Anda di halaman 1dari 58

PT.

Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Samudera Indonesia Group (S.I.G) adalah perusahaan Indonesia yang memiliki unit bisnis dari hulu sampai dengan hilir dalam industri pelayaran pengangkutan kargo. Kelompok bisnis Samudera Indonesia Group (S.I.G) diantaranya meliputi terminal, agency, warehousing, shipping, freight forwarding dan logistic. Unit bisnis yang berfungsi sebagai pengelola kapalkapal yang dioperasikan oleh Samudera Indonesia Group (S.I.G) dan Non Samudera Indonesia Group (Non S.I.G) serta crew manning supply bagi kapal Non Samudera Indonesia Group (Non S.I.G) adalah PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Sampai saat ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) mengelola 26 kapal milik Samudera Indonesia Group (S.I.G) dan Non Samudera Indonesia Group (Non S.I.G) serta crew manning supply sebanyak 8 kapal. Adapun jenis kapal dan crew manning supply kapal yang dikelola oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah kapal yang bermuatan wet cargo seperti chemical tanker, oil tanker, gas tanker dan bermuatan dry cargo seperti bulk carrier, breakbulk carrier, dan container carrier, selain itu jenis kapal lainnya adalah kapal multi purpose seperti anti pollution & fire fighting, barge, well service boat, dan tug boat. PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) memiliki misi to create and maintain the best working
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 1 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

environment for employees and the return on investment for shareholder yang bermakna bahwa PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) bertekad untuk membuat dan memelihara lingkungan kerja yang terbaik bagi para karyawan dan mengembalikan dalam bentuk investasi bagi para pemegang saham. Hal ini penting mengingat seluruh kegiatan operasional PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam mengelola kapal terkait langsung dengan karyawan baik darat maupun crew (seafarer). Karena untuk memperoleh hasil yang maksimal dari pengoperasian kapal dalam mengangkut muatan dibutuhkan crew (seafarer) yang kompeten. Dalam hal ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dituntut mampu untuk memberikan layanan terbaik dengan mencari crew (seafarer) dengan memiliki kompetensi yang terbaik dalam menjalankan kapal, sehingga itu menjadi jaminan bagi para pemilik kapal untuk dapat mempercayakan kapalnya untuk dikelola oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Sebagai perusahaan manajemen kapal, PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) menggunakan standar manajemen mutu I.S.O 9001, standar keselamatan operasional kapal I.S.M Code, dan standar ketentuan yang mengatur tentang pendidikan dan latihan keahlian dan keterampilan serta sertifikatnya bagi crew (seafarer) S.T.C.W 95. Dengan I.S.O : 9001 PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) berupaya untuk mencapai standar kualitas terbaik dalam memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan customer. I.S.M Code merupakan alat bantu untuk mencapai tingkat
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 2 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

keselamatan (safety) yang sesuai dalam pengelolaan dan pengoperasian kapal. Sedangkan S.T.C.W 95 sebagai alat bantu untuk menentukan crew (seafarer) yang memiliki kompetensi dibidang keahlian dan keterampilan. Tuntutan untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal dari pengoperasian kapal dalam mengangkut muatan untuk memenuhi kebutuhan customer dan pemenuhan standar standar yang ditetapkan oleh I.S.O : 9001, I.S.M Code, dan S.T.C.W 95 dalam konteks pencapaian misi dari perusahaan, mengharuskan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) untuk menentukan quality objectives (sasaran mutu) perusahaan. Quality objectives merupakan acuan pencapaian bagi seluruh unsur organisasi dalam menjalankan perannya masingmasing. Pencapaian tiaptiap objective ditentukan oleh faktorfaktor tertentu. Perusahaan akan mengalokasikan seluruh sumber dayanya termasuk sumber sumber daya manusia untuk mencapai quality objectives tersebut. Tingkat pencapaian quality objectives akan menjadi ukuran kinerja perusahaan ship management. Quality objectives PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah :

To achieve the commission days each vessel as agreed Pass Oil Major Inspection. Zero Accident. P.S.C Deficiency for all fleet < 30. Untuk memenuhi sumber tuntutan quality yang objectives kompeten maka baik daya manusia

with customer.

dibutuhkan

karyawan darat maupun crew (seafarer). Berdasarkan data


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 3 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

yang ada menurut Drewey Shipping Consultant, Ltd. bahwa pembangunan kapal didunia sudah sangat pesat dimana jumlah kelulusan officer (terutama Key Officer) tidak sebanding dengan pesatnya pembangunan kapal baru sehingga terjadi demand terhadap crew (seafarer) yang sangat besar dan itu tidak diimbangi dengan supply crew (seafarer) yang ada. Crew (seafarer) yang ada pada saat ini menjadi perebutan bagi perusahaan pelayaran baik domestik maupun internasional. Perusahaan pelayaran yang ada pada saat ini menawarkan gaji yang sangat besar bagi crew (seafarer) untuk dapat bekerja di perusahaan pelayaran. Persaingan dalam menawarkan gaji bagi crew (seafarer) inilah yang menyebabkan perusahaan pelayaran sulit untuk mencari crew (seafarer) terutama Key Officer, hal ini juga dialami oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam mencari crew laut khususnya Key Officer, bahkan yang sudah bergabung dengan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) sebagai crew (seafarer) banyak yang mengundurkan pelayaran diri lain untuk karena bergabung dengan perusahaan

mendapatkan gaji yang lebih besar. Tidak seimbangnya antara supply dan demand crew (seafarer) pada bisnis pelayaran yang dipengaruhi oleh pembangunan kapal didunia yang pesat sehingga pelayaran penawaran menyebabkan dalam persaingan crew diantara perusahaan dengan cara merekrut (seafarer)

gaji yang lebih besar, maka hal ini juga menjadi

masalah bagi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam mempertahankan crew (seafarer) dan merekrut crew (seafarer) yang baru khususnya Key Officer.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 4 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Perlu

diadakan

identifikasi

persoalanpersoalan

yang

menjadi penghambat dalam mempertahankan crew (seafarer) yang sudah bergabung dengan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dan merekrut crew (seafarer) yang baru serta langkahlangkah yang dapat diambil untuk mengatasi hambatan tersebut. Studi ini diharapkan dapat memberikan alternatif solusi yang aplikatif untuk mendorong kinerja PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam crew mencapai (seafarer) quality objectivesnya Key Officer, yang dengan sehingga sudah cara dapat memperoleh sumber daya manusia yang kompeten terutama khususnya crew mempertahankan (seafarer) bergabung

dengan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dan merekrut crew (seafarer) yang baru. B. Perumusan Masalah Tuntutan ISO : 9001, I.S.M Code, dan STCW 95 dalam konteks misi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) to create and maintain the best working environment for employees and the return on investment for shareholder bermuara pada quality objectives yang harus dicapai oleh perusahaan. Untuk mencapai quality objectives tersebut maka dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten baik karyawan darat maupun crew (seafarer), untuk membuat sumber daya manusia yang kompeten maka dapat dibuat dengan cara membuat dan memelihara lingkungan kerja yang terbaik bagi karyawan karena sumber daya manusia yang kompeten merupakan pengembalian investasi bagi para
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 5 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

pemegang saham. Dalam kenyataannya saat ini bahwa sumber daya manusia yang kompeten terutama crew (seafarer) khususnya Key Officer sangat sulit didapat. Terdapat hambatanhambatan dari eksternal yang berpengaruh terhadap internal sehingga tercipta hambatan internal. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus karena terkait langsung dengan kegiatan operasional bagi Samudera Indonesia Group (S.I.G). Permasalahan yang ada saat ini yang dialami oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah dalam mempertahankan dan mencari crew (seafarer) terutama Key Officer terkait dengan upah (Wage) yang diterima oleh crew (seafarer) khususnya Key Officer. Perlu dilakukan studi untuk mengidentifikasi hambatan hambatan tersebut untuk kemudian ditindaklanjuti dengan corrective action dan preventive action untuk mengatasi hambatan dan mencegah berulangnya hambatan tersebut terjadi lagi. Beberapa pertanyaan penelitian yang akan dijawab dalam penelitian ini adalah :

Apa saja quality objectives PT. Samudera Indonesia Ship Faktor apa yang mempengaruhi pencapaian quality

Management (PT. S.I.S.M).

objectives ; sumber daya manusia yang kompeten terutama crew (seafarer) khususnya Key Officer.

