Anda di halaman 1dari 44

Kuliah Pengantar Blok

17 September 2012

Kuliah Pengantar KMPL

Tim Blok :
dr. Nur Aisyah Jamil, M.Sc dr. H. P. Lutfi Ghazali, M.Kes dr. Titik Kuntari, MPH dr. Maftuhah Nurbeti,MPH dr. Wahyu Andhika N dr. Rizka Fakhriani

3 September 2012

Semiloka KMPL

Pendahuluan
Blok KMPL 17 September 2012 sd 26 Oktober 2012 Semester VII 6 SKS Urutan blok ke-19 (blok I thn ke- 4)

3 September 2012

Semiloka KMPL

Gambaran Blok

Kesehatan Masyarakat : Ruang lingkup IKM, IKP, Natural History of Disease, Pencegahan, Konsep sehat dan sakit dan determinan, epidemiologi, analisis data, demografi,KB, KIA, manajemen pelayanan kesehatan/Puskesmas,dokter keluarga, pembiayaan kesehatan,perilaku dan promosi kesehatan, komunikasi kesehatan, gizi masyarakat, K3, kesehatan lingkungan dan perspektif Islam thd Asuransi, pencegahan, kesling, KB.
Semiloka KMPL 4

3 September 2012

Hubungan dengan Blok lain

Blok Introduksi Blok KBTI Blok Humaniora Blok KPK Blok SPTPI Blok Darah Blok Pengobatan Rasional Blok Gerak Blok Saraf

Blok Kardiovaskuler Blok Respirasi Blok Uropoetika Blok Endokrin Blok Organ Indera Blok Nutrisi dan Digesti Blok reproduksi Blok Anak Blok Usila

3 September 2012

Semiloka KMPL

Cabang Ilmu Terkait


Kesehatan Masyarakat Ilmu Penyakit THT Mikrobiologi Patologi anatomi Radiologi Biokimia Ilmu Penyakit Kulit Kelamin

3 September 2012

Semiloka KMPL

Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar

Area Kompetensi Komunikasi Efektif Berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya Dapat berkomunikasi dengan pasien dan keluarganya dalam pelayanan kesehatan berdasarkan dokter keluarga Berkomunikasi dengan sejawat dan profesi lain Dapat berkomunikasi dengan sejawat dan profesi lain secara verbal dan non verbal dengan benar Area Kompetensi Ketrampilan Klinis Memperoleh dan mencatat informasi yang penting dan akurat tentang pasien dan keluarganya Dapat memperoleh dan mencatat informasi yang akurat tentang kesehatan pasien dan keluarganya berdasarkan form dokter keluarga Dapat mengidentifikasi permasalahan kesehatan masyarakat, melakukan analisis dan memberikan usulan terhadap permasalahan kesehatan masyarakat yang dijumpai.

3 September 2012

Semiloka KMPL

Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar

Area Kompetensi Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran Menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip ilmu perilaku dan ilmu kesehatan masyarakat sesuai dengan pelayanan kesehatan tingkat primer Dapat menjelaskan konsep dasar dan ruang lingkup ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran pencegahan Dapat menjelaskan determinan sehat dan sakit Dapat menjelaskan tentang SKN dan permaslahan kesehatan di Indonesia Dapat menjelaskan tentang pembiayaan kesehatan Dapat menjelaskan konsep kedokteran keluarga

3 September 2012

Semiloka KMPL

Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar


Dapat menjelaskan manajemen pelayanan kesehatan Dapat menjelaskan peranan puskesmas dalam pelayanan

kesehatan dan pengelolaan masalah kesehatan Dapat menjelaskan konsep pendidikan dan promosi kesehatan Dapat menjelaskan ilmu perilaku dalam kesehatan masyarakat Dapat menjelaskan permasalahan gizi masyarakat dan pengelolaannya Dapat menjelaskan mengenai konsep epidemiologi dan penerapannya Dapat menjelaskan tentang EBPH Dapat menjelaskan tentang pengolahan dan kegunaan data Dapat menjelaskan permasalahan demografi dan keluarga berencana Dapat menjelaskan pengaruh evolusi dan rasiologi dalam upaya pelayanan kesehatan masyarakat primer

