08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
08 Februari 2013
10
08 Februari 2013
11
08 Februari 2013
12
08 Februari 2013
13
08 Februari 2013
14
08 Februari 2013
15
08 Februari 2013
16
08 Februari 2013
17
08 Februari 2013
18
08 Februari 2013
19
08 Februari 2013
20
Relay digambarkan oleh diagram skematik pada gambar tadi dengan menggunakan sebuah lingkaran yang menggambarkan koil masukan. Kontak output ditunjukkan oleh dua garis paralel. Kontak normally open digambarkan dengan 2 garis dan akan terbuka (non-conducting) apabila tidak diberikan energi. Normally closed adalah yang sebaliknya dan digambarkan oleh dua garis dengan garis diagonal yang memotong kedua garis tersebut, saat tidak diberikan energi, keadaan relay adalah tertutup (conducting). Relay merupakan komponen utama dalam PLC.
08 Februari 2013
21
08 Februari 2013
22
08 Februari 2013
23
Penjelasan dari gambar rangkaian adalah sebagai berikut : Terminal positif Lampu di hubungkan ke NO contact relay dan terminal negatif lampu dihubungkan ke sumber tegangan 0 VoltDC. Terminal positif coil relay di hubungkan dengan dengan salah satu terminal push button (PB), dan terminal PB yang lain di hubungkan ke sumber tegangan 24 VoltDC. Sedangkan terminal negatif coil relay di hubungkan ke sumber 0 VoltDC. Jika Push button di tekan, maka lampu akan menyala, jika push button di lepas maka lampu akan mati.
08 Februari 2013
24
08 Februari 2013
25
LS2
26
27
L2 PB1
LS1 LS2
L1 LS1 PL PL
L2
LS2
28
Illustrasi (1)
08 Februari 2013
29
Illustrasi (1)
08 Februari 2013
30
A-1
A-1 Terbuka
Tertutup A-2
A-2
A-2 Tertutup
Terbuka
A ON
A-1 ON
A-2 ON
A-2 ON
08 Februari 2013
31
Operasi input
L1 LS1 00 L2 00 L1 L2
00
00
Program PLC
08 Februari 2013
32
100
100
100
08 Februari 2013
33
Illustrasi (2)
L1 PB1 PB2 PL L2
Hardwiring
L1
PB1
L2 PB1 PB2 PL
L1 PL
L2
Softwiring
(a) L1
PB1
L2 PB1 PB2 PL
L1 PL
L2
34
08 Februari 2013
35
08 Februari 2013
36
08 Februari 2013
37
08 Februari 2013
38
08 Februari 2013
39
08 Februari 2013
40
08 Februari 2013
41
08 Februari 2013
42
08 Februari 2013
43
08 Februari 2013
44
08 Februari 2013
45
08 Februari 2013
46
08 Februari 2013
47
08 Februari 2013
48
08 Februari 2013
49
08 Februari 2013
50
08 Februari 2013
51
08 Februari 2013
52
08 Februari 2013
53
08 Februari 2013
54
08 Februari 2013
55
08 Februari 2013
56
08 Februari 2013
57
Rangkaian seperti ini umum digambarkan pada skematik Ladder Diagram pada gambar tersebut. Secara logika, diagram ini dapat dibaca sebagai berikut : C akan on ketika A off dan B on.
58
08 Februari 2013
59
08 Februari 2013
60
08 Februari 2013
61
08 Februari 2013
62
08 Februari 2013
63
08 Februari 2013
64
08 Februari 2013
65
Salah satu konsep yang sulit dalam belajar PLC programming adalah memahami perbedaan antara physical component dan program component. Kita akan menghubungkan (connecting) physical components (switches, lights, relays, etc) ke terminal luar pada PLC. Kemudian, pada program PLC, semua komponen yang terhubung dengan PLC akan direpresentasikan pada program sebagai program components. Program component tidak sama dengan physical component tetapi hanya namanya saja yang boleh sama.
08 Februari 2013
66
Contoh : Switch push-button N/O S1 diberi nama START, jika kita connect switch ini ke input 001 PLC. Maka ketika kita program PLC tersebut, Switch START akan menjadi N/O relay contact dengan reference designator IN001 dengan nama START. Contoh lain : Jika diconnect RUN lamp L1 ke output 003 pada PLC, maka pada penulisan program, Lamp akan direpresentasikan dengan relay coil dengan reference designator OUT003 dengan nama RUN.
08 Februari 2013
67
1/TRUE logika adalah benar 0/FALSE logika adalah salah Gerbang logika dasar terdiri dari 3 jenis yaitu : AND, OR, dan NOT. Untuk memperjelas konsep ini, akan dibahas satu per satu.
