MCB Karakteristik

FOR/SPM/001.
071 E1R0
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
POLITEKNIK NEGERI PADANG

PROTEKSI & PENGETANAHAN
Semester : V Waktu : 5 Jam Pro.di Teknik Listrik Jurusan Teknik Elektro
No. Job Sheet Edisi Revisi Berlaku Efektif Halaman FOR/XXX/000.000-E1R0 01 V/06/R_0 19 September 2011 1 dari 8 Halaman
Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

BAB VII ANALISA
7.1 Analisa Rangkaian
Pertama praktikan menghubungkan keluaran dari MCB 1 fasa, yaitu fasa dan menghubungkannya ke saklar NC dan keluaran dari saklar NC dihubungkan ke masukan saklar NO, pada masukan saklar NO ini pratikan menjumpernya ke anak kontak K1 NOdan keluaran dari anak kontak NO dihubungkan ke keluaran dari saklar NO, keluaran saklar NO di hubungkan ke Coil pada kontaktor A1 dak koil kontaktor A2 dihubungkan ke Netral. Keluaran dari MCB yaitu fasa dihubungkan ke anak kontak K1 NO dan keluaran dari anak kontak tersebut dihubungkan ke lampu, keluaran dari lampu dihubungkan ke netral. Keluaran dari MCB yaitu fasa dihubungkan ke anak kontak K1 NOdan keluaran dari anak kontak tersebut dihubungkan ke trafo pada sisi kumparan Sekundernya, keluaran dari sisi kumparan sekundernya dihubungkan ke masukan pada MCB yaitu fasa . Pada trafo yang kita gunakan dengan nilai tegangan yaitu 0/220 Volt AC. Setelah selesai merangkai rangkaian tersebut pratikan menghubungkan MCB 1 fasa tersebut ke sumber tegangan 220 Volt. Dengan mengetahui prinsip dasar MCB yaitu untuk pemutus hubungan yang disebabkan beban lebih dengan relay arus lebih seketika digunakan electromagnet. Bila
Tanggal Oleh Jabatan Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik Disetujui Tanggal Oleh Jabatan Tanda Tangan Ka. Jurusan Elektro Efrizon,ST.MT
Tanda Tangan
Tanda Tangan
FOR/SPM/001.071 E1R0

bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka saklar. Dengan demikian kita dapat melakukan percobaan dan mengambil data yang diinginkan. Pada percobaan ini Praktikan melakukan percobaan MCB sebanyak 2 kali percobaan yaitu 1. Karakteristik dingin dan 2. Karakteristik panas. Pada percobaan karakteristik dingin MCB dibebani denganbeban yang bervariasi, dengan memvariasikan beban maka arus yang mengalir juga akan bervariasi. Pada saat arus naik praktikan mengamati apakah MCB trip atau tidak, jika MCB tersebut trip maka praktikan mencatat berapa lama waktu yang dibutuhkan MCB tersebut untuk trip dengan Arus yang telah di variasikan tersebut. Pada percobaan karakteristik panas ini hampir sama dengan percobaan sebelumnya, perbedaannya adalah MCB yang dicobakan disini telah dipanaskan terlebih dahulu selama 10 menit. Setelah melakukan percobaan tersebut dan praktikan mengambil data-data percobaan dan dapat menganalisa data tersebut. Cacatan* Sebelum melakukan percobaan tersebut kita harus mengetahui cara penyebab MCB trip. menentukan
Tanggal Oleh Jabatan
Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur
Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik
Disetujui Tanggal Oleh Jabatan Tanda Tangan Ka. Jurusan Elektro Efrizon,ST.MT
Tanda Tangan
Tanda Tangan

