Anda di halaman 1dari 3

CERPEN

Tema : CINLOK (Cinta Lokasi)

Berawal dari Kegiatan OMK

Hai…Aku Jeni.Sedikit latar belakang dari ku,aku anak ke dua dari 2 bersaudara.
Sekarang aku berusia 16 tahun,aku duduk di bangku SMA kelas XI,tepatnya di SMAS
Katolik Frateran Podor kelas XI MIA 3. Dan umurku yang sekarang bisa dibilang umur
OMK (Orang Muda Katolik),karena sepengetahuan aku umur OMK itu di hitung dari
umur 15 tahun hingga umur yang belum menikah.Sedikit penjelasan dari aku,mengapa
OMK itu dihitung dari umur 15 tahun hingga umur yang belum menikah,karena dari
umur 0 bulan hingga 10 tahun itu disebut SEKAMI (Serikat Kepausan Anak Misioner),
dan sedangkan umur 11 tahun hingga 14 tahun itu disebut SEKAR.

Disaat libur kenaikan kelas,Paroki mengadakan kegiatan Pekan OMK.Dan semua


lingkungan yang ada di paroki mengikuti kegiatan tersebut.Terdapat 8 lingkungan,salah
satu dari 8 lingkungan tersebut lingkunganku.Dimana lingkunganku sebagai tuan rumah.
Disitu aku sebagai LO (Liaison Officer) bisa disebut juga pendamping peserta OMK yang
mengikuti kegiatan Pekan OMK tersebut.Dan aku mendapatkan tugas di KBG ku sendiri,
disitu aku belum tahu bahwa salah satu peserta yang akan aku damping itu teman SMP
aku yang bernama Ciko,tapi kita berdua beda kelas.Aku dikelas B sedangkan Ciko di
kelas J.Aku baru tahu setelah semua peserta yang aku damping tersebut berkumpul di
rumahnya keua KBG.Ciko duduk dan langsung berhadapan dengan aku.Tapi aku merasa
biasa-biasa saja.Kemudian peserta OMK di bawah ke penginapan mereka masing-masing.
Peserta yang aku damping dan nginap di KBG ku erdapa 9 orang,2 orang laki-laki dan 7
orang lainnya perempuan.Di rumah Om ku menerima 1 orang perempuan yang bisa aku
kenal dengan sebutan kakak yang bernama Kak Epin.Aku dan kak Epin bisa di bilang
sudah akrab,karena dia adalah pacar kakakku.Disitu kakakku meminta aku untuk
menemani Kak Epin tidur,dan aku mengiyakan.Dan saatnya untuk makan malam.Setelah
makan malam aku dan Kak Epin pami ke om dan tantaku untuk beristirahat dikamar.
Aku membuka pembicaraan kita ditempat tidur dengan bertanya kepada Kak Epin
“apakah dengan adanya kegiatan ini,aku bisa mendapat pacar?”karena tadi pada saat
acara pembukaan ada penasehat lingkungan yang berbicara tentang kegiatan Pekan OMK
ini bisa dijadikan sebagai kegiatan ajang mencari jodoh.Dan banyak senior aku mendapat
jodoh mereka dari kegiatan OMK.Kak Epin pun menjawab “bisa ade”.Aku menjawab
“okedeh kakak,aku akan mencari”.Setelah itu kita pun tidur.Pada keesokan harinya,kami
mempunyai kegiatan dari pagi hingga siang.Dari pagi kita awali dengan misa,seelah itu
kita mulai dengan kegiatan hari pertama,yaitu SEPI (Sekolah Pintar).Setelah selesai
kegiatan semua peserta kembali ke penginapan.Sesampainya dirumah aku dan kak Epin
menggani pakaian dan makan siang bersama im dan tantaku.Sehabis makan siang aku
dan kak Epin bersama peserta yang lain berkumpul di salah satu rumah penginapan
temannya kak Epin untuk latihan nyanyi, dan menentukan siapa yang akan memimpin
ibadah di KBG. Tetapi pada saat itu juga kami semua menerima berita dari gereja bahwa
gereja berduka,karena kepergiaan seorang romo deken.Kami berpikir dan bertanya-tanya
“apakah kegiatan ini akan di lanjutkan atau di hentikan untuk sementara…?”

