A-16

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TUGAS 10

DosenPembimbing
Disusun Oleh: Nama NPM Kelas

: Drs. Joseph Munthe, M.Si., Ak

: : :

Serly Oktaviani 115029 A-2011

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI TRIDHARMA

JalanP.H.Hasan Mustafa No.33 Bandung Telp. (022) 7201613

PERTANYAAN DISKUSI 1. Ketika laporan biaya berbasis aktifitas mengindikasikan bahwa terdapat kelebihan kapasitas, manajemen harus menggunakan cara alternatif untuk meningkatkan pendapatan kapasitas tersebut atau menguranginya dengan cara downsizing (mengurangi pengeluaran untuk menstabilkan keuangan). Faktor apakah yang mempengaruhi keputusan manajemen? Apakah kemungkinan perilaku efek samping dari setiap pilihan? Apa dampak dari efek samping tersebut dalam penggunaan jangka panjang sistem biaya berbasis aktifitas? Jawab : Menurut saya, manajemen harus menggunakan downsizing dibandingkan meningkatkan pendapatan kapasitas yang berlebihan. Karena akan lebih mudah mengidentifikasi kesempatan untuk melakukan downsizing dibandingkan menemukan cara alternatif untuk meningkatkan pendapatan kapasitas yang berlebihan. Hal ini dapat menimbulkan efek negatif yang serius baik bagi moral karyawan maupun kelangsungan hidup perusahan dalam jangka panjang. Ketika karyawan pergi, pengetahuan mereka dan hubungan mereka dengan pelanggan ikut pergi bersama mereka. Beberapa konsultan berpendapat bahwa pengetahuan karyawan adalah aset perusahaan yang paling bernilai dan oleh karena itu, cara downsizing mungkin memiliki konsekuensi negatif jangka panjang. Namun, manajer harus mencari untuk menemukan kesempatan baru untuk secara produktif menggunakan kapasitas yang berlebih. Ini dapat mencakup pembuatan tim untuk mencari cara mengembangkan proses dan memangkas biaya. Ini juga berguna untuk membangun sumber daya untuk pemeliharaan yang sedang berlangsung. Pada akhirnya, sangat penting untuk dapat fokus pada kapasitas praktis dibandingkan kapasitas teoritis, menyadari bahwa baik manusia maupun mesin tidak dapat berfungsi secara produktif 100% sepanjang waktu, karena manusia dan mesin perlu beristirahat, baik istirahat karena adanya kerusakan/sakit, perawatan dan hal-hal tidak terduga yang mungkin saja terjadi. 2. Mengapa akuntan harus berpartisipasi dalam perancangan produk? Wawasan mengenai biaya yang seperti apakah yang dapat dikontribusikan oleh akuntan yang berbeda dari perspektif insinyur dan manajer pembelian? Jawab : Perancangan produk berkaitan dengan merancang produk yang dapat memenuhi permintaan pelanggan baik dalam hal kualitas, ketahanan dan fungsinya selain biaya perancangannya harus berbiaya minimal. Akuntan dapat menambahkan nilai ke tim produksi dengan menggunakan keahlianya untuk membantu mengarahkan secara tepat dan meminimalisasi biaya. Akuntan dapat
1