3 September 2012

Semiloka KMPL

Area Kompetensi, Learning Outcome dan Tujuan Belajar


Dapat menjelaskan mengenai kelangsungan hidup anak dan

maternal Dapat menjelakan konsep K3 dan kesehatan lingkungan Dapat menjelaskan unsure kimia penting dalam lingkungan Dapat menjelaskan tentang pencemaran dan kesehatan kulit Dapat menjelaskan pengaruh radiasi terhadap kesehatan manusia Dapat menjelaskan mekanisme perubahan jaringan akibat pengaruh lingkungan Dapat menjelaskan pencemaran lingkungan (kebisingan) beserta dampaknya bagi kesehatan Dapat menjelaskan factor organisme (unsure biologi), peranannya dalam timbulnya penyakit

3 September 2012

Semiloka KMPL

10

Bentuk Kegiatan dalam Blok


Kuliah Pakar Diskusi Tutorial Penugasan Diskusi Panel eclass

3 September 2012

Semiloka KMPL

11

Kuliah Pakar

Kuliah pendahuluan Blok Konsep Public Health untuk dokter umum Konsep kedokteran keluarga Konsep SKN dan Permasalahan Kesehatan Pembiayaan Kesehatan Kuliah Pengantar PPK dan penugasan Evidence Based Public Health Pendidikan , promosi dan Komunikasi kesehatan Peranan puskesmas dlm sistem pelaya-nan kesehatan dan pengelolaan maslah kesehatan Manajemen Pelayanan Kesehatan

3 September 2012

Semiloka KMPL

12

Kuliah Pakar

Epidemiologi From data to decision Perilaku , Teori dan Aplikasi Gizi Masyarakat Determinan Sehat dan Sakit Demografi dan masalah kesehatan Evolusi dan Rasiologi MCH dan Peranan KB dalam Meningkatkan Kualitas MCH Pengantar K3 dan Kesling

3 September 2012

Semiloka KMPL

13

Kuliah Pakar

Biokimia : Unsur Kimia Penting di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kesehatan THT : Trauma Akustik Pat. Anatomi : Mekanisme perubahan jaringan akibat peng lingkugan Radiologi : Pengaruh radiasi dlm kesehatan IKK : Penyakit Kulit yang berhubungan dengan pekerjaan Mikrobiologi : Faktor organisme peranannya dlm timbul penyakit TOTAL 25 termasuk kuliah pengantar blok dan pengantar penugasan, rata-rata 4-5 kuliah per minggu.

3 September 2012

Semiloka KMPL

14

Diskusi Tutorial
5 Skenario Pembiayaan, puskesmas, epidemiologi, demografi,KB,KIA, Kesling

3 September 2012

Semiloka KMPL

15

Penugasan :
Kedokteran Keluarga K3 di Industri Kecil/RT Critical Appraisal Plagiarisme : tidak diyudisium Presentasi, hardcopy dan softcopy

3 September 2012

Semiloka KMPL

16

Diskusi Panel
Islamic Perspective Asuransi Preventif Kesehatan Lingkungan KB

3 September 2012

Semiloka KMPL

17

eclass
http://www.eclasskesehatanmasyarakat. co Download materi Diskusi Materimateri Utul Register : email

3 September 2012

Semiloka KMPL

18

Komponen yang dinilai


Proses Mini Kuis Keaktifan dalam diskusi Penugasan Ujian tulis

Penanggungjawab

Kontribusi nilai akhir 30%

Administrator 50% Tim Blok 50% Tutor Tutor Tim Blok 15% 55%

Syarat UJIAN TULIS : Kehadiran Tutorial 75% Kehadiran Kuliah Pakar 75% Diskusi Panel
3 September 2012 Semiloka KMPL 19