Cara menyentuh bagian putih dari MCB, apakah panas atau tidak. 1. Apabila tidak panas, kemungkinan ada bagian instalasi yang korslet, biasanya bila instalasi yang korslet tersebut telah di perbaiki, MCB langsung dapat dinyalakan. Jika sesudah beberapa menit MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan kembali, artinya MCB tersebut sudah rusak 2. Apabila panas Itu menandakan MCB mengalami kelebihan beban dalam waktu yang cukup lama, tunggu beberapa menit baru menyalakan MCB tersebut, biasanya apabila langsung di nyalakan, MCB akan langsung turun kembali, hal ini disebabkan oleh bimetal yang memuai dan membutuhkan waktu. Alat pengaman otomatis yang dipergunakan untuk membatasi arus listrik. Alat pengaman ini dapat juga berguna sebagai saklar. Dalam penggunaannya, pengaman ini harus disesuaikan dengan besar listrik yang terpasang. Hal ini adalah untuk kembali ke bentuk semula. Bila sesudah beberapa menit, MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan, artinya MCB tersebut sudah rusak. Pada percobaan karakteristik ini tidak digunakan rangkaian seperti pada jobseet, dikarenakan MCB tiga fasa yang seharusnya memiliki rating arus 2 ampere tidak ada pada persediaa peralatan. Oleh karena itu digunakan rangkaian yang lebih sederhana dengan hanya menggunakan MCB 1 fasa dengan rating arus 2 ampere.
Tanda Tangan
Tanda Tangan

7.2 TABULASI DATA Tabel 7-1 : Menentukan Karakteristik Dingin No 1 2 3 4 5 I (Amp) In = 2 A 2,4 A 3A 3,9 A 5A 7A X Arus Nominal 1,2 x In 1,5 x In 1,9 x In 2,5 x In 3,5 x In Waktu (detik / menit) >10 MeniT >10 Menit 1 Menit 35 Detik 4 Detik Keterangan Tidak Trip Tidak Trip Trip Trip Trip
Tabel 7-2 : Menentukan Karakteristik Panas No 1 2 3 4 5 I (Amp) In = 2 A 2,4 A 3A 3,9 A 5A 7A

X Arus Nominal Y = 1,2 x In Y = 1,5 x In Y = 1,9 x In Y = 2,5 x In Y = 3,5 x In
Waktu (detik / menit ) > 10 Detik >10 Detik > 10 Detik < 9,5 Detik < 2 Detik
Keterangan Tidak Trip Tidak Trip Tidak Trip Trip Trip

Tanda Tangan
Tanda Tangan

7.3 Analiasa Data dan Lembar Pengamatan Analisa Data Dalam tabel hasil praktikum waktu trip MCB karakteristik panas lebih cepat dibandingkan MCB karakteristik dingin. Menurut analisa praktikan, hal yang menyebabkan perbedaan antara MCB karakteristik panas dan karakteristik dingin yaitu pada saat setelah teraliri arus beban lebih , lalu trip MCB harus menuggu sampai keadaan bimetal benar-benar lurus sehingga apabila teraliri arus beban lebih, butuh waktu lebih lama lagi untuk trip dibandingkan saat bimetal agak sedikit melengkung yaitu pada MCB karakteristik panas. Tujuan dari mengetahui MCB karakteristik panas dan dingin adalah agar bisa membandingkan dan mengetahui waktu trip saat MCB dalam kondisi panas yaitu saat keadaan bimetal masih sedikit melengkung , dengan MCB dalam kondisi dingin yaitu saat bimetal benar benar lurus. Pada karakteristik panas kerja MCB lebih cepat memutus disebabkan oleh aliran listrik lebih sehingga elektromagnetik bekerja mendorong bimetal menjadi panas dan memuai yang menyebabkan MCB trip. Pada karakteristik dingin, kerja MCB lambat memutus disebabkan proses pemuaian panas bimetal ketika beban lebih yang melebihi arus nominal yang tersisa pada MCB. Cara menentukan MCB masih baik adalah yang pertama mengecek kontak MCB dengan ohmmeter, kemudian mengalirkan arus gangguan ke MCB (arus yang melebihi In) bisa 3x,4x atau 6x, jika MCB dapat trip dalam waktu yang begitu lama maka MCB masih baik.
Tanggal Oleh Jabatan Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik Disetujui Tanggal Oleh Jabatan Tanda Tangan Ka. Jurusan Elektro Efrizon,ST.MT
Tanda Tangan
Tanda Tangan

