Anda di halaman 1dari 10

Prodi Teknik Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Borobudur Semester Ganjil 2011/2012

Teori adalah seperangkat konsep/konstruk, defenisi dan proposisi yang berusaha menjelaskan hubungan sistimatis suatu fenomena, dengan cara memerinci hubungan sebab-akibat yang terjadi.

Teori dapat digolongkan menjadi beberapa pokok pikiran masalah berdasarkan subjeknya diantaranya :

Preskriptif, diskriptif, Afirmatif, atau Kritis.

Tantangan dalam dunia arsitektur dapat dilihat dari praktek dan karya arsitektur itu sendiri. Teori yang berkembang di dunia Arsitektur berasal dari kritikan, penafsiran, dan deskripsi dari hasil pekerjaan yang telah dihasilkan dan berhasil membangun opini masyarakat sehingga timbul pemahaman baru. Sejak pertengahan tahun 1960an, teori arsitektur benar-benar telah menjadi interdisipliner ; bergantung pada kritis. Proyek perbaikan modernisme ini disajikan sebagai pembuatan teori agenda baru untuk arsitektur, dilihat dari sudut pandang politik, etika, ilmu bahasa, estetika, dan fenomenologi.

1. Arsitektur yang memiliki tingkatan mutu yang diharuskan oleh seorang arsitek dalam hal kepribadian, pendidikan, dan pengalaman. 2. Apresiasi arsitektur baik berupa seni maupun kesenangan sebagai salah satu kriteria arsitektur. 3. Teori desain atau metode konstruksi. Meliputi: teknik, bagian, jenis, bahan, dan prosedur unsur pokok. 4. contoh contoh senjata arsitektur, pemilihan, dan penyajian yang menyatakan sikap menulis terhadap sejarah. 5. Sikap tentang hubungan antara teori dan praktek. Pandangan yang tentang subyek pokok ini dinyatakan oleh arsitektur Bernard Tschumi. Bagi Tschumi arsitek bukanlah seni dan teori yang mengambarkan. Tulisannya menunjukan bahwa peran teori merupakan penafsiran dan propokasi.

arsitektur modern arsitektur art Nouveau arsitektur brutalist arsitekturEkspresionist arsitektur futurist arsitektur fungsional gaya internasional gaya organik gaya post modern gaya visionari

Anda mungkin juga menyukai