NUKLEUS NUKLEUS
Memiliki Komponen
Berfungsi
Selaput Inti
Nukleolus
Dengan Cara Terbagi Dengan Cara
Daerah Butiran
Daerah Serat
Kromatin
Matriks
Transkripsi
Replikasi
NUKLEUS
Page 1
A. Komponen Nukleus
1. Selaput Inti (membran inti)
Dibawah ME, selaput inti terdiri dari lapisan antara membran luar dan membran dalam ada celah yang disebut perinuklean (pori inti). Membran luar inti berkesinambungan dengan retikulum endoplasma (RE) kasar. Pada selaput inti terdapat pori inti, dan menempati sekitar 40% seluruh permukaan selaput inti, dan pada pori inti inilah bersatunya membran luar dan membran dalam. Fungsi pori inti adalah untuk sarana pertukaran molekul antara nukleus dan sitoplasma.
NUKLEUS
Page 2
2. Nukleoplasma
Disebut juga karioplasma atau cairan inti juga lebih kental dari sitoplasma didalam terendam kronatin dan nukleus. Mengandung protein, enzim, metobolit dan ion.
NUKLEUS
Page 3
B. Fungsi Nukleus
Nukleus disebut pusat sel dan untuk itu ia memiliki 2 macam fungsi : 1. Mengontrol dan menghasilkan zat yang diperlukan untuk metabolisme dilakukan dengan menempuh suatu proses yang disebut transkripsi. 2. Pewarisan sifat ginetik kepada keturunan atau sel anak dengan suatu proses yang disebut replikasi
NUKLEUS
Page 4
Replikasi DNA berlangsung dalam beberapa tahap : 1. Denaturasi (pemisahan) untaian DNA induk 2. Pengawalan (initiation, inisiasi) sintetis DNA 3. Pemanjangan Untaian DNA 4. Ligasi fragamen-fragamen DNA 5. Pengakhiran (termnation, terminasi) Sintetis DNA
2. Transkripsi (penyalinan)
NUKLEUS
Page 5
4. Fase pasca-transkripsi
Yaitu jeda waktu antara proses transkripsi telah selesai dan masuk ke proses translasi. Pada prokaryot, proses transkripsi dan translasi berlangsung hampir secara serentak, artinya bahwa sebelum transkripsi selesai dilakukan, translasi sudah dapat dimulai. Hal ini dapat terjadi karena pada prokaryot tidak ada hambatan struktur sel karena semua komponen transkripsi dan
NUKLEUS Page 7
translasi terletak pada ruangan sitoplasma yang sama, sebaliknya pada eukaryot, transkripsi berlangsung di dalam nukleus sedangkan translasi di dalam sitoplasma, dengan demikian transkripsi sudah dilakukan jika proses transkripsi sudah dilakukan. Pada fase ini ada beberapa proses yang terjadi di eukariotik yaitu : - Pemotongan dan penyambungan RNA (RNA sphicing) - Poliadenilasi (penambahan gugus poli-A pada ujung 3 mRNA - Penambahan tudung (cap) pada ujung 5 mRNA - Penyuntingan mRNA
NUKLEUS
Page 8