Kendala

apa

yang

dihadapi

dalam

mengoptimalkan

sumber daya manusia yang kompeten terutama crew (seafarer) khususnya Key Officer.

Kondisi apa yang terjadi saat ini dalam mempertahankan


Yuwono Pratomo 6

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

dan mencari crew (seafarer) terutama Key Officer.

Tindakan apa yang bisa dilakukan untuk memecahkan Langkahlangkah apa yang diambil untuk mendukung

kendala tersebut.

pemecahan kendala tersebut.

C. Kerangka Analisis Kerangka analisis studi dapat dilihat pada gambar 1. Sedangkan kegiatankegiatan yang dilakukan dalam studi adalah :

Studi literatur referensi penggajian dan ship management. Mencari data dan informasi mengenai quality objectives Mencari data dan informasi mengenai pembangunan kapal Mencari data dan informasi mengenai jumlah lulusan Melakukan kajian kondisi internal PT. Samudera Indonesia

PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

baru.

officer (khususnya Key Officer) dari sekolah pelayaran.

Ship Management (PT. S.I.S.M) khususnya Departemen Marine Personnel.

Mencari data dan informasi mengenai standar gaji crew

(seafarer) khususnya Key Officer Samudera Indonesia Group (S.I.G) yang dikelola oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

Mencari data dan informasi mengenai gaji crew (seafarer) Key Officer perusahaan pelayaran lain,

khususnya

Independent Maritime Intelligence (I.M.I), dan International


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 7 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Transportation workers Federation.

Mencari data dan informasi mengenai ketersedian crew

(seafarer) Samudera Indonesia Group yang dikelola oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

Mengolah data dan informasi yang ditemukan. Menganalisis data dan informasi yang diperoleh. Merumuskan alternatif solusi. Mengelompokkan alternatif solusi berdasarkan tingkat

kesulitan dalam penerapannya.

Gambar 1. Kerangka Analisis Studi


Customers Needs I.S.M Code I.S.O 9001 S.T.C.W 95 Company Mission

Quality Objectives PT. S.I.S.M Commission Days Pass Oil Major Inspection P.S.C Deficiency Human Resources Shore Staff Seafarer (Officers Seafarer Officer Agreed Pool Seafarer Officer Actual Pool Seafarer Officer

GAP Between Agreed vs Actual Pool Seafarer Officer Priority Job Training Laporan On The Analysis (SIMDP XXII) 8 Case Study Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

External Factors

Internal Factors

Identifying External Factors External Factors Analysis Ship Management Literature Study Formulating Alternative Solution

Identifying Internal Factors Internal Factors Analysis Quality Management Literature Study

Companys Internal Condition Analysis Categorizing D. Metode Penelitian Alternative Solution

Pada bagian berikut akan dijelaskan metodologi studi yang akan digunakan sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian beserta menyelesaikan persoalan yang telah dirumuskan sebelumnya. 1. Metode Pendekatan Studi Metode penelitian yang akan digunakan dalam studi ini adalah metode penelitian komparatif. Komparatif yang akan dilakukan dengan mampu S.I.S.M) adalah sejenis menganalisa penelitian deskriptif yang ingin penyebab terjadinya quality yang mencari jawaban secara mendasar tentang sebab akibat, faktorfaktor ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Agar studi ini menggambarkan dan menilai pencapaian terutama dari sisi sumber daya manusia objectives PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. berkualitas khususnya officer, maka studi ini dilakukan melalui
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 9 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

pendekatan by process. Melalui pendekatan by process, studi ini akan menilai prosesproses yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia terutama officer seafarer. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat diketahui faktorfaktor yang mempengaruhi berkualitas manajemen sumber daya di manusia PT. yang khususnya officer seafarer Samudera

Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). 2. Metode Pengumpulan Data Dalam studi ini ada 2 (dua) metode pengumpulan data yang digunakan adalah : (a) Studi Literatur Studi dilaksanakan untuk memperoleh gambaran teoritis mengenai topik studi, yaitu ship management, quality management, manajemen sumber daya manusia, serta metode komparatif yang digunakan dalam studi ini, dengan tujuan untuk memperoleh dukungan teoritis yang kuat untuk melaksanakan studi. (b) Studi Primer Studi primer yang dilaksanakan terhadap pihakpihak yang terlibat langsung dalam kegiatan bisnis PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah :

Wawancara. Diskusi. Pengamatan langsung kegiatan operasional PT.

Samudera Indonesia Ship Mangement (PT. S.I.S.M). 3. Metode Analisis


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 10 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Metode analisis yang digunakan pada studi ini adalah metode analisis kuantitatif dan kualitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisa hasil diskusi dan temuan temuan studi yang tidak terukur secara kuantitatif untuk menjawab kuantitatif pertanyaan digunakan penelitian. untuk Sedangkan dan metode mengukur menghitung

temuantemuan studi. E. Sistematika Pembahasan Untuk menjaga agar penulisan laporan ini runtut dan terstruktur dengan baik, maka laporan ini dibuat dengan sistematika pembahasan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan Dalam bab ini dibahas latar belakang masalah, perumusan

masalah, kerangka analisis, metode penelitian dan sistematika pembahasan.

Bab II Gambaran Umum Dalam bab ini dibahas tentang PT. Samudera Indonesia

Ship Management (PT. S.I.S.M), quality objectives perusahaan, dan kegiatan bisnis yang dilakukan oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) serta lebih mendalam pada Departemen Marine Personnel dan kegiatan operasional yang dilakukan.

Bab III Landasan Teori Dalam bab ini dibahas teoriteori mengenai ship

management, management sumber daya manusia dan quality management yang terkait. Teoriteori ini akan menjadi dasar dalam menganalisa temuantemuan studi.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 11 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Bab IV Fakta Dan Analisis Dalam bab ini dibahas tentang temuantemuan studi dan

analisa terhadap temuantemuan tersebut.

Bab V Kesimpulan Dan Saran Implementasi Dalam bab ini dibahas kesimpulan studi dan saran yang merupakan alternatif solusi yang

implementasi

direkomendasikan untuk dilakukan.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 12 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Pada bab ini akan dipaparkan gambaran umum mengenai Samudera Indonesia Group (S.I.G) dan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Dari mulai sejarah, bisnis yang dilakukan sampai kondisi terkini dari perusahaan. A. Sejarah PT. Samudera Indonesia, Tbk. Samudera Indonesia memulai kiprahnya didunia pelayaran pengangkutan kargo saat founding fathernya Almarhum Soedarpo Sastrosatomo membeli sebuah perusahaan pelayaran dari Belanda. Bisnis Samudera Indonesia dimulai sebagai perusahaan agen pelayaran. Sejak berdiri tanggal 13 November 1964 sampai dengan saat ini membuat Samudera Indonesia menjadi perusahaan terlengkap dengan bisnis unit dari hulu sampai dengan hilir dalam bisnis pelayaran. Pengalaman selama 43 tahun dalam bisnis pelayaran menempa perusahaan sehingga menjadi perusahaan yang mature. Dalam perkembangannya, Samudera Indonesia Group (S.I.G) mengembangkan sayap bisnisnya di hampir semua lini bisnis transportasi intermoda. Layanan yang diberikan perusahaan meliputi pelayaran peti kemas, tanker, kegiatan lepas pantai, tranportasi darat untuk alatalat berat dan peti kemas, penyimpanan dan perbaikan peti kemas, pergudangan, bongkar muat barang, terminal operator, manajemen kapal, serta layanan transportasi terpadu. Perusahaan juga melakukan kegiatan keagenan dari perusahaan pelayaran luar negeri diantaranya United Arab Shipping Company (U.A.S.C), Nippon Yusen KaishaHinode (N.Y .KHinode), Korean Marine Transportation Company
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 13 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

