Anda di halaman 1dari 2

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi A Kelas 22 (Bapak Ganang Donic Kartika)

Penalaran Moral: Analisis Singkat atas Maraknya Tawuran Antarpelajar


oleh Muhammad Raditio Jati Utomo, 1206269033
Beberapa waktu lalu kita baru saja mendengar serangkaian kasus tawuran yang melibatkan pelajar. Dan, kasus ini sempat menjadi perbincangan hangat di berbagai kalangan, mulai dari kalangan intelek sampai sekadar obrolan ringan kelas warteg. Di kalangan akademisi sendiri, kasus tersebut kerap kali dijadikan contoh kasus untuk dikaji dari berbagai sisi, termasuk di dalamnya adalah sisi moral. Setelah menelaah berbagai diskusi di kelas MPKT A yang difasilitasi oleh Bapak Ganang D. K., dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa yang berada di kelas tersebut beropini bahwa sudah dan sedang terjadi degradasi moral di kalangan remaja ibukota. Degradasi moral tersebut terjadi karena berbagai faktor, baik eksternal maupun internal remaja itu sendiri. Berdasarkan apa yang dikatakan oleh Menteri Propaganda Jerman pada era NAZI, Sebarkan kebohongan berulang-ulang kepada publik. Kebohongan yang diulang-ulang, akan membuat publik menjadi percaya." Kedua faktor tersebut mempunyai tendensi untuk saling memengaruhi. Meski demikian, penyaring alami yang ada dalam diri setiap orang tetap harus dikembangkan, setidaknya untuk meminimalisasi agar tidak terjerebak terlalu dalam dalam propaganda yang mengarah pada degradasi moral tersebut, yaitu nalar atau akal. Mulai dari sini, kita akan mulai membahas penalaran yang fokusnya adalah moral, singkatnya adalah penalaran moral. Sebelum berbicara lebih jauh mengenai penalaran moral, mari kita membedah definisi dari penalaran moral itu sendiri. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam Jaringan(KBBI Daring), Penalaran adalah proses mental dalam mengembangkan pikiran dari berbagai fakta atau prinsip. Dan, Moral adalah (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dsb. Secara bebas, Penalaran Moral dapat diartikan sebagai proses mental dalam mengembangkan pikiran tentang baik buruknya sikap, kewajiban, dsb, yang diterima umum berdasarkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip yang logis.

Halaman 1 dari 2

Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi A Kelas 22 (Bapak Ganang Donic Kartika)

Namun, sebaiknya kita juga mengetahui definisi Penalaran Moral berdasarkan beberapa ahli, diantaranya adalah Kohlberg (dalam Glover, 1997), mendefinisikan penalaran moral sebagai penilaian nilai, penilaian sosial, dan juga penilaian terhadap kewajiban yang mengikat individu dalam melakukan suatu tindakan. Penalaran moral dapat dijadikan prediktor terhadap dilakukannya tindakan tertentu pada situasi yang melibatkan moral. Lalu, Rest (1979) bahwa penalaran moral adalah konsep dasar yang dimiliki individu untuk menganalisa masalah sosial-moral dan menilai terlebih dahulu tindakan apa yang akan dilakukannya. Kesimpulan yang bisa diambil dari hasil-hasil pemikiran beberapa ahli diatas adalah adalah kemampuan (konsep dasar) seseorang untuk dapat memutuskan masalah sosial-moral dalam situasi kompleks dengan melakukan penilaian terlebih dahulu terhadap nilai dan sosial mengenai tindakan apa yang akan dilakukannya. Kohlberg (Muslimin, 2004) juga menyebutkan bahwa terdapat tiga tahapan perkembangan penalaran moral: prakonvensional, konvensional, serta pascakonvensional. Sedangkan komponen penalaran moral itu sendiri, menurut Rest (dalam Kurtines & Gerwitz, 1992), ada empat: interpretasi, prediksi, evaluasi, dan pelaksanaan. Akhirnya, berdasarkan pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa memang benar telah dan sedang berlangsung degradasi moral di kalangan remaja. Perkembangan penalaran moral pada generasi muda saat ini, berdasarkan teori Rest, mengalami keterlambatan dari yang seharusnya. Tidak heran jika saat ini marak terjadi berbagai gejolak sosio-moral. Penyebabnya sendiri masih harus ditelisik lebih jauh lagi. Namun, satu hal yang pasti adalah pembekalan intelektual dan spiritual harus terus digalakkan dan dikembangkan guna meminimalisasi dampak degradasi moral tersebut.

Daftar Acuan

http://id.wikipedia.org/wiki/Propaganda (04/10/2012) http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22889/4/Chapter%20I I.pdf (04/10/2012)

Halaman 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai