SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

Diajukan untuk melengkapi syarat kelengkapan TUGAS/ UTS

TUGAS KONSUMSI MEDIA

Nama / NPM : M. Eric Harramain / 200822320003

Jurusan : Magister Ilmu Komunikasi
Konsentrasi : Public Relations
Mata Kuliah : Ekonomi Media Massa
Dosen : Bpk. Rachmat Baihaqy, MA

SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

2009
Tugas Ekonomi Media Massa

Berdasarkan pengamatan selama tujuh hari sejak tugas ekonomi

media massa ini diberikan, pengamatan dilakukan terhadap empat orang

teman yang berbeda usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi (pendapatan),

dan tingkat pendidikan. Peneliti menanyakan kepada empat orang teman

melalui (Telepon, Handphone/ telepon genggam, dan berbicara tatap

muka) tentang media apa saja yang mereka konsumsi dalam kegiatan

seharian mereka, berapa lama mereka mengkonsumsi media tersebut,

apa saja yang mereka saksikan dalam mengkonsumsi media tersebut,

apa yang menjadi alasan mereka mengkonsumsi media tersebut, dan juga

membuat prioritas media yang mereka umumnya pakai atau gunakan

selama seminggu pengamatan.

Pengamatan pertama dilakukan kepada Teman A yang berusia 23

tahun, jenis kelamin laki-laki, pendapatan Rp. 2.000.000,-/bulan,

pendidikan terakhir S1 Fiskal Perpajakan – FISIP Universitas Indonesia.

Teman A mengkonsumsi banyak media dalam kesehariannya selama

seminggu pengamatan diantaranya: media cetak (Koran Media

Indonesia), Majalah (Esquire Indonesia, Daman, Men Health, Free

Magazine), televisi (acara berita di awal sebelum berangkat kerja dan

berita malam setelah pulang kerja di TV One, MetroTV), radio [87.6 Hard

Rock FM – “Drive and Jive” (selama perjalanan pulang kantor), 98.7 Gen

FM (selama di kantor)], I-pod (musik favorit Teman A ini adalah J-Pop

ataupun Top fourty), Internet (Facebook, Email, Googling, dan

Vimeo.com), nonton film di bioskop (Karena Teman A merupakan Movie

Page│2
Tugas Ekonomi Media Massa

Freaks, biasanya setiap weekend/ hari libur kerja, tempatnya umumnya di

XXI - PIM2).

Dari hasil pengamatan kepada Teman A, berdasarkan skala

prioritas penggunaan media selama satu minggu pengamatan, maka

diambil rata-rata penggunaan media tersebut adalah: 1) Radio (6 – 8 jam

sehari), 2) Internet (6 jam sehari), 3) Televisi (2 - 3 jam sehari), 4) Media

Cetak (30 menit sehari), dan 5) Film (2 – 3 jam seminggu).

Pengamatan kedua dilakukan kepada Teman B, umur 29 tahun,

jenis kelamin laki-laki, pendapatan Rp. 700.000,- / bulan, pendidikan

terakhir SD kelas 5. Teman B mengkonsumsi media sangat terbatas

selama seminggu pengamatan, diantaranya: Televisi (acara dangdut,

sinetron dangdut di TPI, acara music Inbox - SCTV, tujuannya untuk

mengisi waktu luang), Radio (teman B sangat mencintai musik dangdut

sehingga acara televisi yang banyak di konsumsi adalah segmen acara

dangdut, dan penyanyi favorit adalah Saiful Jamil), Telepon genggam

(tujuannya untuk berkomunikasi dengan istri di kampung halaman, dan

mendengar radio), Media Cetak ( Koran tidak begitu disukai oleh Teman B,

karena dirasa kurang menarik, tidak atraktif, dan tidak ada visualnya).

Dari hasil pengamatan kepada Teman B, berdasarkan skala

prioritas penggunaan media selama satu minggu pengamatan, maka

diambil rata-rata penggunaan media tersebut adalah: 1) Televisi (6 – 7 jam

sehari), 2) Radio (4 jam sehari),dan 3) Telepon genggam (3 – 4 jam

sehari).

Page│3
Tugas Ekonomi Media Massa

Pengamatan ketiga dilakukan kepada Teman C, usianya 30 tahun,

jenis kelamin perempuan (memiliki seorang putra dan single parents),

pendapatan Rp. 4.000.000,-/bulan, pendidikan terakhir D3 Investry and

Pastry – SHATEC Hotel Education Center Singapura. Teman C

mengkonsumsi cukup banyak media dalam kesehariaannya di jadwal

kerjanya yang sibuk, dan dalam seminggu pengamatan diantaranya:

Televisi [(acara bukan empat mata – Tukul Arwana, ditonton setelah

pulang kerja), dan jika weekend/ akhir pekan biasanya acara televisi yang

dikonsumsi cukup beragam sesuai dengan kondisi ada waktu ataupun

tidak, diantaranya: Extravaganza-TransTV, Wisata Kuliner, Gula-gula,

Reality show – Termehek mehek TransTV (karena alasan seru melihat

orang selingkuh), Me Vs Mom, Travel and Living, Discovery Channel,

Asian Food Channel (AFC), dan jarang melihat acara gosip.]

