari para pembaca.

Jakarta, 2011-09-0 Penulis

DAFTAR ISI Kata Pengantar........................................................................................................i Daftar Isi..................................................................................................................ii Bab I Pendahuluan..................................................................................................1 Bab II Pembahasan.................................................................................................4 Bab III Penutup........................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA

ii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan tubuh sangat memengaruhi kehidupan manusia. Salah satu yang harus dijaga adalah kesehatan mulut dan gigi. Kesehatan mulut dan gigi ini kadang kadang dilupakan oleh manusia. Bahkan banyak orang yang tidak peduli dengan kesehatan gigi dan mulut, padahal hal ini sangat penting. Cara menjaga kesehatan gigi, selain rajin menyikat gigi dengan gerakan yang benar, dapat juga dengan menggunakan kawat gigi atau biasa disebut behel. Behel berfungsi untuk memperbaiki susunan gigi. Tetapi, behel tidak bisa sembarang digunakan. Tentu saja ada syarat syaratnya. Penjelasan tentang behel akan dibahas lebih jauh di karya tulis ini.

1.2 Perumusan Masalah 1. Apa itu behel? 2. Mengapa perlu menggunakan behel? 3. Bagaimana cara kerja behel? 4. Siapa saja yang perlu menggunakan behel? 5. Apa manfaat dari penggunaan behel? Apa pula dampaknya? 1

2 1.3 Tujuan Tujuan dalam pembuatan karya tulis ini adalah: 1. Menumbuhkan kesadaran akan kesehatan mulut dan gigi 2. Mengetahui cara kerja behel 3. Mengetahui manfaat dan dampak penggunaan behel 4. Merupakan salah satu syarat kelulusan/profil lulusan yang diwajibkan bagi siswa SMP Labschool Jakarta

1.4 Ruang Lingkup / Pembatasan Masalah Pada pembahasan ini, masalah tentang behel dan kesehatan gigi sangat luas. Agar penjelasan lebih terarah, maka pada karya tulis ini pembahasan akan lebih difokuskan pada hal-hal berikut, yaitu: 1. Sistem kerja behel 2. Kegunaan dan dampak penggunaan behel Supaya tidak ada kesalahpahaman, perlu kiranya dijelaskan tentang berbagai istilah yang berkaitan dengan behel dalam karya tulis ini.

1.5 Teknik Pengumpulan Data Data yang dikemukakan dalam karya tulis ini didapat melalui berbagai cara. Pertama, dengan cara membaca buku yang berhubungan dengan tema yang telah ditentukan. Kedua, dengan mencari artikel artikel yang berhubungan dengan tema.

Data juga diperoleh dengan wawancara dengan narasumber yang terpercaya.

1.6 Sistematika Penulisan Karya tulis ini disusun dengan susunan sebagai berikut.

1. Bab I Pendahuluan menjelaskan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah, teknik pengumpulan data dan sistematika penulisan. 2. Bab 2 Pembahasan menjelaskan masalah yang akan dibahas bersumber pada data yang telah diperoleh. 3. Bab 3 Penutup berisi kesimpulan dan saran.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sejarah Orthodontic Mungkin beberapa dari kita banyak yang belum mengetahui istilah Orthodontic. Orthodontic adalah ilmu kedokteran gigi yang mempelajari cara memperbaiki susunan gigi-gigi. Orang yang ahli dalam bidang ini disebut Orthodontist. Orthodontic pertama kali diperkenalkan kepada masyarakat oleh Edward Angle, seorang dokter gigi yang memiliki spesialisasi dalam bidang orthodontic. Beliaulah yang menciptakan istilah istilah dalam orthodontic, salah satunya adalah maloklusi atau posisi gigi yang tak beraturan. Beliau juga menciptakan peralatan dan pengobatan untuk orthodontic. Angle juga menstandarisasi berbagai peralatan untuk perawatan gigi dalam beberapa buku, juga dalam salah satu teks yang beliau tulis, Treatment of Malocclusion of The Teeth and Fractures of the Maxillae: Angle System. 2.2 Sistem Kerja Behel 2.2.1 Yang Perlu Menggunakan Behel Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya dalam Latar Belakang, behel tidak bisa sembarang digunakan.