Blok Kesehatan Masyarakat dan Pengaruh Lingkungan (KMPL)

3 September 2012

Semiloka KMPL

20

Unit Belajar 1 PEMBIAYAAN KESEHATAN DAN DOKTER KELUARGA


Hambali, 40 tahun, adalah seorang petani salak yang sukses. Satu tahun terakhir Hambali didiagnosis gagal ginjal terminal dan harus menjalani cuci darah dua kali setiap pekan. Satu persatu lahan salaknya dijual untuk biaya pengobatan. Oleh karena status ekonominya, Hambali tidak termasuk peserta Jamkesmas/Jamkesda, saat ini kehidupannya menjadi miskin karena sakit yang diderita. Hambali kembali memiliki harapan yang besar mendengar berita UU BPJS yang menjadi pelaksana Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), dimana jaminan kesehatan menjadi bagiannya. Adanya jaminan kesehatan dengan universal coverage menjadi tantangan ditengah semakin mahalnya biaya kesehatan. Saat ini proporsi out of pocket penduduk Indonesia masih tinggi. Pemerintah menggunakan JPKM yang mengadopsi sistem managed care untuk kendali mutu dan biaya.. Diantaranya ada sistem kapitasi, DRG (Diagnosis Related Groups) /CBG (Case Base Group's) sebagai pilihan selain fee for services. Sistem dokter keluarga dan puskesmas sebagai gate keeper system serta sistem rujukan juga ditujukan untuk mengendalikan biaya.

3 September 2012

Semiloka KMPL

21

Tujuan Belajar Skenario 1


Menjelaskan tentang dasar regulasi dan beberapa program jaminan sosial khusunya jaminan kesehatan. Menjelaskan tentang sistem pembiayaan kesehatan, asuransi kesehatan, dan pendekatan sistem JPKM/ manage care. Menjelaskan tentang pengertian dan peran dokter keluarga, serta tingkatan Pemberi Pelayanan Kesehatan tingkat I, II dan III dengan sistem rujukannya.

3 September 2012

Semiloka KMPL

22

Referensi

Azrul Azwar, Pengantar Pelayanan Dokter Keluarga, yayasan Penerbit IDI, 1996 Murti, Bhisma., 2000, Dasar-Dasar Asuransi Kesehatan, Kanisius, Jogjakarta Tjiptoherijanto, Prijono dan Soesetyo, Budhi, 1994, " Ekonomi Kesehatan", Rineka Cipta, Edisi I, Jakarta Sulastomo, 2000, " Pembiayaan Kesehatan : dari Asuransi ke Managed Care Concept", PT Asuransi Kesehatan Indonesia, Edisi I, Jakarta Trisnantoro, Laksono, 2001, " Ekonomi Kesehatan dan Ekonomi Klinik", Modul Kuliah MAK IKM FK UGM, Yogyakarta Sulastomo., 2002, Asuransi Kesehatan Sosial, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Badan Pembina JPKM-Dirjen Kersehatan Masyarakat Depkes RI., 1999 Kumpulan Materi Pelatihan Penyelenggaraan JPKM, Jakarta Wibisana., A., 2004, Aspek Regulasi Dokter Keluarga, www. JPKM.Online -., 2004, Dokter Keluarga Sebagai Ujung Tombak, www. JPKM Onlne Wonodirekso, S., 2004, Praktek Dokter Keluarga, www. JPKM.Online.

