Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN

MIR
( MULTIPLE INTELLIGENCES RESEARCH ) TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL DENPASAR
TAHUN AJARAN 2012 - 2013

PENYELENGGARA : PIMPINAN WILAYAH AISYIYAH BALI

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi Rahmat dan Hidayah Nya kepada kita selaku koordinator Multiple Intelligences Research ( MIR ) untuk dapat menyelesaikan laporan ini sebagai bukti tertulis dari kegiatan pelaksanaan MIR di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Denpasar pada tanggal 06 Juni sampai dengan 7 Juli 2012 Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ibu Dra. Zasmiatun , selaku Pimpinan Wilayah Aisyiyah Bali Ibu Hj. Entin Charoh , selaku Penanggung jawab MIR Aisyiyah Bali Ibu Hj. Ummi Salamah, selaku ketua pelaksana MIR aisyiyah Bali Ibu Zahrolina Mayang , selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah Bali Ibu Endang Nurhayati , selaku ketua Majelis Dikdasmen Aisyiyah Bali Ibu Estinik Eko , selaku bendahara MIR Aisyiyah Bali Guru guru beserta staf Taman Kanak Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal Denpasar, serta para Interviewer yang telah banyak meluangkan waktu untuk membantu kami selama proses kegiatan MIR berlangsung.

Akhir kata kami menyadari bahwa kehadiran atau penyajian laporan MIR TK Aisyiyah Bustanul Athfal Denpasar ini masih banyak kekurangannya, dan kami mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun bagi kami untuk kesempurnaan selanjutnya.

Denpasar, 16 Juli - 2012 Koordinator MIR PWA Bali

Risma Umami

DAFTAR ISI
Halaman

Halaman Judul .................................................................................................... Kata Pengantar ................................................................................................... Daftar Isi ............................................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................... A. Pengertian Kecerdasan ( Inteligensi )........................................ B. Apa Itu Multiple Intelligences ( MI ) ? ........................................ C. Latar Belakang MI .................................................................... D. Tujuan MI ................................................................................. . BAB 2 DESKRISI PELAKSANAAN MIR A. Waktu Pelaksanaan MIR ......................................................... B. Metode Pelaksanaan MIR ........................................................ C. Nama nama Interviewer ........................................................ D. Pembagian Peserta MIR Berdasarkan Ruang Dan Interviewer ................................................................................. PENGALAMAN & KENDALA A. Pengalaman Di Lapangan ........................................................ B. Kendala Di Lapangan ...............................................................

BAB 3

BAB 4 SERBA SERBI A. Rincian Biaya ........................................................................... BAB 5 PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. B. Kritik dan Saran ......................................................................................

Daftar Pustaka

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Pengertian Kecerdasan ( Inteligensi )
Kecerdasan (Inteligensi) secara umum dipahami pada dua tingkat yakni : Kecerdasan sebagai suatu kemampuan untuk memahami informasi yang membentuk pengetahuan dan kesadaran. Kecerdasan sebagai kemampuan untuk memproses informasi sehingga masalahmasalah yang kita hadapi dapat dipecahkan (problem solved) dan dengan demikian pengetahuan pun bertambah. Jadi mudah dipahami bahwa kecerdasan adalah pemandu bagi kita untuk mencapai sasaran-sasaran kita secara efektif dan efisien. Dengan kata lain, orang yang lebih cerdas, akan mampu memilih strategi pencapaian sasaran yang lebih baik dari orang yang kurang cerdas. Artinya orang yang cerdas mestinya lebih sukses dari orang yang kurang cerdas. Yang sering membingungkan ialah kenyataan adanya orang yang kelihatan tidak cerdas (sedikitnya di sekolah) kemudian tampil sukses, bahkan lebih sukses dari dari rekan-rekannya yang lebih cerdas, dan sebaliknya.

