Anda di halaman 1dari 3

Karakter kepemimpinan yang baik adalah mampu memberikan contoh yang baik dan benar bagi anggota-anggotanya.

Banyak orang mau memimpin orang lain tapi tidak bisa memimpin dirinya sendiri. Hal tersebut membuktikan bahwa pemimpin tersebut tidak mampu menjadi teladan yang baik bagi anggotanya. Pemimpin tersebut mau mengubah orang lain, namun ia sendiri gagal dalam mengaplikasikan hal tersebut pada dirinya. Seorang pemimpin haruslah terlebih dahulu memperbaiki kekurangan yang ada pada dirinya. Banyak pemimpin yang gagal dalam melaksanakan hal tersebut bahkan memberikan pengaruh buruk terhadap organisasi yang ia pimpin, tapi itu semata-mata bukan karena ketidakmampuannya dalam memimpin dan mengatur anggotanya. Tapi karena mental dari pemimpinnya itu sendiri yang menjadikannya gagal. Pemimpin sangat penting dalam suatu organisasi. Pemimpin ibarat jantung dalam suatu kehidupan. Sesuatu yang sangat penting namun jika terjadi suatu kesalahan kecil akan mengakibatkan sesuatu yang fatal. Hal tersebut sangat diperlukan dalam suatu pengambilan suatu keputusan dalam mengambil keputusan. Seorang pemimpin sewajarnya haruslah bersikap bijak dalam memimpin agar keputusannya itu dapan memberikan suatu hasil yang akan dituai dengan sempurna dikemudian hari. Jika saya menjadi seorang pemimpin, saya akan melaksanakan segala tugas saya untuk mengatur semua anggota dengan baik. Mengatur anggota dengan baik berarti mampu mengkoordinir dan menyatukan setiap anggota atau divisi dengan yang lainnya sehingga dapat bekerja secara besama-sama. Salah satu kesalahan yang biasa dilakukan oleh seorang pemimpin adalah tidak mampu menyatukan setiap orang atau divisi dalam organisasinya. Oleh karena itu, sebagai pemimpin saya adalah memberi penilaian yang objektif terhadap kinerja anggota serta bekerja sama dengan baik kepada semua anggota.

Jika aku seorang pemimpin bangsa, ada seorang yang bernama Muhammad yang memulai dengan segala kesederhanaan, kejujuran dan kesungguhan, yang kepemimpinannya berakhir dengan kecintaan, kedamaian, kesejahteraan, dan kemajuan yang tak pernah hilang dimakan masa. Ada Umar bin Khattab yang memulai dengan ketegasan, kearifan, dan keberpihakan pada kebenaran, dan berakhir dengan tegaknya keadilan serta kesetaraan hukum bagi semua rakyatnya. Ada Umar bin Abdul Aziz yang memulai dengan ketakwaan dan mengakhiri dua tahun pemerintahannya dengan pencapaian yang sangat gemilang. Jika aku seorang pemimpin bangsa, aku ingin menjadi seperti mereka

Visi saya sebagai pemimpin adalah menjadi seorang pemimpin yang baik di mata rakyat dan menjadi seorang pemimpin yang amanah di negara dan memajukan negara menuju negara yang lebih baik dari sebelumnya.

Misi saya sebagai pemimpin adalah: 1.Mengentaskan masalah kemiskinan di negara 2.Memberantas korupsi dari atas sampai bawah 3.Warga miskin mendapat jaminan pendidikan dan kesehatan 4.Swasembada pangan 5.Pemerataan disegala sektor 6.Memajukan kesejahteraan rakyat

Strategi saya sebagai pemimpin adalah: 1.Mencanangan kembali rencana pembangunan 5 tahun (Repelita) 2.Mempercepat pembangunan di daerah tertinggal/pelosok 3.Membenahi infrastuktur & sarana transportasi untuk memperlancar ekonomi 4.Membantu pemberian modal kepada UKM 5.Mewajibkan setiap rumah sakit untuk memberi keringanan kepada pasien tidak mampu 6.Meyetujui koruptor untuk mendapat hukuman mati tanpa remisi 7.Mewajibkan sekolah dan universitas/perguruan tinggi untuk memberikan keringanan kepada siswa/mahasiswa yang tidak mampu

Anda mungkin juga menyukai