Anda di halaman 1dari 108

JAKARTA

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

10

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

11

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

12

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

13

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

14

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

15

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

16

Beberapa contoh Simbol listrik

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

17

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

18

Prinsip Kerja Relay


Relay adalah peralatan sederhana yang menggunakan medan magnetik untuk mengontrol saklar, seperti pada gambar berikut. Ketika tegangan diberikan pada masukan koil, arus yang tercipta menghasilkan medan magnetik. Medan inilah yang akan menarik saklar metal ke arahnya dan akan menyentuh bagian saklar yang lain. Akibat dari mekanisme ini adalah rangkaian yang sebelumnya rangkaian terbuka menjadi rangkaian tertutup dan sebaliknya. Sifat relay yang menjadi rangkaian tertutup setelah diberikan tegangan disebut dengan normally open ( NO ). Sifat relay yang menjadi rangkaian terbuka setelah diberikan tegangan disebut dengan normally closed ( NC ).

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

19

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

20

Relay digambarkan oleh diagram skematik pada gambar tadi dengan menggunakan sebuah lingkaran yang menggambarkan koil masukan. Kontak output ditunjukkan oleh dua garis paralel. Kontak normally open digambarkan dengan 2 garis dan akan terbuka (non-conducting) apabila tidak diberikan energi. Normally closed adalah yang sebaliknya dan digambarkan oleh dua garis dengan garis diagonal yang memotong kedua garis tersebut, saat tidak diberikan energi, keadaan relay adalah tertutup (conducting). Relay merupakan komponen utama dalam PLC.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

21

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

22

Contoh kerja relay


Sebuah relay di gunakan untuk menyalakan sebuah lampu. Relay yang di gunakan adalah 24VDC dan lampu juga 24VDC. Jawab : Wiring diagram dari contoh di atas adalah sebagai berikut.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

23

Penjelasan dari gambar rangkaian adalah sebagai berikut : Terminal positif Lampu di hubungkan ke NO contact relay dan terminal negatif lampu dihubungkan ke sumber tegangan 0 VoltDC. Terminal positif coil relay di hubungkan dengan dengan salah satu terminal push button (PB), dan terminal PB yang lain di hubungkan ke sumber tegangan 24 VoltDC. Sedangkan terminal negatif coil relay di hubungkan ke sumber 0 VoltDC. Jika Push button di tekan, maka lampu akan menyala, jika push button di lepas maka lampu akan mati.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

24

Relay wiring diagram vs. PLC ladder diagram

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

25

Contoh Diagram Ladder Elektromekanis Sederhana


L1 PB1 LS1 PL L2

LS2

Garis vertikal (L1 dan L2) adalah Line (sumber)


tegangan Garis horisontal tempat peralatan dikoneksikan
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

26

Modernisasi sistem kontrol elektromekanis


Transformasi diagram ladder elektromekanis kedalam diagram ladder PLC
Gambarkan dulu Diagram Penyambungan input/output (Koneksikan Perangkat luar dengan modul I/O PLC Realisasikan logika kontrolnya dalam PLC
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

27

Contoh hasil Modernisasi


L1
PB1

L2 PB1
LS1 LS2

L1 LS1 PL PL

L2

LS2

Instruksi di dalam memori PLC

Keterangan Modul input Modul output


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

28

Illustrasi (1)

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

29

Illustrasi (1)

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

30

Simbol Relay dan operasi


A
A OFF
A ON A-1

A-1

A-1 Terbuka

Tertutup A-2

A-2

A-2 Tertutup

Terbuka

A ON

A-1 ON

A-2 ON

A-2 ON

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

31

Operasi input
L1 LS1 00 L2 00 L1 L2

00

00

Program PLC

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

32

Operasi relay internal


100

100

100

100

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

33

Illustrasi (2)
L1 PB1 PB2 PL L2

Hardwiring
L1
PB1

L2 PB1 PB2 PL

L1 PL

L2

PB2 Program PLC

Softwiring

(a) L1
PB1

L2 PB1 PB2 PL

L1 PL

L2

PB2 Program PLC


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman (b)

34

Illustrasi softwiring (a)

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

35

Illustrasi softwiring (b)

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

36

Control Logika pada Relay


Pada sistem ini, relay pertama pada gambar berikut bersifat normally closed dan akan mengalirkan arus terus hingga terdapat tegangan yang diapli-kasikan pada relay ini (input A). Relay kedua adalah normally open dan tidak akan mengalirkan arus sampai ada tegangan yang diaplikasikan ke relay ini (input B). Jika arus mengalir pada kedua relay yang pertama, maka arus juga akan mengalir pada relay ketiga dan akan menutup saklar pada output C.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

37

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

38

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

39

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

40

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

41

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

42

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

43

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

44

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

45

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

46

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

47

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

48

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

49

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

50

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

51

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

52

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

53

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

54

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

55

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

56

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

57

Gerbang Digital pada Logika Boolean

Rangkaian seperti ini umum digambarkan pada skematik Ladder Diagram pada gambar tersebut. Secara logika, diagram ini dapat dibaca sebagai berikut : C akan on ketika A off dan B on.