B. Apa Itu Multiple Intelligences ( MI )


Teori Multiple Intelligences Teori Multiple Intelligences (MI) merupakan teori yang diajukan oleh seorang ahli psikologi perkembangan dari Harvard, Howard Gardner, pada tahun 1983. Teori tersebut menyatakan bahwa manusia memiliki beberapa jenis kecerdasan. Gardner lebih banyak mendasarkan teorinya pada studi tentang orang-orang yang mengalami kerusakan otak dan mempelajari kemampuan relatif atau ketidakmampuan untuk belajar. Gardner menyatakan bahwa kecerdasan merupakan kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang memiliki nilai pada minimal satu budaya. Kecerdasan yang dijelaskan Gardner yaitu: 1. Verbal-linguistik Berkaitan dengan kata-kata, lisan atau tertulis. Orang-orang yang ahli dalam area ini umumnya bagus dalam menulis, orasi dan cenderung belajar dari metode ceramah. Mereka juga cenderung memiliki kosa kata yang luas serta belajar bahasa dengan mudah. 2. Logis-matematis Berkaitan dengan angka dan logika. Mereka yang cenderung memiliki kecerdasan ini umumnya unggul dalam matematika dan pemrograman komputer. Karir kemungkinan melibatkan sains dan pemrograman komputer.

3. Visual-spasial Berkaitan dengan gambar dan ruang. Orang-orang pada kelompok ini umumnya memiliki koordinasi penglihatan yang tinggi, dapat menafsirkan seni dengan baik. Orang-orang seperti ini biasanya artis, pekerja tangan dan insinyur. 4. Kinestetik-jasmani Berkaitan dengan koordinasi otot, gerakan dan melakukan sesuatu. Pada kategori ini, umumnya orang yang mahir dalam olah raga dan tari, bekerja lebih baik ketika bergerak. Sebagai tambahan, mereka belajar lebih baik dengan melakukan sesuatu dan berinteraksi secara fisik. Kebanyakan penari, pesenam dan atlet berada pada kategori ini. 5. Musikal Berkaitan dengan pendengaran. Mereka yang baik dalam kecerdasan ini cenderung menyanyi dan memiliki pola titinada yang lebih baik, serta lebih menyukai musik. Musik juga membantu mereka yang berada pada kategori ini bekerja lebih baik, selain itu belajar cenderung lebih menyerap jika melalui ceramah. 6. Interpersonal Berkaitan dengan interaksi dengan yang lain. Orang-orang yang termasuk kategori ini biasanya ekstrovert dan baik dengan orang-orang. Mereka bisa bersifat karismatik, meyakinkan dan diplomatis. Mereka cenderung belajar lebih baik dalam kelompok, misalnya dalam diskusi. 7. Intrapersonal Berkaitan dengan diri sendiri. Orang-orang yang termasuk kategori ini seringkali introvert dan memiliki filosofi yang sangat rumit. Mereka seringkali berakhir dalam karir keagamaan atau psikologi dan suka menyendiri. 8. Naturalis Berkaitan dengan alam. Orang-orang pada kategori ini tidak hanya baik dengan kehidupan tapi juga dengan berbagai fungsi dan mekanisme di belakangnya; bahkan kebanyak orang dalam kategori ini mengklaim merasakan kekuatan kehidupan dan energi. Pada area ini biasanya ahli biologi atau lingkungan.

C. Latar Belakang MI
Apakah hanya kecerdasan (yang diukur dengan tes intelegensi dan menghasilkan IQ) yang menentukan keberbakatan seseorang ? barangkali untuk bakat intelegtual masih tepat jika IQ menjadi kriteria (patokan) utama, tetapi belum tentu untuk bakat seni, bakat kreatif-produktif, dan bakat kepemimpinan. Memang dulu para ahli cenderung untuk mengidentifikasi bakat intelektual berdasarkan tes intelegensi semata-mata, dalam penelitian jangka panjangnya mengenai keberbakatan menetapkan IQ 140 untuk membedakan antara yang berbakat dan tidak. Akan tetapi, akhir-akhir ini para ahli makin menyadari bahwa keberbakatan adalah sesuatu yang majemuk, artinya meliputi macam-macam ranah atau aspek, tidak hanya kecerdasan. Mengembangkan kecerdasan majemuk anak merupakan kunci utama untuk kesuksesan masa depan anak. Apa itu kecerdasan majemuk ? Sebagai orang tua masa kini, kita sering kali menekankan agar anak berprestasi secara akademik di sekolah. Kita ingin mereka menjadi juara dengan harapan ketika