mengumpulkan data masa lalu dan menggunakannya untuk memproyeksikan jaminan potential dan biaya perbaikan. Mereka juga dapat menyediakan data biaya mengenai produk yang unik dan bertanya pada insinyur apakah bagian tersebut dapat diganti dengan komponen yang digunakan dalam produk lain. Dengan melakukan hal ini akan mengurangi jumlah biaya produk tidak langsung, khususnya yang berkaitan dengan pembelian dan pengambilan persediaan. Yang paling penting, akuntan dapat menyediakan perspektif yang berbeda dan mungkin dapat meihat hal-hal atau perkiraan pertanyaan yang insinyur dan manajer pembelian serta perancang produk sepelekan. 3. Beberapa perusahaan telah mengurangi pengumpulan dan pelaporan analisis terperinci pada biaya tenaga kerja langsung yang dirusak oleh bebagai macam kegiatan. Bahkan, pengawas garis depan bertanggungjawab atas pengendalian total biaya tenaga kerja langsung. Pembelaan untuk pendapat ini adalah bahwa biaya tenaga kerja hanya mewakili sebagian kecil dari total biaya memproduksi suatu produk dan tidak sebanding dengan waktu dan usaha untuk menelusuri kegiatan individu. Apakah anda setuju atau tidak setuju dengan pendapat ini? Mengapa? Jawab : Pertanyaan ini dapat menghasilkan perdebatan. Masalah penting yang harus diingat adalah : Bagaimana manajemen akan menggunakan data tenaga kerja yang rinci? Tindakan apa yang dapat diambil pada data seperti itu? Bagaimanakah manfaat potensial dari pengumpulan dan pelaporan biaya tenaga kerja rinci dibandingkan biaya pemrosesan data tersebut? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menentukan apakah biaya pengumpulan data tersebut lebih kecil disbanding nilainya 4. Biasanya, McDonald membuat daftar menu item di awal pesanan pelanggan untuk mengantisipasi permintaan. Sebaliknya, Burger King membuat menu item hanya saat menanggapi pesanan pelanggan. Sistem manakah (MRP-II atau lean manufacturing) yang digunakan masing-masing perusahaan? Apakah keuntungan dan kerugian relatif dari masing-masing sistem? Jawab : McDonald menggunakan sistem MRP-II sedangkan Burger King menggunakan sistem JIT. Keuntungan menggunakan sistem MRP-II adalah pesanan pembelian dapat dipenuhi tanpa terlalu banyak menunggu. Kerugiannya adalah kemampuan untuk memproduksi barang lebih tidak dalam permintaan yang tinggi (dalam kasus McDonald, bisa jadi makanannya adalah makanan yang telah didinginkan atau bahkan makanan basi).
2

Keuntungan menggunakan sistem JIT adalah sistem ini memfasilitasi kustomisasi. Kerugiannya adalah lamanya waktu tunggu saat memenuhi pesanan pelanggan jika tidak ada antisipasi peningkatan permintaan dalam jumlah besar. 5. Bagaimana bisa proporsi dari biaya total pengendalian kualitas dalam masing-masing dari empat unsur pengendalian kualitas (pencegahan, pengujian, kegagalan internal, dan kegagalan ekternal) bervariasi untuk tipe produk yang berbeda, seperti software sistem operasi dibandingkan kertas printer laser? Jawab : Hal ini bisa saja terjadi, karena biaya kualitas sangat mempengaruhi tingkat pengendalian kualitas dalam menghasilkan produk dimana biaya kualitas mempunyai hubungan yang positif dengan terciptanya produk yang berkualitas. Biaya-biaya menjadi bervariasi karena adanya perbedaan penanganan dan pengolahan produk. Mulai dari bahan mentah hingga menjadi barang jadi yang siap untuk dipasarkan. Antara software sistem operasi dan kertas printer laser sudah terdapat perbedaan bentuk, perbedaan tingkat kesuliatan pembuatan, perancangan dan perawatannya. Sehingga wajar saja biaya pengendalian kualitasnya berbeda. Beberapa biaya yang dapat mempengaruhi biaya total pengendalian kualitas adalah : a. Biaya Pencegahan (Prevention Cost) Biaya ini merupakan biaya yang terjadi untuk mencegah terjadinya kerusakan produk yang dihasilkan. b. Biaya Deteksi/ Penilaian (Detection/ Appraisal Cost) Adalah biaya yang timbul untuk menentukan apakah produk atau jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan persyaratan-persyaratan kualitas sehingga dapat menghindari kesalahan dan kerusakan sepanjang proses produksi. c. Biaya Kegagalan Internal (Internal Failure Cost) Merupakan biaya yang terjadi karena adanya ketidaksesuaian dengan persyaratan dan terdeteksi sebelum barang atau jasa tersebut dikirim ke pihak luar (pelanggan atau konsumen). d. Biaya Kegagalan Eksternal (Eksternal Failure Cost) Merupakan biaya yang terjadi karena produk atau jasa tidak sesuai dengan persyaratan-persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirimkan kepada para pelanggan atau konsumen. 6. Apakah keuntungan dan kerugian menggnakan teknologi RFID untuk menerapkan metode identifikasi spesifik akuntansi untuk persediaan? Jawab :
RFID dapat menjadi barcode generasi berikutnya yang dapat dipergunakan untuk otomatisasi inventory control karena akan memberikan banyak kemudahan dan mengurangi biaya untuk distribusi barang dari pabrik atau vendor ke gudang. Beberapa keunggulan lain RFID, antara lain: 3