(K.M.T.C),

Hapag

Llyod

A.G

&

Rickmers

Linie

(H.L.C.L),

Samudera Shipping Line, Ltd. (S.S.L), dan beberapa perusahaan pelayaran lain yang memiliki jumlah kargo tidak terlalu banyak yang dimana keagenannya digabungkan menjadi satu yaitu Keagenan Umum. Pelayanan yang diberikan oleh Samudera Indonesia Group dikelompokkan dalam terminal, agency, warehousing, shipping, freight forwarding, dan logistics. Sejak tahun 1999 PT. Samudera Indonesia, Tbk menjadi perusahaan terbuka dengan terdaftar di Bursa Efek Jakarta (B.E.J). Sampai saat ini, dengan perjalanan panjang dalam membangun dan mengembangkan industri transportasi di Indonesia dan Asia, PT. Samudera Indonesia, Tbk. berhasil membangun citra sebagai perusahaan yang baik dan terpercaya di kawasan asia. B. PT. Samudera Indonesia Ship Management Embrio PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) berasal dari Divisi Shipping pada perusahaan pelayaran di bawah bendera Samudera Indonesia Group (S.I.G). Pada tahun 1991 didirikanlah PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) sebagai unit bisnis dari Samudera Indonesia Group (S.I.G) yang menangani manajemen kapal kapal Samudera Indonesia Group (S.I.G). Dalam perjalanannya, PT. Samudera Indoensia Ship Management (PT. S.I.S.M) melakukan kerjasama dengan bentuk joint venture dengan Denholm Group, perusahaan ship management dari Skotlandia. Dari kerja sama ini diharapkan terjadi transfer of knowledge dari Denholm yang lebih berpengalaman dalam ship
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 14 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

management ke Samudera Group. Selain itu kerjasama ini diharapkan dapat memperluas cakupan pasar perusahaan. Dengan adanya kerjasama ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) berubah menjadi PT. Samudera Denholm Ship Management (PT. S.D.S.M). Kerjasama ini dimulai pada tanggal 1 November 1996 sampai Mei 2001 saat kepemilikan saham Denholm dibeli oleh Anglo Eastern, sebuah perusahaan pelayaran dari Hongkong. Peristiwa ini menyebabkan perubahan dalam struktur kepemilikan saham di PT. Samudera Denholm Ship Management (PT. S.D.S.M). PT. Samudera Denholm Ship Management (PT. S.D.S.M) kemudian berubah nama menjadi PT. Samudera Ship Management (PT. S.S.M) dengan keluarnya Denholm Group dari kepemilikan PT. Samudera Denholm Ship Management (PT. S.D.S.M) pada tahun 2002. Manajemen kemudian memutuskan untuk menon aktifkan PT. Samudera Ship Management (PT. S.S.M) pada bulan Juli 2003. Keputusan ini juga mengakibatkan pelimpahan tanggung jawab dan kewajiban PT. Samudera Ship Management (PT. S.S.M) kepada PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Untuk memenuhi standar mutu dalam manajemen perusahaan jasa, PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) menggunakan sistem manajemen mutu I.S.O 9001. Sedangkan untuk menjamin prosedur keselamatan diatas kapal dapat terlaksana, PT. Samudera Indonesia Shp Management (PT. S.I.S.M) menggunakan standar manajemen keselamatan International Safety Management (I.S.M) Code yang diterbitkan oleh International Maritime Organization (I.M.O). Standar mutu
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 15 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

diterapkan baik di kapal maupun di kantor. Untuk menjamin penerapan standar mutu yang berkesinambungan, baik kapal maupun kantor diaudit secara berkala oleh badan yang memiliki kewenangan dari Nippon kaiji Kyokai Class. C. Visi dan Misi PT. Samudera Indonesia Ship

Management (PT. adalah untuk menjadi

S.I.S.M) penyedia jasa manajemen kapal

Visi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) terdepan di Indonesia dan dikenal di dunia internasional. Misi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) :

Flawless operation. To create and maintain the best working environment for Sesuai dengan persyaratan I.S.M Code, I.S.O 9001 serta

employees and the return on investment for shareholder kebutuhan konsumen dalam konteks visi dan misi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M), maka perusahaan merumuskan quality objectives sebagai berikut :

To achieve the commission days each vessel as agreed Pass Oil Major Inspection. Zero Accident. P.S.C Deficiency for all fleet < 30. Quality objectives di atas menjadi acuan pencapaian bagi

with customer.

seluruh komponen perusahaan. D. Layanan PT. Samudera Indonesia Ship Management


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 16 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

(PT. S.I.S.M) Untuk Samudera memenuhi Indonesia ragam Ship kebutuhan Management konsumen, (PT. PT. S.I.S.M)

menyediakan layanan menyeluruh dalam pengelolaan kapal. Layanan yang disediakan oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) meliputi : 1. Technical Ship Management Dalam hal ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) memberikan pelayanan day to day operation yang menyeluruh dalam halhal teknis yang terkait dengan pengelolaan kapal. Layanan ini meliputi : day to day operation, maintenance (running repair) dan dry docking. 2. Technical Consultancy Dengan layanan ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) memberikan konsultasi yang terkait dengan aspek teknikal operasional kapal kepada customer yang membutuhkan. 3. Insurance Dalam jasa ini PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) memberikan layanan asuransi meliputi handle placements, proses klaim untuk Hull & Machinery (H & M) dan Protection & Indemnity (P & I). Departemen Legal & Insurance memiliki pengalaman di hampir semua pasar mayoritas dalam lingkup global dengan menggunakan jasa broker internasional. PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) juga tidak asing dengan Protection & Indemnity (P & I) clubs utama
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 17 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

dengan berbagai kondisi yang biasa dialami. 4. Supply & Purchase Jasa ini menyediakan layanan pembelian dan pengelolaan stok spare part bagi pelanggan serta komponen lainnya dengan tingkat kepastian waktu dan kualitas yang baik. Melalui perjanjian kerjasama dengan supplier, PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) mampu memberikan tingkat harga yang kompetitif sehingga dengan layanan ini memberikan nilai tambah dalam mengurangi biaya bagi principal. 5. Financial Advisory PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) juga memberikan laporan keuangan terkait dengan kegiatan operasional bentuk yang dilakukan dan terhadap kapalkapal owner. Laporan ini disampaikan secara bulanan kepada owner sebagai informasi pertanggungjawaban perusahaan terhadap customer. 6. Crewing / Manning PT,. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) memberikan layanan penyediaan crew (seafarer) kapal untuk semua level, baik master, chief officer, engine officer, deck officer, dan lainlain. Crew (seafarer) yang ditangani oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) tersebar pada berbagai tipe dan jenis kapal seperti kapal tanker, container, general cargo vessel, dan lainlain. Untuk dapat
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 18 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

menyediakan

crew

(seafarer)

kapal

yang

kompeten

dan

memiliki kualifikasi yang baik, proses penerimaan dilakukan dengan sangat selektif diikuti dengan pelatihanpelatihan bagi crew (seafarer) yang akan naik ke kapal. E. Organisasi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) 1. Designated Biro Person Ashore (D.P.A) (D.P.A) dan dan Quality Quality Management Representative (Q.M.R) Designated Person Ashore Management Representative (Q.M.R) memiliki tugas yaitu :

Memastikan agar sistem manajemen Safety & Quality (S &

Q) dapat diimplementasikan berdasarkan I.S.M code dan I.S.O 9001 : 2000.

Melakukan proses manajemen dokumendokumen Safety Melakukan investigasi dan analisis non conformity. Melakukan monitoring atas aspekaspek polusi dan

& Quality (S & Q).


keselamatan.

Melakukan pelaporan performa sistem manajemen Safety Memilih, menunjuk internal auditor untuk melakukan audit Memastikan semua departemen dan kapal diaudit paling Memastikan adanya kesadaran terhadap kebutuhan

& Quality (S & Q) kepada Managing Director.

internal.

tidak setahun sekali.

pelanggan melalui organisasi perusahaan.


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 19 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

2. Internal Auditor (I.A) Internal auditor (I.A) memiliki tugas yaitu :

Melakukan perencanaan dan persiapan proses audit dan Melakukan audit dan menyiapkan laporanlaporan audit. Signing off non conformity. Mengembalikan hasil audit lengkap kepada Designated Memonitor kegiatan seharihari departemen fleet untuk pelaksanaan manajemen keselamatan

review terhadap standard operasional perusahaan.


Person Ashore (D.P.A).

memastikan

dilakukan dengan tepat. 3. Company Security Officer (C.S.O) Company Security Officer (C.S.O) memiliki tugas yaitu :

Memberikan advise mengenai level ancaman yang dapat Memastikan assessment terhadap keamanan kapal

menimpa dan dapat ditangani oleh kapal.

dilakukan dengan baik.

