Anda di halaman 1dari 0

GIZI & OBESITAS GIZI & OBESITAS

Dr. Lanny Lestiani, MSc, SpGK Dr. Lanny Lestiani, MSc, SpGK
11
Obesitas Obesitas::
Keadaan Keadaan patologis patologis
Ditandai Ditandai dengan dengan penimbunan penimbunan lemak lemak yang yang
berlebihan berlebihan
Lemak Lemak 18% 18% dari dari BB BB
22% 22% dari dari BB BB
Air Air 50 50--60% 60% dari dari BB BB
Otot Otot 10% 10% dari dari BB BB
Tulang Tulang 66--8% 8% dari dari BB BB
Tidak tetap,
Tergantung perkembangan
tubuh
22
Dibedakan Dibedakan menjadi menjadi::
Kelebihan Kelebihan berat berat: Overweight ( < 10% ) : Overweight ( < 10% )
Kegemukan Kegemukan: : Obesitas Obesitas
Standar Standar--standar standar penting penting:: Standar Standar--standar standar penting penting::
BB BB
TB TB
SF SF
33
BB ideal = [ TB (cm) BB ideal = [ TB (cm) -- 100 ] 100 ] -- 10% 10%
Obesitas Obesitas pada pada : BB > 30% BBI : BB > 30% BBI Obesitas Obesitas pada pada : BB > 30% BBI : BB > 30% BBI
SF > 25 mm SF > 25 mm
pada pada : BB > 25% BBI : BB > 25% BBI
SF > 20 mm SF > 20 mm
44
Pengukuran Pengukuran Lemak Lemak Tubuh Tubuh
BMI = IMT BMI = IMT
Anak Anak dalam dalam pertumbuhan pertumbuhan
BB (kg)
TB
2
(m
2
)
Atlet Atlet//individu individu berotot berotot
hamil hamil
BIA (Bioelectrical Impedance Analysis) BIA (Bioelectrical Impedance Analysis)
CT (Computerized Tomography) CT (Computerized Tomography)
55
Obesitas Obesitas makan makan berlebihan berlebihan
Herediter
Kebiasaan salah
Kurang aktivitas
Respons abnormal terhadap stimulus
Faktor Faktor genetika genetika::
80% 80% dari dari anak anak obese obese kedua kedua ortu ortu obese obese
25% 25% dari dari anak anak obese obese salah salah satu satu ortu ortu obese obese
66
Gol Gol Ethnik Ethnik::
Belum Belum dapat dapat dibuktikan dibuktikan kulit kulit hitam hitam biasa biasa lebih lebih gemuk gemuk, ,
karena karena kulit kulit hitam hitam lebih lebih banyak banyak kegiatannya kegiatannya/ / aktivitas aktivitas
berat berat
Traumatic Factor Traumatic Factor
Physiological Physiological jarang jarang ( hormone imbalance) ( hormone imbalance)
Emotional Emotional
77
Klasifikasi Klasifikasi Obesitas Obesitas
Regulatory Obesity Regulatory Obesity
(Central mechanism regulatory food intake) (Central mechanism regulatory food intake)
Metabolic Obesity Metabolic Obesity Metabolic Obesity Metabolic Obesity
(kelainan metabolisme lemak dan karbohidrat) (kelainan metabolisme lemak dan karbohidrat)
tanda tanda--tanda khas: fat ( walau tidak makan banyak) tanda khas: fat ( walau tidak makan banyak)
atau fat mobilisasi atau fat mobilisasi
88
Klasifikasi Klasifikasi & & risiko risiko penyakit penyakit penyerta penyerta
(WHO) (WHO)
BMI
(Kg/m
2
)
Risiko penyakit penyerta
Underweight < 18.5 Rendah
Normal 18.5 - 24.9 Rata-rata Normal 18.5 - 24.9 Rata-rata
Overweight 25 - 29.9 Meningkat
Obese I 30 - 34.9 Sedang
Obese II 35 - 39.9 Parah
Obese III 40 Sangat Parah
99
Klasifikasi Klasifikasi & & risiko risiko penyakit penyakit penyerta penyerta
(Asia (Asia Pasifik Pasifik))
BMI
(Kg/m
2
)
Risiko penyakit penyerta
Underweight < 18.5 Rendah
Normal 18.5 - 22.9 Rata-rata
Overweight 23 - 24.9 Meningkat
Obese I 25 - 29.9 Sedang
