Anda di halaman 1dari 73

PENGENALAN ERGONOMI

Industrial Hygiene Safety Department PT. Freeport Indonesia

March 3, 2013

Halim Faulisa

Yang akan dibahas :


A. Pengenalan Ergonomi

Apakah ergonomi? Latar belakang Ergonomi Keuntungan dari program ergonomi Bahaya Ergonomi Ergonomi hubungannya dengan cidera dan sebab lainnya

B. Penanganan Manual (Manual Handling) C. Ergonomi Kantor D. Penerangan E. Checklist Ergonomi dan Acuannya
March 3, 2013 Halim Faulisa 2

Apakah ergonomi ?
Kata Ergonomi berasal dari bahasa Yunani,

Ergon = Kerja Nomos = Hukum

Bila digabung artinya menjadi Hukum dalam bekerja.

Studi ilmiah mengenai pekerjaan manusia.


Ergonomi memperhatikan kemampuan fisik dan mental serta keterbatasan dari seorang pekerja ketika dia berinteraksi dengan alat-alat, perlengkapan, metode kerja, pekerjaan itu sendiri, dan lingkungan kerja
3

March 3, 2013

Halim Faulisa

Latar Belakang Ergonomi

Dalam Tahun 1997 penyakit kerja akibat penyakit musculoskeletal (jaringan otot) mencapai 275.000 kasus. Carpal Tunnel Syndrome (Sindrom Terowongan Tulang pergelangan tangan) meliputi 13% dari semua cidera tempat kerja Biaya langsung yang disebabkan oleh Penyakit Musculoskeletal (work related musculoskeletal disorders /WMSDs) adalah $20 milyar per tahunnya dan $100 milyar untuk biaya tidak langsung. 90% dari semua para pekerja kantor menggunakan Komputer.

March 3, 2013

Halim Faulisa

History of Ergonomics

Military Ergonomics Industrial Ergonomics Consumer Ergonomics Computer Ergonomics Information Ergonomics Leisure Ergonomics Space Ergonomics

1950s 1960s 1970s 1980s 1990s 2000s 2010s

March 3, 2013

Halim Faulisa

Keuntungan program ergonomi

Mengurangi cidera, sakit, dan biaya kompensasi pekerja Meningkatkan effisiensi di tempat kerja. Mengurangi ketidak hadiran dan turnover. Untuk mengurangi gangguan musculoskeletal yang berhubungan dengan pekerjaan dengan cara menyesuaikan pekerjaan dengan pekerjanya dan bukan memaksa kebalikannya.

March 3, 2013

Halim Faulisa

Sasaran Ganda Ergonomics

March 3, 2013

Halim Faulisa

Bahaya Ergonomi
Sumber: Disain tempat kerja yang tidak memadai Peralatan kerja yang tidak ergonomic friendly Layout lingkungan kerja yang tidak aman dan nyaman Mengangkat yang berlebihan Prosedur kerja yang tidak standar Cara kerja yang tidak aman Anatomi tubuh yang tidak sesuai dengan job design

March 3, 2013

Halim Faulisa

Yang Sering Ditemukan di Lapangan


Penanganan Manual Mengangkat beban berat Pergerakan memelintir Bekerja dalam waktu yang lama dengan posisi tubuh yang salah Pergerakan yang berulang-ulang

March 3, 2013

Halim Faulisa

Risiko dan Konsekuensi

Stress Fisik
Kecelakaan yang mengakibatkan cidera Paparan yang mengakibatkan gangguan (MSDs, dll).

Stress Psikis
Pusing Kelelahan

March 3, 2013

Halim Faulisa

10

Cidera berkaitan dengan Ergonomi


MSDs (musculoskeletal disorders) Penyakit Musculosketel disebabkan oleh dari lingukangan perkerjaan dan pelaksaan pekerjaan (Hales and Bernard, 1996)

March 3, 2013

Halim Faulisa

11

Pengertian
Penyakit Musculoskeletal: Sekelompok kondisi pathological yang menggangu fungsi normal jaringan lunak dari sistem Musculoskeletal yang melibatkan syaraf, urat daging, otot, dan stuctur penopang seperti potongan-potongan intervertebral ,NIOSH

MSDs tidak meliputi luka luka akibat terpeleset, tersandung, jatuh dan kecelakaan yang serupa. MSDs ini desebabkan oleh pergerakan yang berulang dalam waktu yang lama atau berlebihan, disebut juga dengan Cumulative trauma Next