Menjamin pengembangan, pelaksanaan dan pemeliharaan Menjamin Ship Security Plan (S.S.P) dimodifikasi sesuai Mengatur proses internal audit dan review atas aktivitas Mengatur inisiasi dan runtutan verifikasi kapal oleh Memastikan defisiensi dan non conformity ditangani
Yuwono Pratomo 20

terhadap Ship Security Plan (S.S.P).

dengan semestinya.

keamanan kapal.

Recognized Safety Organization (R.S.O).

secara tepat waktu dan sebagaimana mestinya.


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Menjamin pelaksanaan training yang sesuai bagi personel Menjamin terlaksananya komunikasi dan kerja sama yang

yang bertanggung jawab terhadap keamanan kapal.

efektif antara ship security officer dengan port facility security officer.

Memastikan konsistensi antara manajemen keselamatan

dan manajemen keamanan. 4. Fleet Department Divisi fleet menangani tiap kapal dengan melakukan monitoring kondisi dan seluruh aspek yang terkait dengan performa dan pola operasional kapal, menangani persetujuan supply spare part, monitoring perawatan yang telah direncanakan maupun perawatan yang tidak dijadwalkan. Memastikan bahwa keseluruhan kegiatan survey terlaksana sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pembagian divisi fleet berdasarkan pada jenis cargo yang diangkut, yaitu wet cargo dan dry cargo. Wet cargo berupa chemical, oil, dsb. Sedangkan dry cargo berupa container, breakbulk, dsb. Sedangkan tugas dari divisi fleet adalah:

Strategic Maintenance (P.M.S, Certification). Docking (Repairing, modification). Sea Board Operation. Monitoring & Communication. Budgeting for Running Cost.

5. Supply and Purchase Department Departemen Supply & Purchase memiliki tugas yaitu :
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 21 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Mengatur dan memaintain layanan supply & purchasing

services secara efektif dan efisien kepada pelanggan. Dengan indikator spare part yang berkualitas baik, delivery time yang tepat waktu dan harga yang kompetitif.

Mendukung pekerjaan dari departemen fleet (technical

superintendent) yang terkait dengan menyediakan informasi tentang tingkat kecukupan inventory spare part di atas kapal dan pemberian saran / masukan terhadap permintaan spare part.

Mengelola proses supply & purchasing sesuai dengan yang part ditetapkan. sebagaimana Kegiatan yang tersebut meliputi dan

budget spare

penyusunan proses pembelian untuk running store dan direncanakan dikoordinasikan dengan departemen teknis yang mengacu pada Plan Maintenance System (P.M.S). Mengatur deviasi anggaran tidak lebih 10 % dari estimasi. Melakukan check dan recheck terhadap Spare requisition Part dari kapal Database dengan yang menggunakan Inventory

diperbarui setiap bulan. 6. Management Information System Department Departemen Management & Information System (M.I.S) memiliki tugas yaitu:

Mengatur Master File dan Traffic Communication. Management Safety & Quality (S & Q) Records. Melakukan koordinasi dengan department manager. Malakukan review dan pengembangan Quality

Management System (Q.M.S) & Company System.


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 22 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

7. Legal And Insurance Department Departemen Legal And Insurance memiliki tugas yaitu :

Jasa

pengasuransian

kapal

dan

penanganan

klaim

(tuntutan ganti rugi).


Penanganan asuransi ketenagakerjaan di perkapalan. Ship Management Agreement. Crew Management Agreement.

8. Finance And Administration Department Departemen Finance And Administration memiliki tugas yaitu :

Management Cash Flow. Menangani proses pembayaran yang terkait dengan

vendor dan customer.

Mempersiapkan dan melaporkan financial report. Departemen Finance And Administration terdiri dari

beberapa bagian yaitu:

Treasury yang bertugas menangani manajemen cash flow, Accounting bertugas mencatat dan melaporkan kondisi

hutang piutang, pembayaran kepada vendor dan customer.

keuangan, menganalisa dan mengevaluasi kondisi keuangan, merekap budget, mengurus perpajakan dan payroll crew manning.

General Affair dan Personalia bertugas mengelola payroll

kantor dan pembayaran gaji personel di kantor serta pemenuhan kebutuhan kantor.

Customer account bertugas mencatat dan melaporkan


Yuwono Pratomo 23

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

running cost, payroll crew ship management, data bank report bagi principal. 9. Marine Personnel Department Merupakan departemen yang memiliki tanggung jawab dalam penyediaan crew (seafarer) yang berkualitas (memiliki sertifikat kompetensi dan profisiensi, berpengalaman, terampil, baik, dan sehat) yang dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal. Kegiatan utama departemen ini adalah :

Rekrutmen crew (seafarer) kapal. Rotasi crew (seafarer) kapal. Membuat dan melakukan man power plan bagi pelaut. Sertifikasi crew (seafarer) kapal. Mengurus sign on / sign off crew kapal. Mengurus keperluan crew (seafarer) yang berhubungan Mengurus pemeriksaan kesehatan crew (seafarer). Bertindak sebagai konsultan bagi crew (seafarer) yang Berhubungan dengan customer yang memerlukan supply Mananggapi keluhankeluhan dari crew (seafarer) kapal. Mengadakan survey tentang gaji crew (seafarer) kapal Berhubungan dengan komunitas maupun ikatan crew

dengan pemerintahan.

memiliki permasalahan pribadi.

manning.

yang up to date.

(seafarer) kapal seperti International Transport workers Federation (I.T.F).

Mengurus keluarga crew (seafarer) kapal jika memiliki


Yuwono Pratomo 24

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

permaslahan.

Melakukan dan menjaga hubungan baik dengan instansi pendidikan yang terdapat di Indonesia untuk

instansi

mendapatkan pelautpelaut yang berkualitas. 10. Training Department Departemen Training memiliki tugas yaitu :

Menyiapkan program pelatihan baik untuk crew (seafarer) Memberikan pelatihan kepada crew (seafarer) dan

maupun pegawai darat.

pegawai darat.

Melakukan dokumentasi dan penyimpanan berkasberkas

pelatihan baik pelatihan yang diadakan di dalam maupun diluar perusahaan. Beberapa pelatihan yang diberikan oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah :

I.S.M Code (International Safety Management). I.S.P.S Code (International Ship and Port Security). Tanker Code, lubricating Oil dsb.

BAB III LANDASAN TEORI


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 25 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Dalam bab ini akan dipaparkan teoriteori mengenai manajemen fungsional yang sesuai dengan permasalahan yang akan diangkat terutama mengenai quality objectives, sistem manajemen mutu, dan manajemen sumber daya manusia. Selain itu juga akan dijelaskan pula mengenai teori transportasi terutama mengenai ship management. A. Quality Objectives Quality objectives adalah persyaratan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yang menggunakan standar mutu internasional sesuai dengan yang ditetapkan dalam ISO 9001 : 2000. Quality objectives ini harus ditetapkan pada tiap fungsi dan tingkat manajemen yang relevan. Cara quality objectives ditetapkan dan dikelola akan berpengaruh besar terhadap performa organisasi. Quality objectives dapat mendorong peningkatan strategis pada organisasi, meningkatkan pentingnya sistem manajemen kualitas atau sebaliknya hanya akan menjadi kegiatan koleksi data yang tidak bermakna. Persyaratan mendasar dari quality objectives adalah :

Menetapkan quality objectives pada tingkatan dan Memastikan bahwa quality objectives dapat

fungsi yang relevan.

terukur.

Memasukkan objectives yang dibutuhkan untuk Menyampaikan kepada semua personil tentang

memenuhi syarat produk.

makna dari tiap objectives dan bagaimana tiap orang dapat berkontribusi dalam mencapainya.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 26 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Selama review manajemen, evaluasi kebutuhan

terhadap perubahan kepada quality objectives.

B. Sistem Manajemen Mutu Pembahasan mengenai manajemen mutu harus diawali dengan memeriksa konsep mutu itu sendiri terlebih dahulu. Berbagai definisi mengenai mutu muncul dan berkembang seiring customer. striving customer. A pragmatic system of continual improvement, a The meaning of excellence. The continuing effort by everyone in an way to successfully organize man and machines. Meeting the customers needs the first time and Providing our customer with product and services Doing the right thing right at the first time, always for improvement, and always satisfying the every time. that consistently meet their needs and expectations. perkembangan dunia manajemen. Berikut adalah beberapa pernyataan tentang mutu : Performance to the standard expected by the

organization to understand, meet, and exceed the needs of its customers. The best product that you can produce with the materials that you have to work with.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 27 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

trust.

