Historical Overview
Perkembangan IPTEK dan teknologi medis di era globalisasi ini, berdampak pada sistem pelayanan kesehatan dan praktek keperawatan di Indonesia kini. Tuntutan masyarakat akan kebutuhan pelayanan kesehatan juga semakin meningkat dan
Perubahan konsep perawatan dan pengobatan di rumah sakit/klinik menjadi kebutuhan perawatan di rumah, khususnya bagi klien/keluarga dengan penyakit terminal. Perawatan di rumah juga menjadi alternative bagi keluarga dengan usila (usia lanjut) yang cenderung mengalami penyakit dengan kondisi kronis, yang membutuhkan perawatan dan pengobatan jangka panjang.
Hal ini tentu sangat memberikan keuntungan bagi klien dan keluarganya, bila mempertimbangkan aspek kenyamanan dan keamanan klien dan keluarga lebih intens dan interaksi lebih bebas bila berada di rumah sendiri, dan pembiayaan terapi perawatan di rumah yang relative lebih murah bila dibandingkan dengan perawatan di rumah sakit sehingga di rumah lebih (cost effective)
Perawatan suatu pelayanan kesehatan secara komprehensif yang diberikan kepada klien individu dan atau keluarga di tempat tinggal mereka (di rumah), bertujuan untuk memandirikan klien dalam pemeliharaan kesehatan, peningkatan derajat kesehatan, upaya pencegahan penyakit dan resiko kekambuhan serta rehabilitasi kesehatan. (Warhola1980, dalam Smith & Maurer, 1995) Pelayanan perawatan kesehatan rumah meliputi penyediaaan pelayanan keperawatan klien di rumah, rehabilitasi fisik, terapi diet, konseling psikolog (Stanhope & Lancaster, 6
Pelayanan perawatan kesehatan rumah diberikan kepada individu dan keluarga sesuai kebutuhan mereka, Perencanaan dan koordinasi yang dilakukan oleh pelayanan kesehatan seperti: puskesmas, klinik dokter, praktek bidan, perawat, atau praktek bersama oleh profesi lain (ahli gizi, psikolog, fisioterapist, terapi wicara, dll)
Pengiriman staf atau perawat rumah atas kesepakan bersama dengan klien sesuai peraturan dan kewenangan yang berlaku. Pelayanan kesehatan tersebut difasilitasi oleh departemen kesehatan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.
7
Perawatan kesehatan rumah dapat diartikan sebagai kesatuan yang memungkinkan pelayanan kesehatan dilakukan secara bersamaan ataupun kombinasi dari berbagai profesi kesehatan dalam kesatuan tim untuk mencapai dan mempertahankan status kesehatan klien secara optimal. Khususnya pada klien yang memerlukan pelayanan akibat penyakit yang akut, kronis, atau terminal yang memburuk.
Perawatan kesehatan rumah diberikan kepada individu dan keluarga di rumah tingggal mereka yang melibatkan berbagai disiplin ilmu atau profesi dalam suatu tim kesehatan untuk melakukan perawatan kesehatan di rumah. Dengan tujuan untuk memberikan kondisi yang sehat secara optimal dan terbebasnya klien dari penyakit yang diderita.
Pelayanan Kesehatan Khusus ; pediatric care, chemoterapi, hospice care, psychiatric mental health care
11
13
Kolaborasi interdisiplin ilmu atau profesi yang efektif dalam perawatan kesehatan rumah akan memberikan kesinambungan pelayanan kesehatan yang dapat memberikan kesadaran/kemandirian klien dan keluarga, sehingga program perawatan kesehatan dapat dilaksanakan secara komprehensif.
Proses kolaborasi untuk perawatan kesehatan rumah diawali dengan adanya rencana pulang discharge plan dari rumah sakit. Perawat di rumah sakit mengidentifikasi kebutuhan klien untuk perawatan di rumah, kemudian mengkoordinasikan tentang perencanaan pulang atau discharge plan dengan dokter untuk diminta persetujuannya. Kemudian dilanjutkan dengan koordinasi kepada yayasan/agency terkait yang akan melakukan perawatan di rumah, khususnya pelayanan perawatan yang diminta oleh dokter. Dalam hal ini dapat berasal dari berbagai disiplin ilmu (profesi kesehatan lain seperti: dokter, terapi fisik, perawat, bidan, ahli gizi, dll).
15
Standar II Teori
Standar III Pengumpulan Data
Standar IV Diagnosa
Standar V Perencanaan Standar VI Intervensi Standar VII Evaluasi
Standar VII
16
Hospice Care adalah pelayanan perawatan untuk meringankan penyakit lanjutan atau penyakit terminal dari klien di rumah sakit dan kemudian melanjutkan pelayanan perawatan di rumah dibawah pengawasan Medicare mempertimbangkan kebutuhan khusus dari klien dengan penyakit terminal atau yang akan meninggal dunia, sehingga klien memiliki kesempatan untuk meninggal di rumah sesuai dengan keinginan mereka dengan dukungan 17 keluarga sepenuhnya.
Hospice Care
Tujuan
Membantu klien dan keluarga memelihara kondisi kesehatan dan kesejahteraan klien Meringankan rasa sakit dan memfasilitasi rasa nyaman klien Mempersiapkan klien dan keluarga untuk menghadapi kondisi penyakit
18
Faktor stress yang umum Kesulitan menerima kenyataan bahwaterjadi masalahadalah: klien tidak dapat
dikontrol Frustasi akibat banyaknya masalah pada klien yang akan meninggal dunia Marah akibat subjektivitas kemauan dan harapan keluarga yang tinggi Kesulitan menyusun batas 19 keterlibatan dengan klien dan
Pendokumentasian
Menetapkan Biaya Perawatan Menentukan Frekuensi dan Durasi Perawatan Perlindungan Klien
20
Terima Kasih
21