March 3, 2013

Halim Faulisa

12

Musculoskeletal System

March 3, 2013

Halim Faulisa

Back

13

Contoh-contoh MSDs
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) Cubital Tunnel Syndrome (CUTS) Reynauds Phenomenon Low Back Pain (LBP)

Back
March 3, 2013 Halim Faulisa 14

Carpal Tunnel Syndrome (CTS)

Penyebab yang paling umum disebabkan oleh ketidak nyaman tangan sewaktu kerja

March 3, 2013

Halim Faulisa

15

SINDROMA TEROWONGAN KARPAL


Sindroma terowongan karpal (CTS) merupakan akibat dari penekanan pada saraf medianus yang berjalan di sepanjang pergelangan tangan, menuju ke tangan pada sisi ibu jari. Penekanan ini menyebabkan sensasi yang ganjil, mati rasa, kesemutan dan nyeri pada 3 jari pertama dan tangan pada sisi ibu jari. Kadang timbul nyeri dan parestesi (rasa terbakar atau kesemutan) di lengan dan bahu.

Lama-lama otot-otot di tangan pada sisi ibu jari bisa menjadi lemah dan menyusut (atrofi).

March 3, 2013

Halim Faulisa

16

SINDROMA TEROWONGAN KARPAL


Sindroma terowongan karpal sering terjadi (terutama pada wanita) dan bisa mengenai salah satu ataupun kedua tangan. Yang memiliki resiko untuk menderita sindroma ini adalah: - orang yang pekerjaannya banyak menggunakan obeng - mengetik dengan komputer - wanita hamil - penderita diabetes - kelenjar tiroid yang kurang aktif. Tindakan yang bisa dilakukan adalah pembidaian pergelangan tangan dan penyesuaian posisi tangan ketika mengetik. Back
March 3, 2013 Halim Faulisa 17

Cubital Tunnel Syndrome


Cubital tunnel syndrome adalah efek dari penekanan pada ulnar nerve, salah satu saraf utama pada tangan.

March 3, 2013

Halim Faulisa

18

Cubital Tunnel Syndrome


Masalah yang akan timbul adalah termasuk rasa sakit, lemah atau kekakuan tangan dan rasa kebas pada pergelangan dan jari kecil. Juga sering menghasilkan rasa sakit siku di sebelah lengan di samping dada.

March 3, 2013

Halim Faulisa

19

Cubital Tunnel Syndrome

March 3, 2013

Halim Faulisa

Back

20

Low Back Pain

March 3, 2013

Halim Faulisa

Back

21

MANUAL HANDLING

March 3, 2013

Halim Faulisa

22

Definisi Penanganan Manual


Suatu rangkaian aktivitas yang membutuhkan penggunaan tenaga manusia untuk mengangkat, menurunkan, mendorong, menarik, membawa ataupun tindakan lain memindahkan benda, memegang atau menahan seseorang, hewan atau benda. (OSH&Welfare WA, 1991)

March 3, 2013

Halim Faulisa

23

Contoh Aktivitas Penanganan Manual

March 3, 2013

Halim Faulisa

24

Faktor Risiko dalam Penanganan Manual

Tergantung dengan : Faktor tugas/pekerjaan Faktor objek Faktor lingkungan kerja Faktor individu

March 3, 2013

Halim Faulisa

25

Faktor Tugas/Pekerjaan
1.

Posisi tulang punggung

March 3, 2013

Halim Faulisa

Bersambung..

26

Faktor Tugas/Pekerjaan
1.

Posisi tulang punggung

Intervertebral Disc

March 3, 2013

Halim Faulisa

Bersambung..

27

Faktor Tugas/Pekerjaan
1.

Posisi tulang punggung

Annulus Fibrosus and Nucleus Pulposus

March 3, 2013

Halim Faulisa

Bersambung..

28

Faktor Tugas/Pekerjaan
1.

Posisi tulang punggung

Degenerative Disc

March 3, 2013

Halim Faulisa

29

Faktor Tugas/Pekerjaan
2. Posisi tangan: siku di atas bahu. peregangan pd tendon, inflamasi, penekanan saraf, pembebanan statis pada m. trapezius. 3. Posisi kaki : jongkok, berlutut, berdiri pada satu kaki penarikan otot, beban statis, penumpukan asam laktat.