 Barcode hanya mengidentifikasi tipe objek, tetapi RFID dapat menyimpan identitas yang unik, seperti : seriap number, expired date dan lain-lain. Sehingga informasi dari sebuah item yang menggunakan RFID tag dapat dengan mudah diketahui. RFID tidak memerlukan kontak langsung dan sebuah RFID Reader dapat membaca semua tag RFID yang berada pada daerah jangkauannya. Dengan cara ini maka waktu untuk inventory control dapat dihemat. Contohnya : Pada saat sebuah box yang berisi ratusan item dikirim oleh vendor diterima oleh bagian gudang, maka personal gudang akan memeriksa isi box tersebut dengan menggunakan barcode scanner dan melakukan scanning item satu persatu. Tetapi dengan menggunakan RFID, seluruh item yang dikirim telah di-tag dengan RFID chip, yang dapat dibaca oleh RFID Reader seluruhnya pada saat bersamaan. Hal yang sama juga dapat dilakukan pada saat Item Transfer antar lokasi / gudang, stock opname dan lain sebagainya. Data yang dapat ditampung lebih banyak daripada alat bantu lainnya (kurang lebih 2000 byte) Ukuran sangat kecil (untuk jenis pasif RFID) sehingga mudah ditanamkan dimana-mana Bentuk dan design yang flexibel sehingga sangat mudah untuk dipakai diberbagai tempat dan kegunaan karena chip RFID dapat dibuat dari tinta khusus. Pembacaan informasi sangat mudah, karena bentuk dan bidang tidak mempengaruhi pembacaan, seperti sering terjadi pada barcode, magnetik dll. Jarak pembacaan yang flexibel bergantung pada antena dan jenis chip RFID yang digunakan. Seperti contoh autopayment pada jalan tol, penghitungan stok pada ban berjalan, access gate. Kecepatan dalam pembacaan data. Sedangkan kelemahannya adalah: Akan terjadi kekacauan informasi jika terdapat lebih daripada 1 chip RFID melalui 1 alat pembaca secara bersamaan, karena akan terjadinya tabrakkan informasi yang diterima oleh pembaca (kendala ini dapat terselesaikan oleh kemampuan akan kecepatan penerimaan data sehingga chip RFID yang masuk belakangan akan dianggap sebagai data yang berikutnya). Jika terdapat freq overlap (dua freq dari pembaca berada dalam satu area) dapat memberikan informasi data yang salah pada komputer/pengolah data sehingga tingkat akuransi akan berkurang (permasalahan ini dipecahkan dengan cara pengimplementasian alat diteksi tabrakan freq atau menata peletakan area pembacaan sehingga dapat menghindari tabrakan).

