Anda di halaman 1dari 4

Kerapatan (Density) adalah masa suatu bahan dibagi dengan isi (volume) bahan tersebut.

Kenaikan suhu biasanya akan menurunkan kerapatan suatu bahan, namun di bidang teknik bahan padat dan cairan dianggap tidak termampatkan sehingga kerapatannyadianggap tidak terpengaruh suhu dan tekanan yang tidak begitu besar. Dengan mengetahui komposisi suatu bahan pertanian, kita dapat menentukan kerapatan bahan tersebut karenakerapatan padat merupakan hasil bagi masa partikel dengan volume partikel dalam suatu bahan.

Penentuan kerapatan padat dapat dilakukan dengan prinsip pengapungan menggunakan cairan yang telah diketahui terlebih dahulu densitasnya, dengan syarat, suhu benda padat yang di ukur harus sama dengan suhu cairan yang diketahui densitasnya.Kerapatan benda dapat dipengaruhi oleh kondisi pengolahan, misalnya dehidrasi dan aglomerasi akan mempengaruhi tingkat dan sifat pembentukan pori sehingga perancanganalat dan data kerapatan padat harus akurat. Kerapatan curah merupakan kerapatan bahancurah alam keadaan volume seimbang. Kerapatan curah dipengaruhi oleh kerapatan padat,ukuran, cara pengukuran, bentuk geomnetri dan sifat permukaan. Bila biji-bijian, butiranatau tepung ditangani dalam jumlah banyak maka isi curahan sama dengan isi benda padatditambah dengan isi ruang . ( Maryanto, 2007 ) Berat jenis (specific gravity) merupakan rasio massa cairan dengan massa air (volume) dan di ukur pada basis suhu yang sama.

Botol dencity digunakan untuk mengukur berat jenis suatu cairan yang tidak diketahui dan suatu padatan butiran yang tidak larutdalam cairan. Dalam penggunaannya harus dipastikan semua udara dapat dihilangkan dari botol ketika cairan ditambahkan ke dalam padatan. Kerapatan produk teraerasi atau aerated product (overrun) adalah produk yang dalam prosesnya ada penggabungan udara kedalamcairan dan menghasilkan busa. Disini udara bertindak sebagai fase dispersi sedangkanc a i r a n sebagai fase k o n t i n yu . Busa

d i s t a b i l k a n o l e h s u r f a c e a c t i v e ya n g t e r d a p a t d i antaranya. Aanya penggabungan udara akan menyebabkan penurunan kerapatan produk.Conth aerated

product adalah adonan kue dan es krim. (Buckle, 1985)Menurut defenisi, rapat jenis adalah perbandingan yang dinyatakan dalam decimal,d a r i b e r a t s u a t u z a t t e r h a d a p b e r a t d a r i s t a n d a r d a l a m v o l u m e ya n g s a m a k e d u a z a t mempunyai temperature yang sama atau temperature yang telah diketahui. Air

digunakanuntuk standar untuk zat cair dan padat, hydrogen atau udara untuk gas. Dalam farmasi,

perhitungan bobot jenis terutama menyangkut cairan, zat padat dan air merupakan pilihanyang tepat untuk digunakan sebagai standar karena mudah didapat dan mudah dimurnikan.Bobot jenis relative dari farmakope-farmakope adalah ebaliknya suatu besaran ditarik dari bobot dan menggambarkan hubungan berat dengan bagian volume yang sama dari zat yangditeliti dengan air, keduanya diukur dalam udara dan pada 20 0 C. Penentuan bobot jenis berlangsung dengan piknometer, Areometer, timbangan hidrostatik (timbangan Mohr-Westphal) dan cara manometris. Ada beberapa alat untuk mengukur bobot jenis dan rapat jenis, yaitu menggunakan piknometer, neraca hidrostatis (neraca air), neraca Reimann, beraca Mohr Westphal. Metode Piknometer . Pinsip metode ini didasarkan atas penentuanmassa cairan dan penentuan rungan yang ditempati cairan ini. Ruang piknometer dilakukandengan menimbang air. Menurut peraturan apotek, harus digunakan piknometer yang sudahditera, dengan isi ruang dalam ml dan suhu tetentu (20 o C). Ketelitian metode piknometer akan bertambah sampai suatu optimum tertentu dengan bertambahnya volume piknometer.Optimun ini terletak sekitar isi ruang 30 ml. Ada dua tipe piknometer, yaitu tipe botol dengan tipe pipet.

(Sutoyo,1993).Penentuan bobot jenis zat padat dapat ditentukan pada volume V suatu bentuk padadengan menimbangan massa m. Volume V dengan perm ukaan bentuk teratur dapatd i h i t u n g d a r i b e n t u k g e o m e t r i s n ya . U n t u k

p e n e n t u a n k e r a p a t a n b e n t u k p d a t a ya n g volumenya tidak teratur, V dapat ditentukan melalui pendesakan volume cairan. Berat jenis partikel memperlihatkan kerapatan dari partikel secara keseluruhan. Hal ini menunjukkansebagai perbandingan massa total dari partikel padatan dengan total volume dan tidak termasuk ruang pori diantara partikel (termasuk berat air dan udara). (Tim Asisten,2006). C.METODEPRAKTIKUM a . A l a t y a n g d i g u n a k a n : 1.Laktodencimeter 2 . S a l o m e t e r 3 . B o t o l d e n s i t a s 4 . P i c n o m e t e r 5.Timbangan analitis6 . P e n g a d u k 7.Gelas Beaker 500 ml8.Gelas U k u r 2 5 0 m l b.Bahan yang digunakan :1 . S u s u s a p i segar 2.Larutan garam3. K ac an g hujau4 . B e r a s 5 . J a g u n g 6 . A k u a d e s h 7 . T o l u e n t Laporan Pb ( Densitas ) Add To Collection 865 Reads 15 Readcasts 0 Embed Views

Published by EQo Excho

TIP Press Ctrl-F to search anywhere in the document. Info and Rating Category: Uncategorized. Rating: Upload Date: 06/14/2012 Copyright: Attribution Non-commercial

Tags: This document has no tags. Flag document for inapproriate content Download and print this document

Read offline in your PDF viewer Edit this document in Adobe Acrobat, Microsoft Word, Notepad Keep a copy in case this version is deleted from Scribd Read and print without ads Email the file

Choose a format to download in

.PDF

.DOC

.TXT Recommended

Anda mungkin juga menyukai