March 3, 2013

Halim Faulisa

Next

30

Faktor Tugas/Pekerjaan
Trapezius

March 3, 2013

Halim Faulisa

Back

31

Faktor Tugas/Pekerjaan
4. Frekuensi dan Durasi
Posisi/postur yang salah dengan frekuensi pekerjaan yang sering atau berulang dengan waktu pajanan yang lama (seperti Pekerjaan statis) dapat mengakibatkan : Suplai darah berkurang Akumulasi asam laktat Inflamasi (tendonitis) Tekanan pd otot tekanan pd saraf Trauma mekanis osteoarthrosis (non-inflamasi)
Back
March 3, 2013 Halim Faulisa 32

Faktor Objek

Berat Objek

Maximum beban aman tergantung dari kemampuan karyawan (berat tsb dianggap belum menimbulkan risiko terjadinya gangguan otot rangka) juga dipengaruhi faktor-faktor lain Akibat mengangkat terlalu berat aktivitas otot tlg blk meningkat tekanan pada diskus IV deformitas diskus derajat kurvatur lumbar lordosis berkurang tekanan pd jaringan lunak

March 3, 2013

Halim Faulisa

33

Faktor Objek

Besar dan Bentuk Objek

Lebar objek > 300-400 mm


Moment lebih besar Derajat kompensasi postur besar beban pd otot dan rangka Distribusi beban tdk merata, hanya akan terfokus pd otot pundak/bahu
Menghalangi pandangan dan moment lebih besar

Tinggi objek > 600 mm

Permukaan yang tidak rata mengakibatkan Beban yang sulit dipegang / dicengkram
Back

March 3, 2013

Halim Faulisa

34

Faktor Lingkungan Kerja

Vibrasi Reynauds disease Paraesthesia, muskular fatigue kerusakan saraf tepi LBP upaya tubuh untuk menahan vibrasi

Suhu Comfort zone Efek fisiologis heat stress dan cold stress Back

March 3, 2013

Halim Faulisa

35

Faktor Individu

Usia Penurunan aerobic fitness secara fisiologis sekitar 810% setiap 10 thn dimulai sejak usia 20 tahun. Pd usia 30 thn, terjadi degenerasi diskus intervertebralis kerusakan ringan, jaringan parut, pengurangan cairan, jarak antardiskus berkurang stabilitas berkurang. Kebiasaan Berolah Raga Aerobic fitness kemampuan kontraksi otot.

March 3, 2013

Halim Faulisa

36

Jenjang Ukuran Ketinggian dalam Kegiatan Mengangkat

March 3, 2013

Halim Faulisa

37

Berat dan Frequency dalam menggangkat


Frequency mengangkat dalam 1 jam

March 3, 2013

Halim Faulisa

38

Team Handling
Untuk Team Handling :
85% dari jumlah kemampuan individual
(A European Standard (CEN), 2003)

Contoh : 2 orang team = 23 X 2 X 0.85 = 39 kg 3 orang team = 23 x 3 x 0.85 = 58 kg 4 orang team = 23 x 4 x 0.85 = 78 kg

March 3, 2013

Halim Faulisa

39

Pencegahan Cidera dalam pengangkatan

Rancangan Kerja
Mencoba mengenali aspek-aspek pekerjaan yang membahayakan dan merancang ulang aspek-aspek tersebut agar menjadi lebih aman.

Penyeleksian
Mengidentifikasi orang-orang yang terkena resiko dan mengeluarkan mereka dari populasi kerja (atau mengganti tugas mereka)

Pelatihan
Mencoba mengubah perilaku karyawan dengan mengajarkan teknik-teknik mengangkat dan menangani beban yang aman.

March 3, 2013

Halim Faulisa

40

Enam Langkah Mengangkat yg Aman


Posisi 2. Tentukan postur tubuh dengan tepat 3. Peganglah objek dengan tepat 4. Perhatikan lingkungan sekitar 5. Angkat dengan tumpuan pada paha 6. Peganglah objek sedekat mungkin dengan tubuh
1.
March 3, 2013 Halim Faulisa 41

Langkah 1
Posisi

Pertimbangkan objek yg akan diangkat Pertimbangkan posisi terbaik Berdirilah dengan benar Coba posisi tsb sebelum mengangkat

March 3, 2013

Halim Faulisa

42

Langkah 2
Postur Tubuh

Letakkan tangan pada posisi di bawah beban Bengkokkan lutut Usahakan agar punggung tetap lurus Jangan membungkuk

March 3, 2013

Halim Faulisa

43

Langkah 3
Memegang Objek

Letakkan tangan di bawah sudut, hindari sudut tajam dan daerah yg mudah lepas Cobalah pegangan tsb sebelum mengangkat Periksa kemungkinan rusak atau robek.

