Disusun oleh :
Kelas LT 2C
Kelompok 6
Sarwono
(21)
Samsul Anwar
(22)
Tegar Hani.P
(23)
1.
Tujuan
2.
Pendahuluan
MCB (Miniatur Circuit Breaker) adalah suatu alat pengaman pemutus rangkaian
listrik yang bekerja secara otomatis. MCB berfungsi sebagai pengaman terhadap
gangguan arus beban lebih maupun gangguan arus hubung singkat atau
pengaman kedua gangguan itu. MCB dilengkapi dengan elemen thermis
(bimetal) sebagai pengaman beban lebih dan juga dilengkapi dengan elemen
magnetis untuk pengaman hubung singkat. Terdapat bermacam-macam MCB
antara lain : H, Z, G, L, U, K dan V yang satu dengan yang lain mempunyai sifat/
karakteristik yang berbeda sesuai dengan tujuan pemakaiannya.
3.
Peralatan
ACPS 220 V
1 buah.
1 buah.
Tang Amper
Stop Watch
MCB IN = 2A
4.
Gambar Rangkaian
5.
Langkah Kerja
1 buah
1 buah.
1 buah
6.
Lembar Kerja
Tabel 1.1. MCB Karakteristik Panas
No.
In = 2 A
X Arus Nominal
Waktu
1.
3
1,5
6 menit 58 detik
2.
4
2
18 detik
3.
5
2,5
12 detik
4.
6
3
6 detik
5.
8
4
5 detik
6.
10
5
2 detik
6.
10
5
6 detik
7.
Analisa Data
Dalam tabel hasil pratikum waktu trip MCB karakteristik panas lebih cepat
dibandingkan MCB karakteristik dingin, menurut analisa kami hal ini disebabkan
pada MCB karakteristik panas karena digunakan terus menerus untuk
mengamankan beban lebih maka kondisi bimetal belum sepenuhnya lurus ( agak
sedikit melengkung ) sehingga saat teraliri arus beban lebih lagi MCB lebih cepat
trip.
Berbeda dengan MCB karakteristik dingin, setelah teraliri arus beban lebih lalu
trip MCB harus menunggu sampai keadaan bimetal benar-benar lurus sehingga
apabila teraliri arus beban lebih lagi butuh waktu lebih lama untuk trip dibanding
saat bimetal agak sedikit melengkung, yaitu pada MCB karakteristik panas.
8.
1)
Gambarkan grafik karakteristik panas dan dingin dalam satu kertas grafik.
2)
3)
4)
Tunjukkan pada grafik daerah kerja beban lebih dan hubung singkat.
5)
6)
Berikan kesimpulan.
Jawaban
1.
3.
Gunanya MCB karakteristik panas dan dingin adalah agar bisa
membandingan dan mengetahui waktu trip saat MCB dalam kondisi panas yaitu
saat keadaan bimetal masih sedikit melengkung, dengan MCB dalam kondisi
dingin yaitu saat bimetal benar-benar lurus.
4.
Pada karakteristik panas kerja MCB lebih cepat memutus disebabkan oleh
aliran listrik lebih sehingga electromagnet bekerja mendorong coil yang
menyebabkan MCB trip.
Pada karakteristik dingin kerja MCB lambat memutus disebabkan proses
pemuaian panas bimetal ketika beban lebih yang melebih arus In yang tertera
pada MCB.
5.
Cara menentukan MCB masih bagus adalah yang pertama mengecek
kontak MCB dengan ohmmeter, kemudian mengalirkan arus gangguan ke MCB
( arus yang melebihi In ) bisa 3x, 4x atau 6x nya, jika MCB dapat trip dalam
waktu yang tidak begitu lama maka MCB masih bagus.
6.
Kesimpulan
1.
Semakin besar arus gangguan lebih akan semakin cepat MCB trip, namun
jika digambarkan dalam kurva antara besar arus gangguan dan waktu trip tidak
menghasilkan kurva yang linear.
2.
MCB karakterietik panas lebih cepat trip dibandingkan MCB karakteristik
dingin.