Dalam logika Boolean dirumuskan sebagai C = A.B


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

58

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

59

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

60

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

61

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

62

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

63

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

64

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

65

Physical Component Vs Program Component

Salah satu konsep yang sulit dalam belajar PLC programming adalah memahami perbedaan antara physical component dan program component. Kita akan menghubungkan (connecting) physical components (switches, lights, relays, etc) ke terminal luar pada PLC. Kemudian, pada program PLC, semua komponen yang terhubung dengan PLC akan direpresentasikan pada program sebagai program components. Program component tidak sama dengan physical component tetapi hanya namanya saja yang boleh sama.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

66

Contoh : Switch push-button N/O S1 diberi nama START, jika kita connect switch ini ke input 001 PLC. Maka ketika kita program PLC tersebut, Switch START akan menjadi N/O relay contact dengan reference designator IN001 dengan nama START. Contoh lain : Jika diconnect RUN lamp L1 ke output 003 pada PLC, maka pada penulisan program, Lamp akan direpresentasikan dengan relay coil dengan reference designator OUT003 dengan nama RUN.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

67

Gerbang Logika/Logic Gates


Tulisan ini akan mengetengahkan dasar-dasar gerbang logika. Sebelum memulai lebih jauh, sebaiknya disepakati dahulu beberapa symbol yang akan dipakai dalam penjelasan ini. A B X mensimbolkan sebagai input 1 mensimbolkan sebagai input 2, dan output/sebagai hasil dari kolaborasi input 1 dan input 2

1/TRUE logika adalah benar 0/FALSE logika adalah salah Gerbang logika dasar terdiri dari 3 jenis yaitu : AND, OR, dan NOT. Untuk memperjelas konsep ini, akan dibahas satu per satu.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

68

Gerbang AND
Notasi matematikanya: X = A AND B Tabel logika : A 0 B 0 X 0

0
1 1

1
0 1

0
0 1

Deskripsi : X hanya bernilai satu jika A dan B bernilai 1

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

69

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

70

Gerbang OR
Notasi matematikanya: X = A OR B Tabel logika: A B X

0
0 1 1

0
1 0 1

0
1 1 1

Deskripsi : X hanya bernilai nol jika A dan B bernilai 0

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

71

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

72

Gerbang NOT
Notasi matematikanya: X = NOT A X = NOT B Tabel logika:
A 0 1 B 0 X 1 0 X 1

Deskripsi : X akan selalu bernilai kebalikan dari A atau kebalikan dari B


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

73

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

74

Buatlah Tabel Logika dari contoh ini : X = NOT(A AND B) AND B


Buatkan tabel yang memuat kemungkinan nilai X dengan beragam kombinasi input A dan B tersebut diatas !
Baiklah akan dibahas satu persatu bagian untuk menganalisis persamaan di atas: Kita akan membagi dalam 3 segmen persamaan yaitu : A AND B, NOT (), dan terakhir adalah () AND B. Inisial () berarti hasil dari persamaan sebelumnya, NOT () berarti () adalah nilai dari A AND B, begitu seterusnya.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

75

X = NOT(A AND B) AND B


Coba perhatikan gerbang logika berikut ini, Jika persamaan ini kita NOT maka hasilnya adalah :

A 0
0 1

B 0
1 0

()1 0
0 0

NOT() 1
1 1

0
NOT () 1 1 1 0 B 0 1 0 1 X 0 1 0 0
76

Persamaan kedua kemudian kita kombinasikan kembali dengan input awal untuk menghasilkan persamaan akhir yang terlihat pada tabel sebelah kanan ini. Dengan mengetahui metode analisis kita bisa menentukan hasil akhir dari suatu logika.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

77

BAHASA PEMROGRAMAN
Terdapat banyak pilihan bahasa untuk membuat

program dalam PLC.


Masing-masing bahasa mempunyai keuntungan dan kerugian tergantung dari sudut pandang kita sebagai user / pemrogram. Pada umumnya terdapat 2 bahasa pemprograman

sederhana dari PLC , yaitu :


Diagram Ladder, dan Instruction List. (mnemonic code).
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

78

LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya. Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti

normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga).