Obese II 30 Parah
10 10
Obesitas
Anak-anak: otot, tulang
Dewasa: sel lemak
Risiko Obesitas
Risiko Psikososial
Risiko Medis
11 11
Risiko Risiko Psikososial Psikososial
hambatan hambatan
22
: : fisik,sosial fisik,sosial, , psikologis psikologis
Fisik Fisik : : susah susah gerak gerak, , aktivitas aktivitas
Sosial Sosial : : kegiatan kegiatan sosial sosial , , susah susah kerja kerja, , Sosial Sosial : : kegiatan kegiatan sosial sosial , , susah susah kerja kerja, ,
susah susah cari cari pakaian pakaian
Psikologis Psikologis: : tertekan tertekan, , rendah rendah diri diri, , putus putus asa asa
12 12
Risiko Risiko Medis Medis
Penyakit Penyakit--penyakit yang berhubungan penyakit yang berhubungan
dengan obesitas: dengan obesitas:
Diabetes Melitus Diabetes Melitus Diabetes Melitus Diabetes Melitus
Hipertensi Hipertensi
Penyakit jantung Penyakit jantung
Batu empedu Batu empedu
13 13
Risiko Risiko Medis Medis
Diabetes Diabetes Melitus Melitus
Penyelidikan Penyelidikan epidemiologi epidemiologi di di negara negara- -negara negara Pasifik Pasifik
karena karena pertumbuhan pertumbuhan ekonomi ekonomi yang yang pesat pesat
menyebabkan menyebabkan populasinya populasinya berubah berubah menjadi menjadi gemuk gemuk
DM DM meningkat meningkat 4x 4x lebih lebih besar besar dengan dengan obesitas obesitas berat berat DM DM meningkat meningkat 4x 4x lebih lebih besar besar dengan dengan obesitas obesitas berat berat
Hipertensi Hipertensi
Penyelidikan Penyelidikan di di Frammingham Frammingham menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa: :
hipertensi hipertensi 10x > pd 10x > pd kelompok kelompok orang orang dgn dgn BB > 25% BB > 25% dari dari NN
Orang Orang gemuk gemuk dengan dengan tekanan tekanan darah darah normal normal cenderung cenderung
hipertensif hipertensif. Hal . Hal ini ini lebih lebih dominan dominan pada pada daripada daripada
14 14
Risiko Risiko Medis Medis
Penyakit Penyakit Jantung Jantung
Penyakit Penyakit jantung jantung yang yang biasa biasa menimbulkan menimbulkan kematian kematian
mendadak mendadak, , ber berhu hubungan bungan bermakna bermakna dengan dengan kenaikan kenaikan
BB BB
Jadi Jadi ada ada hubungan hubungan antara antara obesitas obesitas dengan dengan kelainan kelainan
jantung jantung yang fatal yang fatal jantung jantung yang fatal yang fatal
Batu Batu Empedu Empedu
Horn: Horn: usia usia < 60 < 60 thn thn yang yang mempunyai mempunyai batu batu empedu empedu, ,
mempunyai mempunyai BB rata BB rata--rata 12 kg > rata 12 kg > dari dari yang yang tidak tidak
mengidap mengidap batu batu empedu empedu
Ciri Ciri khas khas: Fat, Forty, Female : Fat, Forty, Female
15 15
Causa Obesitas: Causa Obesitas:
Intake makanan (kalori) > output dalam waktu Intake makanan (kalori) > output dalam waktu
yang lama yang lama
Dua teori mengenai terjadinya obesitas: Dua teori mengenai terjadinya obesitas:
1. Set Point Theory 1. Set Point Theory
2. External Cue Theory 2. External Cue Theory
16 16
Set Point Theory Set Point Theory
Terdapat Terdapat suatu suatu regulasi regulasi mengenai mengenai pemasukan pemasukan
kalori kalori sesuai sesuai dengan dengan set point weight. set point weight.