March 3, 2013

Halim Faulisa

44

Langkah 4
Perhatikan Sekitar

Perhatikan apakah lantai kerja bervariasi atau tidak rata untuk mencegah tersandung Perhatikan apakah lantai kerja licin untuk mencegah terpeleset. Luas ruangan harus sesuai dengan pekerjaan dan penggunaan alat dan tidak membatasi ruang gerak.

March 3, 2013

Halim Faulisa

45

Langkah 5
Angkat dengan tumpuan pada paha

Otot kaki merupakan otot terkuat di seluruh tubuh gunakan otot tsb untuk melindungi punggung Tekuk lutut dan angkat Periksa beban sebelum mengangkat
March 3, 2013 Halim Faulisa 46

Langkah 6
Pegang Objek Sedekat Mungkin dengan Tubuh Semakin dekat objek dengan tubuh, maka semakin kecil tekanan pada punggung

March 3, 2013

Halim Faulisa

47

Ergonomi Kantor

March 3, 2013

Halim Faulisa

48

Duduk

Banyak dijumpai di perkantoran, dan beberapa industry (assembly and packaging, machine operation). Memiliki keuntungan dan kerugian dibandingkan dengan berdiri: Bagian-bagian tubuh disangga dgn baik. Kurang cocok untuk pekerjaan yg membutuhkan energi besar atau mobile. Tulang punggung dan leher cenderung membungkuk prolonged stress.

March 3, 2013

Halim Faulisa

49

Duduk (Sikap Tubuh yang Kurang Baik)

March 3, 2013

Halim Faulisa

50

Sikap Duduk yang Baik

March 3, 2013

Halim Faulisa

51

Monitor
SARAN PEMAKAIAN MONITOR Letakkan monitor langsung di depan Anda dengan jarak sekurang-kurangnya 20 inci Letakkan monitor sehingga garis atas layar berada tepat pada atau di bawah level mata Letakkan monitor tegak lurus pada window. Sudut Monitor Jarak Monitor

Sudut Monitor

Jarak monitor
March 3, 2013 Halim Faulisa 52

Keybord
Saran Pemakaian Keybord

Posisi vertikal keyboard harus ditetapkan pada jarak yang direkomendasikan seperti diperlihatkan dalam Gambar. Kemiringan keyboard harus dinaikkan atau diturunkan dengan menggunakan kaki keyboard untuk mempertahankan posisi lengan yang lurus dan netral sambil mengakomodir perubahan pada sudut lengan Letakkan keyboard langsung di depan Anda dalam jarak yang memungkinkan siku Anda dekat dengan tubuh dan lengan bawah Anda paralel dengan lantai.

March 3, 2013

Halim Faulisa

53

Keybord
Saran Pemakaian Keybord

Posisikan pergelangan dan tangan Anda lurus dan netral dengan lengan bawah untuk mengurangi stress dan ketegangan pada tendon dan otot

March 3, 2013

Halim Faulisa

54

Kursi
SARAN PEMAKAIAN KURSI
BERDIRI di depan kursi. Setel ketinggian sehingga kursi tepat berada di ketinggian lutut DUDUK sehingga ruang di antara pinggiran depan kursi dan bagian tekukan kaki berukuran tepat satu genggaman tangan

SETEL sandaran kursi sehingga sandaran tersebut menopang lekukan punggung bawah

KENCANGKAN kursi sehingga sandarannya tidak berubah akibat bobot tubuh GUNAKAN hanya kursi yang memiliki sandaran tangan yang dapat disetel yang tidak mengganggu pekerjaan

March 3, 2013

Halim Faulisa

55

Mouse/Pointer
SARAN PEMAKAIAN MOUSE/POINTER
Mouse harus dipegang secara nyaman dan harus pas dengan bagian bawah telapak tangan Anda. Gerakan mouse harus berasal dari seluruh lengan dan bahu, tidak hanya dari pergelangan tangan Mouse harus diposisikan pada ketinggian yang sama dengan keyboard dan langsung berdekatan, agar Anda tidak perlu menggapai Hindari menahan jari telunjuk pada posisi terangkat di antara pemencetan mouse Jagalah pergelangan dan tangan Anda sejajar dengan lengan bawah dalam posisi netral yang lurus untuk mengurangi stress dan ketegangan tendon dan otot

