Anda di halaman 1dari 2

Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif dan Kuantitatif

Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif Tes K2Cr2O7 Dimasukkan kedalam dua tabung reaksi yang berbeda 2 ml K2Cr2O72% dan tambahkan 5 tetes H2SO4 pekat. Tabung reaksi digoyangkan. Kemudian ditambahkan pada tabung reaksi 1ml etanol. Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan warna dari jingga kehijau.

Tes FeCl3 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 20 tetes etanol. Ditambahkan 5 tetes FeCl3 kedalam tabung reaksi.

Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan dari warna kuning terang menjadi hijau hingga ungu. Tes Uji Nyala Diambil 5 tetes etanol dengan pipet tetes. Lima tetes etanol dimasukkan kedalam beaker glass kecil. Etanol dibakardengan tisu. Amati warna nyala api. Hasil Tes K2Cr2O7 Identifikasi alkohol menggunakan K2Cr2O7 menandai positif dengan perubahan warna yang terjadi yaitu warna jingga larutan menjadi hijau. Tes FeCl3 Identifikasi alkohol menggunakan tidak terjadi apa-apa dikarenakan alkohol yang diuji adalah senyawa siklik sedangkan pengujian alkohol dengan metode ini hanya berlaku untuk senyawa alifatik. Tes Uji Nyala Pada uji nyala didapat nyala api berwarna biru menandakan adanya kadar alkohol.

Uji Analisis Alkohol Secara Kuantitatif

Anda mungkin juga menyukai