 Gangguan akan terjadi jika terdapat freq lain yang dipancarkan oleh peralatan lainnya yang bukan diperuntukkan untuk RFID, sehingga chip akan merespon freq tersebut (freq Wifi, handphone, radio pemancar, dll). Privasi seseorang akan secara otomatis menjadi berkurang, karena siapa saja dapat membaca informasi dari diri seseorang dari jarak jauh selama orang tersebut memiliki alat pembaca, sebagai contoh seseorang dapat membaca jumlah uang yang dimiliki orang lain didalam dompetnya. 7. Apakah keuntungan dan kerugian pengembangan laporan kinerja berkelanjutan? Menurut anda mengapa beberapa perusahaan mengadopsi filosofi ini, tapi yang lainnya tidak? Jawab : Dokumen ini secara internal melaporkan mulai dari tata kelola perusahaan, tranparensi, akuntabilitas, masalah buruh hingga kaitannya dengan rantai pemasok (supply chain). Sedangkan secara eksternal, mereka wajib melaporkan hubungannya dengan masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan tanpa terkecuali juga lingkungan. Dinyatakan berkelanjutan ketika kinerja yang dilaporkannya dalam kurun waktu tertentu telah berkelanjutan atau menunjukkan kecenderungan positif. Selain untuk menunjukkan transparensi dan akuntabilitasnya, dokumen ini ditujukan untuk membantu perusahaan mengambil keputusan terkait aspek sosial, ekonomi, dan lingkungannya atau memperbaiki yang dianggap masih lemah. Oleh karena itu maka alat pengukuran yang digunakan juga harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Keuntungan pengembangan laporan kinerja berkelanjutan adalah: Dapat memberikan informasi kepada stakeholder (pemegang saham, anggota komunitas lokal, pemerintah) dan meningkatkan prospek perusahaan, serta membantu mewujudkan transparansi. Dapat membantu membangun reputasi sebagai alat yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan brand value, market share, dan loyalitas konsumen jangka panjang. Dapat menjadi cerminan bagaimana perusahaan mengelola risikonya. Dapat digunakan sebagai stimulasi leadership thinking dan performance yang didukung dengan semangat kompetisi. Dapat mengembangkan dan menfasilitasi pengimplementasian dari sistem manajemen yang lebih baik dalam mengelola dampak lingkungan, ekonomi, dan sosial. Dapat memberikan gambaran secara langsung kemampuan dan kesiapan perusahaan untuk memenuhi keinginan pemegang saham untuk jangka panjang.

 Dapat membantu membangun ketertarikan para pemegang saham dengan visi jangka panjang dan membantu mendemonstrasikan bagaimana meningkatkan nilai perusahaan yang terkait dengan isu sosial dan lingkungan. Kerugian pengembangan laporan kinerja berkelanjutan adalah : Adanya berita baik yang terlalu ditonjolkan. Bentuk laporan yang masih bersifat naratif dan bukan merupakan evalusi. Karena itulah banyak perusahaan yang justru terjebak pada kebosanan karena seringnya pengulangan tentang berita baik tersebut. Sikap perusahaan terhadap fungsi dan peran laporan berkelanjutan ternyata minim. Dokumen ini masih diibaratkan sebagai pemoles citra, glossy, dan sebagai media untuk berpromosi. Beberapa perusahaan menerapkan filosofi ini, diantaranya adalah Adira, Astra, Unilever, Aqua, Indosat, Pertamina, dsb. Perusahaan tersebut menerapkan laporan berkelanjutan dikarenakan banyak hal. Beberapa diantaranya adalah karena perusahaan mempertimbangkan keuntungan yang didapat dari penggunaan laporan berkelanjutan seperti yang telah diuraikan. Sedangkan perusahaan lainnya, mempertimbangkan faktor beratnya tanggung jawab yang akan dipikul perusahaan. Karena dengan menerapkan laporan berkelanjutan, tanggung jawab perusahaan tidak hanya sebatas pada pemegang saham. Namun juga kepada seluruh pemangku kepentingan yang mencakup aspek social dan lingkungan. Sehingga untuk beberapa perusahaan yang belum memenuhi konsep yang membangun keberlanjutan suatu perusahan, seperti pembangunan berkelanjutan, CSR, teori pemangku kepentingan, dan teori akuntabilitas perusahaan belum dapat menerapkan pengembangan laporan berkelanjutan.

