diberikan dengan dosis yang beracammacam biasa 2.5 sampai 10 mikrogram / kg per menit, dimana disesuaikan dengan detak jantung pasien, darah tekanan, cardiac output, dan output urin. Telah direkomendasikan bahwa pengobatan dengan dobutamin harus dihentikan secara bertahap (sweetman,2009)
No 1.
Deskripsi kasus Pasien didiagnosa gagal jantung dan memerlukan obat yang mampu menambah kekuatan kontraksi ventrikel
Standar Acuan Dobutamin digunakan untuk mengobati cardiac output rendah dan gagal jantung Dobutamine digunakan untuk managemen jangka pendek untuk pasien dengan cardiacdekompensasi (sweetman,2009)
2.
Tepat Obat
Tepat Obat
agent adrenergik-agonis yang digunakan untuk manajemen jangka pendek untuk pasien dengan dekompensasi kardiakoutput. (lacy et al, 2009)
3.
Tepat Pasien
Dobutamine harus diberikan dengan hati-hati pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap dobutamin dan komponennya dan pada pasien idiopathik hypertrophic subaortic stenosis (IHSS) (lacy et al, 2009)
Tepat Pasien
4.
Tepat Dosis
5 kg/kg/menit
untuk
terapi
gagal dosis
Dobutamin beracam-macam
biasa
dengan detak jantung pasien, darah tekanan, cardiac output, dan output urin. Telah direkomendasikan bahwa pengobatan dengan dobutamin harus
5.
Waspada ESO
ESO yang paling sering dilaorkan adalah angina dan hipertensi (sweetman,2009)
ESO yang mungkin terjadi bisa saja berakibat fatal sehingga terapi ini harus diperhatikan ketepatan dosis dan interaksi obatnya
Inj. Vitamin K Dosis pada literatur antikoagulan Oral, IV, IM, SC. Dosis Neonatus : SC, IM 0,5-1,0 mg dalam waktu 1 jam setelah melahirkan ; dapat diulang dalam 6-8 jam. Dosis Pemeliharaan pada neonates : 1-2 mg / hari Vitamin K defisiensi sekunder untuk malabsorpsi, antibiotik Dosis pada dapat diberikan secara Dosis pada pasien 3 x sehari 1 ampul @ampul = 10mg
Bayi dan anak: PO 2,5-5 mg /hari. Dosis Dewasa: PO 5-25 mg / hari. Sesekali dosis 50 mg /hari diperkenankan untuk
Analisa 4T1W No 1. Kategori Tepat Indikasi Deskripsi kasus Pasien gagal jantung memiliki resiko terbentuknya trobus pada pembuluh darah Standar Acuan Kesimpulan
untuk mencegah pembentukan thrombus Tepat Indikasi intrakardiak jika fungsi LV sistolik sangat terganggu (merupakan teraipi kontroversi jika tidak ada indikai lain untuk pemberian antikoagulasi karena pendekatan ini belum diuji klinis) dan (2) terapi aritmia atrial dan ventrikel yang seringkali menyertai gagal jantung kronik. (Chatterjee,2012)
2.
Tepat Obat
Tujuan pemberian vit.K adalah mencegah thrombus di pembuluh darah sehingga pemberian yang paling baik adalah melalui IV
Vitamin K diberikan melalui IV, sebagai Tepat Obat Antiplatelet (antitrombosit) bekerja dengan cara mengurangi agragasi platelet, sehingga dapat menghambat pembentukan trombus pada sirkulasi arteri, dimana trombi
terbentuk melalui agragasi platelet dan antikoagulan menunjukkan efek yang kecil (Chatterjee,2012)
3.
Tepat Pasien
Injeksi vitamin K kontra indikasi diberikan bersamaan dengan aspirin atau NSAID, jangan diberikan bersama dengan alkohol dan tidak diperkenankan untuk penggunaan jangka panjang (Sweetman,2009)
Tepat pasien
4.
Tepat Dosis
Tepat dosis
Dosis Neonatus : SC, IM 0,5-1,0 mg dalam waktu 1 jam setelah melahirkan ; dapat diulang dalam 6-8 jam. Dosis Pemeliharaan pada neonates : 1-2 mg / hari
dan anak: PO 2,5-5 mg /hari. Dosis Dewasa: PO 5-25 mg / hari. Sesekali dosis 50 mg /hari diperkenankan untuk digunakan. untuk rute IM, IV 10 mg / hari. (Sweetman,2009) 5. Waspada ESO Tidak ada dilaporkan efek samping vitamin K pada terapi gagal jantung pada pasien tersebut Untuk efek samping obat yang sering terjadi Tidak ada ESO masih jarang dilaporkan yang dilaporkan memperburuk kondisi pasien, namun tetap Disarankan untuk diberikan konseling pada pasien mengenai efek samping yang ditimbulkan akibat pemakaian obat jika digunakan dalam dosis berlebih dan perlu diperhatikan interaksi dengan obat lain jika pengobatannyadik ombinasikan dengan obat tertentu..
Chatterjee, Neal anjan and Michael A. Fiffer.2012. terapi gagal jantung dengan fraksi ejeksi yang berkurang (reduced ejection fraction)