3 September 2012

Semiloka KMPL

23

Why Pembiayaan :

Trend Universal coverage (UU BPJS) WHO 2000 Healthcare for all (akses, inequity, quality), dimana Indonesia? Pasien Dokter (assimetry relation) Bisnis Kedokteran bukan free market Adanya moral hazards Pelayanan kedokteran/kesehatan termasuk luxury goods Sakit salah siapa? kelola risiko
Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011 24

12/9/2011

Unit Belajar 2 : Puskesmas Skenario : Manajemen Puskesmas


Bulan Desember 2011, Kepala Puskesmas W mengadakan lokakarya mini di tingkat puskesmas. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menghadapi tahun anggaran 2012 ini, maka kegiatan lokakarya mini puskesmas diselenggarakan dalam upaya mengevaluasikan cakupan pelayanan selama periode tahun 2011. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh penanggungjawab program, dan staf puskesmas. Hal-hal yang dibahas, antara lain: Hasil cakupan seluruh program pelayanan puskesmas selama kurun waktu 2011, baik program pokok, program tambahan, maupun program inovasi, didasarkan pada standar pelayanan minimal (SPM) tingkat puskesmas. Permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan program tahun 2011 Alternatif pemecahan masalah yang ditemukan selama periode 2011 Perencanaan kegiatan berikutnya (Plan of Action/PoA) untuk tahun anggaran 2012 Pengorganisasian staf puskesmas dalam menjalankan rencana kerjanya.

3 September 2012

Semiloka KMPL

25

Tujuan Belajar Skenario 2


Menjelaskan struktur puskesmas Menjelaskan ruang lingkup, visi, misi puskesmas Menjelaskan cara penentuan prioritas masalah Menjelaskan siklus pemecahan masalah Menjelaskan peranan puskesmas dalam sistem pelayanan kesehatan Menjelaskan program pokok puskesmas Mejelaskan alur penyusunan PoA

3 September 2012

Semiloka KMPL

26

Referensi
Azwar, Asrul., 1996, Pengantar Administrasi Kesehatan, Binarupa Akasara, Jakarta Sulastomo, 2000, Manajemen Kesehatan, PT Gramedia Pustaka Utama

3 September 2012

Semiloka KMPL

27

Why Puskesmas
Gate Keeper system SKDI Manajemen Puskesmas

12/9/2011

Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011

28

Unit Belajar 3: Epidemiologi Skenario : PENINGKATAN KEJADIAN PENYAKIT DI PUSKESMAS SUKA DAMAI

Dokter Anisia mendapati terjadinya peningkatan angka kejadian yang menyebabkan wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Suka Damai, meskipun angka kematian kasus (CFR)-nya rendah. Hal itu disimpulkan oleh dokter Anisia dari pengukuran morbiditas dan mortalitas yang dilakukan oleh tim di Puskesmas mereka berdasarkan data surveilans DBD. Gambaran epidemiologi deskriptif menunjukkan bahwa insidensi DBD di Kecamaan Suka Damai selama satu tahun terakhir ini memang meningkat. Berdasarkan penyelidikan epidemiologi analitik dengan metode case control yang dilakukan oleh tim dokter Anisia, diketahui bahwa faktor risiko terhadap kejadian DBD di Kecamatan Suka Damai antara lain adalah adanya kontainer air terbuka lebih dari tiga (OR (Odd ratio) =6,75) dan mobilitas ke daerah lain 2 minggu sebelum kejadian (OR=9,29). Oleh karena itu, Pak Camat menggalakkan GERTAK PSN (Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk) dan memberi hadiah bagi desa yang bebas jentik dan bebas DBD. Selain masalah penyakit infeksi, Kecamatan Suka Damai juga berhadapan dengan masalah penyakit tidak menular. Melalui kegiatan skrining didapatkan prevalensi hipertensi sebanyak 22% dan prevalensi Diabetes Mellitus tipe II sebanyak 10%. Salah satu faktor risiko yang didapatkan adalah konsumsi lemak dengan Relative Risk (RR)=4,25, sedangkan aktivitas fisik dapat mencegah penyakit tersebut dengan RR 0,22.