Pada Pada hewan hewan aplikasi aplikasi cocok cocok,,
pada pada manusia manusia kurang kurang
Hereditair Hereditair apakah apakah terpengaruhi terpengaruhi ?? Hereditair Hereditair apakah apakah terpengaruhi terpengaruhi ??
Pengenalan Pengenalan makanan makanan dini dini kebiasaan kebiasaan makan makan
banyak banyak
Orang Orang tua tua makan makan banyak banyak anak anak ikut ikut
Makan Makan tidak tidak teratur teratur gemuk gemuk, , karena karena
penyimpanan penyimpanan lemak lemak lebih lebih efisien efisien
17 17
External Cue Theory External Cue Theory
Teori Teori Lingkungan Lingkungan
Melihat Melihat tak tak menguasai menguasai
Pada Pada orang orang kurus kurus ada ada signal signal
Pada Pada orang orang obese obese kurang kurang
Keadaan Keadaan yang yang dapat dapat menstimulasi menstimulasi makan makan::
-- Sakit Sakit -- Cemas Cemas
-- Tegang Tegang -- Tidak Tidak Tenang Tenang
-- Bosan Bosan -- Kesepian Kesepian
-- Baik Baik dari dari stress stress
18 18
Teori Teori -- teori teori Obesitas Obesitas
Fat Cell Theory: Fat Cell Theory:
Anak Anak--anak anak fat cell fat cell tumbuh tumbuh dan dan berkembang berkembang dalam dalam jumlahnya jumlahnya
gemuk gemuk besar besar sel sel > > jumlah jumlah sel sel > rasa > rasa lapar lapar
Dewasa Dewasa: : jumlah jumlah sel sel N, N, hanya hanya bertambah bertambah besar besar rasa rasa lapar lapar
Disangkal Disangkal: :
karena karena dapat dapat dibuktikan dibuktikan pada pada percobaan percobaan binatang binatang, , sel sel lemak lemak
masih masih bisa bisa bertambah bertambah dalam dalam jumlahnya jumlahnya setelah setelah maturasi maturasi sel sel masih masih bisa bisa bertambah bertambah dalam dalam jumlahnya jumlahnya setelah setelah maturasi maturasi sel sel
Dipastikan Dipastikan::
ada ada fase fase--fase fase dimana dimana sel sel lemak lemak lebih lebih cepat cepat tumbuh tumbuh daripada daripada
otot otot, , yaitu yaitu::
Pada Pada bayi bayi 00--2 2 tahun tahun
Remaja Remaja
Kehamilan Kehamilan trimester III trimester III
19 19
Fat cell Fat cell
Pada Pada usia usia muda muda, BB < , BB < dari dari
regular
cellulite
Kenaikan Kenaikan BB: BB:
pada pada usia usia 20 20 -- 30 30 tahun tahun
pada pada usia usia 30 30 -- 40 40 tahun tahun
Kenaikan Kenaikan rata rata--rata rata terbesar terbesar::
pada pada usia usia 35 35 -- 54 54 tahun tahun
pada pada usia usia 55 55 -- 64 64 tahun tahun
20 20
Klasifikasi Klasifikasi bentuk bentuk tubuh tubuh
Ectomorph Ectomorph panjang panjang, , rangka rangka kecil kecil
Endomorph Endomorph pendek pendek, , rangka rangka lebar lebar
Mesomorph Mesomorph diantaranya diantaranya
Incidence: Incidence:
10% 10% anak anak sekolah sekolah 10% 10% anak anak sekolah sekolah
15% 15% dewasa dewasa < 30 < 30 tahun tahun
dewasa dewasa 1/3 1/3
2/3 2/3
Sosial Sosial ekonomi ekonomi umumnya umumnya incidence incidence
Sosial Sosial ekonomi ekonomi umumnya umumnya incidence incidence
Sosial Sosial ekonomi ekonomi umumnya umumnya incidence incidence
21 21
Faktor Faktor komorbid komorbid yang yang berhubungan berhubungan dengan dengan BB BB
Hipertensi Hipertensi