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

79

Peraturan umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah : Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri. Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line. Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresentasikan menjadi,

Diantara dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

80

Prinsip-prinsip Ladder Diagram


Untuk memperlihatkan hubungan antara satu rangkaian fisik dengan ladder diagram yang mempresentasikannya, lihatlah rangkaian motor listrik pada gambar dibawah ini. Motor dihubungkan ke sumber daya melalui 3 saklar yang dirangkai secara seri ditambah saklar over load sebagai pengaman. Motor akan menyala bila seluruh saklar dalam kondisi menutup.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

81

Kesimpulan : Ladder diagram tersusun dari dua garis vertical yang mewakili rel daya

Diantara garis vertikal tersebut disusun garis horizontal yang disebut rung (anak tangga) yang berfungsi untuk menempatkan komponen kontrol sistem.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

82

Contoh Kombinasional dengan Diagram Ladder

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

83

Contoh Sekuensial dengan Diagram Ladder

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

84

FF SR dengan Diagram Ladder

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

85

LADDER DIAGRAM

LADDER DIAGRAM

MNEMONIC

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

86

Praktek memori Circuit (Latch)


Rangkaian yang bersifat mengingat kondisi sebelumnya seringkali dibutuhkan dalam kontrol logic. Pada rangkaian ini hasil keluaran dikunci (latching) dengan menggunakan kontak hasil keluaran itu sendiri, sehingga walaupun input sudah berubah, kondisi output tetap.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

87

Logika Dasar PLC


AND

OR

Sebagai contoh pemrograman PLC adalah sebagai berikut, diberikan rangkaian AND ladder diagram yang terdiri dua momentary push button yang terhubung secara seri dengan lampu.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

88

AND Ladder Diagram

Sebagai contoh pemrograman PLC adalah sebagai berikut, diberikan rangkaian AND ladder diagram yang terdiri dua momentary push button yang terhubung secara seri dengan lampu.
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

89

PLC Wiring Diagram


Ketika kita merubah rangkaian untuk bisa dijalankan di PLC, pertama yang kita lakukan adalah menghilangkan semua komponen dan mem-wire ulang ke sistem PLC seperti pada gambar dibawah.

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

90

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

91

Motivasi: Contoh Aplikasi PLC sederhana


PB Start (Manual) : NO PB Stop Manual : NC LSA (Limit switch atas) : NC

LSB (Limit switch bawah) : NO

Tandon

Pompa air

L1

PB Start

PB Stop LSA RM

L2

LSB

RM

Keterangan RM: Relay motor pompa


08 Februari 2013
Sumur

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

92

Aplikasi PLC: automasi, produk termonitor, kontrol logika

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

93

Contoh 1: Kontrol Level Tandon air


PB Start (Manual) : NO PB Stop Manual : NC LSA (Limit switch atas) : NC

LSB (Limit switch bawah) : NO

Tandon

Pompa air

Sumur

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

94

L1

PB Start

PB Stop LSA RM

L2

LSB

RM

Ladder

Keterangan RM: Relay motor pompa

Start Manual

Motor Pompa Level Bawah

Wiring:
08 Februari 2013

RM Stop Manual

Sumber PLN RM RM

Level Atas

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

95

Transformasi:
Diagram penyambungan
L1 PB Start L2 L1 RM PB Stop L2

Program PLC
LSB LSA

PB Start PB Stop LSB

LSA

RM

Softwiring:
08 Februari 2013

RM Program PLC
Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

96

Contoh 2: Kontrol Kontrol Motor Induksi


L1 Start Stop OL
M

L2

Pengkabelan Lengkap

Diagram Ladder

Modernisasi dengan PLC ?


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

97

Contoh 3: Forward Reverse Interlocking

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

98

Transformasi

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

99

Contoh 4: Elevator barang

Modernisasi dengan PLC?


08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

100

Contoh 5: Kerja Counter

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

101

Aplikasi Counter pada Conveyor

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

102

Aplikasi Counter

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

103

Contoh 6: Kerja Timer


Timer On Delay

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

104

Timer Off Delay

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

105

Aplikasi Timer

Analisis Diagram Ladder Diatas (Terangkan cara kerjanya) Realisasikan Sistem kontrol tersebut dengan PLC
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

106

Problem
Rancanglah diagram ladder untuk mengontrol sebuah Lampu sehingga berkedap kedip setiap selang waktu 5 detik

08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

107

Terima Kasih
08 Februari 2013

Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman

108

Anda mungkin juga menyukai