3 September 2012

Semiloka KMPL

29

Tujuan Belajar Skenario 3


Menjelaskan ruang lingkup epidemiologi Menghitung angka insidensi (IR) dan prevalensi suatu penyakit Menghitung angka fatalitas suatu kasus di masyarakat (CFR) Menghitung Odds ratio dan relative risk (OR dan RR) Menjelaskan perjalanan alamiah penyakit dan pencegahannya Menjelaskan sumber data penyakit Menjelaskan kegunaan diagram, grafik untuk analisis epidemiologi Menjelaskan hubungan antara penjamu, penyebab penyakit dan lingkungan

3 September 2012

Semiloka KMPL

30

Referensi

Abramson, J.H., 1997, Metode Survei dalam Kedokteran Komunitas : Pengantar Studi Epidemiologi dan Evaluatif, Gadjah Mada Univesity, Yogyakarta Ahlbom, Anders., Norell Staffan., Pengantar Epidemiologi Modern, Logos Wacana Ilmu, Jakarta Aswar, Azrul., 1999, Pengantar Epidemiologi, Binarupa Aksara, Jakarta Beaglehole, R., Bonita, R., 1997, Dasar-dasar Epidemiologi, Gadjah Mada University, 1997 Bress, P., 1995, Tindakan Darurat Kesehatan Masyarakat, Kusnanto, Hari., T, Laksono., Gadjah Mada Press, Yogyakarta Coggon, D., Rose, Geoffrey., Barker D.J.P., 1996, Epidemiologi Bagi Pemula, EGC, Fletcher, Robert H., Fletcher, Suzanne, W., Wagner, Edward, H., 1988, Clinical Epidemiology : The Essentials, Little Brown and company, London Greenberg, Raymond, S., 1996, Medical Epidemiolgy 2, Appleton & Lange, London Murti, Bhisma., 2003, Prinsip dan Metode Epidemiologi, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

3 September 2012

Semiloka KMPL

31

Why?
Core IKM Web Causation of Sick-Wellness Masalah ganda Indonesia (transisi epidemiologi)

12/9/2011

Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011

32

Unit Belajar 4 : SKENARIO : KESEHATAN IBU DAN ANAK

Indonesia masih menghadapi berbagai persoalan kesehatan. Terjadi transisi epidemiologi yang dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain transisi demografi, jumlah penduduk yang terus meningkat, pola hidup dan perubahan lingkungan. Dalam bidang kesehatan ibu dan anak, Indonesia masih menghadapi tingginya kematian ibu dan juga kematian bayi dan balita. Angka tersebut sudah berkurang tetapi belum sesuai target dan tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Karena itulah, pemerintah menyusun dan melaksanakan beberapa kebijakan di bidang kesehatan ibu dan anak seperti keluarga berencana (KB), safe motherhood, imunisasi, ante natal care (ANC) dan Jampersal

3 September 2012

Semiloka KMPL

33

Tujuan Belajar Skenario 4


Menjelaskan mengenai profil kependudukan (kelahiran, kematian dan perpindahan penduduk), Menjelaskan konsep dan definisi mobilitas penduduk serta implikasi pertumbuhan penduduk terhadap pembangunan Menjelaskan dampak struktur penduduk terhadap pembangunan kesehatan Menjelaskan piramida penduduk Menjelaskan peranan KB,imunisasi, ANC terhadap kependudukan dengan kesehatan ibu anak Mampu menjelaskan tingkat dan pola kematian bayi, anak dan maternal Menganalisis determinan kematian bayi, anak dan maternal

3 September 2012

Semiloka KMPL

34

Referensi

Berer, M., Ravindran,TKS (ed).,2000.Safe Motherhood Initiatives: Critical Issues. Blackwell Science Limited for Reproductive Health Matters. London De Mesquita,J.B., Hunt,P.Reducing Maternal Mortality The contribution of the right to the highest attainable standard of health.UNFPA University of Essex, Colchester, Essex WHO.2010. Levels & Trends in Child Mortality. Report 2010. United Nations Childrens Fund Jeremy Shiffman.2003. Generating Political Will For Safe Motherhood In Indonesia. SOCIAL SCIENCE & MEDICINE, 56(6): 1197-1207 WHO.2010. Trends in Maternal Mortality: 1990 to 2008 Estimates developed by WHO, UNICEF, UNFPA and The World Bank