CV CV
Dislipidemia Dislipidemia
Hiperinsulinemia Hiperinsulinemia
NIDDM NIDDM NIDDM NIDDM
Sleep Sleep apnoe apnoe
Osteoarthritis Osteoarthritis
Infertilitas Infertilitas
Lower extremity vein stasis disease Lower extremity vein stasis disease
Gastroesophageal Gastroesophageal reflux disease reflux disease
Urinary stress incontinence Urinary stress incontinence
22 22
Indikasi Indikasi penurunan penurunan BB BB
Malu Malu
Sesak nafas Sesak nafas
Hipertensi berat Hipertensi berat
Infertilitas Infertilitas Infertilitas Infertilitas
Menstrual irregularities Menstrual irregularities
Sakit sendi Sakit sendi
Varises berat Varises berat
Kelainan kulit Kelainan kulit
23 23
Kontra Kontra indikasi indikasi penurunan penurunan BB BB
Penyakit TBC Penyakit TBC
Gout Gout
Divertikulitis Divertikulitis
Regional colitis Regional colitis Regional colitis Regional colitis
Ulcerative colitis Ulcerative colitis
24 24
Angka Angka kematian kematian pada pada
12x > 12x > pada pada kelompok kelompok umur umur 35 35 -- 44 44 thn thn daripada daripada yang N yang N
3x > 3x > pada pada kelompok kelompok umur umur 45 45 -- 54 54 tahun tahun
25 25
Pengaruh diet obesitas Pengaruh diet obesitas
hamil makan sedikit hamil makan sedikit BB foetus BB foetus
hamil makan banyak hamil makan banyak foetus gemuk foetus gemuk
Pengenalan makanan padat terlalu dini Pengenalan makanan padat terlalu dini Pengenalan makanan padat terlalu dini Pengenalan makanan padat terlalu dini
obesitas obesitas
Pengenalan makanan padat terlalu lama Pengenalan makanan padat terlalu lama
nafsu makan dan mencegah banyak nafsu makan dan mencegah banyak
makan makan
26 26
Tikus Tikus: : dengan dengan anak anak banyak banyak
anak anak sedikit sedikit
evaluasi evaluasi BB BB
Tikus Tikus dengan dengan anak anak sedikit sedikit BB BB
Bila Bila BB BB tikus tikus di di yang yang berubah berubah besar besar sel sel, ,
tidak tidak jumlahnya jumlahnya
Exercise: Exercise:
Pada Pada tikus tikus dengan dengan latihan latihan fisik fisik didapatkan didapatkan fat cell fat cell
27 27
Bagaimana Bagaimana pada pada manusia manusia?? ??
Hampir Hampir sama sama
Lokalisasi Lokalisasi fat fat penting penting
mis mis: : di di abdominal abdominal jauh jauh lebih lebih berbahaya berbahaya
Sebelum Sebelum dewasa dewasa, fat cell: , fat cell: hipertrofi hipertrofi & & hiperplasi hiperplasi Sebelum Sebelum dewasa dewasa, fat cell: , fat cell: hipertrofi hipertrofi & & hiperplasi hiperplasi
Setelah Setelah dewasa dewasa ditemukan ditemukan fat cell fat cell hanya hanya
membesar membesar sampai sampai tingkat tingkat tertentu tertentu bila bila obese, obese,
disebabkan disebabkan jumlahnya jumlahnya >>
28 28
Ada Ada teori teori lain: lain:
Pada Pada umur umur tertentu tertentu, fat cell , fat cell jumlahnya jumlahnya sudah sudah tetap tetap
bila bila obese, obese, bentuk bentuk//ukuran ukuran fat cell fat cell berubah berubah
Spot Reduction: Spot Reduction: penurunan penurunan fat fat di di daerah daerah tertentu tertentu
dengan dengan latihan2 latihan2 tidak tidak dapat dapat dikatakan dikatakan berhasil berhasil..