MASALAH 1. Prosedur pengendalian internal apakah yang akan paling baik mencegah atau mendeteksi masalah berikut? a. Pesanan produksi dimulai untuk produk yang telah kehabisan persediaan di gudang perusahaan. Jawab : Berdasar pada jadwal produksi induk Data terbaru penjualan produk Perkiraan penjualan produk Kuantitas produk di tangan
6

 Kuantitas yang sedang dalam produksi Menjaga keakuratan catatan persediaan perpetual b. Karyawan produksi mencuri barang pesediaan dalam proses. Jawab : Memastikan pengawan yang baik oleh pengawas pabrik Menerapkan pengendalian dokumen pada kuantitas yang sedang dalam proses dan perpindahannya dalam pabrik. Misalnya dengan penerapan tiket alih Menghitung/mencatat persediaan di setiap stasiun kerja dan memiliki pengawas untuk setiap terjadinya transaksi c. pesanan kilat dilampirkan dalam pekerjaan produksi selesai sebagian sehingga menjadi terpisah dari bahan dan kerugian, menghasilkan penundaan yang merugikan. Jawab : Menggunakan lampiran pesanan kilat Memiliki jadwal produksi yang menunjukan pekerjaan dengan prioritas tinggi Mengatur sistem ERP untuk mempersiapkan status catatan produksi sehingga kegagalan dalam menyelesaikan sebagian MPS dapat dideteksi pada dasar waktu yang tepat Menggunakan expediter untuk mengawasi kerja pekerjaan prioritas tinggi d. Karyawan produksi memasukkan formulir permintaan bahan kedalam sistem dengan tujuan untuk mencuri $300 dari ruang penyimpanan bahan mentah. Jawab : Membatasi otoritas untuk mempersiapkan atau mengotorisasi permintaan bahan ke petugas perencanaan produksi dan pengawas pabrik Memiliki tanda terima salinan permintaan pada saat permintaan dan mengirimkannya ke departemen akuntansiuntuk selanjutnya dicatat kedalam catatan barang dalam proses Menelusuri jenis catatan yang tidak dapat dijelaskan antara catatan barang dalam proses dan yang sesuangguhnya e. Pekerja produksi memasukkan data waktu kerja kedalam terminal online dengan kesalahan memasukkan 3000 bukan 300 dalam bagian kuantitas yang telah selesai. Jawab : Melakukan validasi input dengan membandingkan kuantitas yang dimasukkan dengan jadwal kuantitas selama waktu berlalu Menandai setiap barang yang sangat atau sedikit tidak beralasan dan memiliki sistem yang dapat menampilkan permintaan pada pekerja untuk memasukkan ulang kuantitas
7

f. Pekerja produksi memasukkan data waktu kerja kedalam terminal online dengan kesalahan mencatat penyelesaian operasi 562 untuk pesanan produksi 7569 bukannya 7596. Jawab : Memiliki sistem yang dapat melacak setiap karyawan yang sedang bekerja Memverifikasi nomor pesanan produksi secara tepat sesuai dengan nomor karyawan Memverifikasi nomor operasi yang dimasukan sesuai dengan nomor pesanan produksi yang dimasukan Adanya kelemahan dalam korespondensi sehingga sistem meminta untuk memasukan kembali data g. Sebagian petugas ruang penyimpanan menerbitkan sebagian kuantitas 10% lebih rendah daripada yang ditunjukkan pada beberapa permintaan bahan dan mencuri kuantitas dalam jumlah besar. Jawab : Ketidakcocokan harus ditunjukan dalam penggunaan varians bahan yang tidak menguntungkan, karena kekurangan bahan akan menimbulkan tambahan permintaan barang. Untuk mengatasi masalah ini, maka: Penerima persediaan dari bagian penyimpanan harus menandatangani surat permintaan untuk diterimanya kuantitas yang tepat Penerima persediaan harus terus bertanggungjawab dalam penghitungan persediaan secara akurat, seberapa banyak jumlah yang telah diterima h. Manajer produksi mencuri beberapa mesin maal dan menutupi kerugian dengan mengirimkan formulir ke departemen akuntansi yang menunjukan bahwa mesin hilang adalah mesin yang telah using dan harus dihapuskan sebagai barang tak berharga. Jawab : Membatasi kewenangan untuk menghapuskan mesin mahal pada manajemen Mendokumenkan seluruh transaksi termasuk akuisisi atau penghapusan aset tetap Harus ada seseorang yang tidak terlibat dalam transaksi meninjau ulang transaksi sebelum penghapusan perlengkapan i. Saldo kuantitas di tangan untuk unsur kunci menunjukan saldo negatif Jawab : Menggunakan tanda centang pada saldo file induk setelah setiap file diperbarui Merekonsiliasi jumlah yang tercatat degan perhitungan fisik persediaan