Continuous good product which a customer can Not only satisfying customers, but delighting them, Definisi mutu menurut Goetsch dan Davis (1994) : mutu

innovating, creating. adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Sedangkan menurut ISO 8402 (Quality Vocabulary), mutu adalah totalitas karakteristik suatu produk yang menunjang kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang dispesifikan atau ditetapkan. Setiap pakar mutu memiliki pendapatnya masingmasing mengenai menerus mutu, bahkan dalam prakteknya mutu terus mutu mengalami perkembangan. Perkembangan

dapat dilihat secara garis besar sebagai berikut : 1. Era Tanpa Mutu

Mutu belum begitu diperhatikan. Organisasi belum mendapat persaingan (monopoli). Inspeksi dan mutu hanya melekat pada produk akhir. Produsen selalu mendapatkan pesaing. Manajemen puncak tidak menaruh perhatian

2. Inspection Era

terhadap mutu produk. 3. Statistical Quality Control Era Departemen inspeksi dilengkapi dengan alat dan metode statistik dalam mendeteksi penyimpangan yang terjadi dalam atribut produk yang dihasilkan.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 28 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Konsep mutu masih terbatas pada atribut yang

melekat pada produk yang sedang dan telah diproduksi. 4. Quality Assurance Era Konsep mutu mengalami perluasan, ada keterkaitan antar departemen. Keterlibatan manajemen dalam penanganan mutu Pencegahan adalah hal yang lebih penting mulai disadari. daripada perbaikan mutu. 5. Quality Management Strategy Keterlibatan manajemen puncak sangat besar. Melibatkan semua manager dan karyawan. Menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif

untuk perbaikan secara berkesinambungan agar dapat memenuhi harapan pelanggan. Untuk meningkatkan keuntungan perusahaan, dua hal yang harus diperhatikan adalah : 1. Peningkatan penjualan produk Dapat dilakukan dengan meningkatkan respon, menaikkan harga sampai titik tertentu dan meningkatkan reputasi / image perusahaan dan produk. 2. Pengurangan biaya Dapat diperoleh dengan meningkatkan produktivitas, mengurangi defect, mengurangi biaya garansi dan klaim. Kualitas mengandung unsur biaya yang dapat dibedakan sebagai berikut :

Prevention costs, biaya ini dikeluarkan untuk


Yuwono Pratomo 29

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

mengurangi program.

potensi

terjadinya

defect,

biasanya

biaya

dikeluarkan untuk kegiatan training dan quality improvement Appraisal costs, biaya yang keluar untuk

melakukan evaluasi terhadap produk, proses, parts, dan pelayanan.

Internal

failure,

produksi

produk

yang

mengandung defect membutuhkan biaya tambahan untuk rework atau scrap sebelum diserahkan kepada pelanggan.

External costs, dikeluarkan untuk kegiatan setelah

delivery produk, misalnya untuk produk yang dikembalikan, biaya terhadap komunitas. Dalam sistem manajemen mutu dikenal konsep continous improvement. Continous improvement ini meliputi seluruh aspek operasional yang terlibat. Seluruh aspek operasional dapat ditingkatkan, diantaranya manusia, equipment, supplier, material, dan prosedur. C. Human Resources Management Human resources management adalah manajemen dari manusia. Kepentingan dan martabat dari keberadaan manusia tidak dapat diabaikan untuk keadaan yang layak. Hanya perhatian yang dilakukan dengan hatihati untuk kebutuhan bagi para karyawan dapat membangun sebuah organisasi dan berhasil baik. Human resources management juga memiliki arti adalah tanggung jawab dari setiap manager. Departemen human resources ada untuk menyiapkan para manajer dan karyawan sesuai dengan keahliannya. Didalam analisis terakhir,
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 30 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

performance dan kesejahteraan dari masingmasing pekerja merupakan dual responsibility dari supervisor para pekerja dengan segera dan departemen human resources. Tujuan ini dari human jalan resources strategis, management memiliki adalah dan meningkatkan kontribusi produksi dari manusia bagi organisasi, merupakan yang etika tanggung jawab sosial. The objectives of human resources management are benchmarks against which action are evaluated. Yang termasuk objectives dari human resources adalah :

Organizational bahwa

objective human

berguna

untuk

mengingatkan

resources

management

memiliki kontribusi didalam efektifitas organisasi. Functional objective berguna untuk memelihara kontribusi dari departemendepartemen pada tahap yang tepat untuk kebutuhan organisasi.

Societal objective berguna untuk memiliki etika dengan meminimal dampak negatif dari

dan kepudulian sosial untuk kebutuhan dan tantangan dari masyarakat

permintaan didalam organisasi. Personal objective berguna untuk memberikan bantuan bagi para karyawan dalam meraih citacita pribadi mereka, yang pada akhirnya citacita itu dapat diraih dengan kontribusi individualindividual terhadap organisasi. Human resources management memiliki aktivitas yang meliputi antara lain adalah : Legal compliance Benefits
Yuwono Pratomo 31

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Unionmanagement relations Human resources planning Employee relations. Selection Training and development Appraisal Placement Assessment Compensation

D. Teori Transportasi 1. Shipping Shipping adalah suatu badan usaha yang main bisnisnya adalah pelayaran baik nasional maupun internasional yang menggunakan kapal sebagai kendaraan pengangkut penumpang dan barang di laut (sungai dan sebagainya). Pelayaran internasional adalah hubungan satu negara dengan negara lainnya dengan kapal melalui perairan internasional. Hubungan biasanya berupa perdagangan antar negara. 2. Ship Management Ship management adalah sebuah perusahaan yang terpisah dari pemilik kapal yang melakukan manage terhadap kapal milik pemilik kapal secara profesional dan membantu dalam mencapai tujuan utama pemilik kapal. Dengan kata lain pemilik kapal memiliki tujuan utama yang berbeda dengan ship management, dimana ship management memanage kapal
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 32 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

untuk membantu pemilik kapal mencapai tujuan utamanya. Adapun aktivitas adalah : 1. Technical management Tugas utama technical management adalah pengoperasian kapal yang aman, bebas polusi, dan cost efficient yang mengikuti peraturan dan regulasi internasional serta memberikan perhatian utama untuk memberikan perlindungan terhadap aset pemilik kapal. 2. Crew management Tugas untuk utama dari crew management aman dan adalah efisien mempersiapkan crew yang sudah terlatih dan berpengalaman mengoperasikan kapal dengan berdasarkan peraturan internasional dan persyaratan nasional dari pemilik kapal. 3. Commercial management Tugas utamanya adalah melakukan marketing atau estimasi voyage, chartering, post fixture, voyage accounting, payments, dan keagenan. 4. Ancillary services Tugas utamanya adalah melakukan konsultasi kepada para pemilik kapal untuk mempersiapkan kapal dengan sebaik baiknya, memilih dan memutuskan asuransi mana yang baik bagi kapal, melakukan semua peraturan dan regulasi nasional maupun internasional, dan melakukan good financial bagi perusahaan maupun pemilik kapal. yang dilakukan oleh ship management

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 33

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

BAB IV FAKTA DAN ANALISIS Pada bab berikut ini akan dipaparkan data dan fakta yang merupakan hasil temuan studi serta analisis kuantitatif dan kualitatif terhadap data dan fakta tersebut. Analisis kuantitatif akan menggunakan statistik deskriptif yaitu metode komparatif, sedangkan analisis kualitatif dilakukan dengan menyaring fakta dan opini dari pihakpihak yang terkait dengan topik penelitian yang diperoleh dari metode wawancara mendalam dan diskusi terfokus serta pengamatan langsung (observasi) langsung dari lapangan. A. Analisis Masalah
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 34 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam menjalankan usahanya mengacu kepada I.S.M Code, I.S.O 9001, S.T.C.W 95, Company Mission, dan kebutuhan customer. Dari kelima acuan itulah maka terbentuk quality objectives dari PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) yaitu To achieve the commission days each vessel as agreed with customer, Pass Oil Major Inspection, Zero Accident, dan P.S.C Deficiency for all fleet < 30. Untuk mencapai quality objectives tersebut maka dalam menjalankan usahanya PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) harus dijalankan dengan sumber daya manusia yang berkualitas baik karyawan darat maupun crew (seafarer). 1. Agrees Vs Actual Pool Seafarer Officer Masalah yang terdapat di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah ketidaktersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang stand by untuk menggantikan crew (seafarer) yang sedang on board. Ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang stand by yang diperbolehkan paling sedikit adalah 1 berbanding 3 dengan crew (seafarer) khususnya key officer yang sedang on board. Sedangkan jika ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer adalah 1 berbanding 2 dengan crew (seafarer) khususnya key officer yang sedang on board maka keadaan itu sudah aman bagi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dalam menjalankan kapal. Sedangkan saat ini yang terjadi di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah ketersediaan crew (seafarer) khususnya key
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 35 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

