Pelapisan Krom
Pelapisan Krom
Warna putih kebiruan Refleksivitas yang tinggi (kilap) Tahan terhadap korosi Resistan kusam/pudar yang luar biasa Tahan goresan, dsb.
(+)
(+)
O2 + 4H + 4e
Oksidasi Cr pada Anoda membantu produksi Cr tersebut pada katoda 3+ (bendakerja), serta menjaga tingkat Cr pada larutan. Timbel dioksida (PbO2) harus terbentuk, apabila tidak maka akan terjadi + timbel kromat dan menghambat pengaturan konsentrasi Cr dibaknya
Reaksi di Katoda
(-)
2Cr + 7H2O
Cr
+++
Pengeluaran Hidrogen
H2
2H + 2e
2-
H2
+ -
2Cr
+ 7H2O
Rack Rack
Syarat rack pada metal plating Rangka yang sesuai Jarak yang tepat Posisi yang pantas Pembantu Anoda Elektroda dwi-kutub Resistan arus kecil
Instalasi Komponen dasar Lapis Krom A. Rectifier B. Bak Proses C. Anoda (paduan Pb dengan Antimony atau Pb dengan Timah). D. Katoda (benda Kerja)
B C D
Kondisi Operasi
Suhu : 25 48 C 2 Rapat Arus : 2.5 10 Amp/dm Tegangan : 4 12 Volt
Lapisan suram
L apisan suram
Tembaga, Kuningan : Konsentrasi H2SO4 10 40 % x Volume, selama 5 - 15 menit. - Barang cor, Campuran H2SO4 dengan HF (fluoric Acid) : Konsentrasi H2SO4 5 7 % x Volume : Konsentrasi HF 3 5 % x Volume : Waktu pencelupan selama 4 jam. f. Bilas 2 3 kali g. Lapis pendahuluan (lapis tembaga dan nikel) h. Bilas 1 2 kali i. Lapis Krom j. Bilas 2 3 kali k. Keringkan
Formula Nikel
Bahan
Nikel sulfat
Optimum
300 g/ltr
Kisaran
225 375 g/l 60 135 g/l 41- 50 g/ 2- 4% cc 1- 15% cc 0,1 0,5% cc
Nikel Chloride 83 g/l Boric acid 45 g/l AM additive 3% cc Brithtener Magnum SS Qs 0,2% cc
WA 62 A
Daftar Pustaka
1. American Electroplaters Society 2. Electroplating Handbook by K Graham. 3. Modern Electroplating by F Loweinheim. 4. www.duraposita.com 5. Elektroplating Handbook by agus tri widodo 6. Pelapisan Tembaga, nikel, krom