Anda di halaman 1dari 1

Contoh Kajian Teori Dalam Makalah

Pengaruh Pemberitahuan Tujuan Belajar kajian Kibbler, Bassett, dan Byers (1976), hanya 10 penelitian yang ditemukan melaporkan bahwa adanya pemberitahuan tujuan belajar sebelum belajar dimulai secara signifikan teruji dapat meningkatkan perolehan belajar. Temuan 10 peneitian ini didukung oleh 21 buah tesis/disertasi. Namun penelitiah-penelitian lain tidak menemukan pengaruh yang berbeda pada perolehan belajar (Baker, 1969; Jenkins dan Deno, 1971; Tobias dan Duchastel, 1974). Duell (1974) menemukan bahwa tujuan belajar yang diarah ... Kibbler, Bassett, dan Byers (1916) mengaji sejumlah temuan penelitian tentang pengaruh adanya pemberitahuan tujuan belajar sebelum belajar dimulai. Secara keseluruhan temuan-temuan penelitian tentang variabel ini memperlihatkan hasil yang tidak konsisten. Dari 20 penelitian yang menggunakan rancangan eksperimental, yang dilibatkan dalarn kajian Kibbler, Bassett, dan Byers (1976), hanya 10 penelitian yang ditemukan melaporkan bahwa adanya pemberitahuan tujuan belajar sebelum belajar dimulai secara signifikan teruji dapat meningkatkan perolehan belajar. Temuan 10 peneitian ini didukung oleh 21 buah tesisdisertasi. Namun penelitiah-penelitian lain tidak menemukan pengaruh yang berbeda pada perolehan belajar (Baker, 1969 Jenkins dan Deno, 1971 Tobias dan Duchastel, 1974).Duell (1974) menemukan bahwa tujuan belajar yang diarahkan pada soal-soal yang mungkin dianggap tidak penting oleh siswa, dapat meningkatkan perolehan pada pasca tes dan retensi pada soal-soal itu. Cook (1969) menemukan bahwa adanya tujuan belajar tidak berpengaruh pada skor pasca tes, tetapi pada skor tes retensi yang diberikan 2 minggu setelah pasca tes, subjek yang diberi perlakuan tujuan belajar memperlihatkan skor yang secara signifikan lebih tinggi dari skor subjek yang tidak diberi tujuan belajar. Hasil penelitian yang bertentangan ditemukan oleh Miree dan Rayburn (1976), serta Yelon dan Schmidt (1971). Mereka menemukan bahwa subjek yang belajar tanpa tujuan belajar memperlihatkan perolehan belajar yang lebih tinggi ... Read Article Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Perilaku Menyimpang Pada Remaja Banyak faktor yang menyebabkan timbulnya prilaku menyimpang dikalangan para remaja. Di antaranya adalah sebagai berikutPertama, longgarnya pegangan terhadap agama .Sudah menjadi tragedi dari dunia maju, dimana segala sesuatu hampir dapat dicapai dengan ilmu pengetahuan, sehingga keyakinan beragam mulai terdesak, kepercayaan kepada Tuhan tinggal simbol, larangan-larangan dan suruhan-suruhan Tuhan tidak diindahkan lagi. Dengan longgarnya pegangan seseorang peda ajaran agama, maka hilanglah kekuatan pengontrol yang ada didalam dirinya. Dengan demikian satu-satunya alat pengawas dan pengatur moral yang dimilikinya adalah masyarakat dengan hukum dan peraturanya. Namun biasanya pengawasan masyarakat itu tidak sekuat pengawasan dari dalam diri sendiri. Karen pengawasan masyarakat itu datang dari luar, jika orang luar tidak tahu, atau tidak ada orang yang disangka akan mengetahuinya, maka dengan senang hati orang itu akan berani melanggar peraturan-peraturan dan hukum-hukum sosial itu. Dan apabila dalam masyarakat itu banyak ornag yang melakukuan pelanggaran moral, dengan sendirinya orang yangkurang iman tadi tidak akan mudah pula meniru melakukan pelanggaran-pelanggaran yang sama.Tetapi jika setiap orang teguh keyakinannya kepada Tuhan serta menjalankan agama dengan sungguh-sungguh, tidak perlu lagi adanya pengaewasan yang ketat, karena setiap orang sudah dapat menjaga dirinya sendiri, tidak mau melanggar hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Tuhan. Sebaliknya dengan semakin jauhnya masyarakat dari agama, semakin sudah memelihara moral orang ... Read Article

1/1

Anda mungkin juga menyukai