Kelompok 1 Annisa Rahma Syuhada Astri Septiani Nadine Angelique Diandra Sinta Berliana Dewi Al Quran dan Hadist

Definisi Al Quran

Menurut bahasa, Quran berarti bacaan, pengertian seperti ini dikemukakan dalam AlQuran sendiri yakni dalam surat Al-Qiyamah, ayat 17-18: Sesungguhnya mengumpulkan Al-Quran (di dalam dadamu) dan (menetapkan) bacaannya (pada lidahmu) itu adalah tanggungan kami. (Karena itu), jika kami telah membacakannya, hendaklah kamu ikuti bacaannya. Adapun menurut istilah Al-Quran berarti: Kalam Allah yang merupakan mujizat yang diturunkan kepada nabi Muhammad, yang disampaikan secara mutawatir dan membacanya adalah ibadah.
Tujuan Al quran diturunkan 1. Meluruskan aqidah dan berbagai persepsi/kepercayaan a. Meneguhkan sendi-sendi tauhid (keesaan Allah) b. Meluruskan Akidah tentang Nubuwah dan Risalah

c. Memantapkan akidah iman kepada akhirat dan pembalasan 2. Menetapkan kemuliaan manusia dan hak-haknya a. Menetapkan kemuliaan manusia b. Menetapkan hak-hak asasi manusia (HAM) c. Menguatkan hak orang-orang yang lemah 3. Ibadah dan takwa kepada Allah 4. Mensucikan (Tazkiyah) Jiwa Manusia

5. Membentuk Rumah tangga dan berbuat adil terhadap wanita 6. Membangun Umat yang menjadi Saksi atas kehidupan manusia 7. Seruan ke alam manusia yang saling tolong-menolong

FUNGSI ALQURAN

Al quran sebagai petunjuk bagi manusia Al quran sebagai sumber informasi yang jelas Alquran sebagai pembeda antara yang hak dengan bathil

Definisi Hadist
Hadits menurut bahasa artinya baru. Hadits juga secara bahasa- berarti sesuatu yang dibicarakan dan dinukil, juga sesuatu yang sedikit dan banyak. Bentuk jamaknya adalah ahadits. Hadits menurut istilah ahli hadits adalah: Apa yang disandarkan kepada Nabi Shalallahu alaihi wa sallam, baik berupa ucapan, perbuatan, penetapan, sifat, atau sirah beliau, baik sebelum kenabian atau sesudahnya.

TUJUAN DAN FUNGSI HADIST

1. 2. 3. 4. 5. 6.

memperkuat hukum yang terkandung dalam al-Quran baik yang global maupun detail Hadits memberikan rincian terhadap pernyataan Al qur`an yang masih bersifat global menjelaskan operasional shalat secara rinci Hadits membatasi kemutlakan ayat Al-Qur`an Hadits memberikan pengecualian terhadap pernyataan Al Qur`an yang bersifat umum Hadits menetapkan hukum baru yang tidak ditetapkan oleh Al-Qur`an