officer yang stand by 1 berbanding 15 bahkan sampai dengan berbanding 30 dengan crew (seafarer) khususnya key officer yang sedang on board. Gap yang terjadi antara perbandingan ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang diperbolehkan dangan aktual yang ada saat ini adalah studi kasus yang merupakan prioritas analisis yang akan diungkapkan melalui penelitian ini. 2. Faktor External Faktor external yang mempengaruhi ketersediaan crew (seafarer) cepat dan adalah meningkatnya banyak perdagangan kebutuhan didunia dari ini sehingga membuat perekonomian didunia berkembang dengan menimbulkan pelaku perekonomian dan perdagangan untuk melakukan transportasi kargo. Hal inilah yang membuat para perusahaan pelayaran untuk membuat kapalkapal yang makin besar, namun pembangunan kapal yang makin besar dan banyak ini tidak diimbangi dengan jumlah kelulusan crew (seafarer) khususnya key officer dari sekolah pelayaran, sehingga membuat crew (seafarer) khususnya key officer yang ada saat ini menjadi perebutan para perusahaan pelayaran yang ada didunia. Hal inilah yang membuat para perusahaan pelayaran yang ada didunia berani memberikan (seafarer) gaji yang tinggi key untuk officer, mendapatkan crew khususnya

persaingan dalam memberikan gaji bagi crew (seafarer) khususnya key officer yang membuat ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang ada di perusahaan pelayaran menjadi sangat sedikit. Inilah yang terjadi saat ini di
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 36 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Tabel 1 : Newbuilding Fleet Sectors
No. Of Ships Delivery Schedule Capacity (000 Dwt, % Unless Stated) Delivery Averag

Schedule e Fleet Sector 200 200 2009 Total 2007 2008 2009+ Total Increa7 8 + sing Tankers Chemical Tankers Bulk Carriers 296 263 429 742 129 43 988 31.30 28.716 59.189 119.20 2 7 914 17.10 3.867 1.556 22.529 6 992 29.88 20.341 29.888 80.116 7.057 4.689 4.023 Fleet 37,4 36,5 21,8 45,9 50,4 17,1

396 273 323

7 L.P.G 68 77 52 197 1.454 2.924 2.679 Containerships 519 441 336 1296 1.564 1.557 1.568 Multipurpose 265 137 60 462 2.072 1.087 864 Total (of 2.28 1.32 1.24 4.84 above) 6 0 3 9

Sumber : Drewey Shipping Consultant, ltd. Tabel 2 : Jumlah Kelulusan Officer


A.T.T A.N.T A.T.T Year A.N.T I I II II A.N.T III A.T.T III A.N.T IV A.T.T IV Total

200 1 200 2 200 3 200 4 184 77 55 51 131 79 23 29 168 163 147 121 257 154 101 100 1033 1242 279 173 1047 944 233 150 325 576 224 216 343 3488 461 3696 209 1271 200 1040

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 37

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

200 5 200 79 31 170 113 171 150 167 190 207 211 1115 182 1305

6 114 110 205 150 170 Sumber : Dinas Perhubungan Laut

Tabel 3 : Jumlah Officer Yang Ada Setiap Tahun Year Total % Increasi ng & Decreasi ng Officer % Average Existing officer = -10.71 Sumber : Dinas Perhubungan Laut Perbandingan antara pembangunan kapal baru dengan jumlah officer yang ada : Newbuilding Fleet Sectors Existing Officer Fleet Sectors
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 38

2001 2002 3488 3696

200 2 369 6

2003 1271

200 3 127 1

2004 2004 2005 1040 1040 1115

200 5 111 5

2006 1305

5.96

-65.61

-18.17

7.21

17.04

% Average Existing Fleet = 34.85 % % Average Existing Officer = -10.71 % Existing Officer
Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

34.85 % 2. Faktor Internal

>

-10.71 %

Faktor internal yang mempengaruhi ketersediaan crew (seafarer)

di

Marine Masih

Personnel

Department sistem

(M.P.D) lama

PT.

Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah : menggunakan dalam perekrutan crew (seafarer) yaitu menunggu surat lamaran dari calon crew (seafarer) lalu memanggilnya untuk dites.

Masih menggunakan sistem kontrak lepas bagi Sulit mencari crew (seafarer) dengan gaji yang Berikut adalah keadaan yang terdapat di Marine Personnel

crew (seafarer).

ditawarkan oleh samudera indonesia saat ini. Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (M.P.D) : Tabel 4 : Jumlah Armada Yang Ada Di PT. S.I.S.M Owner ARKOM S.S.L Foremost S.S.S S.S.S D.P.P Total Sumber : M.P.D PT. S.I.S.M 2006 1 0 8 9 6 24 2007 1 0 8 9 6 24 2008 2 3 8 9 6 28

Tabel 5 : Jumlah Key Officer On Board Yang Ada Di PT. S.I.S.M Owner Jumlah Jumlah Key Officer
Yuwono Pratomo 39

Total

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Maste Chief Kapal ARKOM Foremost S.S.S S.S.S D.P.P Total 1 8 9 6 24 r 1 8 9 6 24

Chief er 1 8 9 6 24

2nd r 1 8 9 6 24

Officer Engine Enginee 1 8 9 6 24

Key Officer 4 32 36 24 96

Sumber : M.P.D PT. S.I.S.M Tabel 6 : Jumlah Key Officer Stand By Yang Ada Di PT. S.I.S.M Key Officer Stand By Key Officer Master Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer Total (of Tanker 1 3 1 1 Cargo & Container 5 0 4 0 9 Total 6 3 5 1 15

above) Sumber : M.P.D PT. S.I.S.M Tabel 7 : Jumlah Key Officer Resign di PT. S.I.S.M Rank Master On Board 30 Stand By 6 Resign 59 % Resign 62%

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 40

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Chief Officer Chief Engineer 2nd

29 29

3 5 1

75 60 80

70% 64% 68%

Engineer 36 Sumber : M.P.D PT.S.I.S.M

Dari semua faktor yang ada diatas maka permasalahan yang ada di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah tidak adanya ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang memadai, karena faktorfaktor yang mempangaruhinya baik external maupun internal.

B. Analisis Metoda Salah satu dari aktivitas pemberian dari human resources atau upah. management adalah kompensasi

Permasalahan yang ada di Merine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah tidak adanya ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang memadai di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) yang disebabkan oleh adanya pembangunan kapal yang sudah semakin cepat dan banyak dengan tidak diimbangi dengan jumlah kelulusan officer yang memadai sehingga dengan jumlah officer yang terbatas itu maka menyebabkan adanya persaingan pemberian gaji terhadap crew (seafarer) khususnya key officer. Hal inilah yang menyebabkan Marine Personnel
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 41 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) sulit untuk mencari crew (seafarer) khususnya key officer yang baru dan mempertahankan crew (seafarer) khususnya key officer yang sudah bergabung dengan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M), karena itu banyak crew (seafarer) khususnya key officer yang sudah bergabung dengan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) yang mengundurkan diri dari PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) untuk bergabung dengan perusahaan lain karena mendapatkan gaji yang lebih besar daripada PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Karena itu dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu metode penelitian komparatif akan dilakukan komparatif gaji crew (seafarer) khususnya key officer antara Samudera Indonesia Group (S.I.G) dengan perusahaan lain dan Indepandent Maritime Intelligence (I.M.I) serta International Transport Workers Federation (I.T.F) untuk mengetahui ada dimanakah level gaji Samudera Indonesia Group (S.I.G) sehingga PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) bisa mengambil langkah untuk mengatasi ketersediaan crew (seafarer) khususnya key officer yang memadai. Berikut adalah beberapa komparatif yang dilakukan pada penelitian ini. Tabel 8 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area Middle East Key Officer Master S.I.G B.L.T I.M.I I.T.F US$ 4.000 US$ 4.500 US$ 4.500 US$ 4.934
Yuwono Pratomo 42