dewasa mereka bisa memasuki perguruan tinggi yang bergengsi. Kita sebagai masyarakat mempunyai kepercayaan bahwa sukses di sekolah adalah kunci utama untuk kesuksesan hidup di masa depan. Pada kenyataannya, kita tidak bisa mengingkari bahwa sangat sedikit orang-orang yang sukses di dunia ini yang menjadi juara di masa sekolah. Bill Gates (pemilik Microsoft), Tiger Wood (pemain golf) adalah beberapa dari ribuan orang yang dianggap tidak berhasil di sekolah tetapi menjadi orang yang sangat berhasil di bidangnya. Kemudian di sinilah muncul pertanyaan sebagai berikut : Kalau IQ ataupun prestasi akademik tidak bisa dipakai untuk meramalkan sukses seorang anak di masa depan, lalu apa ? Apa yang harus dilakukan orang tua supaya anak-anak mempunyai persiapan cukup untuk masa depannya ? Kemudian jawabannya adalah : Prestasi dalam kecerdasan majemuk (multiple Intelligence) yang meliputi 8 kecerdasan dan bukan hanya prestasi akademik.

D. Tujuan MI Multiple Intelligences


Adalah Gardner (1983) mengenalkan Teori Multiple Intelligences yang menyatakan bahwa kecerdasan meliputi delapan kecerdasan. Yaitu linguistik, matematis, visual, musikal, kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan naturalis. Teori tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa kemampuan intelektual yang diukur melalui tes IQ sangatlah terbatas, karena tes IQ hanya menekan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Padahal setiap orang mempunyai cara yang unik untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapinya. Kecerdasan bukan hanya dilihat dari nilai yang diperoleh seseorang. Kecerdasan merupakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat suatu masalah, lalu menyelesaikan masalah tersebut atau membuat sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain. Dengan menerapkan multiple intelligences, maka aktivitas mengajar adalah ibarat air yang mengisi ruang-ruang murid. Ketika murid diibaratkan bagaikan botol, maka seorang pendidik dituntut untuk mampu menyesuaikan seperti botol; dan ketika murid ibarat seperti gelas, maka seorang pendidik juga dituntut dapat mengikuti seperti gelas. Artinya dengan bekal multiple intelligences, aktivitas mengajar harus sesuai (baca: disesuaikan) dengan gaya belajar setiap individu murid. (Chatib, 2009:50). Mengembangkan multiple intelligences siswa merupakan kunci utama untuk kesuksesan masa depan siswa. Dengan mempertimbangkan dan melihat cara belajar apa yang paling menonjol dari masing-masing individu, maka seorang pendidik/orangtua diharapkan dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih gaya mengajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Pembelajaran berbasis multiple intelligences secara umum dapat diartikan sebagai proses pembelajaran yang memberi ruang gerak bagi setiap individu siswa untuk mengembangkan potensi kecerdasannya. Siswa dituntut agar dapat belajar secara enjoi, tidak merasa terpaksa, dan memiliki motivasi yang tinggi. Pada hakikatnya, pembelajaran berbasis multiple intelligences dapat juga dimaknai sebagai pembelajaran yang membiarkan anak didik untuk selalu kreatif. Tentunya, kreativitas yang dibangun adalah bentuk ke-kreatif-an yang dapat mendukung terhadap keberlangsungan proses pembelajaran dengan menghasilkan target prestasi akademik yang membanggakan.

BAB 2
DESKRIPSI PELAKSANAAN MULTIPLE INTELLIGENCES RESEARCH ( MIR )
A. WAKTU PELAKSANAAN MIR
Adapun pelaksanaan MIR TK Aisyiyah Bustanul Athfal Denpasar dengan rincian sebagai berikut: N o 1.` 2. 3. 4. 5. 6. Nama Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 Waktu Pelaksanaan 9 Juli 2012 13 Juni 2012 11-12 Juni 2012 6 Juni 2012 7 Juni 2012 10 Juni 2012 Jumlah Siswa Tambah Siswa an 64 64 105 38 55 33

Namun adapun beberapa siswa yang tidak dapat melaksanakan wawancara pada hari yang telah ditentukan, dikarenakan: 1. Beberapa wali murid tidak tau waktu yang telah terjadwal 2. Ada beberapa siswa yang mengikuti MIR di luar jadwal pelaksanaan MIR 3. Siswa tidak mau diinterview.