Kes Kes: : aktivitas aktivitas menurunkan menurunkan fat, fat, tetapi tetapi di di
cadangan2 cadangan2 lemak lemak dimana dimana konsentrasi konsentrasi
lemak lemak
29 29
Cara Cara penanggulangan penanggulangan obesitas obesitas
Prinsip Prinsip: :
mengurangi mengurangi intake; intake; memperbesar memperbesar output output
1. 1. masukan masukan kalori kalori dibawah dibawah kebutuhan kebutuhan
2. 2. Pemasukan Pemasukan kalori kalori tetap tetap, , tetapi tetapi pengeluaran pengeluaran
ditingkatkan ditingkatkan melalui melalui olahraga olahraga
3. 3. masukan masukan kalori kalori disertai disertai peningkatan peningkatan
pengeluaran pengeluaran
30 30
1 kg 1 kg lemak lemak tubuh tubuh = 7000 kcal = 7000 kcal
Bila Bila ditambah ditambah olah olah raga, yang 100 kcal per raga, yang 100 kcal per hari hari
pengobatan pengobatan bisa bisa lebih lebih cepat cepat
Diet: Diet: dibantu dibantu:: Diet: Diet: dibantu dibantu::
Obat Obat--obat obat penekan penekan nafsu nafsu makan makan
Terapi Terapi kelompok kelompok
Modifikasi Modifikasi perilaku perilaku
31 31
Bermacam Bermacam--macam macam diet diet rendah rendah kalori kalori::
1. 1. Water diet/ starvation diet: Water diet/ starvation diet:
Paling Paling ketat ketat, , penderita penderita harus harus dirawat dirawat
Otak Otak keton keton urine urine
Ginjal Ginjal asam asam amino amino glukosa glukosa ((tak tak dapat dapat dalam dalam
waktu waktu lama) lama)
2. 2. Diet Diet tinggi tinggi lemak lemak, , karbohidrat karbohidrat
Tak Tak dapat dapat diberikan diberikan dalam dalam waktu waktu lama lama
Jumlah Jumlah cadangan cadangan glikogen glikogen rasa rasa capai capai hebat hebat
Tidak Tidak diberikan diberikan pada pada hamil hamil kontraindikasi kontraindikasi: :
pertumbuhan pertumbuhan janin janin
(Bio diet, (Bio diet, Atkins Atkins diet) diet)
32 32
Bermacam Bermacam--macam macam diet diet rendah rendah kalori kalori::
3. Diet 3. Diet tinggi tinggi protein, protein, karbohidrat karbohidrat
Keton Keton bodies , bodies , indeks indeks glikemik glikemik
Dipakai Dipakai karena karena SDA protein SDA protein
Dipakai Dipakai casein casein untuk untuk tambahan tambahan protein protein
Side effect: nausea, Side effect: nausea, pusing pusing, , lemah lemah otot otot, libido , GI , libido , GI
disorders disorders
( (Tijus Tijus diet, diet, Airforce Airforce diet, diet, Stilman Stilman diet) diet)
4. Diet 4. Diet tinggi tinggi karbohidrat karbohidrat, protein & , protein & lemak lemak
(Beverly Hills diet, Cambridge diet) (Beverly Hills diet, Cambridge diet)
33 33
Diet yang paling Diet yang paling sering sering dianut dianut sekarang sekarang::
Diet rendah kalori Diet rendah kalori
Diet sangat rendah kalori Diet sangat rendah kalori
Diet rendah lemak Diet rendah lemak
Diet rendah karbohidrat tinggi protein Diet rendah karbohidrat tinggi protein Diet rendah karbohidrat tinggi protein Diet rendah karbohidrat tinggi protein
34 34