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer

US$ 3.200 US$ 3.250 US$ 3.100 US$ 3.349 US$ 3.800 US$ 4.200 US$ 4.300 US$ 4.605 US$ 3.100 US$ 3.250 US$ 3.100 US$ 3.324

Histogram 1 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area Middle East
WAGE CAMPARISON
6000 5000 WAGE 4000 3000 2000 1000 0 Master Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer KEY OFFICER S.I.G B.L.T I.M.I I.T.F

Ket :

S.I.G = Samudera Indonesia Group B.L.T = Berlian laju Tanker I.M.I = Independent Maritime Intellegence I.T.F = International Transport Waorkers Federation Tabel 9 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area Far East And South Asia

Key Officer Master Chief Officer Chief Engineer

S.I.G US$ 3.000 US$ 1.900 US$

S.B.U US$ 3.500 US$ 2.900 US$

N.Y.K US$ 4.500 US$ 3.200 US$

I.M.I US$ 4.500 US$ 3.100 US$

I.T.F US$ 4.934 US$ 3.349 US$

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 43

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

2nd Engineer

2.500 US$ 1.750

3.300 US$ 2.700

4.500 US$ 3.200

4.300 US$ 3.100

4.605 US$ 3.324

Histogram 2 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area Far East And South Asia
WAGE COMPARISON
6000 5000 WAGE 4000 3000 2000 1000 0 Master Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer KEY OFFICER S.I.G S.B.U N.Y.K I.M.I I.T.F

Ket : S.I.G = Samudera Indonesia Group S.B.U = Swasti Bahari Utama N.Y = Nippon Yusen Kaisha .K I.M.I = Independent Maritime Intellegence I.T.F = International Transport Workers Federation

Tabel 10 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area A.S.E.A.N Key Officer Master S.I.G US$ S.N US$ I.M.I US$ I.T.F US$ 4.934

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 44

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer

2.050 US$ 1.500 US$ 1.850 US$ 1.450

2.550 US$ 1.950 US$ 2.300 US$ 1.900

4.500 US$ 3.100 US$ 4.300 US$ 3.100

US$ 3.349 US$ 4.605 US$ 3.324

Histogram 3 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area A.S.E.A.N
W AG E C O M P AR IS O N
6000 5000 4000 WAGE 3000 2000 1000 0 M as ter C hief O ffic er C hief E ngineer 2nd E ngineer K EY O F F IC ER S .I.G S .N I.M .I I.T.F

Ket : S.I.G = Samudera Indonesia Group S.N = Suryandra Nusa I.M.I = Independent Maritime Intellegence I.T.F = International Transport Workers Federation

Tabel 11 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker


Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 45 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Dengan Trading Area Domestic Key Officer Master Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer S.I.G US$ 1.687 US$ 1.093 US$ 1.447 US$ 1.031 S.N US$ 2.200 US$ 1.700 US$ 2.000 US$ 1.600 I.M.I I.T.F US$ 4.500 US$ 4.934 US$ 3.100 US$ 3.349 US$ 4.300 US$ 4.605 US$ 3.100 US$ 3.324

Histogram 4 : Komparatif Gaji Crew Kapal Tanker Dengan Trading Area Domestic
W AG E C O M P AR IS O N
6000 5000 4000 WAGE 3000 2000 1000 0 M as te r C h ie f O ffic er C h ie f E n g in e e r 2 n d E n g in e er K E Y O F F IC E R S .I. G S .N I. M . I I. T.F

Ket : S.I.G = Samudera Indonesia Group S.N = Suryandra Nusa I.M.I = Independent Maritime Intellegence I.T.F = International Transport Workers Federation
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 46 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Tabel 12 : Komparatif Gaji Crew Kapal General Cargo & Container Dengan Trading Area Far East And South Asia Key Officer Master Chief Officer Chief Engineer 2nd Engineer S.I.G US$ 2.070 US$ 1.380 US$ 1.820 US$ 1.350 T.L US$ 3.500 US$ 2.700 US$ 3.000 US$ 2.500 I.M.I US$ 4.500 US$ 3.100 US$ 4.300 US$ 3.100 I.T.F US$ 4.934 US$ 3.349 US$ 4.605 US$ 3.324

Histogram 5 : Komparatif Gaji Crew Kapal General Cargo & Container Dengan Trading Area Far East And South Asia
W AG E C O M P AR IS O N
60 00 50 00 40 00 WAGE 30 00 20 00 10 00 0 M a s te r C hief O ffic e r C hief E ng in ee r 2 nd E ng in ee r K EY O F F IC ER S .I.G T.L I.M .I I.T.F

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 47

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Ket : S.I.G = Samudera Indonesia Group T.L = Tostec Limited I.M.I = Independent Maritime Intellegence I.T.F = International Transport Waorkers Federation Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat dijelaskan bahwa level standar gaji bagi crew (seafarer) khususnya key officer di Samudera Indonesia Group (S.I.G) adalah yang paling rendah bila dibandingkan dengan perusahaan lain, Independent Maritime Intellegence (I.M.I), dan International Transport Workers Federation (I.T.F) serta tidak adanya kepastian kerja di Samudera Indonesia Group (S.I.G) yang masih menggunakan sistem kontrak lepas. Karena hal inilah maka banyak dari crew (seafarer) khususnya key officer yang mengundurkan diri dari PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) untuk begabung dengan perusahaan lain yang menawarkan gaji yang lebih tinggi dan memberikan kepastian kerja dengan sistem kontrak jangka panjang. Maka dari itu PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) tidak memiliki kekuatan untuk mengadakan penawaran terhadap crew (seafarer) khususnya key officer dengan keadaan yang sekarang. C. Pemecahan Masalah Untuk dapat mencapai quality objectivesnya PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas baik karyawan darat maupun crew (seafarer) sehingga bisa memenuhi kehendak dari kebutuhan customer, I.S.M Code, I.S.O 9001, S.T.C.W 95, dan misi perusahaan. Halhal yang mempengaruhi sumber
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 48 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

daya

manusia

adalah

kompensasi

dan

kepastian

kerja.

Berdasarkan data diatas maka PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) mencari solusi atas masalah yang ada dan dirumuskanlah tindakan kuratif dan preventif. Tindakan kuratif

yang

diambil

oleh

PT.

Samudera top

Indonesia

Ship untuk

Management (PT. S.I.S.M) adalah : Mengajukan kepada management segera menaikkan standar gaji bagi crew (seafarer) di Samudera Indonesia Group mendekati kondisi pasar.

Memperbaiki sistem rekrutmen yang ada saat ini

dengan cara mengadakan beasiswa bagi cadet maupun officer yang terbaik dan kontrak jangka panjang. Sedangkan tindakan preventif yang diambil oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah :

Menjalankan kembali Man Power Plan bagi crew

(seafarer) yang sempat terhenti karena tidak tersedianya crew (seafarer) yang memadai.

Mengadakan rekrutmen crew (seafarer) dengan Mengadakan standar penelitian gaji crew terhadap (seafarer) masalah perusahaan

sistem jemput bola.

mengenai crew (seafarer) yang ada seperti contohnya persaingan cepat. pelayaran secara berkala agar dapat diambil tindakan yang

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 49

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

BAB V PENUTUP Pada bab terakhir ini akan dipaparkan kesimpulan studi satu persatu secara rinci mulai dari manfaat yang didapat oleh penulis dan PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) serta hambatanhambatan yang terjadi selama On The Job Training (O.J.T) dan saran implementasi dari penulis yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Kesimpulan diambil dari keseluruhan proses penelitian dengan
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 50 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

data

dan

fakta pada

yang

telah

dipaparkan praktis

pada

babbab dan

sebelumnya, sementara saran implementasi yang diberikan berdasarkan pemahaman operasional manajemen yang diperoleh penulis saat On The Job Training (O.J.T) di PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). A. Kesimpulan Kesimpulan dari permasalahan yang terdapat dari Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) adalah :

Fakta bahwa pembangunan armada kapal didunia

sudah lebih banyak dan cepat daripada jumlah kelulusan crew (seafarer) dengan jabatan officer baik deck officer maupun engine officer, sehingga jumlah officer yang ada tidak mencukupi, hal inilah yang membuat seluruh perusahaan pelayaran berebut untuk mendapatkan crew (seafarer) khususnya key officer dengan cara persaingan penawaran pemberian gaji.