3 September 2012

Semiloka KMPL

35

Why?
AKI dan AKB indikator yang baik untuk health care performance MDGs

12/9/2011

Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011

36

Unit Belajar 5 :Pengaruh unsur biologi, kimia dan fisika terhadap kesehatan Skenario : Pembngunan dan pencemaran lingkungan

Manusia sebagai agen perubahan terus-menerus melakukan pembangunan terhadap lingkungan demi peningkatan kualitas hidup. Peningkatan kualitas kesehatan dengan sanitasi telah ada sejak tahun 3000 SM di Harappa, revolusi industri di Inggris, revolusi agraria, hingga pemanfaatan tenaga nuklir yang sangat efisien dalam hal tenaga listrik. Namun perubahan itu di sisi yang lain juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan. Industrialisasi memberi sumbangan perubahan di lapisan atmosfer dan hidrosfer dengan gas buang dan limbah kimia yang dihasilkan. Perbaikan sistem pertanian dengan pupuk dan pestisida memberi perubahan pada litosfer. Tenaga nuklir yang lepas kendali menimbulkan radiasi seperti terjadi terakhir di Fukushima Jepang. Perkembangan lingkungan perkotaan yang semakin maju dan padat kendaraan memunculkan gas CO dan logam berat timbal hingga kebisingan yang tidak disadari berefek buruk. Sesungguhnya manusia di sisi lain juga telah memikirkan antisipasi perubahan ekologi yang terjadi dengan salah satunya AMDAL pada setiap pembangunan, namun realisasi di lapangan serta kesadaran manusia akan lingkungan dan perannya sebagai khalifah di muka bumi yang pada akhirnya menyeimbangkan perubahan itu. Ar-Ruum: 41 Telah tampak kerusakan di darat dan laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)

3 September 2012

Semiloka KMPL

37

Tujuan Belajar Skenario 5


Menjelaskan berbagai unsur kimia, fisika dan biologi penting di lingkungan Menjelaskan pencemaran udara, air, kebisingan, dan gangguan lain terhadap kesehatan Menjelaskan cara pencegahan pencemaran lingkungan Menjelaskan mekanisme perubahan jaringan akibat keracunan dan polusi

3 September 2012

Semiloka KMPL

38

Referensi

Aditama, dkk. 2006. Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia. Anonim. 2003. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta: CV. Tamita Utama. Cahyono, A.B.. 2004. Penjelasan Keselamatan Kerja Bahan Kimia di Industri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran: Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UII Press. LaDou, Joseph. 2007. Current Occupational & Environmental Medicine, Fourth Edition. United States of America: The McGraw-Hill Companies, Inc. Sastrawijaya, A. Tresna. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta: Rineka Cipta. Slamet, Juli Soemirat. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sumantri, Arif. 2010. Kesehatan Lingkungan dan Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

3 September 2012

Semiloka KMPL

39

Dasar Hukum
UU No 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja UU No 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja UU No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Kerja Kepres No 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang Timbul karena Akibat Hubungan Kerja Kepmen tenaga Kerja/ no.Kep 62/Men/1992 tentang Pedoman Diagnosis dan Penilaian Cacat karena Kecelakaan dan Penyakait Akibat Kerja. UU No.25 tahun 1997 tentang Tenaga Kerja UU RI Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

3 September 2012 Semiloka KMPL 40

Why?
Global warming dan isu kesehatan Pencemaran air, udara, tanah Anak cucu?

12/9/2011

Kuliah Pengantar Blok KMPL, 12 September 2011

41

Jadwal

3 September 2012

Semiloka KMPL

42

Lain2
Kontrak Belajar Disiplin Mahasiswa Monitoring Kegiatan Blok

3 September 2012

Semiloka KMPL

43

3 September 2012

Semiloka KMPL

44

Anda mungkin juga menyukai