Diet yang paling Diet yang paling sering sering dianut dianut sekarang sekarang::
1. 1. Diet Diet rendah rendah kalori kalori
Berkisar Berkisar 1000 1000--1500Kal/ 1500Kal/hari hari
Penurunan Penurunan BB BB sekitar sekitar -- 1 kg/ 1 kg/mgg mgg
Perlu Perlu tambahan tambahan vitamin vitamin dan dan mineral mineral
Cara: Cara:
Mengurangi Mengurangi makanan makanan berlemak berlemak//makanan makanan padat padat
kalori kalori
Konsumsi Konsumsi serat serat di di
Mengubah Mengubah cara cara memasak memasak
Bisa Bisa jangka jangka panjang panjang kepuasan kepuasan pasien pasien
35 35
Diet yang paling Diet yang paling sering sering dianut dianut sekarang sekarang::
2. Diet 2. Diet sangat sangat rendah rendah kalori kalori
Supervisi Supervisi medis medis
Massa Massa otot otot harus harus dipertahankan dipertahankan
200 200--800 800 kal kal//hari hari
BB 1,5 BB 1,5 -- 2,5 kg/ 2,5 kg/mgg mgg
Penelitian Penelitian bukan bukan diet yang diet yang baik baik Penelitian Penelitian bukan bukan diet yang diet yang baik baik
3. Diet 3. Diet Rendah Rendah Lemak Lemak
Komposisi Komposisi lemak lemak < 20 < 20--25% 25%
Dasar Dasar diet: diet:
Kandungan Kandungan energi energi lemak lemak
Asupan Asupan lemak lemak kenyang kenyang
Baik Baik untuk untuk penyakit penyakit jantung jantung koroner koroner
Tidak Tidak lebih lebih baik baik dari dari diet yang lain diet yang lain
36 36
Diet yang paling Diet yang paling aman aman: :
Diet Diet rendah rendah kalori kalori seimbang seimbang
syarat syarat: : syarat syarat: :
Protein Protein kualitas kualitas tinggi tinggi 1 g /Kg BB/ 1 g /Kg BB/hari hari
HA minimum 100 g/ HA minimum 100 g/ hari hari
37 37
Kebaikan Kebaikan & & kerugian kerugian
Diet Diet seimbang seimbang
drastis drastis pada pada minggu minggu II
Aman Aman
Pola Pola makanan makanan sesuai sesuai
Diet Diet tidak tidak seimbang seimbang
drastis drastis
Kurang Kurang aman aman
Tidak Tidak sesuai sesuai Pola Pola makanan makanan sesuai sesuai
Bersifat Bersifat mendidik mendidik
Bisa Bisa diberikan diberikan jangka jangka
lama lama
Godaan Godaan banyak banyak
Tidak Tidak sesuai sesuai
38 38
Exercise Exercise
Orang Orang Amerika Amerika: :
makan makan aktivitas aktivitas obesitas obesitas ( (dibandingkan dibandingkan 15 15 th th lalu lalu) )
Untuk Untuk jangka jangka waktu waktu lama, lama, pengontrolan pengontrolan BB: exercise BB: exercise
penting penting
Orang Orang obese obese takut takut/phobia /phobia thd thd exercise exercise
Kalori Kalori defisit defisit sama sama, , yaitu yaitu 7000 kcal 7000 kcal untuk untuk 1 kg BB 1 kg BB
berlangsung berlangsung cepat cepat//lambat lambat
Harus Harus dimulai dimulai perlahan perlahan
tingkat tingkat demi demi tingkat tingkat, , disiplin disiplin disertai disertai diit diit yang yang baik baik
39 39
Sebaiknya Sebaiknya setiap setiap exercise 300kcal exercise 300kcal
20 20 -- 30: 30: lari lari, , berenang berenang, , sepeda sepeda
40 40 -- 60: 60: jalan jalan
