Anda di halaman 1dari 1

Salpingo oforektomi Adalah pembedahan pengangkatan tuba falopi dan ovarium.

Indikasi 1) kehamilan ektopik terganggu 2) pasien tidak menginginkan fertilitas pascaoperatif 3) terjadi kegagalan sterilisasi 4) telah dilakukan rekonstruksi atau manipulasi tuba sebelumnya 5) pasien meminta dilakukan sterilisasi 6) perdarahan berlanjut pascasalpingotomi 8) massa gestasi berdiameter lebih dari 5 cm 9) pengangkatan massa atau tumor Salpingectomy bilateral (pengangkatan kedua tabung tuba falopi) biasanya dilakukan jika ovarium dan rahim juga akan diangkat. Jika saluran tuba dan ovarium keduanya diangkat pada saat yang sama, ini disebut salpingo-ooforektomi. Salpingo-ooforektomi biasanya dilakukan pada kasus kanker ovarium dan endometrium karena saluran tuba dan ovarium adalah situs yang paling umum untuk kanker yang dapat menyebar. Perawatan Post Operasi Aftercare sangat bervariasi tergantung pada salpingektomi dilakukan melalui laparoskopi atau laparotomi. Pada laparotomi, sebagian besar wanita dari tempat tidur dan berjalan- jalan dalam waktu tiga hari. Dalam satu atau dua bulan, seorang wanita perlahan-lahan dapat kembali ke aktivitas normal seperti mengemudi, berolahraga, dan bekerja. Risiko Semua operasi, terutama di bawah anestesi umum, membawa risiko tertentu, seperti risiko bekas luka, pendarahan, infeksi, dan reaksi terhadap anestesi. Operasi panggul juga bisa menyebabkan jaringan parut internal yang yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan tahun sesudahnya

Vries coupe Vries coupe atau potong beku adalah salah satu pemeriksaan patologi anatomi pada kanker. Pemeriksaan ini dilakukan selama operasi. Tumor atau kanker dibedah dan langsung diperiksakan saat operasi dan hasilnya langsung diperoleh saat itu juga. Hasil yang diperoleh menentukan jenis tindakan operasi apa yang akan dikerjakan. Melalui metode ini, penderita cukup sekali saja dioperasinya, dimana pada saat dianestesi, hasil pengangkatan tumor sudah dapat dipastikan jinak atau ganasnya oleh patolog.

Anda mungkin juga menyukai