Pemeriksaan air susu

Susu => susu sapi yg tidak dikurangi/ dibubuhi sesuatu apapun yg diperoleh dari pemerahan sapi sapi sehat secara kontinyu dan sekaligus. Pemeriksaan susunan air susu. 1. BJ (berat jenis) : - Homogenkan susu 3x di Erlenmeyer - Ukur suhu 3x dgn thermometer. Ambil rata rata - Celupkan laktodensimeter 3x ambil rata2nya BJ a/b = 1,000 + Ket : a = suhu air susu terukur B = temperature yg tertera pada alat C = Skala BJ yg terukur Standar SNI 01-3141-2998 = 1,0280 2. KL (kadar lemak) - 10ml H2SO4 pekat ke Butirometer - 10,75ml susu pake pipter albesung oben - 1ml amylalkohol - Homogenkan 5menit - Terlihat warna coklat keunguan (pembentukan caramel) - Tabung direndam di waterbath 5menit - Disentrifus selama 3menit - Masukkan lg ke waterbath Dibaca KL (%) Standar SNI 01-3141-1998 minimal LK 3% 3. Kadar Bahan Kering (BK) BK = (1,311 x L ) + 2,738 x Ket : L = kadar lemak (%) BJ = berat jenis susu pada 27,5 C Menurut codex kadar BK = 12,10%

Tabung dgn susu 5ml didihkan Dilihatadakah endapan, gumpalan/ butir2 halus pd dinding tabung

b. Uji Alkohol - Sdiakan 3 tabung, alcohol 70%, alcohol 50% - Masukkan susu kesmua tabung 1ml - Tabung 1 = 70% 1ml - Tabung 2 = 70% 2ml - Tabung3 = 50% 1ml c. Derajat Keasaman secara Titrasi - 50ml susu ke kedua Erlenmeyer - 4tetes phenolphthalein kedua Erlenmeyer - 1 erlenmeyer campur NAOH 0,25 N dari biuret digital. - Sampai warna merah muda. Dan hasil di kali 2. d. Uji Reduktase - 0,5ml larutan biru metilen ke 2 tabung reduktase - Susu 20ml ke dua tbung tsb - Homogenkan - Masukkan ke incubator - Tiap 0,5 jam sekali diperiksa sampai warna menghilang. Uji Katalase Tabung katalase dgn 10ml susu Tambah 5ml H2O2 0,5% Homogenkan Tabung di sumbat dank e incubator 37C - Tunggu 3 jam sampain volume gas O2 terkumpul dipuncak tabung. - Jumlah ml gas oksigen = angka katalase Menurut codex angka katalase maks 3 Enzim katalase musnah oleh pemanasan 7080C, bila terdapat busa maka perbandingan antara cairan dan gas = 1 : 1 Pemalsuan Air Susu a. Uji Conradi (airkelapa) - 100mg resorsin ke cawan porselin - Tmbh 25ml susu + 2,5ml HCL pekat - Panaskan di atas spirtus Positif : jika terlihat warna merah jambu dipinggir cawan Negative : jika tidk ada perubahan warna (mungkin sdkit kekuning2an) e. -

4. Kadar Bahan Kering Tanpa Lemak (BKTL) BKTL = BK L Ket: BK = Hasil perhitungan rumus Fleischmann (%) L = ditung dri metode gerber (%) 5. Kadar Protein Kadar Protein (%) = L/2 + 1,4 Ket: L = Kadar Lemak (%) Pemeriksaan keadaan susu. 1. Organoleptik Warna, bau, rasa, konsistensi. 2. Pemeriksaan kebersihan Susu 0,5 liter di saring. Kemudian saringan tsb di keringkan dan di periksa. 3. Uji Kesegaran susu a. Uji Didih

b. Menambah santan Teteskan 1 tetes susu ke objek glass, tutup dgn cover glass (natif) perhatikan di mikroskop Mikroskop pembesaran 10x10 kemudian 45x10

Perhatikan ukuran butiran lemak tsb, butiran lemak santan besar ukurannya. c. Menambah air tajin/beras - 10ml susu di tabung reaksi - Tmbh 0,5ml asam asetay glacial - Panaskan, terjadi penggumpalan - Dinginkan, dsaring + lugol 3-4tetes - Hasil reaksi Warna biru = ada amilum Warna kuning = tidak ada amilum Warna hijau = meragukan/ dubius Uji Storch - 5ml susu + 2tets HCL parafenildiamin 2% + 4tetes hydrogen peroksida 0,5% - Biarkan selama 30menit Warna biru = susu segar Warna abu abu = penambahan susu masak Warna putih = susu sudah masak.

c. Uji H2S - Daging dipotong kecil2 letak ke cawan petri - Cawan ditutup dgn kertas saring - Dtetes 1tetes PB acetat 10% - Biarkan selama 30menit Positif : ada h2s tdpt warna hitam kecoklatan dsekitar tetesan pb acetat Negatif : tdk ada h2s tdk tdpt warna tsb Pengujian Formalin - 10gram sampel + 20ml Aquades stomaker - Masukkan kedalam tabung sentrifus 8000rpm selama 2menit - Ambil 10ml supernatant, masukkan ke tabung reaksi - 3tetes 0,5%fenilhidrasin + 2tetes 5%sodium nitroprusida + 3tetes 10% NaOH Positif : larutan akan berwarna biru tua Negative : warna orange merah

PEMERIKASAAN DAGING
Pengukuran PH daging - Alat => cairan PH6,86 -> tissue -> ekstrak daging 10ml - Di catat hasilnya + semprot aquades + dtisue + masukkan ke cairan tsb kemudian ulangin selama 3x. Pemeriksaan kesempurnaan pengeluaran Darah. ( malachite green) - Ekstrak daging 6gram kecil2 + 14ml aquadesdalam Erlenmeyer. Diamkan 15menit. - Saring eksrtak, aambil 0,7 ml filtratnya ke tabung reaksi - Teteskan 1tetes malachitgreen dan 1tetes H2O2 3% - Diamkan suhu kamar 20menit. Pemeriksaan AwaL Pembusukan Daging a. Uji Eber - Masukkan reagen eber 5ml (HCL 1ml + alcohol 96% 3ml + eter 1ml) - Daging di gantung dgn kawat - Amati, apabila positif = terbentuk awan putih disekitar daging, negative = tidak terbentuk apa apa b. Uji Postma - 1mg daging + 10ml aquades di ekstrak, kemudian diambil fitratnya - 100mg MGO kecawan petri, + 10ml fitrat ekstak daging. - Temple kertas lakmus luar dalam - Masukkan ke waterbath slm 5menit Positif =berubah menjadi ungu/biru muda Negative= tidak berubah warna Dubius= sebagian warna berubah