Anda di halaman 1dari 4

CERPEN BAHASA INDONESIA

Diajukan sebagai salah satu syarat memenuhi mata pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun oleh : Meilia Puspita Sari XII IPA 6

SMA NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN BILINGUAL SCHOOL


Jalan Benda Timur XI Komp. Pamulang Permai 2, Tangerang Selatan, Banten Telp. (021) 74633772 Tahun Ajaran 2011/2012

Wajahnya Mengalihkan Dunia Wajahnya mengalihkan duniaku. Kata-kata itulah yang sempat terucap oleh teman
sebangku ku. Dia Lifi. Dia adalah wanita berwajah manis dan berambut panjang sebahu terurai. Betapa tidak kini hatinya sedang berbunga-bunga memandang sesosok pria tampan lewat dihadapannya disaat istirahat sekolah. Dia terpaku diam sesaat, seolah-olah tak mengeluarkan sepatah kata apapun saat aku menegurnya. Hey, Lifi dari tadi diam saja. Hey fi, fi, fi. Lihat apaan sih...?. Ujarku, sambil melambai-lambaikan tangan kewajah Lifi. Hmm, itu loh Mel.., itu... Ujarnya. Dengan wajah senang. Itu apaan sih fi...?. Itu.., cowok cakep banget.... Ungkapnya sambil menunjukkan kearah pria tersebut. Oh... itu, bukannya itu kakak kelas 2 kita di ekskul KIR, kalau tidak salah namanya Vitos, ya kan ?. Kataku. Iya Mel benar, sumpah wajahnya mengalihkan duniaku. Pokoknya dia beda banget, saat aku lihat di pertemuan ekskul kir pertama kalinya dia tampak biasa-biasa saja dan aku tidak terlalu memperhatikan dengan jelas. Tapi Mel, kali ini hatiku merasakan jatuh cinta di relung hatinya. Ungkapnya sambil tersenyam-senyum sendiri. Ehemm... cie-cie Lifi yang lagi panah asmara.., senyam-senyum sendiri pula. Hehe..., udah yuk Mel kita ke kantin. Dan saat itu, aku dan Lifi bergegas ke kantin membeli makanan yang kami inginkan. Setelah membeli dan memakan makanan di dalam kantin, bel sekolah pun berbunyi Tet... Tet... menandakan waktu pelajaran yang baru akan dimulai. Dan kami kembali ke kelas dan belajar. Ketika jam 2.00 siang, bel sekolah berbunyi. Waktunya semua siswa-siswi SMAN 3 Kota Tangsel diperbolehkan untuk pulang sekolah. Dan saat itulah aku dan Lifi bergegas untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun dengan seiring berjalannya waktu, rasa suka Lifi kepada Vitos pun semakin dalam dan ditambah lagi dengan bertemunya Vitos disetiap pertemuan ekskul KIR. Vitos seakan menjadi dambaan para wanita yang menyukai dirinya. Tapi, keberadaan Vitos sendiri tidak mengetahui kalau Lifi menyukai dirinya. Beberapa hari kemudian...

Rasa suka Lifi terhadap Vitos semakin gencar terdengar oleh beberapa orang di perkumpulan ekskul KIR. Dan tak asing lagi buat mereka yang mengetahui hal itu. Kini hari terus berganti, siang menjadi malam dan malam menjadi siang. Dan tepat pada tanggal 29 Januari 2010, ekskul KIR mengadakan sertijab yaitu serahan terima jabatan di daerah gunung sindur tepatnya di Dusun Kunjani. Pengalaman terseru itulah yang Lifi dapatkan pertama kali saat menjadi anggota ekskul KIR. Lifi sangat menikmati suasana yang berbeda disana. Suasana disana telah mengubah aura pancaran hidupnya, seolah-olah pemandangan disana tampak berbicara dan tersenyum seperti mengisyaratkan pertanda baik untuknya. Ternyata pertanda baiknya pun datang menghampiri dirinya. Dia menampakkan kebahagiaan yang teramat dalam. Tapi, ada sesekali dia mengrahasiakan rasa kebahagiaannya dengan sendiri. Mel..., hari ini aku benar-benar merasa senang sekali. Entah kenapa hati terasa bahagia saat ini. Tutur Lifi. Iya.., aku juga tahu kok. Karna ada cowok yang kamu suka dan karna itu hatimu merasa bahagia. Ujarku. Hehe.., iya, iya memang betul sekali. Kemudian Lifi dan aku kembali ke tempat tidur kami dan menunggu hari esok tiba. Hari Keesokan... Saat menjelang pagi, kami seluruh anggota KIR diarahkan oleh kakak-kakak kelas untuk berkumpul di halaman depan yang kami singgahi. Ternyata ada arahan permainan kekompakkan setiap perkelompok. Disana rupanya Lifi dan aku tidak sekelompok dalam permainan kekompakkan itu. Setidaknya walaupun kami tidak sekelompok, tapi kami tetap merasa senang berada disana. Setelah usai permainan kami pun bergegas menuju ruangan masing-masing dan tak lupa kami mandi. Dan setelah selesai mandi, seluruh anggota KIR dipersiapkan makan siang. Beberapa jam kemudian... Sekitar jam 4.00 sore, seluruh anggota KIR bergegas ke tempat perkumpulan diskusi KIR. Disana akan dimulainya serahan terima jabatan serta ada pula hiburan. Sesaat serahan terima jabatan sudah dimulai serta dibagikannya sertifikat, kini tinggal acara terakhir yang ditunggu-tunggu yaitu hiburan. Kali ini hiburannya menyanyi.

Beberapa kakak kelas yang tahu bahwa Lifi menyukai Vitos, kini kakak kelas menyuruh Lifi untuk menyanyi dan diiringi dengan Vitos sebagai pemegang alat musik gitar. Adik Lifi.., ayo dong nyanyi sama Vitos. Ujar ka Lita. Enggak, ah kak.... Ujar Lifi yang terlihat tersipu malu. Udah enggak usah malu-malu. Lagi pula Vitos mau kok. Ujar ka Lita sambil menggoda. Ayo dong Fi nyanyi. Kataku sambil membujuk. Dan saat itu Lifi merasa tersipu malu dan dia benar-benar tidak mau menyanyi. Ketika acara ekskul KIR sudah selesai, kami semua bergegas menuju ruangan masing-masing dan merapihkan barang bawaan yang kami bawa. Setelah rapih, barulah kami pulang bersamasama dan menuju rumah masing-masing.

...Ending...

Anda mungkin juga menyukai