5 Mengapa tidak bisa sembarang digunakan? Karena memasang behel harus dengan persiapan yang matang dan perawatannya lebih kompleks daripada perawatan gigi biasa. Mulai dari membuat cetakan model gigi dari gigi pasien, melakukan rontgen gigi dan wajah pasien juga harus difoto. Selain itu, jika ada gigi yang berlubang harus ditambal terlebih dahulu. Biaya pemasangan dan perawatannya juga tidak bisa dibilang murah. Anda perlu menemui orthodontist jika terjadi beberapa hal, yaitu: 1. Posisi gigi tidak beraturan (maloklusi) 2. Kesulitan mengunyah atau menggigit 3. Kesulitan berbicara 4. Rahang bergeser 5. Wajah tak seimbang/asimetris Sekarang ini banyak orang-orang, terutama remaja yang memasang behel hanya untuk gaya atau mengikuti trend semata. Hal ini sangatlah disayangkan, karena behel menjadi tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Karena itulah, Anda harus teliti jika ingin memasang behel. 2.2.2 Cara Behel Bekerja Setelah selesai melakukan pemeriksaan awal, pasien siap dipasang behel. Bagian-bagian behel yang akan dipasang ini terdiri dari kawat (yang melintang diantara gigi-gigi), bracket (besi berupa kotak kotak kecil yang menempel pada tiap permukaan gigi), dan karet (pada behel terlihat berwarna-

6 warni, berfungsi untuk mengencangkan behel). Selanjutnya, behel akan menarik gigi ke posisi yang dituju. Berikut adalah cara-cara kerja behel: 1. Secara perlahan, gigi digerakkan ke posisi yang dituju dengan memberi tekanan dan waktu tertentu. 2. Pergerakkan gigi ke posisi yang dituju membutuhkan waktu yang lama. Pada tahap ini, orthodontist mungkin akan mengubah posisi bracket, misalnya bracket yang sebelumnya turun agak sedikit dinaikkan. Orthodontist juga akan mengganti ukuran kawat gigi yang dipakai. 3. Dalam waktu sebulan sekali atau 3 minggu sekali pasien harus kontrol ke orthodontist untuk dipantau perkembangan gigi dan kebersihan giginya.

2.3 Kegunaan dan Dampak dari Penggunaan Behel Tidak semua orang memiliki susunan gigi yang rapi pada saat sudah tumbuh gigi dewasa sehingga perlu dilakukan cara-cara untuk merapikan gigi yang tidak teratur. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan menggunakan behel. Dengan demikian, pemakaian behel berguna untuk beberapa hal berikut yaitu: 1. Gigi menjadi rapi dan berada pada tempat yang seharusnya 2. Dapat merubah bentuk rahang yang kurang proporsional 3. Dapat menghindari tidak terjangkaunya sela-sela gigi pada saat menyikat gigi, menjadikan gigi lebih bersih

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Kesimpulan dari pembahasan ini adalah: 1. Kita harus teliti sebelum memasang behel 2. Penggunaan behel berguna untuk merapikan susunan gigi yang berantakan 3. Behel dapat membantu kita dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut

3.2 Saran Sebaiknya, ilmu pengetahuan mengenai orthodontic ini harus terus dikembangkan agar dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya terutama bagi orang-orang yang memiliki masalah dengan gigi.

DAFTAR PUSTAKA

Sadono, Melanie. Drg. 2011. A-Z Kesehatan Gigi Panduan Lengkap Kesehatan Gigi Keluarga. Solo: Metagraf. _______. 2011. Plus Minus Pakai Behel, Kawat Si Perata Gigi. http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/kesehatan/36264-plus-minus-pakai-behelkawat-si-perata-gigi.html _______. 2011. Trend & Fashion: Alih Fungsi Behel sebagai Aksesoris Wajib Remaja Saat Ini. http://www.rumahwarna.co.id/1700/tren-fashion-alih-fungsi-behel-sebagaiaksesoris-wajib-remaja-saat-ini/.html Melisa, Drg., dkk. 2011. Teliti Sebelum Pasang Kawat Gigi. http://kidzdentalcare.blogspot.com/2011/04/teliti-sebelum-pasang-kawat-gigi.html ______. 2011. Orthodontics. http://en.wikipedia.org/wiki/Orthodontics

Anda mungkin juga menyukai