Anda di halaman 1dari 13

Karakteristik

Induktor dan Kapasitor (Bagian 1)


Arief Hendra Saptadi, ST
Induktor
Termasuk ke dalam jenis elemen pasif yaitu komponen
elektronika yang tidak menghasilkan sumber (source), baik
tegangan maupun arus.
Elemen pasif dua terminal ini mampu menyimpan dan
memberikan energi dalam jumlah dan waktu terbatas
Jenis-jenis induktor:
Induktor inti-udara (air core inductor)
Induktor untuk frekuensi radio (radio frequency inductor)
Induktor berinti logam-magnet (ferromagnetic core inductor)
Induktor dengan inti berlaminasi (lamiated core inductor)
Induktor dengan inti melingkar (toroidal core inductor)
Induktor variabel (variable inductor)
Induktor banyak digunakan dalam elektronika analog dan
pemrosesan sinyal
Simbol Komponen dan Bentuk Fisik
Bentuk dasarnya secara
fisik berupa kumparan
atau lilitan kawat (koil)
yang membangkitkan
medan magnet saat
dialiri arus listrik

Simbol:

Induktansi
Sarjana eksperimental dari Inggris, Michael Faraday
mengemukakan:
Medan magnet yang berubah-ubah dapat menginduksi
tegangan di dalam rangkaian yang berdekatan. Tegangan
tersebut sebanding dengan laju perubahan arus terhadap
waktu yang menghasilkan medan magnetik tersebut.
Konstanta pembanding antara tegangan yang
dihasilkan dengan laju perubahan arus terhadap
waktu, dinamakan Induktansi.
Induktansi (L) dinyatakan dalam satuan Henry.
di
v L
dt
=
Sinyal DC pada Induktor
Jika induktor dipasang arus konstan/DC, maka
tegangan sama dengan nol. Sehingga induktor
bertindak sebagai rangkaian hubung singkat (short
circuit)



Rangkaian hubung singkat (short circuit) mempunyai
sifat bahwa nilai tegangan pada kedua titik tersebut
sama dengan nol (V
AB
= 0).
a b
Arus yang Dihasilkan Induktor
di
v L
dt
=
1
di v dt
L
=
( )
( )
1
dt
o o
i t
t
i t t
di v
L
=
} }
1
( ) ( ) dt
o
t
o
t
i t i t v
L
=
}
1
( ) dt + ( )
o
t
o
t
i t v i t
L
=
}
Soal #1
a. Tegangan pada induktor 5 H diketahui sama
dengan 2 cos 5t V. Berapa nilai arus yang melintasi
induktor tersebut dari detik ke nol hingga lima?
Asumsikan tidak terdapat arus di kondisi awal.
b. Induktor 2 H diberikan tegangan 10t
3
V. Hitunglah
nilai arus dari detik ke dua hingga delapan dengan
arus di kondisi awal sebesar 10 mA.
Daya dan Energi pada Induktor
Daya yang diserap adalah perkalian antara arus
dengan tegangan. Pada Induktor:


Energi adalah besarnya daya yang diserap selama
rentang waktu tertentu.


Sehingga:
di
p vi Li
dt
= =
( ) ( )
{ }
2 2
0
1
dt = di
2
o o o
t t t
t t t
di
p dt L i L i L i t i t
dt
= = ( (
} } }
( ) ( )
{ }
2 2
0 0
1
( ) ( )
2
L L
w t w t L i t i t = ( (

Daya dan Energi pada Induktor (lanjutan)
Dengan asumsi bahwa t
0
= 0 dan t > 0 serta bahwa
energi pada kondisi awal adalah sebesar nol Joule,
maka diperoleh:
2
1
( )
2
L
w t Li =
CATATAN:
Identitasi Trigonometri yang diperlukan untuk mengerjakan soal #2

sin 2A = 2 sin A cos A
cos 2A = cos
2
A sin
2
A = 2 cos
2
A 1 = 1 2 sin
2
A
Soal #2
Dari rangkaian di bawah ini, hitunglah:
Tegangan jatuh di R dan L
Daya pada R dan L
Energi yang diserap oleh R dan L selama interval 0 s t s 6
Petunjuk: Gunakan identitas trigonometri untuk menyelesaikan energi pada R.
Rangkaian Induktor
Rangkaian Seri Rangkaian Paralel
Soal #3
Hitunglah nilai L ekuivalen (L
eq
) pada kedua
rangkaian berikut:

Anda mungkin juga menyukai