 Menentukan penyebab kesalahan dan melakukan tindakan koreksi untuk menguranginya j. Pengawas pabrik menilai file daftar operasi dan standar pengembangan untuk kerja telah lengkap di departemennya. Sehingga, catatan kinerja masa mendatang menunjukan beragam anggaran menguntungkan untuk departemen tersebut. Jawab : Membatasi akses pembaruan untuk daftar operasi untuk sejumlah pengawas berwenang dan tim perancang produk Meninjau ulang seluruh perubahan dalam daftar operasi secara tepat waktu Menggunakan berbagai macam analisis untuk menentukan perbedaan antara penggunaan standar dan aktual serta menginvestigasi setiap perbedaan bahan 2. Apakah tujuan dari setiap kegiatan pengendalian berikut ini? a. Mendokumentasikan pengembalian setiap produk yang dibatalkan kedalam penyimpanan persediaan. Jawab : Tujuannya agar produk yang telah diproduksi pun tidak terbuang dengan percuma. Apabila kualitas dari produk tersebut masih layak akan bisa dijual kembali ke pasaran. Lain halnya dengan produk yang dalam keadaan benar-benar rusak dimana produk tersebut tidak dapat digunakan kembali. b. Menggunakan MPS untuk jadwal produksi. Jawab : Tujuannya agar dapat menyediakan atau memberikan input utama kepada sistem perencanaan kebutuhan material dan kapasitas (material and capacity planning/M&CRP).juga dapat menjadwalkan pesanan-pesanan produksi dan pembelian untuk item-item MPS. Selai itu dapat juga memberikan landasan untuk penentuan kebutuhan sumber daya dan kapasitas. Dan juga dapat memberikan basis untuk pembuatan janji tentang penyerahan produk kepada pelanggan. c. Secara periodik menghitung aset tetap dan merekonsiliasi perhitungan tersebut dengan buku besar pembantu aset tetap. Jawab : Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan data dalam pengambilan informasi yang akan diberikan, juga dengan adanya pengendalian internal ini dapat mengetahui setiap kecurangan yang terjadi.

d. Menggunakan tiket alih elektronik (diterapkan dengan teknologi RFID) untuk mencatat pemindahan barang dalam proses antar departemen pabrik. Jawab : Tujuannya untuk mengawasi setiap barang yang dipindahkan dari departemen satu ke departemen yang lain. e. Prenumbering dan pembukuan berkala atas seluruh permintaan bahan. Jawab : Tujuanya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan surat permintaan barang. f. Menggunakan kode sandi untuk mengendalikan akses ke sistem yang menghasilkan pesanan produksi. Jawab : Tujuannya untuk membatasi akses ke system tersebut hanya untuk orang-orang tertentu yang memiliki otoritas saja. g. Mendaftar dan mencetak setiap bulan seluruh transaksi yang mencakup akuisisi atau penghapusan aset tetap dan memiliki seorang pengendali untuk meninjaunya kembali. Jawab : Tujuannya untuk mengendalikan dan mengawasi asset tetap agar tak ada penyalahgunaan, tindak kecurangan dan hal-hal sejenis oleh karyawan yang berhubungan dengan pengelolaan asset tetap

10