Media Cetak yang di baca adalah Indopost dan kompas, Majalah

atau tabloid yang dibaca diantaranya: Tabloid Saji, Lezat, Sedap Sekejap,

Selera dan Majalah Femina (bacaan favorit). Radio yang didengar adalah

99.5 Female FM – segmen acara “U’ve got a friend” dan “Telkomsel love

song” yang dibawakan oleh penyiar Rudi Dahlan. Sedangkan konsumsi

internet antara lain: Blue Film, Facebook, Multiply, Googling, email (yahoo

dan hotmail), dan Martha Stewards.com (karena Martha ini menjadi

inspirasi bagi ibu-ibu rumah tangga yang cukup kreatif dalam memberi tips

kebutuhan rumah tangga), yang terakhir adalah konsumsi telepon

genggam kurang lebih 30 menit, sesuai dengan kebutuhan.

Page│4
Tugas Ekonomi Media Massa

Dari hasil pengamatan kepada Teman C, berdasarkan skala

prioritas dan kebutuhan penggunaan media selama satu minggu

pengamatan, maka diambil rata-rata penggunaan media tersebut, didapat

diantaranya: 1) Radio (4 jam sehari), 2) Internet dan Televisi (2 – 3 jam

perhari, karena biasanya Teman C membuka internet berbarengan

dengan mengkonsumsi televisi), 3) Media Cetak (1 jam), dan 4) Telepon

Genggam (30 menit perhari sesuai kebutuhan, karena Teman C tidak

menjadikan telepon genggam sebagai sesuatu yang utama dalam

hidupnya).

Pengamatan yang terakhir atau pengamatan ke empat ditujukan

kepada Teman D, yang berusia 37 tahun, jenis kelamin laki-laki (orientasi

seksual: homoseksual), pendapatan Rp. 10.000.000,-/bulan, pendidikan

terakhir D3 Basic Art and Fashion Design – La Salle Sia, Singapura.

Teman D mengkonsumsi media yang sangat kompleks dalam

kesehariannya selama seminggu pengamatan, diantaranya: Televisi

(Teman A tidak mengkonsumsi TV lokal, kecuali untuk keperluan berita,

Asian Food Channel, Travel and living, Star World – khususnya acara

variety show seperti American Idols, dengan tujuan untuk mengisi waktu

luang). Bioskop (tergantung mood, biasanya dilakukan saat akhir pekan

saja, dan jika ada film yang baik dan berkulitas, serta Teman D biasanya

menyaksikan Film di Blitzmegaplex Grand Indonesia). Radio (media yang

dipilih adalah 99.5 KISS FM Jakarta, khususnya segmen acara “Rush

Hour”, karena Teman D merupakan Penyiar Radio acara tersebut), dan

Page│5
Tugas Ekonomi Media Massa

101 Jak FM – segmen music Jazz, media cetak (Kompas, karena semua

berita lengkap ada di media tersebut), majalah (lokal: Tempo, dan Foreign:

Opera Magazine, Detail, dan Out Magazine), Telepon genggam ( biasanya

selain untuk sarana komunikasi dengan client, juga untuk mengunduh

Facebook dan Twitter), internet menggunakan media “Fastnet” (digunakan

untuk facebook, googling, friendster, email (yahoo dan hotmail), twitter,

YM, Fridae.com (situs South East Asia Gay Community),

Ymankglossy.com (situs fashion), mengunduh (download) top fourty chart

(untuk mencari info seputar music dari seluruh dunia, guna referensi

bahan siaran di KISS FM), MP3 Sony 8 GB (suka music Jazz diantaranya

penyanyi: Sarah Faughan, Ella Fitzgorald, music pop diantaranya

penyanyi: Madonna, Gerry Halladay, Music Big Band penyanyinya

diantaranya: Tommy Doyle, Duke Ellington, dan Glen Miller), alasan

menggunakan MP3 Sony 8 GB karena simpel dan mudah dibawa

kemana-mana.

Dari hasil pengamatan kepada Teman D, maka berdasarkan skala

prioritas penggunaan media selama satu minggu pengamatan, maka

diambil rata-rata penggunaan media tersebut adalah: 1) Internet (8 jam

sehari), 2) MP3 Sony 8 GB (tentatif), 3) Radio (4 jam sehari), 4) Televisi (1

– 2 jam sehari), dan 5) Media Cetak (2jam).

Kesimpulan dari keempat pengamatan teman (Teman A, B, C dan

D), maka didapatkan bahwa konsumsi media dipengaruhi oleh oleh tingkat

pendidikan seseorang.

Page│6