08 Februari 2013
68
Gerbang AND
Notasi matematikanya: X = A AND B Tabel logika : A 0 B 0 X 0
0
1 1
1
0 1
0
0 1
08 Februari 2013
69
08 Februari 2013
70
Gerbang OR
Notasi matematikanya: X = A OR B Tabel logika: A B X
0
0 1 1
0
1 0 1
0
1 1 1
08 Februari 2013
71
08 Februari 2013
72
Gerbang NOT
Notasi matematikanya: X = NOT A X = NOT B Tabel logika:
A 0 1 B 0 X 1 0 X 1
73
08 Februari 2013
74
75
A 0
0 1
B 0
1 0
()1 0
0 0
NOT() 1
1 1
0
NOT () 1 1 1 0 B 0 1 0 1 X 0 1 0 0
76
Persamaan kedua kemudian kita kombinasikan kembali dengan input awal untuk menghasilkan persamaan akhir yang terlihat pada tabel sebelah kanan ini. Dengan mengetahui metode analisis kita bisa menentukan hasil akhir dari suatu logika.
08 Februari 2013
08 Februari 2013
77
BAHASA PEMROGRAMAN
Terdapat banyak pilihan bahasa untuk membuat
78
LADDER DIAGRAM
Diagram Ladder menggambarkan program dalam bentuk grafik. Diagram ini dikembangkan dari kontak-kontak relay yang terstruktur yang menggambarkan aliran arus listrik. Dalam diagram ladder terdapat dua buah garis vertical dimana garis vertical sebelah kiri dihubungkan dengan sumber tegangan positip catu daya dan garis sebelah kanan dihubungkan dengan sumber tegangan negatip catu daya. Program ladder ditulis menggunakan bentuk pictorial atau simbol yang secara umum mirip dengan rangkaian kontrol relay. Program ditampilkan pada layar dengan elemen-elemen seperti
normally open contact, normally closed contact, timer, counter, sequencer dll ditampilkan seperti dalam bentuk pictorial.
Dibawah kondisi yang benar, listrik dapat mengalir dari rel sebelah kiri ke rel sebelah kanan, jalur rel seperti ini disebut sebagai ladder line (garis tangga).
08 Februari 2013
79
Peraturan umum di dalam menggambarkan program ladder diagram adalah : Daya mengalir dari rel kiri ke rel kanan Output koil tidak boleh dihubungkan secara langsung di rel sebelah kiri. Tidak ada kontak yang diletakkan disebelah kanan output coil Hanya diperbolehkan satu output koil pada ladder line. Dengan diagram ladder, gambar diatas direpresentasikan menjadi,
Diantara dua garis ini dipasang kontak-kontak yang menggambarkan kontrol dari switch, sensor atau output. Satu baris dari diagram disebut dengan satu rung. Input menggunakan symbol [ ] (kontak normally open) dan [/] (kontak normally close). Output mempunyai symbol ( ) yang terletak paling kanan.
08 Februari 2013
80
08 Februari 2013
81
Kesimpulan : Ladder diagram tersusun dari dua garis vertical yang mewakili rel daya
Diantara garis vertikal tersebut disusun garis horizontal yang disebut rung (anak tangga) yang berfungsi untuk menempatkan komponen kontrol sistem.
08 Februari 2013
82
08 Februari 2013
83
08 Februari 2013
84
08 Februari 2013
85
LADDER DIAGRAM
LADDER DIAGRAM
MNEMONIC
08 Februari 2013
86
08 Februari 2013
87
OR
Sebagai contoh pemrograman PLC adalah sebagai berikut, diberikan rangkaian AND ladder diagram yang terdiri dua momentary push button yang terhubung secara seri dengan lampu.
08 Februari 2013
88
Sebagai contoh pemrograman PLC adalah sebagai berikut, diberikan rangkaian AND ladder diagram yang terdiri dua momentary push button yang terhubung secara seri dengan lampu.
08 Februari 2013
89
08 Februari 2013
90
08 Februari 2013
91
Tandon
Pompa air
L1
PB Start
PB Stop LSA RM
L2
LSB
RM
92
08 Februari 2013
93
Tandon
Pompa air
Sumur
08 Februari 2013
94
L1
PB Start
PB Stop LSA RM
L2
LSB
RM
Ladder
Start Manual
Wiring:
08 Februari 2013
RM Stop Manual
Sumber PLN RM RM
Level Atas
95
Transformasi:
Diagram penyambungan
L1 PB Start L2 L1 RM PB Stop L2
Program PLC
LSB LSA
LSA
RM
Softwiring:
08 Februari 2013
RM Program PLC
Ladder Programming - Ir. Yusfik Hazman
96
L2
Pengkabelan Lengkap
Diagram Ladder
97
08 Februari 2013
98
Transformasi
08 Februari 2013
99
100
08 Februari 2013
101
08 Februari 2013
102
Aplikasi Counter
08 Februari 2013
103
08 Februari 2013
104
08 Februari 2013
105
Aplikasi Timer
Analisis Diagram Ladder Diatas (Terangkan cara kerjanya) Realisasikan Sistem kontrol tersebut dengan PLC
08 Februari 2013
106
Problem
Rancanglah diagram ladder untuk mengontrol sebuah Lampu sehingga berkedap kedip setiap selang waktu 5 detik
08 Februari 2013
107
Terima Kasih
08 Februari 2013
108