March 3, 2013

Halim Faulisa

56

SARAN PEMAKAIAN WRIST REST

Melakukan pekerjaan pengetikan tanpa menggunakan sandaran pergelangan (wrist rest) dapat menaikkan sudut tekukan pergelangan tangan pengguna keyboard. Peningkatan sudut tekukan meningkatkan stress kontak dan iritasi pada tendon dan pembungkus tendon. Ini khususnya terjadi pada pekerjaan pengetikan yang berulang-ulang dan lama. Mengetik tanpa menggunakan wrist rest dapat juga meningkatan stress kontak di antara pergelangan pengguna dan komponen workstation yang keras atau tajam.

March 3, 2013

Halim Faulisa

57

LINGKUNGAN WORKSTATION

Atur kantor Anda untuk meminimalkan cahaya terang dari lampu di atas, lampu meja dan jendela. Pertahankan sirkulasi udara yang baik Hindari untuk duduk langsung di bawah lubang angin pendingin udara yang membuang udara langsung ke atas Anda

March 3, 2013

Halim Faulisa

58

Mengurangi Stress Berkepanjangan (Duduk):


Tidak duduk terus-menerus (sesekali berdiri atau berjalan) Menyediakan panduan untuk duduk secara benar Kursi dengan bentuk khusus harus disesuaikan dengan jenis pekerjaannya Tinggi tempat kerja tergantung pada jenis pekerjaan Tinggi dari permukaan tempat bekerja, tempat duduk dan kaki harus sesuai Gunakan footrest jika tinggi tempat bekerja tidak dapat diubah Hindari kegiatan menjangkau atau meraih secara berlebih Pilihlah permukaan bekerja yang miring untuk kegiatan membaca Berikanlah ruang yang cukup untuk kaki

March 3, 2013

Halim Faulisa

59

Jarak Jangkauan Dimeja Kerja

M
O

M = Jangkauan Maksimum O = Jangkauan Optimum


March 3, 2013 Halim Faulisa 60

Penerangan

March 3, 2013

Halim Faulisa

61

Faktor-faktor yg Mempengaruhi Fungsi Visual


Faktor Internal Keakuratan visual Kedalaman persepsi Titik terdekat akomodasi Phorias Diskriminasi warna Adaptasi kegelapan Umur Purkinje shift Blind spot Penglihatan peripheral Kebutaan pada malam hari Penglihatan Normal
March 3, 2013 Halim Faulisa 62

Faktor-faktor yg Mempengaruhi Fungsi Visual


Faktor Eksternal Brightness contrast Color contrast Jumlah cahaya Durasi dan pergerakan objek Kuat sinar Surrounding brightness Ukuran Posisi

March 3, 2013

Halim Faulisa

63

Posisi Penerangan

Posisi pencahayaan harus ditempatkan sedemikian mungkin agar bayangan dan refleksinya terhindari

March 3, 2013

Halim Faulisa

64

Ergonomic program

March 3, 2013

Halim Faulisa

65

Program Ergonomi
Program Ergonomi (Std. - 2.31)

Pembelian
Desain Pemeliharaan Pelatihan Evaluasi

March 3, 2013

Halim Faulisa

66

Evaluasi
Survey

Form Survey ergonomi


(link)

Ergonomic Kantor (link) Manual Handling (link)

Petunjuk survey untuk di Kantor

(link)

Petunjuk survey untuk penanganan manual


(link)

March 3, 2013

Halim Faulisa

67

Training
Mencoba mengubah perilaku karyawan dengan mengajarkan postur bekerja atau teknik mengangkat dan menangani beban/ alat yang aman.

March 3, 2013

Halim Faulisa

68

Apa yang Salah dari gambar dibawah ?

March 3, 2013

Halim Faulisa

69

Seharusnya.

March 3, 2013

Halim Faulisa

70

Apa yang Salah dari gambar dibawah ?

March 3, 2013

Halim Faulisa

71

Seharusnya.

March 3, 2013

Halim Faulisa

72

Terima Kasih

March 3, 2013

Halim Faulisa

73

Anda mungkin juga menyukai