Tidak adanya kepastian kerja bagi crew (seafarer)

khususnya key officer dengan sistem kontrak lepas yang saat ini dijalankan oleh Samudera Indonesia Group (S.I.G).

PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT.

S.I.S.M) tidak memiliki kekuatan tawar menawar dengan crew (seafarer) khususnya key officer dengan gaji yang ada. Kesimpulan alternatif solusi yang terbaik terhadap permasalahan yang ada di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M)
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 51 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

adalah :

Menaikkan standar gaji bagi para crew (seafarer)

Samudera Indonesia Group (S.I.G) dekat dengan market, yang dimana solusi sudah dilakukan dan disetujui oleh top management Februari 2008.

Samudera

Indonesia

Group

(S.I.G)

pada

tanggal 14 Januari 2008 dan mulai berlaku pada tanggal 1 Memperbaiki sistem kepegawaian bagi crew

(seafarer) Samudera Indonesia Group (S.I.G) dari sistem kontrak lepas yang ada saat ini menjadi sistem beasiswa dan kontrak jangka panjang bagi crew (seafarer) Samudera Indonesia Group (S.I.G) yang berkualitas. Manfaat yang didapat oleh penulis adalah :

Penulis jadi memahami job description di Marine

Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

Penulis dapat memahami permasalahan yang ada

di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

Penulis

dapat

terlibat

didalam

team

yang

menganalisa dan mencari solusi atas permasalahan yang ada di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M).

Penulis dapat terlibat didalam pekerjaan yang ada

di Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Manfaat yang didapat oleh PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dari alternatif solusi penelitian ini
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 52 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

adalah :

PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. berasal dari Indonesia dalam mencari dan

S.I.S.M) dapat bersaing dengan perusahaan pelayaran lain yang

mendapatkan crew (seafarer) yang berkualitas. PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) dapat memiliki ketersediaan crew (seafarer) yang memadai dan berkualitas.

PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT.

S.I.S.M) dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih baik karena dapat memiliki crew (seafarer) yang berkualitas. Dalam penelitian ini dari awal penulis tidak memiliki kekurangan dan hambatan dalam melakukan pekerjaan dan tugas yang diberikan oleh Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) serta dalam melakukan penelitian, bahkan penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah permasalahan yang sedang dihadapi oleh Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) sehingga penulis dapat karena melakukan penelitian dengan lebih terakomodasi

penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah pekerjaan dan tugas yang diberikan oleh Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M), dimana penulis masuk kedalam team yang menganalisa dan mencari alternatif solusi dari permasalahan yang ada. Namun menjelang akhir penelitian penulis mengalami hambatan yang diluar dugaan dimana gedung tempat PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) berkantor mengalami bencana
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 53 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

yaitu gedungnya rubuh, sehingga penulis agak sulit untuk mendapatkan data dari penelitian yang sedang dilakukan karena bahanbahan penelitian terdapat didalam kantor PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) yang mengalami bencana. Setelah dilakukan evakuasi, penulis baru mendapatkan kembali bahanbahan penelitian sehingga penelitian dapat dilanjutkan kembali sampai selesai. B. Saran Implementasi 1. Riset Dan Pengambangan Studi Fungsi penelitian dan dan pengembangan intensif perlu dikembangkan dilakukan secara didalam

rutinitas kerja Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M). Penelitian ini agar bisa diarahkan pada upaya seluruh depertemen yang ada didalam mensinergikan S.I.S.M).

organisasi PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. Fungsi penelitian dan pengembangan ini diarahkan

untuk mengantisipasi perubahanperubahan standar dan ketentuan akibat kondisi market. Mengingat kondisi market dalam dunia pelayaran sangat ketat dan terus berkembang dari

waktu

ke

waktu

baik

secara

nasional

maupun

internasional. Fungsi penelitian dan pengembangan ini dapat (M.P.D) (PT. PT. Samudera untuk Indonesia Ship lebih memberikan masukan yang kepada Marine Personnel Department Management S.I.S.M) melakukan penelitian

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 54

Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

terhadap kondisi market secara berkala.

Fungsi penelitian dan pengembangan ini dapat

dijadikan evaluasi terhadap standar gaji crew (seafarer) secara berkala untuk dapat meningkatkan kinerja dari Marine Personnel Department (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship Management (PT. S.I.S.M) sehingga dapat mencegah terjadinya kembali masalah yang sama. 2. Strategi Praktis

Menaikkan standar gaji crew (seafarer) Samudera dilakukan dan disetujui oleh top management

Indonesia Group (S.I.G) deket dengan market dan hal ini sudah Samudera Indonesia Group (S.I.G) pada tanggal 14 Januari 2008 dan sudah mulai berlaku pada tanggal 1 Februari 2008, serta selalu dilakukan penelitian terhadap kondisi market secara berkala dan mengambil keputusan secara cepat agar permasalahan yang serupa tidak terjadi lagi.

Mengadakan rekrutmen crew (seafarer) dengan

sistem jemput bola yaitu dengan mendatangi sekolah sekolah pelayaran terbaik untuk melakukan perekrutan terhadap

cadet

(calon

officer)

dan

officer

sehingga bagi crew

kemungkinan untuk mendapatkan officer terbaik lebih besar. Memperbaiki sistem kepegawaian (seafarer) Samudera Indonesia Group (S.I.G) dari sistem kontrak lepas menjadi sistem kontrak jangka panjang dan beasiswa bagi crew (seafarer) yang berkualitas.

Memberikan kebebasan kepada Marine Personnel (M.P.D) PT. Samudera Indonesia Ship
Yuwono Pratomo 55

Department

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII)

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Management (PT. S.I.S.M) untuk dapat menjalankan Man Power Plan yang ada sehingga dapat terjadi rotasi yang terbaik bagi crew (seafarer).

Mengadakan kunjungan kepada crew (seafarer)

yang sedang on board untuk dapat mencari, mengetahui, dan memahami masalah lain yang mungkin timbul sehingga dapat dicari solusi yang terbaik.

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prof, Dr. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Penerbit Rineka Cipta. 1998. Jakarta, Indonesia. Ayers, James. B. Handbook Of Supply Chain Management. The St. Lucie Press / A.P.I.C.S Series On Resources Management. 2001. Florida, United States Of America.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 56 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

Bagiyo, Toto, MM. Operation Management. Materi Training S.I.O.D.P XX. Sinergi Consulting. 2006. Jakarta, Indonesia. Bovet, David, & Martha, Joseph. Value Nets. John Wiley & Sons, Inc. 2000. Danvers, United States Of America. Buku Petunjuk dan Prosedur Survey Edisi 2005. Biro Klasifikasi Indonesia. 2005. Jakarta, Indonesia. Echols, John. M, & Shadily, Hassan. Kamus Inggris Indonesia. An EnglishIndonesian Dictionary. PT. Gramedia Pustaka Utama. 2003. Jakarta, Indonesia. Fernandez, Ricardo. R. Mutu Terpadu Dalam Manajemen Pembelian & Pemasok. PT. Pustaka Binaman Pressindo. 1996. Jakarta, Indonesia. Guidance for Condition Assessment Scheme (C.A.S). Regulation 13G of MARPOL Annex I. Class NK. 2004. Tokyo, Japan. Guilford, J. P, & Fruchter, Benjamin. Fundamental Statistics In Psychology And Education Sixth Edition. McGrawHill Kogakusha, Ltd. 1978. Tokyo, Japan. Jr, William B. Werther, & Davis, Keith. Human Resources And Personnel Management Fifth Edition. McGrawHill, Inc. 1996. United States Of America. Nazir, Moh, Ph. D. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. 1999. Jakarta, Indonesia. Suyono, R. P, Capt. Shipping. Pengangkutan Intermodal Ekspor Impor Melalui Laut. Edisi Ketiga. Penerbit P.P.M. 2005. Jakarta, Indonesia. Tanker Management and Self Assessment. A Best Practice Guide For Ship Operator. First Edition 2004. Oil Companies International Forum (O.C.I.M.F). 2004. United Kingdom. Willingale, Malcolm. Ship Management Third Edition. L.L.P Limited. 1998. Hongkong, Republik Rakyat China.
Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 57 Yuwono Pratomo

PT. Samudera Indonesia Ship Management Samudera Indonesia Group

www.drewey.co.uk

Laporan On The Job Training (SIMDP XXII) 58

Yuwono Pratomo

Anda mungkin juga menyukai