Tepatnya jam 16.00 sore,kami di beritahukan ketua panitia kegiatan Pekan OMK
untuk ke gereja mendengar informasi lebih lanjut.Aku mendamping mereka ke gereja.
Sesampainya di gereja,kami mengikuti misa arwah.Sehabis misa karena belum ada
informasi lebih lanjut dan aku bersama teman-temanku di minta untuk berkumpul pada
jam 20.00 untuk pertemuan membahas tentang kegiatan ini,peserta pun di minta kembali
ke penginapan untuk sementara. Dan aku bersama peserta yang aku damping duduk
bersama ketua KBG dan beberapa umat KBG di rumah penginapannya Ciko bersama
temannya Vino.Aku duduk di depan pintu diantara Ciko dan Vino.Ciko memberikan
HPnya untukku agar aku memberikannya nomor WA ku, dan aku memberikannya.Kami
duduk bercerita bersama.Setelah itu aku bersama ketua OMK ku pamit untuk pergi
pertemuan.Hasil dari pertemuan itu adalah,kami tidak bisa mempertahankan agar
kegiatan Pekan OMK ini tetap berlanjut.

Keesokan harinya berhubung kami berkumpul di gereja jam 10.00 pagi,kami


memutuskan untuk bermain volly dahulu.Aku seteam dengan Ciko.Sehabis bermain volly
kami pergi membersihkan halaman Salib dan kami berfoto-foto.Setelah itu aku dan
peserta makan bersama dan pulang ke penginapan masing-masing untuk bersiap-siap ke
gereja untuk mengikuti misa penguburan room deken.Pada saat berlangsungnya misa, di
situ aku merasa sangat kelelahan dan aku ingin memejamkan mata sebentar. Aku merasa
sangat tidak nyaman sandaran di kursi,aku tanpa rasa malu lagi,aku meminta izin ke Ciko
untuk sandaran sebentar di pahanya, dan Ciko pun mengizinkannya. Aku merasa sangat
nyaman.Setelah misa penguburan, peserta yang lain mengikuti proses penguburan,
sementara aku,Ciko,Vino dan Kak Epin tidak mengikuti karena kami tahu didalam lokasi
kuburan pasti banyak orang. Dan kami pun duduk bersama di tangga.Sambil menunggu
tanganku di pegang Ciko karena dia ingin membersihkan cat kuku aku. Setelah selesai
penguburan kami pun pulang,sepanjang perjalanan aku berjalan di belakang Ciko sambil
memegang bajunya karena panas. Siang itu kami makan bersama dengan ketua KBG
dirumahnya ketua KBG. Kami duduk bersama.Aku dan Ciko duduk agak jarak dari
teman yang lain. Ciko lagi-lagi memegang tanganku karena dia ingin membersihkan cat
kuku aku. Kami duduk bercerita sambil menunggu pemberitahuan selanjutnya dari
panitia.

Tepatnya pukul 15.35 sore,kami mendapat pemberitahuan dari panitia,agar dapat


berkumpul di lokasi acara pembukaan,untuk mengikuti acara penutup dan pengantaran
Salib OMK kembali ke gereja,karena kegiatan Pekan OMK ini sudah dibatalkan.Peserta
pun kembali ke penginapan masing-masing untuk bersiap-siap.Di lokasi acara
penutup,karena aku dan teman-teman LO ku yang lain tidak mendapat tempat duduk,
kami pun terpaksa berdiri. Ciko karena melihat aku berdiri dia pun memanggil aku untuk
duduk bersamanya di satu kursi. Setelah itu aku melihat ada salah satu kursi sudah
kosong,aku mengambilnya dan duduk disamping Ciko. Setelah selesai acara penutup dan
pengantaran Salib OMK kembali ke gereja, Semua peserta kembali ke penginapan untuk
berpamitan dengan orang tua angkat mereka. Disitu aku merasa sangat sedih karena
semua peserta Pekan OMK akan pulang. Ciko berpamitan dengan aku, aku mencium
tangannya. Dan mereka pun pulang.

Tidak sampai disitu, keesokan harinya tepatnya pada waktu malam, Ciko ngecha
aku. Ciko meminta pertanggung jawaban dari aku. Disitu awalnya aku bingung,
pertanggung jawaban apakah yang dia maksud? Kemudian aku tanpa berpikir panjang
aku langsung tahu apa yang di maksudkan dari Ciko. Dan pada saat itu juga Ciko ngechat
aku “Jeni, ngko mau ne torang dua pacaran???” Disitu aku awalnya ragu-ragu,karena
aku sebelumnya belum pernah pacaran. Tetapi aku kembali berpikir bahwa, pada saat
acara pembukaan, penasehat lingkungan ku mengatakan bahwa kegiatan OMK
merupakan kegiatan ajang mencari jodoh. Aku pun dengan polosnya menerima Ciko
sebagai pacarku. Dan sampai sekarang kia dua pun semakin dekat.

Larantuka,10 Agustus 2022

Anda mungkin juga menyukai