Terbaik Terbaik adalah adalah kombinasi kombinasi diet + exercise diet + exercise
Exercise Exercise
Terbaik Terbaik adalah adalah kombinasi kombinasi diet + exercise diet + exercise
Diet otot2 Diet otot2 kecil kecil
Diet + exercise Diet + exercise terimbangi terimbangi
karena karena exercise exercise menambah menambah
pembentukan pembentukan protein protein di di otot otot
40 40
Tujuan Tujuan Utama Utama Kontrol Kontrol Aktifitas Aktifitas Fisik Fisik
1. 1. Meningkatkan Meningkatkan pengeluaran pengeluaran energi energi
2. Agar 2. Agar BMR BMR tidak tidak turun turun
3. 3. Mempertahankan Mempertahankan massa massa otot otot
Plateau Plateau
Keadaan Keadaan dimana dimana berat berat badan badan menetap menetap
walaupun walaupun telah telah dilakukan dilakukan tindakan tindakan dalam dalam
usaha usaha untuk untuk merubahnya merubahnya
1. RMR : 60 1. RMR : 60 70% 70%
2. 2. Makanan Makanan dan dan Pencernaan Pencernaan 10% 10%
3. 3. Aktifitas Aktifitas fisik fisik 20 20 30% 30%
Aktifitas Aktifitas Fisik Fisik sulit sulit dijalankan dijalankan oleh oleh
penderita penderita obesitas obesitas e.c e.c::
1. 1. Malas Malas
2. 2. Gerakan Gerakan terbatas terbatas
3. 3. Lemas Lemas karena karena diet diet 3. 3. Lemas Lemas karena karena diet diet
Macam Macam--macam macam Olahraga Olahraga
1. 1. Olahraga Olahraga Intens Intens
22. . Sport Therapy Sport Therapy
Latihan Latihan olah olah raga raga terukur terukur yang yang bertujuan bertujuan Latihan Latihan olah olah raga raga terukur terukur yang yang bertujuan bertujuan
meningkatkan meningkatkan derajat derajat kesehatan kesehatan dan dan
membantu membantu penyembuhan penyembuhan penyakit penyakit
dengan dengan intensitas intensitas yang yang terukur terukur
Sport Therapy Sport Therapy
Ukur Ukur Derajat Derajat Jantung Jantung Maksimal Maksimal
DJM (100%) = 220 DJM (100%) = 220 umur umur ((tahun tahun))
Latihan Latihan 70 70--80% 80% dari dari kapasitas kapasitas maksimal maksimal
berguna berguna untuk untuk penurunan penurunan BB, < 70% BB, < 70% tidak tidak
berguna berguna berguna berguna
Waktu Waktu latihan latihan 30 30 60 60 menit menit
Frekuensi Frekuensi latihan latihan 3 3 5 kali / 5 kali / minggu minggu
Contoh Contoh : : jalan jalan cepat cepat, jogging, , jogging, sepeda sepeda, , dayung dayung, ,
renang renang
BB BB tidak tidak drastis drastis
Plateau Plateau diperlambat diperlambat
Menghindari Menghindari cidera cidera
Sport Therapy Sport Therapy
Menghindari Menghindari cidera cidera
Pola Pola hidup hidup lebih lebih dibentuk dibentuk
Keuntungan Keuntungan aktifitas aktifitas fisik fisik yang yang
dijalankan dijalankan dengan dengan tepat tepat dan dan baik baik::
Mempertahankan Mempertahankan BB BB
Mengontrol Mengontrol tekanan tekanan darah darah
Kapasitas Kapasitas kerja kerja jantung jantung baik baik
Membantu Membantu menurunkan menurunkan lemak lemak darah darah Membantu Membantu menurunkan menurunkan lemak lemak darah darah