Lembar Pengamatan : Pada saat percobaan karakteristik dingin waktu yang diberikan, maximal adalah 10 menit, untuk itu dapat kita lihat pada tabel diatas, Arus nominal yang trip adalah 3 Ampere, 3,3 Ampere, 5 Ampere , 7 Ampere saja dan arus nominal yang 2,4 ampere saja yang tidak trip pada karakteritik dingin tersebut Pada Percobaan Karakteritik Panas waktu maksimal yang diberikan adalah 10 Detik, dari tabulasi data yang telah diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai arus nominal yang trip hanya pada angka 5 Ampere, dan 7 Ampere saja, jadi tiga nilai arus nominal yang tidak trip terdapat, pada angka 2,4 Ampere, 3 Ampere, dan 3,3 Ampere. Dari kedua tabel yang telah dikerjakan dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan yang cukup signifikan dari kedua karakteristik tersebut, pada karakteritik dingin memerlukan waktu yang cukup lama dan pada karakteristik panas hanya membutuhkan atau memerlukan waktu yang sedikit untuk MCB mencapai trip. Pada Karakteritik ini dapat kita gambarkan Rangkaiannnya seperti gambar di bawah ini :
+
220 V
tattataaa Tahanan geser
MCB
Tanda Tangan
Tanda Tangan


BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan 1. Pada percobaan karakteristik MCB ini praktikan menguji waktu pemutusan MCB dan mengamati kedua karakteristik tersebut.
2. Pada percobaan pertama ini praktikan merangkai MCB sesuai rangkaian yang telah
diberikan oleh Instruktur dengan susunan atau urutan rangkaian seperti berikut: Pertama MCB dalam kondisi dingin dan kedua MCB pada saat bimetalnya masih panas.
3. Dengan mengetahui prinsip dasar MCB yaitu untuk pemutus hubungan yang disebabkan
beban lebih dengan relay arus lebih seketika digunakan electromagnet. Bila bimetal ataupun electromagnet bekerja, maka ini akan memutus hubungan kontak yang terletak pada pemadam busur dan membuka saklar.
4. Semakin besar arus gangguan lebih akan semakin cepat MCB trip namun jika
digambarkan dalam kurva antara besar arus gangguan dan kurva trip tidak menghasilkan kurva yang linear.
5. MCB pada saat karakteristik panas lebih cepat trip dibandingkan MCB karakteristik
dingin .
Tanda Tangan
Tanda Tangan

8.2 Saran 1. Mahasiswa diharapkan memakai baju labor ketika akan memasuki labor. 2. Mahasiswa membaca doa sebelum maupun sesudah praktek. 3. Menanyakan ke pembimbing atau instruktur apabila ada kegiatan praktikum yang tidak dipahami atau dimengerti. 4. Menjaga dan memelihara peralatan praktek agar tidak hilang dan rusak. 5. Mengembalikan alat-alat yang sudah di pinjam setelah selesai praktek. 6. Saat melakukan kegiatan praktikum diharapkan agar peralatan yang akan digunakan sesuai dengan job sheet yang telah disediakan.
Tanda Tangan
Tanda Tangan

MCB Karakteristik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MCB Karakteristik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FOR/SPM/001.

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

7.1 Analisa Rangkaian

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

Tanggal Oleh Jabatan

Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

Tanggal Oleh Jabatan

Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

Tabel 7-2 : Menentukan Karakteristik Panas No 1 2 3 4 5 I (Amp) In = 2 A 2,4 A 3A 3,9 A 5A 7A

X Arus Nominal Y = 1,2 x In Y = 1,5 x In Y = 1,9 x In Y = 2,5 x In Y = 3,5 x In

Keterangan Tidak Trip Tidak Trip Tidak Trip Trip Trip

Tanggal Oleh Jabatan

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

tattataaa Tahanan geser

Tanggal Oleh Jabatan

Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

Tanggal Oleh Jabatan

Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

POLITEKNIK NEGERI PADANG

Karakteristik Miniature Circuit Breaker - MCB

Tanggal Oleh Jabatan

Dibuat 12September 2011 Firmansyah,ST.MT Instruktur

Diperiksa/Disahkan Tanggal Oleh Firmansyah,ST.MT Jabatan Ka. Labor Listrik

Anda mungkin juga menyukai