Anda di halaman 1dari 10

 

 
Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif dan
Kuantitatif 

Putri Novitasari SGz MSi


Uji Analisis Alkohol Secara Kualitatif 

Tes K2Cr2O7 
Dimasukkan ke dalam dua tabung reaksi yang
berbeda 2 ml K2Cr2O7 2% dan tambahkan 5 tetes
H2SO4 pekat.
Tabung reaksi digoyangkan.
Kemudian ditambahkan pada tabung reaksi
1ml etanol.
Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan
warna dari jingga kehijauan.
Tes FeCl3
 Dimasukkan kedalam tabung reaksi 20 tetes etanol.
 Ditambahkan 5 tetes FeCl3 kedalam tabung reaksi.
 Reaksi positif ditandai dengan terjadinya perubahan dari warna
kuning terang menjadi hijau hingga ungu.

Tes Uji Nyala


  Diambil 5 tetes etanol dengan pipet tetes.
 Lima tetes etanol dimasukkan kedalam beaker glass kecil.
 Etanol dibakar dengan tisu.
 Amati warna nyala api.
HASIL

Tes K2Cr2O7 
Identifikasi alkohol menggunakan K2Cr2O7 menandai positif
dengan perubahan warna yang terjadi yaitu warna jingga
larutan menjadi hijau.

Tes FeCl3
Pengujian alkohol dengan metode ini hanya berlaku untuk
senyawa alifatik. Identifikasi alkohol siklik tidak akan terjadi
apa-apa.

Tes Uji Nyala


Pada uji nyala didapat nyala api berwarna biru menandakan
adanya kadar alkohol
Uji Analisis Alkohol Secara Kuantitatif
Penghitungan Kadar Etanol
Massa bahan ditimbang sebanyak 10 gram, dimasukkan
dalam erlenmeyer ditambah larutan pp 3 tetes dan aquades
50 mL.
Setelah diaduk dititrasi dengan larutan NaOH sampai
larutan berubah warna menjadi merah muda.
Setelah berubah warna titrasi dihentikan kemudian dilihat
volume larutan NaOH yang digunakan yang selanjutnya
jumlah tersebut digunakan untuk menghitung kasar kadar
alkohol yang terkandung.
Selanjutnya data-data yang diperoleh dimasukkan dalam
pengamatan, kemudian dihitung besarnya kadar alkohol
dalam bahan dengan rumus:
Kadar Alkohol (%) =
[(𝑎 × 𝑀 × 𝑀𝑟 𝐶2𝐻5𝑂𝐻 × 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑐𝑒𝑟𝑎n) / 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑐𝑜ntoℎ] × 100 x 100%

Keterangan:
a = rata-rata hasil titrasi (ml)
M = molaritas NaOH (0,1 N)
Mr = masaa relatif C2H5OH = 46
PENENTUAN BERAT
JENIS ALKOHOL
Prosedur Pemeriksaan Perhitungan Kadar
Kadar Alkohol. Dipipet Alkohol,
Penaraan Piknometer
bahan 25 ml masukkan • Bobot pikno kosong = A
kedalam labu destilasi. gram
Ditambah 100 ml air • Bobot pikno + aquadest = B
kemudian didestilasi, Hasil gram (pada 200C)
destilasi ditampung pada labu • Bobot pikno + destilat
ukur 25 ml, Setelah proses alkohol = C gram (pada 200C)
• Berat jenis aquadest 200C =
destilasi labu ukur diaddkan
lihat tabel
sampai tanda garis,
Dimasukkan dalam lemari es,
Tentukan BJ larutan pada suhu
200C dengan menggunakan
Volume piknometer = B – A = X
BJ air 200C
BJ Alkohol = C – A = Y (lihat tabel)
X
Thank You…

Anda mungkin juga menyukai