Anda di halaman 1dari 7

Fenomena raja-raja kecil

B.J. Habibie yang menggantikan Soeharto sebagai presiden pasca-Orde Baru membuat kebijakan politik baru yang mengubah hubungan kekuasaan pusat dan daerah dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Pelaksanaan Otonomi Daerah atau yang biasa disebut desentralisasi.

Berangsur-angsur, pemekaran wilayah pun direalisasikan dengan pengesahannya oleh Presiden Republik Indonesia melalui undang-undang. Pulau Papua yang sebelumnya merupakan sebuah provinsi pun saat ini telah mengalami pemekaran, begitu pula dengan Kepulauan Maluku.

Pokok permasalahan
Yang menjadi pokok permasalahan dalam makalah ini adalah sebagai berikut. a. Dampak apakah yang timbul dari pemberlakuan sistem otonomi daerah dan Pemekaran Wilayah ?

Faktor utama
Desentralisasi Otonomi daerah UU nomor 32 Tahun 2004 ( pemekaran wilayah ) Kepentingan politik Perebutan kekuasaan dan jabatan Kepentingan perorangan dan kelompok KKN

Faktor pemekaran wilayah


a. kemampuan ekonomi b. potensi daerah c. sosial budaya d. sosial politik e. kependudukan f. luas daerah g. pertahanan h. keamanan i. dan faktor lain yang menunjang otonomi daerah.

Kesimpulan
Dari pembahasandi atas, hal-hal yang dapat kami simpulkan adalah sebagai berikut. a. Faktor utama yang memunculkan raja- raja kecil atau penguasa di suatu daerah sebagaian besar di ilhamai dari Otonomi Daerah b. Dari Otonomi Daerah munculah ide-ide Pemekaran wilahyah dan melepaskan diri dari perintah pusat dari yang tujuanya kepentingan diri sendiri tetapi dngan beralasan kepentingan bersama c. Maraknya dan tumbuh pesat praktek-praktek korupsi kolusi nepotisme (KKN) d. Maraknya dinamika politik di daerah-daerah tersebut e. Meningkatnya komplik-komplik kerena terjadi kesenjangan sosial,kecemburuan sosial,kesenjangan ekonomi.(contoh kasus) f. Semerautnya dan tidak terkendalinya pemerintah daerah g. Pemberlakuan sistem otonomi daerah telah membawa perubahan politik di tingkat lokal, hal ini memberikan dampak positif maupun dampak negatif.

Saran
Menurut kami pemerintah haru mengkaji ulang dan terus melakukan evaluasi baik sercara lansung turut turun kelapangan mau pun tidak lansung.pemerintah pusat juga harus menguji kembali dan memperketat kriteria pemekaran wilayah. Lanjut................ .

Anda mungkin juga menyukai