Pelaksanaan MIR TK ABA 4 Tanggal 6 Juni 2012

No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nama interviewew Bunda Risma umami Bunda Inayatus sadiyah Bunda Wiwin khusnul khotimah Bunda Sundariyani Bunda Halilah Bunda yuli dina Bunda fauziyah samid TOTAL

Jumlah anak 1 6 6 6 6 6 7 38

Pelaksanaan MIR TK ABA 5 Tanggal 7 Juni 2012

No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nama interviewew Bunda patnasari Bunda alivia Bunda sapariyah Bunda fauziyah samid Bunda siti aisyah Bunda sriyati Bunda Inayatus sadiyah Bunda denny murniyati TOTAL

Jumlah anak 6 6 7 6 7 6 8 6 52

Pelaksanaan MIR TK ABA 1 Tanggal 9 Juni 2012

No
1. 2.

Nama interviewew Bunda sapariyah Bunda Dwi patnasari

Jumlah anak 7 6

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Bunda Inayatus sadiyah Bunda Lia fitriyah Bunda Halillah Bunda Herin Sitrina Bunda Fauziyah Samid Bunda Alisa TOTAL

8 7 8 6 9 5 56

Pelaksanaan MIR TK ABA 6 Tanggal 10 Juni 2012

No
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama interviewew Bunda sapariyah Bunda Dwi patnasari Bunda Lia fitriyah Bunda Halillah Bunda Fauziyah Samid Bunda Yuli TOTAL

Jumlah anak 8 6 4 9 8 6 41

PELAKSANAAN MIR TK ABA 3 TANGGAL 11-JUNI-2012 No


1. 2. 3. 4.

Nama interviewew Bunda sriyati Bunda alivia Bunda fauziyah samid Bunda herin

Jumlah anak 6 9 10 8

5. 6. 7.

Bunda sundariyani Bunda siti aisyah Bunda denny

7 6 6 PELAKSANAAN MIR TK ABA 3 TANGGAL 12-JUNI-2012

No
1. 2. 3. 4. 5. 6.

Nama interviewew Bunda alivia Bunda fauziyah samid Bunda sundariyani Bunda Wiwin khusnul khotimah Bunda siti aisyah Bunda denny TOTAL

Jumlah anak 8 9 8 7 8 8 100

PELAKSANAAN MIR TK ABA 3 TANGGAL 13-JUNI-2012 No


1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1 0.

Nama interviewew Bunda sapariyah Bunda sriyati Bunda herin Bunda yuli dina Bunda denny Bunda lia fitria Bunda dwi padnasari Bunda siti aisyah Bunda wiwin khusnul khotimah Bunda alivia TOTAL

Jumlah anak 8 8 4 7 7 6 6 8 6 8 68

TOTAL SEMENTARA

10

No
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1 0. 1 1. 1 2. 1 3. 1 4. 1 5. 1 6. 1 7. 1 8.

Nama interviewew Bunda Risma Umami Bunda Herin Sitrina Bunda Lia Fitria Bunda Siti Alisa Bunda Sriyati Bunda Halillah Ane Isa A.ma Bunda Fauziyah samid Bunda Dwi Patnasari S.Pd.AUD Bunda Ernayani S.PdI Bunda Yuli Dina Rahmawati Bunda Denny murniati Bunda Siti Aisyah Bunda Inayatus Sadiyah Bunda Sundariyani S.Pd.AUD Bunda Wiwin khusnul khotimah S.Pd.AUD Bunda Alivia Rahma Yulita A.Ma Bunda Sapariyah S.Pd.AUD Jumlah

Jumlah anak 1 18 17 5 20 23 40 24 0 19 27 29 22 21 31 33 30 359

Adapun pelaksanaan MIR susulan yang berkaitan dengan banyak siswa baru yang mendaftar, dibawah ini jadwal pelaksanaan MIR susulan sebagai berikut: No 1. 2. Nama Sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Waktu Pelaksanaan Jumlah siswa 11 10

11

3. 4. 5.