Membantu Membantu menurunkan menurunkan resiko resiko penyakit penyakit
kardiovaskuler kardiovaskuler
Meningkatkan Meningkatkan kapasitas kapasitas aerobik aerobik
Meningkatkan Meningkatkan kapasitas kapasitas kerja kerja otot otot
Meningkatkan Meningkatkan kapasitas kapasitas kerja kerja paru paru--paru paru
Cara lain: Cara lain:
Hipnose Hipnose
Akupunktur Akupunktur
Operasi Operasi
Yang Yang terpenting terpenting: : pendekatan pendekatan dietetik dietetik
Yang lain: Yang lain: penunjang penunjang
48 48
Pengobatan Pengobatan kegemukan kegemukan yang ideal yang ideal
Mudah dijalankan tanpa banyak keluhan Mudah dijalankan tanpa banyak keluhan
Penurunan BB cukup cepat Penurunan BB cukup cepat
Pasien dapat menjalankan aktivitas sehari Pasien dapat menjalankan aktivitas sehari--hari hari
Tidak menimbulkan kelainan metabolisme, Tidak menimbulkan kelainan metabolisme, Tidak menimbulkan kelainan metabolisme, Tidak menimbulkan kelainan metabolisme,
hormonal, serta gangguan psikis hormonal, serta gangguan psikis
49 49
Keberhasilan Keberhasilan program program penurunan penurunan BB BB
tergantung tergantung dari dari::
Pihak Pihak pasien pasien
Motivasi Motivasi
Ketaatan Ketaatan mengikuti mengikuti program program
Kepatuhan Kepatuhan berdiet berdiet
Pihak Pihak dokter dokter
Anamnesa Anamnesa diet yang diet yang baik baik
Penentuan Penentuan diet diet
perorangan perorangan yang yang tepat tepat
Kepatuhan Kepatuhan berdiet berdiet
Support Support dari dari keluarga keluarga
perorangan perorangan yang yang tepat tepat
Perencanaan Perencanaan diet yang diet yang
baik baik
Hubungan Hubungan dokter dokter--pasien pasien
50 50
SELESAI SELESAI
51 51
52 52
Leptin Leptin
Hormon Hormon yang yang dikode dikode gen obese gen obese dan dan
diekspresi diekspresi oleh oleh adiposit adiposit dalam dalam jaringan jaringan
adipose adipose
Merangsang Merangsang rasa rasa kenyang kenyang di di SSP SSP dan dan Merangsang Merangsang rasa rasa kenyang kenyang di di SSP SSP dan dan
pengaturan pengaturan pengeluaran pengeluaran energi energi
Sintesis Sintesis dan dan sekresi sekresi ??
Disimpan Disimpan di di lemak lemak subcutan subcutan
Lipolisis Lipolisis , , Lipogenesis Lipogenesis (adipose, (adipose, hati hati) )
53 53
Leptin Leptin
neupeptide neupeptide
oreksigenik oreksigenik
NPY NPY
AgRP AgRP ( Agouti Related ( Agouti Related
Peptide) Peptide)
neuropeptide neuropeptide
anoreksigenik anoreksigenik
MSH ( MSH (Melanocyte Melanocyte
Stimulating Hormone) Stimulating Hormone)
CART ( CART ( Cocain Cocain and and Peptide) Peptide)
MCH ( Melanin MCH ( Melanin
Counteracting Hormone) Counteracting Hormone)
Oreksin Oreksin AA
Oreksin Oreksin BB
CART ( CART ( Cocain Cocain and and
Amphetamin Amphetamin Regulated Regulated
Transcript) Transcript)
CRH ( CRH (Corticotropin Corticotropin
Releasing Hormone) Releasing Hormone)
54 54
Aktv simpatik
Termogenik

Anda mungkin juga menyukai