TK Aisyiyah Bustanul Athfal 4 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 5 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 3 TK Aisyiyah Bustanul Athfal 6 TOTAL ANAK

7 Juli 2012 9 Juli 2012 15 Juni 2012

9 2 11 1 44

NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

INTERVIEWER Bunda yuli Bunda herin Bunda risma Bunda lia Bunda deni Bunda sapariyah Bunda halilah Bunda Sundariyani Bunda Alivia Bunda Ais TOTAL

JUMLAH 3 7 6 2 3 4 6 6 3 4 44

B. METODE PELAKSANAAN MIR


Dalam praktek pelaksanaan MIR, siswa akan didampingi oleh orang tuanya yang akan diinterview dalam ruangan ruangan dan setiap ruangan terdapat 1 interviewer yang akan mewawancarai siswa dan orang tua dalam kurun waktu 30 menit.

C. PEMBAGIAN SISWA PESERTA MIR BERDASARKAN WAKTU, RUANG DAN INTERVIEWER Terlampir

12

BAB 3
PENGALAMAN DAN KENDALA

.A. Pengalaman Adapun beberapa pengalaman yang dijumpai selama proses MIR berlangsung : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Orang tua merasa nyaman berbicara dengan interviewer Orang tua merespon dengan baik dengan adanya MIR Interviewer dapat mengelola waktu dengan baik. Berbahasa lebih dari bahasa indonesia Mengenal MIR dari lisan ke lisan Hasil analisis MIR sudah di terima sebelum siswa masuk pertama kali Pembagian kelas berdasarkan tingkat kecerdasaan MIR telah terlaksana

B. Kendala di Lapangan Adapun beberapa kendala yang dijumpai selama proses MIR berlangsung : 1. Anak terkadang merajuk sehingga proses pelaksanaan MIR memakan waktu lebih dari yang disediakan

13

2. Terkadang jawaban yang diberikan orang tua tidak sesuai dengan jawaban yang dilontarkan anak 3. Orang tua datang lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan 4. Adapula siswa yang melaksanakan MIR di luar jadwal MIR yang ada di sekolanya 5. Per sekolah masih membuka pendaftaran murid baru jadi ada pelaksanaan MIR susulan.

BAB 4
SERBA SERBI

A. RINCIAN BIAYA NO RINCIAN 1. Uang Kas MIR 2. Fotokopi + Amplop 3. Peralatan Tulis 4. CD Drive 5. Print surat 6. Transport 7. Pulsa 8. Internet TOTAL 200.000 DEBET 200.000 KREDIT 85.000 106.000 20.000 35.000 100.000 300.000 70.000 716.000 516.000 TOTAL

14

B. DAFTAR KOORDINATOR NO. 1. 2. 3. 4. NAMA GURU Risma Umami Heryn Sitrina Lia Fitria A.Ma. Siti Alisa JABATAN Ketua Koordinator Wakil Ketua Sekretaris & Input 1 Input 2 KET

C. INPUT DATA NO. 1. 2. 3. 4. 5. NAMA INPUTER Lia Fitria A.Ma. Risma Umami Sundariyani Heryn Sitrina Siti Alisa KET TK ABA 3 & MIR susulan TK ABA 5 & 6 TK ABA 4 TK ABA 2, & MIR susulan TK ABA 1

BAB 7
PENUTUP

Demikian laporan tertulis dari kami selaku koordinator MIR PWA Bali. Semoga apa yang kita amalkan dan usahakan akan bermanfaat bagi kita semua nya. Amiin Ya Robbal Alamiin. Billahi Taufiq Wal Hidayah. Wassalamualaikum Wr. Wb.

15

DAFTAR PUSTAKA

http://teachersguideonline.blogspot.com/2009/05/munif-chatib-sekolahnyamanusia.html http://belajarpsikologi.com/multiple-intelligences-atau-kecerdasan-ganda/ http://muqowim.blogspot.com/2007/07/multiple-intelligences.html

16

Anda mungkin juga menyukai